Pertolongan dari Dion

Rizky melempar bola basket ke arah Denny yang sepertinya sedang melamun.

Bugh!

Pas mendarat di kepala Denny.

Sontak Denny langsung melotot tajam ke arah Rizky yang cengengesan.

"Makanya jangan melamun aja. Mikirin apa sih, loe?" Ujar Rizky tanpa merasa bersalah.

Mereka berdua adalah bagian dari tim basket sekolah ini.

Selain mereka, ada Julian, Bagas, dan Dion yang belum kelihatan batang hidungnya.

Sementara Bagas dan Julian tadi pamit ke toilet sebentar.

*****

Dion berjalan santai menuju lapangan basket sambil memainkan bola di tangannya.

Masih mengenakan jaket dan menggendong tas di punggungnya.

"Latihan, Woy" teriak Dion pada Rizky dan Denny yang terlihat sedang asyik mengobrol di tengah lapangan.

"Hahaha, loe aja telat" Rizky mencibir.

Dion langsung menoyor kepala temannya tersebut.

Baru saja Dion meletakkan tasnya dan akan membuka jaketnya, Julian dan Bagas berlari sambil terengah-engah menghampiri mereka bertiga.

"Kenapa loe? Kayak di kejar setan aja" Ucap Rizky sambil terkekeh melihat dua sahabatnya itu yang ngos-ngosan karena berlari di sepanjang koridor sekolah.

Julian dan Bagas mengatur nafas mereka sebelum mulai bercerita.

"Loe bener. Ada setan di toilet cewek" ucap Bagas masih terengah-engah

"Ngawur. Siang-siang bolong mana ada setan?" Dion ikut terkekeh.

"Lagian ngapain juga kalian berdua ngintipin toilet cewek?" Denny ikut menimpali.

Sontak Dion dan Rizky tertawa terbahak-bahak.

"Gue serius. Setannya minta tolong" Julian memasang mimik ketakutan

"Trus kenapa gak loe tolongin? Kali aja loe nanti diajak main kerumahnya." Rizky masih tertawa terbahak-bahak.

"Eh tapi gue jadi penasaran. Tengokin yuk!" Denny tiba-tiba menjadi kepo.

Rizky menghentikan tawanya dan segeramengiyakan usul dari Denny.

"Gue takut" ucap Julian masih dengan ekspresi ketakutan.

"Yaelah cemen loe. Ayo buruan!" Rizky menarik tangan Julian dan Bagas memaksa mereka untuk ikut.

"Gaes mau kemana?" Dion yang sedari tadi tidak menyimak obrolan keeempat temannya, merasa heran saat melihat teman-temannya malah pergi ninggalin lapangan.

"Mo nengokin mbak-mbak setan di toilet Di" jawab Denny sekenanya.

"Kurang kerjaan amat sih" Dion menggerutu.

Tapi pada akhirnya Dion mengekori keempat temannya itu menuju toilet cewek yang ada di pojok sekolah.

Sampai di toilet, suasana hening.

Hanya ada suara gemericik air.

"Mana setannya? Sepi begini" Rizky menyentil dahi Julian merasa tertipu dengan cerita bohong Julian.

"Beneran tadi ada yang minta tolong. Coba cek satu-satu" Julian membela diri.

Dia menunjuk deretan pintu di depannya memberi kode agar Rizky yang penasaran itu mengecek satu persatu bilik yang ada di toilet tesebut.

"Periksa aja sendiri!" ucap Rizky kesal.

Mereka sudah akan meninggalkan toilet itu, saat samar-samar terdengar lagi ketukan di pintu dan suara minta tolong.

"Tolong!" suara itu disertai dengan ketukan pelan.

Mendadak Wajah Julian dan Bagas berubah pucat.

"Tu, loe denger kan?" Bagas mulai ketakutan.

Rizky dan Denny malah penasaran dan kembali masuk ke toilet itu lagi.

Satu persatu bilik mereka periksa.

Hingga tiba di bilik terakhir suara ketukan itu jelas sekali.

Rizky hendak membuka pintunya, namun terkunci.

"Woy, ada orang di dalam?" Rizky mengetuk pintu bilik tersebut.

"Tolong, tolongin aku!" suara lemah terdengar dari dalam bilik. Sepertinya memang suara cewek.

