Pesta

Rangga dan Satria tengah menemani Sherly dan Sheila di sebuah salin untuk memanjakan diri juga untuk ber rias tentunya..

karena hari ini mereka akan jadi pusat perhatian dan mengisi acara sebagai kelompok band..

"Ngga? Loe udah cek semua persiapan nanti kan? " Tanya Satria

"Udah lah man. gue udah siapin semuanya kita tinggal tampil aja nanti" jawab rangga.

Tak berapa lama Sheila dan Sherly pun sudah selesai di make over menghampiri dua sahabat nya itu

Benar saja. Keduanya melongo melihat dua bidadari di depannya

"Cantik" Ucap Rangga

"Trimakasih" Sahut Sherly

"Bukan loe dodol. Tapi Sheila" Puji Rangga lagi..

Dan Sherly pun mengerucutkan bibirnya..

"Kamu juga cantik Sherly" Ucap Satria

"Makasih Kambing" Ucap Sherly

"Udah yukk. kita berangkat udah jam segini.. dan satu jam lagi acara di mulai" Ucap Sheila..

Ke empatnya pun masuk ke dalam mobil.

Satria mengemudi. di sampingnya ada Sherly.

sedangkan Sheila dan Rangga duduk di belakang.

Selama perjalanan tak henti hentinya Rangga menatap kagum pada sosok indah di hadapannya.

Bagai menemukan air di padang pasir. perasaan bahagia Rangga menatap wajah indah di depannya yang dia yakini adalah sosok di masa lalunya itu

Satu jam lima belas menit mereka sampai. dan mereka pun terlambat. sudah lewat lima belas menit yang lalu acara di mulai..

Saat mereka memasuki aula tempat acara di adakan. semua mata memandang ke arah mereka.

Dua pasangan serasi bagi mereka.

Karena Sheila maupun Sherly sama sama bergelayut di lengan dua laki laki yang sedari tadi bersama mereka itu.. juga tangan Satria dan Rangga yang melingkar di pinggang gadis cantik di samping mereka..

Kesempatan emas... begitulah batin Satria juga Rangga..

Banyak perempuan yang iri dengan kecantikan Sheila dan juga Sherly. terlebih lagi princtand the genk yang merasa tersaingi..

"Cewek kampung itu berani banget saingin gue. Liat aja. gue bakal bikin loe jauh Dari my Rangga" Ucap princess dengan seribu akal bulus di otaknya..

____________

Acara sangat meriah. hingga kini tiba waktunya untuk Sheila dan yang lainnya maju ke panggung menampilkan bakat mereka..

"Baiklah semuanya.. kami perwakilan dari kelas menejemen ingin menunjukkan bakat kami di sini. Semoga kalian semua terhibur" Ucap Sheila mengundang tepuk tangan khalayak ramai termasuk seseorang ber jas Hitam dengan dasi senada seperti gaun Sheila..

Raffael. dia juga hadir.. senyumnya terbit seperti sang surya.. melihat seseorang yang tadi di ciumnya di mall..

Kau sangat cantik. Jika bukan karena sesuatu. aku tak akan menyakiti mu.... Gumam Raffael

Terdengar suara merdu Sheila yang mulai menyanyikan sebuah lagu romantis berjudul.

