Sherly mengerutkan keningnya menatap rumah minimalis Sheila yang penuh kartun biru berkantong
"Nona muda? Ini rumah anda? " Ucap sherly sedikit formal karena mengetahui sosok Sheila sesungguhnya.
"Biasa aja kali manggilnya.. iya i i rumah gue. rumah impian gue.. Haha" Ucap Sheila sambil tertawa..
Kemudian menarik sherly yang masih terbengong masuk ke dalam rumah itu..
"Gila. rumah loe bener bener rumah impian" Ucap Sherly tanpa sadar
"Loe mau ikut ke kamar gue atau nunggu di sini? " Tanya Sheila
"Ikut deh. pengen liat kamar CEO. kapan lagi ketemu temen CEO somplak kaya loe"
mereka pun menuju kamar Sheila..
Lagi lagi penuh dengan kartun biru..
"Gue ganti baju dulu. gausah ikut" Ucap Sheila sambil terkekeh
"Loe pikir gue apaan ikut loe ganti baju. Hii jijik gue"
Merek apun tertawa bersama..
_____
Satria dan ranga sudah menunggu sejak tadi di caffe tempat mereka janjian
"Sayang gue lama amat ya? " Ucap rangga
"Eh ngga? Loe beneran suka sama Sheila? " Tanya satria
"Emang kenape? " Bukannya jawab pertanyaan malah balik nanya aja si rangga...
"Gue liat in loe kayak suka sama dia. Emang sih dia cantik, baik dan lembut. tapi dia agak gesrek aja.. Haha.. "
"Enak aja loe ngatain sayang gue gesrek. dia itu agak lucu itu aja.. " Bela Rangga..
Rangga memang suka sama Sheila sejak pertama kali Sheila masuk
"Iya. gue suka sama Sheila. muka dia mirip banget sama seseorang di masalalu gue.. Bahkan sikap sifatnya sama" Raut wajah rangga berubah sedihh..
"Lu kenape? Sedih lu? "
"Lima tahun yang lalu pas gue masih SMP. Gue pacaran sama seseorang.. Dia tu pinter, Baik, sabar dan pengertian banget. " Ucap rangga menceritakan sebagian masalalu nya
"Terus? " Ucap satria penasaran
"Pas lulusan sekolah. kita pisah sekolah karena dia yang pintar masuk sekolah favorit. dan gue kaga."
"Trus?? "
"Kita pacaran sampe kelas dia belas"
"Trus"
"Sampe pada akhirnya gue memutuskan kuliah di sini. dan ninggalin kota asal gue. gak lama gue di sini gue pulang dong kangen sama do'i.. Eh pas nyampe rumahnya lagi ada acara nikahan. gue positif thinking dong. pas gue ikutan masuk gue liat dia lagi ijab qabul.. dan parahnya itu sobat karib gue man"
"Jadi loe di tinggal nikah? Loe sedih? " Tanya satria
"Iyalah"
"Ngapain loe sedihin cewe yang nyata nyata khianati loe. bego loe lama lama" Ejek satria
"Dasar. dengerin dulu ngapa njing" Kesal Rangga
"Iya gue dengerin. lanjutin dah.. "
" Jadi dia itu kaga khianatin gue. tapi dia itu jadi korban.. Dia cewe polos banget...
Nih pas nyampe sana gue temuin dia dong"
**Flashback on
Rangga berjalan menuju penggung pengantin.. atau biasa di sebut pelaminan**
"Selamat menempuh hidup baru kekasihku. Terimakasih penghianat anmu.. Aku mencintaimu" Ucap Rangga sambil menyalami mempelai wanita..
Sontak saja pengantin wanita menangis tersedu-sedu dan memeluk Rangga dengan sangat erat..
Memancing emosi pengantin pria
"Maksud loe apaan? Sekarang dia istri gue. loe gak berhak cemburu" Ucap mempelai laki yang bernama Septian
"Gue tau. dia sekarang milik loe. gue gak nyangka aja kalian bohong in gue. tega banget tau gak.. tapi gak papa. karna dengan seperti ini gue tau kalau dia bukan perempuan baik. Bahkan lihat. Jadi pengantin perutnya udah kembung. haha. lucu" Ucap satria mengejek. kemudian berlalu pergi meninggalkan tempat resepsi tanpa menghiraukan panggilan mempelai wanita...
