Part 17

Terima kasih buat teman teman yang udah mampir di karya ku...❤

\=\=\=\=\=\=\=\=\=>>>>>>

"Eeiiits.....mandi ya sayang..." perintah Alya pada Arya yang mulai ada maunya, dengan perasaan kecewa pun dia melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah selesai mandi Arya keluar kamar mandi menggunakan handuk di pinggangnya. Alya menatap tubuh kekar suaminya dengan perut kotak-kotak menambah ketampanan pria yang di cintainya.

Arya berjalan menuju tempat tidur dan mengambil baju kaos dan celana pendek yang telah di sediakan Alya. Setelah mengenakan pakaiannya Arya mendekati Alya yang berbaring di ranjang yang tubuhnya di tutupi selimut hingga dada.

Saat Arya berada di dekat Alya, Arya tidak dapat menahan hasratnya untuk memiliki istrinya dengan utuh. Arya menarik tubuh istrinya hingga berada dalam pelukannya.

Posisi mereka kini tanpa jarak, Alya menatap bola mata Arya penuh cinta begitu juga dengan Arya menatap wanita yang kini telah menjadi istrinya dengan penuh gairah. Lalu dengan seketika Arya mendekatkan bibirnya pada bibir Alya lalu ia me*****nya dengan sangat dalam.

Alya menerima c***** itu lalu membalasnya mengikuti permaiana Arya. Dalam menikmati c***** yang panas itu tangan Arya tak bisa diam, dia meremas b****t kembar Alya dengan penuh nafsu membuat Alya mengeluarkan desahan demi desahan membuat Arya semakin bernafsu menikmati t**** istrinya.

C***** Arya kini telah menjalar ke seluruh tubuh istrinya dan tangannya mencoba membuka lingerie yang di pakai Alya tadi. Kini mereka telah polos tanpa sehelai benang pun.

"Kau siap?" bisik Arya bertanya lembut pada istrinya. Alya mengangguk pelan. Ju**or Arya kini siap menyatu dengan milik Alya, Arya melakukan aksinya dengan sangat pelan namun pasti.

"Aaaah..." desahan Alya menggema menahan rasa sakit saat Arya mengambil ke****wanannya. Arya membungkam mulut Alya dengan lu***an hingga Alya kembali merasa rileks dan menikmati permainan mereka hingga mereka sampai pada pelepasan mereka masing-masing.

Arya terbaring di samping Alya karena lelah dia pun tertidur dengan sangat pulasnya sambil memeluk tubuh polos istrinya.

Alya menatap wajah Arya yang telah tertidur lalu menciumi kening Arya.

"Terima kasih sayang...aku akan berusaha menjadi istri terbaik untukmu..." Bisik Alya di telinga Arya.

*****

Pukul 5.00...

Alya terbangun dari tidur pulasnya. Dia melihat jam di hpnya yang di letakkannya di nakas.

"Sudah pukul 5" lirihnya lalu ia bangkit dari tidurnya.

"Ya ampun aku lupa tidak menggunakan pakaian..." lirihnya sambil menepuk jidatnya.

Alya berusaha mengambil pakaiannya yang berserakkan di lantai lalu mengenakan pakaiannya dan beranjak menuju kamar mandi, baru saja dia melangkahkan kakinya.

"Aaaauuww..." pekik Alya kesakitan membuat Arya terbangun dari tidurnya.

"Ada apa ?" tanya Arya khawatir mendengar teriakan Alya.

"Sakiiit.." desah Alya menunjuk pada bagian int**nya

Arya mengerti lalu mengambil boxer yang ada di lantai dan memakainya lalu mengangkat Alya menuju kamar mandi.

"Kamu mau mandi kan?" tanya Arya yang di jawab anggukan oleh Alya.

Setelah masuk ke dalam kamar mandi Alya hendak membersihkan tubuhnya, namun Arya kembali bersemangat untuk memangsa istrinya hingga terjadilah aksi panas di dalam bathup.