Wawancara 2

Denis sedang senyum senyum sendiri di ruangannya..

mengingat bahwa dia sedang mengerjai Sheila..

"Salah sendiri.. dia kan juga CEO kenapa tidak wawancara diri sendiri saja.. " Kata Denis.

"Bayangkan jika Sheila mewawancarai diri sendiri mungkin sesegera mungkin dia di larikan ke rumah sakit kejiwaan dengan segera... " Kata asisten Denis

"Kau benar.. Haha.. lucu sekali, Arai. kau sudah menemui mahasiswa itu.. kata sekertaris tadi sudah ada yang berhasil menyelesaikan tugas.. Jam berapa kita wawancara? " Tanya Denis pada Arai asisten nya..

"Nanti sebelum jam makan siang. Di restoran XX " Kata Arai

"Baiklah. apa sudah ada informasi tentang hal yang aku perintah kan padamu? "tanya Denis lagi

"Belum bos. mungkin ini akan sedikit sulit. karena informasi tentang hal itu di sembunyikan pihak kepolisian"

"Ya sudah. cari sampai semua yang aku butuhkan tercapai.. " Titah Denis

_______________

Sedangkan di depan AR grub Sheila dan tiga sekawannya sedang mondar mandir di depan gedung pencakar langit itu

"Seriusan ni mbak kita gak bisa ketemu CEO nya? " Tanya satria.

"Tidak bisa karena beliau juga sedang ada Wawancara dengan mahasiswa lainnya. mungkin bisa datang lagi nanti ya" ucap resepsionis cantik itu

Sedangkan Sheila hanya duduk diam sibuk menutupi wajahnya dengan buku..

Pasalnya dia tau kalau sedang di kerjai sekertaris itu untuk mendapatkan janji.

Dia tau bahwa hari ini jadwal Raffael sedang senggang. Karena sebelum mereka menuju kantor itu dia terlebih dahulu menghubungi Raffael sekedar menanyakan senggang tidaknya..

Karena seperti perintah ibu Arini bahwa perusahaan yang akan di wawancara ii nanti harus sedikit mempersulit mahasiswa untuk melatih rasa tanggung jawab dan kejujuran mereka..

Tak terkecuali Sheila.. semua mahasiswa di perlakukan sama..

Sheila pun demikian.. dia juga harus mengikuti permainan bu Arini yang menurutnya sudah benar. juga untuk menutupi jati dirinya dari teman nya itu..

"Sheila. Lu deim aja dari tadi bantuin kita ngomong sama mbak cantik itu"Kata satria

" Iya nih. ayang beb diem aja.. ngomong napa beb"Timpa rangga..

"Bab beb. lu pikir Sheila bebek" ketus sherly

"Sudah sudah. mending duduk anteng nunggu di sini bentar lagi jam makan siang. apa kita makan siang dulu"Ucap Sheila menengahi sherly dan rangga..

" Yaudah. ayo kita makan dulu. laper juga perut gua"ucap satria..

______________

Di restoran XX

Sheila dan teman temannya duduk sambil menunggu pesanan mereka sambil sesekali bercengkrama

"Sheila? Orang tua loe kerja apa? " Ucap satria

"Orang tua? Orang tua ku sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu.. " Ucap Sheila

"Ohh. maafin gue ya. gue ga tau"

"Gapapa juga lagi. Makanya aku memilih pindah ke negara ini karena aku bingung dengan keadaan! " Ucap Sheila

"Maksudnya? " Tanya ketiga temannya

"Aku mengalami amnesia.. sampai sekarang.. "

"What? Are you sure? " Ucap sherly yang tak percaya dengan keadaan Sheila.

"Iya.. jadi begini.. Beberapa tahun lalu ada insiden pembantaian di rumah utama keluarga besarku.. Ayah bundaku meninggal dunia. sedangkan aku terkena satu tembakan dan pukulan keras di bagian kepala.. dimana itu menyebabkan seluruh ingatanku hilang. dan aku bahkan lupa akan nama dan semua tentang diriku. bahkan wajah orang tuaku pun sampai sekarang aku ga tau"Ucap Sheila

"Lalu selama ini kau tinggal dengan siapa? "tanya rangga

" Oma dan opa ku.. Juga 2 kakak sepupuku.. Hanya tinggal mereka yang ku punya sekarang.."Ucap Sheila lagi

"Sebenarnya siapa kau hingga kalian di bantai seseorang? Kok dengernya ngeri sendiri " Ucap satria

"Ah itu.. Aku juga ga tau.. karna aku juga lupa siapa aku.. hehe"Elak Sheila karena merasa terpojok dengan sebuah pertanyaan dari satria..

Tiba-tiba datang princess and the genk menghampiri mereka..

" Ehh ehh ehh. ini curut kok pada di sini? Kenapa? Gak dapat izin wawancara ya? Kasihann. "Ejek ratu

" Eh diem lu kacang polong. enak aja kalo ngomong. emang kalian dapat izin. gua sih gak percaya.. "kata rangga

" Enak aja kacang polong. dasar kertas koran"Jawab ratu.