Rangga berjalan menuju sebuah tempat dimana dia sering menghabiskan waktu bersama sang kekasih.. meratapi nasib buruk nya..
Sampai tiba-tiba datang sosok perempuan
"Lisa? " Ucap Rangga
Lisa adalah sahabat terbaik kekasih Rangga. juga orang yang sejak dulu menyukai Rangga namun hanya dia pendam seorang diri.
"Jangan salahin anisa soal ini ngga.. " Tutur lisa.
"maksud loe apa? Loe mau ngebelain sahabat loe itu. Haha. gausah muna loe jadi orang" Ucap rangga sambil menenggak beberapa wine yang dia bawa tadi
"Ini bukan kesalahan nya. ini semua salah saptian.. Dia.....
" Gausah banyak bacot lu. pergi sono. gabutuh penjelasan lu.. "Ujar rangga yang benar-benar marah
" Gue mohon dengerin gue dulu. sebelum loe menyesal membenci orang yang sangat sayang sama loe"
"Sayang kok mau sama orang lain. sampe hamil lagi. parahnya temen gue sendiri.. dia pikir gue ga sakit apa? "... ucap rangga sambil berlalu. namun teriakan lisa menghentikan langkah nya
" Tolong dengerin dulu.. anisa di jebak. itu semua siasat septian "
"Maksud loe? " tanya rangga sedikit penasaran
akhirnya lisa menjelaskan awal mula kejadian itu
"Septian memanfaatkan kepergian lo buat deketin Anisa.. dia diam diam suka sama anisa sejak SMP.. tapi kalah start sama loe. akhirnya setelah loe pergi dia dapat kesempatan.. dia terus terusan deketin anisa. sampe suatu malam. septian menjemput anisa dengan modus loe balik Dari kota J. dan anisa pun mau. tapi sayangnya anisa malah di bawa ke rumah kosong dan.... dann
... "
"Dan apa? Katakan" bentak Rangga
"Dia.. dia.. di perkosa"
Rangga yang tadinya berdiri tegak tiba-tiba kakinya melemah.. Seperti tak punya sebuah tenaga untuk menerima kenyataan
"Dan karena itu dia hamil" Tutur lisa lagi..
Rangga sudah tidak dapat lagi berkata kata.. kenyataan bahwa kekasih yang ia cintai di nodai temannya sendiri..
Flashback off
"Jadi setelah itu gue menyesali kesalahan gue ninggalin dia" Ucap rangga pada satria
"Lalu sekarang dia masih sama suaminya itu? " Tanya satria
"Dia udah cere setelah anaknya lahir.. lakinya selingkuh dan dia gugat cere suaminya" Tutur Rangga
"Trus kenapa loe gak balikan aja? Loe kalo sayang berarti loe mau dong Terima apapun keadaannya. meskipun dia janda satu anak? "Jawab satria
"Gue udah coba.. gue juga mau nerima anaknya meskipun dia bukan anak gue"
"Trus kenapa loe gak nikahin dia? bego lo. "Ejek satria
" Dia sudah meninggal "
Duarrrr... Bagai disambar siang bolong. cerita Rangga mengoyak hati satria
"Dia di siksa lakinya? Atau selingkuhan nya" Tanya satria penuh ke kepoan yang mendalam..
"Dia setelah cerai meninggalkan anaknya yang baru 2 minggu itu ke luar kota jadi ART. dan anaknya di rawat orang tua nya. dan satu tahun jadi ART dia di kabarkan meninggal dunia karena pembantaian di rumah bosnya.. Seluruh keluarga itu meninggal termasuk para bodyguard dan pelayan"
"Pembantaian? Kepan kejadian itu? " Ucap satria
"Dua tahun lalu. Pembantaian di negara ini juga. Di kota ini loe pasti pernah denger".
" Keluarga Rifanda? "Gumam satria
" Rifanda? "Kata rangga
" Sheila???? " ucap mereka bersamaan
_____________
Wahh wahhh. apa ini?? Rahasia apa lagi..
tunggu up selanjutnya. tinggalin jempol dan komennya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Teti Hayati
Bagus ini novelnya.. bahasanya gak berlebihan.. tapi sayang like nya dikit..
semangat terus ka..
2022-06-01
0