Rizky dan Denny mencoba membuka pintu itu, tapi sepertinya memang terkunci.

"Gaes pada ngapain sih? Ayo latihan!" Dion yang baru tiba di toilet itu berkata galak pada teman-temannya yang tidak segera memulai latihan tapi malah sibuk nyariin setan.

"Di, bantuin buka pintu. Kayaknya ada yang kekunci di dalam" ujar Bagas meminta bantuan.

Dion hanya memutar bola matanya. Sedikit kesal di hatinya.

Tapi Dion tetap menghampiri keempat temannya tersebut dan memeriksa pintu yang di maksud.

"Emang kekunci, loe mau puter-puter sampai kucing bertelur juga gak bakalan bisa. Dobrak aja!" usul Dion.

Denny dan Rizky saling berpandangan.

Lalu keduanya mencoba mendobrak pintu di depannya. Tapi gagal.

Keduanya melihat ke arah Dion.

Sudah bisa Dion tebak pasti tetap dirinya yang harus turun tangan.

"Ya elah, minggir" ucap Dion sedikit kesal.

Dan dengan satu kali hentakan dari Dion, pintu yang tak berdosa itu langsung jebol.

Seorang gadis yang sudah basah kuyup terduduk di dalam toilet.

Gadis itu berdiri sembari berpegangan pada dinding bilik toilet.

"Makasih" ucapnya lirih.

Kelima cowok di depannya meneliti dengan seksama untuk mengetahui siapa gadis itu.

Tapi mayoritas dari mereka memang tidak mengenalnya kecuali Julian dan Dion tentu saja.

"Tasya?" Tanya Julian meyakinkan, berharap memang tak salah orang.

"Loe kenal Ju?" Tanya Rizky

"Temen sekelas gue. Murid baru" jelas Julian.

"O" jawab yang lain serempak.

Tasya menyilangkan kedua tangannya di depan badannya demi menutupi bajunya yang basah kuyup dan memperlihatkan dengan jelas bentuk tubuhnya.

Dion sepertinya peka dengan hal itu. Cepat cepat ia lepaskan jaket yang ia kenakan dan memberikannya pada Tasya.

"Pakai ini" Dion memberikan jaketnya pada Tasya.

"Siapa sih yang usil sama loe, Sya?" Tanya Julian menyelidik.

Tasya menggeleng tidak tahu.

Seingatnya dia tak pernah membuat masalah dengan siswa lain di sekolah ini.

Tasya juga tidak tahu siapa yang sudah berbuat hal konyol begini kepadanya.

"Tunggu, loe tetangganya tante Desi kan?" Dion mulai ingat pada Tasya yang dikenalkan oleh tantenya beberapa hari yang lalu.

"Iya" jawab Tasya lirih.

"Loe tahu rumahnya, Di? Anterin pulang gih. Kasian anak orang basah kuyup begini" saran dari Denny.

Dion tampak berpikir sejenak.

"Gak usah. Aku naik angkot saja." Tasya sudah hendak meninggalkan kumpulan cowok-cowok di depannya itu.

Tapi Dion mencegahnya.

"Tunggu Sya, gue anter pulang" Dion berjalan cepat menyusul Tasya.

Setelah agak jauh, Dion berbalik dan menatap tajam ke arah teman-temannya

"Eh, loe semua jangan kabur ya! gue bentar lagi balik. Awas aja kalo kabur, gue suruh latihan sampe malam" ancam Dion sambil menunjuk ke arah teman-temannya yang malah cengengesan.

"Kejam loe, Di" ucap Rizky dengan nada memelas layaknya orang yang tersakiti.

Teman-teman Dion yang lain hanya tertawa terbahak-bahak.

Dion berusaha mengabaikan teman-temannya dan sedikit berlari menyusul Tasya yang sudah jauh hampir sampai ke parkiran.

Terpopuler

Comments

Riska Wulandari

Riska Wulandari

papa Dion muda garang juga ternyata..