Bukti - Virgoun

*Memenangkan hatiku bukanlah

Satu hal yang mudah

Kau berhasil membuat

'Ku tak bisa hidup tanpamu

Menjaga cinta itu bukanlah

Satu hal yang mudah

Namun sedetik pun tak pernah kau

Berpaling dariku

Beruntungnya aku

Dimiliki kamu

Kamu adalah bukti

Dari cantiknya paras dan hati

Kau jadi harmoni saat kubernyanyi

Tentang terang dan gelapnya hidup ini

Kaulah bentuk terindah

Dari baiknya Tuhan padaku

Waktu tak mengusaikan cantikmu

Kau wanita terhebat bagiku

Tolong kamu camkan itu

Meruntuhkan egoku bukanlah

Satu hal yang mudah

Dengan kasih lembut kau pecahkan

Kerasnya hatiku

Beruntungnya aku

Dimiliki kamu

Kamu adalah bukti

Dari cantiknya paras dan hati

Kau jadi harmoni saat kubernyanyi

Tentang terang dan gelapnya hidup ini

Kaulah bentuk terindah

Dari baiknya Tuhan padaku

Waktu tak mengusaikan cantikmu

Kau wanita terhebat bagiku

Tolong kamu camkan itu

Kamu adalah bukti

Dari cantiknya paras dan hati

Kau jadi harmoni saat kubernyanyi

Tentang terang dan gelapnya hidup ini

Kaulah bentuk terindah

Dari baiknya Tuhan padaku

Waktu tak mengusaikan cantikmu

Kau wanita terhebat bagiku

Tolong kamu camkan itu

Tolong kamu camkan itu

Sumber: Musixmatch*

Semua orang terhanyut dalam indahnya lirik lagu yang di padukan denga suara yang begitu merdu..

____________

"Suara kamu indah sekali Sheila" Puji pembawa acara yang juga ikut hanyut di alunan lagu itu..

"Trimakasih.." Ucap Sheila

"Sama-sama. kalian boleh turun.. Rangga. kamu beruntung memiliki kekasih seperti Sheila" Ucapan MC sontak membuat Sheila, rangga juga yang lainnya terkejut.

namun mereka segera turun dari panggung..

"Baiklah. kini kita sampai di acara selanjutnya...sambutan yang akan di sampaikan oleh pemilik Kampus ini Tuan Raffael silahkan maju ke depan" Ucap MC mempersilahkan Raffael

Dia ada di sini? Sejak kapan? Kenapa aku tidak melihatnya.. ya Tuhan aku masih sangat malu... Gumam Sheila yang masih bisa di dengar oleh Sherly.

"Gausah tegang. Kiss loe tadi gak ada yang liat kok" Kata Sherly sambil terkekeh. sedangkan Sheila melotot kan mata nya..

"Baiklah,, Assalamu'alaikum. selamat malam semuanya.. Saya disini selaku pemilik kampus ingin mengucapkan terimakasih atas partisipasinya berkenan hadir... Baiklah tidak usah lama kata saya berbicara. semoga semuanya selalu di beri kesehatan. dan nikmati pestanya.. " Ucap Raffael

Riuh banyak tepuk tangan dari banyaknya orang yang hadir..

Hingga kini sampai pada Acara berdansa..

Pasangan mahasiswa mahasiswi sudah memenuhi lantai dansa. begitu pun Sheila yang berpasangan dengan rangga juga Sherly bersama Satria..

"Sheila. Pegang pundak aku. kita dansa" Ucap Rangga

"Baiklah ayo"

Raffael menatap dari kejauhan sedikit geram melihat Sheila berdansa mesra dengan orang lain...

Sedangkan di sisi lain..

Princess nampak sangat geram karena lagi lagi Rangga memilih Sheila dari pada berdansa dengannya..

________

Saat Sheila tengah berdansa asik dengan Rangga. Tiba-tiba sebuah tangan mengambil alih tubuh Sheila. menarik nya hingga jatuh ke pelukan sosok itu.. Rangga sangat geram melihat Raffael menarik Sheila begitu saja..

namun princess segera mengambil kesempatan dengan menarik rangga berdansa dengannya..

"Raffael" Ucap Sheila yang menyadari Raffael lah yang menarik nya

"Aku sudah katakan bahwa aku mencintaimu. dan kau juga tau aku ada di sini. kenapa kau malah berdansa dengan orang lain? " Ucapnya sambil menatap tajam Sheila.

"Aku pikir kau tidak mau berdansa denganku. karena sedari tadi aku menatap tapi kau tidak memperhatikan ku" Ucap Sheila tertunduk lesu membuat Raffael tersenyum.

Dan wwwuuuusssshhhh..

Tanpa aba aba Raffael menggendong sheila ala Bridal style...

"Apa yang kau lakukan Raff? "

"Diamlah honey." Ucap Raffael

Bluusshh.. pipi sheila merona lagi..

Honey.. Sebutan yang indah sekali batin Sheila..

Sheila terus saja menyembunyikan wajahnya karena malu jadi to tontonan banyak orang..

Malunya sampe ujung kulon nihh.... Batin Sheila...

Raffael membawa nya pergi meninggalkan aula kampus menuju sebuah tempat yang sudah di siapkan raffael tadi..

Di dalam mobil tiada yang buka suara hanya Raffael saja yang melirik ke arah Sheila. dengan penuh senyuman

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***