"Sudah lah say. mending kita cari tempat duduk. lagian sebentar lagi tuan muda Denis sebentar lagi datang" Ucap puspita.

sedangkan princess menunjukkan senyum mengejeknya terhadap Sheila.

Sheila hanya melirik nya saja. karna dia sudah menyiapkan sebuah rencana untuk mengerjai princess nanti

..

.

.

.

tak lama dua pria berJas datang..

nampak penuh karisma..

siapa lagi kalau bukan Denis dan Arai.

Sheila merasa sangat jengkel kepada tunangannya itu.. ah bukan. mantan tunangan yang sekarang adalah kakaknya.

Dasar kancil pencuri ketupat.. Batin Sheila.

Sedangkan Denis tidak menyadari keberadaan Sheila. melewati begitu saja meja Sheila dan kawan kawannya..

"Gila si princess bisa dapet izin secepat itu.. " Ucap sherly

"Loe tau gak? Bokapnya princess itu Kepala staff di perusahaan SH corporation.. dan tuan Denis itu calon suami CEO perusahaan SH itu.. " Timpa rangga

"Loe tau dari mana? " Tanya Sheila yang terkejut dengan penuturan rangga

"Bokap gue itu Meneger pemasaran di SH corporation" Ucapnya rangga lagi

"Jangan bilang dia ngandalin bokapnya. " Ucap sherly

"Iya. dia minta bokapnya minta izin ke asisten tuan Denis. itu tuan Arai saputra" Jawab rangga

Ooo jadi gitu. baiklah. lihat aku akan bikin kak Denis marah karena sikap loe ke gue. haha. itu bagus... Gumam Sheila.

Sheila berdiri menghampiri princess dan Denis yang sedang membahas beberapa hal.. Sheila duduk tepat di belakang Denis..

"Sheila ngapain? " Tanya satria

"Mau ngerjain princess. lihat saja. " Ucap sherly

benar saja. saat princess mengajukan beberapa pertanyaan Sheila terus saja mengganggu princess dengan terus menerus menelpon ponselnya. dan teman temannya.

Denis yang notabene orang yang sangat disiplin pun mulai kesal..

Begitu juga Princess yang melirik tidak suka pada Sheila. sedangkan Denis dan Arai tak menyadari itu..

Setelah mengacaukan sesi pertanyaan itu Sheila beranjak dan lagi lagi kelakuannya membuat semua mata tertegun. pasalnya Sheila dengan sengaja menumpahkan minuman di meja hingga mengenai baju mahal princess...

Princess si sombong se antero jagat pun marah dan

BRRRAakkkkk..

Princess menggebrak meja membuat Denis juga lainnya terlonjak kaget..

"Heh cewek kampung. maksud lo apaan kayak gitu ha? " Teriak princess

"Apa. gue gak sengaja." Ucap Sheila santai.

Denis terkejut bahwa yang mengacaukan sesi wawancara ini adalah adiknya sendiri..

"Dasar kampungan."

Plakkk.

Sebuah tamparan mengenai pipi indah Sheila.. Denis yang melihatnya mengepalkan tangannya begitupun juga Arai. Sherly rangga dan satria segera berlari menghampiri Sheila..

"Woy apa apaan lo. " Kata rangga yang datang langsung menangkup wajah Sheila..

Denis seperti di sengat aliran listrik melihat perlakuan rangga terhadap Sheila..

"Cewe lo ini kurang ajar. dia pantes dapat itu. bahkan itu gak sebanding dengan apa yang dia lakuin pada princess.. ".

.

.

.

.

