Episode 5

Arandy Raffael

Pengusaha muda berbakat, Siapa yang tidak mengenal Raffael? Pemilik kerajaan bisnis ARGroub? Sosok tegas yang selalu menggembleng anak buahnya untuk selalu menjadi yang terbaik.

Sosok Raffael bahkan sering wara-wiri di majalah majalah bisnis sebagai pengusaha terkaya tahun ini.

Perusahaan yang di didirikannya masih terbilang baru, Namun? Itu bukan berarti pantas di remehkan. Nyatanya, Dengan dedikasi tinggi perusahaan itu kini sudah melebarkan sayapnya ke manca negara.

Sebagai penguasa muda! Banyak gosip miring juga akan di Terima, seperti sering borgonta ganti wanita atau bahkan yang lainnya.

Namun? Apa ini?? Raffael bahkan tak pernah sekalipun terlihat dekat dengan seorang wanita? Apa dia seorang yang punya kelainan??

Entahlah!! yang pasti pertanyaan itu terus berputar di otak kecil Sheila. Gadis dengan setelan pink itu tengah memutar mutar bolpoin sambil menggigit jari.

"Pria itu sangat misterius. Bahkan senyumnya pun misterius sampai sampai gue jadi patung hanya karena ngeliat senyumnya yang begitu menawan" Monolog Sheila..

"Senyum siapa?? "

Deg

Jantung Sheila berpacu mendengar suara seseorang di tengah kesendiriannya? Bukankah di ruang an itu hanya ada dirinya? Lalu itu suara siapa? Atau mungkin setan??

Begitu lah pemikiran cetek si otak cerdas, Andai saja dirinya tau, Bahwa hantu itu adalah pria tampan yang sedang mengisi pikirannya saat ini.

"Nona Sheila?? " Sapa Raffael lembut, Namun Sheila sama sekali tak bergerak melainkan masih menunduk, Pasalnya si pemberani itu Seolah beku dengan pemikiran yang mentok di SETAN

"Woy"

Lagi.. Namun kali ini Sheila tersentak kemudian melempar si pembuat onar dengan bolpoin yang di pegangnya.

"Ganggu aja lo oncom" Hardik Sheila pada sosok Denis

"Lagian di panggil dari tadi kaga nyaut, "

"Tunggu? Dari tadi kakak disini? " Tanya Sheila penuh selidik

"Iya sayang, Kakak dari tadi di sini"

"Tapi kenapa tadi aku dengernya malah suara Raffael? "

"Karena aku di belakang mu" Ucap Raffael dari balik tubuh Sheila.

Sheila pun berbalik, Menatap Tubuh kekar sang pengisi hati. Ya. Sejak pertemuan dirinya dengan Raffael, Entah mengapa Ada yang berbeda dengan jantung dan hatinya.

"Ah, Haha tuan Raffael, Anda disini? " Ucap Sheila salah tingkah

"Iya, Saya berniat mengajak anda makan siang. tapi seperti nya Anda punya janji dengan tuan Denis"

Sheila menatap Denis penuh curiga, Pasalnya mereka tak punya janji untuk makan siang. sedangkan Denis hanya mengangkat dua bahunya.

"Bagaimana kalau kita makan siang bersama? " Celetuk Denis

"Apa saya tidak mengganggumu? " Tanya Raffael

dengan cepat Sheila menyela seolah tak ingin kehilangan momen emas ini.

"Tentu saja tidak, Jangan kan makan siang. Menemani anda keliling dunia pun saya tidak keberatan Hehe"

Raffael tersenyum simpul sambil melirik ke arah Denis dengan tatapan yang?? Ah, Entah. Yang pasti terlihat sorot mata penuh kemarahan dari Denis seolah hendak menghujam Raffael dengan ribuan jarum.

Sheila mengambil tas dan merapikan beberapa map penting, setelah di rasakan cukup, Sheila beranjak kemudian menatap dua pria yang saling Bersitatap penuh ketegangan.

"Ekhhmm, Kita? Jadi makan?? " Ucap Sheila.

Dengan segera kedua pria itu kembali dari dunia lain ke dunia nyata kemudian dengan bebarengan menggandeng tangan Sheila. Sedangkan Sheila terbengong melihat perlakuan keduanya.

"Em.. Maaf? Saya bisa jalan sendiri Tuan tuan"Ucap Sheila kemudian melingkarkan kedua tangannya ke kedua lengan para pria di samping nya dan membawa keduanya keluar dari ruangan nya.