1 jam mereka di kamar mandi akhirnya mereka pun keluar dan bersiap-siap untuk sarapan dengan keluarga mereka yang juga menginap di hotel.
Sepasang suami istri itu berjalan dengan mesranya menuju resto di lantai dasar, Alya berjalan sambil bergelayut manja di lengan suami yang di cintainya.
"Aduuuh...pengantin baru...kok lama banget sih...?" Goda nyonya Sinta saat Arya dan Alya ikut bergabung dengan keluarga besar mereka yang telah berkumpul sejak tadi.
"Ma...ma..." Alya malu dengan ucapan mamanya.
"Jangan dengarkan ucapan mama kamu...yuk sarapan..." Ajak pak Haris melihat anak dan menantunya salah tingkah.
Arya duduk di samping pak Pramuja dan Alya di samping Arya. Mereka memulai sarapan yang tertunda gara-gara menunggu sang pengantin baru.
"Gimana Ar....kamu berhasil?" bisik pak Pramuja pada anaknya.
"Berhasil dunkz pa..." jawab Arya tegas.
"Apanya yang berhasil pa?" Tanya nyonya Rosi pada suaminya.
Semua mata tertuju pada nyonya Rosi dengan tatapan penasaran.
"Eh....mhm...bisnis Arya...." jawab pak Pramuja asal.
"Ooooh...." gumam mereka serempak.
******
Sudah seminggu Alya dan Arya menikah, mereka masih tinggal di rumah pak Pramuja.
Sebelum menikah Arya telah menyiapkan sebuah rumah untuk mereka tinggal tanpa sepengetahuan Alya.
Setelah makan malam Alya langsung menuju kamar karena dia merasa kurang enak badan, sedangkan Arya masih berbincang-bincang dengan papa dan mamanya di gazebo belakang. Kebiasaan yang selalu mereka lakukan setelah makan malam.
"Ma...pa...minggu depan Arya dan Alya berencana akan pindah ke rumah kami..." Arya membuka topik perbincangan mereka.
"Kamu udah beli rumah??" tanya nyonya Rosi yang tidak mengetahui hal ini.
"Iya ma...Arya ingin kami hidup mandiri ma...makanya Arya cari rumah sederhana untuk kami..." jelas Arya.
"kamu kok gak bilang-bilang mama sich?" protes nyonya Rosi karna dia tidak ingin putranya pindah yang akan membuatnya kesepian di rumah.
"Ma...Arya kan udah besar ma..." ujar pak Pramuja dengan bijaksana. Pramuja sangat mengerti dengan putra semata wayangnya. Pemikirannya yang dewasa membuat Pramuja memberikan kebebasan untuk putranya memilih jalan hidupnya.
Nyonya Rosi masih saja cemberut karena kecewa, nyonya Rosi tak ingin berpisah dengan putranya. Arya merangkul mamanya dengan erat.
"Arya pindahnya kan masih di kota ini ma..." ucap Arya membujuk mamanya.
"Besok pulang kerja Arya mau ngajakin Alya ke rumah kami...mengecek perlengkapan yang kira-kira dibutuhkan..."
Tambah Arya.
"Mama ikut...." rengek Rosi.
"Iya ma...besok mama berangkatnya sama papa ya....." ucap Arya membuat nyonya Rosi semakin kesal.
"Jadi papa tahu tentang ini...?" Selidik nyonya Rosi kesal menatap tajam pada suaminya.
"Iya ma...Arya mengurus rumah itu ngajakin papa..." Jelas Arya berusaha menenangkan emosi mamanya.
"Papa jahat gak cerita sama mama..." Sewot mama membuat pak Pramuja dan Arya terkekeh dengan tingkah mamanya.
******
Keesokan harinya...
Hari ini adalah hari pertama bagi Arya dan Alya untuk masuk kantor, Mereka sengaja libur seminggu untuk menikmati honeymoon mereka yang hanya mereka lakukan di rumah. Alya dan Arya berencana berangkat bulan madu sekitar 2 minggu lagi karena pada saat ini pekerjaan mereka sedang menumpuk yang tidak mungkin di tinggalkan.
***bersambung.....
.
.
.
.
.
Hai readers yang baik hati...💓💓💓
Terima kasih udah mampir di karyaku...
Aku harap kalian suka dengan ceritaku, walaupun masih banyak kesalahan dalam penulisannya...
jangan lupa ya...
like 👍👍👍
koment ....
dan masukannya....
biar semakin semangat nulis ceritanya*....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Putri Minwa
mantap dong Arya, udah nyiapin rumah untuk istrinya
2022-12-01
0
fatimah azzahra sari
penasaran sama mantan arya...yg bikin arya sampai ndak karuan.....tp kasihan juga alya ya klau sampai arya ketemu kekasihnya......
2021-06-27
0
Sugiyanto Samsung
lanjit
2021-06-10
1