.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Wawancara 2
10 Selanjutnya
11 Cerita rangga tentang masalalu
12 My lovely Raffael
13 Ciuman
14 Ciuman
15 Pesta
16 Will you marry me she?
17 Pernikahan Atas dendam
18 Devaju
19 Perhatian kecil
20 Cerita
21 Kemarahan EL
22 Tidur Bersama
23 Kediri
24 Sebuah rencana
25 Di balik topeng
26 Gagal
27 Pov Raffael
28 Pov Raffael dua
29 Sidang Sheila
30 Cemburu
31 Mulai terungkapkan
32 Gagal
33 Cemburu lagi
34 Kesadaran Raffael
35 Kenyataan pahit Sheila
36 Ancaman
37 Fakta mengejutkan
38 Terkejut
39 psikopat
40 Leon Pov
41 Lian mu masih hidup
42 Kenyataan
43 Hadiah terakhir dari ku
44 Camping
45 Ibu leon
46 Kebenaran baru
47 Penyesalan Raffael
48 Andaikan
49 Belajar mencintai mu
50 Khawatir
51 Khawatir
52 Luluh
53 Cerita baru
54 Keterkejutan Sheila
55 Ganci kenangan
56 Memulai hidup baru
57 Aku mohon
58 Kembali
59 Pelukan yang hangat
60 Elsa
61 Pov Sheila
62 Tindakan Sheila 1
63 Penyekapan
64 Kecohan
65 Bebas
66 Menyelamatkan
67 Sheila Berubah
68 Karna kita Sahabat
69 Skip episode biar cepet tamat
70 Di kira Cebong
71 Acara besok
72 Janjiku dulu
73 Billion
74 Kemarahan Leon Dan Lian
75 Psikopat gila
76 Menemui Denis
77 Suntuk
78 Suntuk
79 Trimakasih Sheila
80 Mama Papa
81 Kehilangan
82 Mengejar pelaku
83 Pendosa
84 Itu mustahil
85 Panik
86 Sial
87 Gagang sapu
88 Ayam Bakar Madu
89 Kembali kuliah
90 Pita
91 Pita
92 Kejutan
93 Kejutan
94 Really First Night
95 Siang Ketegangan
96 Pita 2
97 Kezel
98 Lisa pergi
99 Kejutan dari Rangga
100 Ulah Sheila
101 Nyonya mudah
102 Menyimpan
103 Menemui Devatri
104 Sheila VS Pita
105 Seperti anak kecil
106 Sheila sialan
107 Hampir
108 Kaisar
109 Kaisar 2
110 Kaisar 2
111 Antara baik dan buruk
112 Terharu
113 Aku mencintai nya
114 Aku Suami yang baik
115 Aoooananejd
116 Kabar bahagia Keluarga
117 Kabar Duka Yuna
118 Tangan ajaib Mommy Sheila
119 Promo menarik loh
120 Promo terus berlanjut
121 bvgunjh
122 Bukan salah cinta
123 Bonchap 1
124 Bonchap 2
125 Pengumuman
126 Bonchap 3
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Wawancara 2
10
Selanjutnya
11
Cerita rangga tentang masalalu
12
My lovely Raffael
13
Ciuman
14
Ciuman
15
Pesta
16
Will you marry me she?
17
Pernikahan Atas dendam
18
Devaju
19
Perhatian kecil
20
Cerita
21
Kemarahan EL
22
Tidur Bersama
23
Kediri
24
Sebuah rencana
25
Di balik topeng
26
Gagal
27
Pov Raffael
28
Pov Raffael dua
29
Sidang Sheila
30
Cemburu
31
Mulai terungkapkan
32
Gagal
33
Cemburu lagi
34
Kesadaran Raffael
35
Kenyataan pahit Sheila
36
Ancaman
37
Fakta mengejutkan
38
Terkejut
39
psikopat
40
Leon Pov
41
Lian mu masih hidup
42
Kenyataan
43
Hadiah terakhir dari ku
44
Camping
45
Ibu leon
46
Kebenaran baru
47
Penyesalan Raffael
48
Andaikan
49
Belajar mencintai mu
50
Khawatir
51
Khawatir
52
Luluh
53
Cerita baru
54
Keterkejutan Sheila
55
Ganci kenangan
56
Memulai hidup baru
57
Aku mohon
58
Kembali
59
Pelukan yang hangat
60
Elsa
61
Pov Sheila
62
Tindakan Sheila 1
63
Penyekapan
64
Kecohan
65
Bebas
66
Menyelamatkan
67
Sheila Berubah
68
Karna kita Sahabat
69
Skip episode biar cepet tamat
70
Di kira Cebong
71
Acara besok
72
Janjiku dulu
73
Billion
74
Kemarahan Leon Dan Lian
75
Psikopat gila
76
Menemui Denis
77
Suntuk
78
Suntuk
79
Trimakasih Sheila
80
Mama Papa
81
Kehilangan
82
Mengejar pelaku
83
Pendosa
84
Itu mustahil
85
Panik
86
Sial
87
Gagang sapu
88
Ayam Bakar Madu
89
Kembali kuliah
90
Pita
91
Pita
92
Kejutan
93
Kejutan
94
Really First Night
95
Siang Ketegangan
96
Pita 2
97
Kezel
98
Lisa pergi
99
Kejutan dari Rangga
100
Ulah Sheila
101
Nyonya mudah
102
Menyimpan
103
Menemui Devatri
104
Sheila VS Pita
105
Seperti anak kecil
106
Sheila sialan
107
Hampir
108
Kaisar
109
Kaisar 2
110
Kaisar 2
111
Antara baik dan buruk
112
Terharu
113
Aku mencintai nya
114
Aku Suami yang baik
115
Aoooananejd
116
Kabar bahagia Keluarga
117
Kabar Duka Yuna
118
Tangan ajaib Mommy Sheila
119
Promo menarik loh
120
Promo terus berlanjut
121
bvgunjh
122
Bukan salah cinta
123
Bonchap 1
124
Bonchap 2
125
Pengumuman
126
Bonchap 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!