2021-12-30

0

lihat semua
Episodes
1 Tasya
2 Dion
3 Terkunci di Kamar Mandi
4 Pertolongan dari Dion
5 Tasya Sakit
6 Jaket Kenangan
7 Obrolan Sore
8 Dion yang Ketus
9 Pulang
10 Rara, si Gadis Jahat
11 Saudara yang Tidak Akur
12 Ruang Rahasia
13 Salah Paham
14 Aku Cemburu
15 Sebuah Kejutan
16 Maaf
17 Kenyataan Yang Sebenarnya
18 Teman Berbagi Beban
19 Lebih Dari Teman
20 Kevin
21 Malam Pensi
22 Malam Pensi (2)
23 Tasya Menghilang
24 Kenangan Masa Kecil
25 Kak Ronny
26 Pelatih Baru
27 Khawatir
28 Mengunjungi Panti Asuhan
29 Cerita Dari Bu Ranti
30 Sore Mengejutkan
31 Silaturahmi
32 Teman Lama
33 Berbohong Lagi
34 Dijemput Dion
35 Menonton Pertandingan
36 Kecurigaan Salsa
37 Rahasia Dua Sahabat
38 Sama Rumitnya
39 Mencari Kebenaran
40 Hubungan Rahasia
41 Kebahagiaan dan Kehilangan
42 Tentang Vira
43 Bukan Om Om
44 Pelatih Resek
45 Silvi Yang Terabaikan
46 Tak Ingin Memberi Harapan
47 Telepon dari Bu Ranti
48 Ternyata...
49 Canggung
50 Kegalauan Kevin
51 Tahu Yang Sebenarnya
52 Saling Diam
53 Melepaskan Amarah
54 Belum Terlambat
55 Salsa, Si Anti Pacaran
56 Pengakuan Tasya
57 Weekend
58 Antara Tasya dan Ronny
59 Kala Senja
60 Rara dan Vira
61 Sesak
62 Hanya Anak Pungut
63 Tak Ingin Menjadi Beban
64 Berusaha Tegar
65 Menjenguk Kevin
66 Teman Tak Dianggap
67 Merasa Bersalah
68 Melupakan Tasya
69 Gadis Unik
70 Saudara
71 Kepo
72 Masih Marah
73 Patah Hati
74 Kecelakaan
75 Ketakutan dan Kekhawatiran
76 Tanggung Jawab
77 Dilema
78 Sudah Kenal
79 Married By Accident
80 Konflik
81 Mengambil Keputusan
82 Masalah Silvi
83 Lulus
84 Orang Asing
85 Terlambat
86 Tasya Yang Malang
87 Menemukan Tasya
88 Depresi
89 Kedatangan Dion
90 Mengamuk
91 Ragu
92 Takut Kehilanganmu
93 Takut Kehilanganmu (2)
94 Tak Pernah Menginginkannya
95 Akhirnya Kehilangan
96 Kecewa
97 Pergi Menghindar
98 Sebuah Pilihan
99 Melepaskanmu
100 Melanjutkan Hidup
101 Pesta Pernikahan
102 Tak Perlu Mengganggunya Lagi
103 Idola
104 Kabar Burung
105 Reuni
106 Hubungan Rumit
107 Menemukanmu
108 Senja
109 Bimbang
110 Salah Paham
111 Memberi Jawaban
112 Undangan
113 Akur
114 Kejutan
115 Reuni Lagi
116 Menghapus Kenangan Buruk
117 Skandal
118 Hadiah
119 Go Public
120 Sudah Berakhir
121 Pulang Lebih Awal
122 Papa?
123 Masa Lalu
124 Terima Saja
125 Mencari Kebenaran
126 Membujuk Tasya
127 Membujuk Tasya (2)
128 Berkunjung
129 Kembali
130 EXTRA PART: Vina dan Denny (1)
131 EXTRA PART: Vina dan Denny (2)
132 EXTRA PART: Vina dan Denny (3)
133 EXTRA PART: Vina dan Denny (4)
134 Harus Datang
135 Wisuda
136 Wisuda (2)
137 On The Court
138 Akhir Bahagia
139 PENGUMUMAN
140 EXTRA PART: Silvi dan Julian (1)
141 EXTRA PART: Silvi dan Julian (2)
142 EXTRA PART: Silvi dan Julian (3)
143 EXTRA PART: Silvi dan Julian (4)
144 EXTRA PART: Salsa dan Ronny
145 EXTRA PART: Kevin dan Vira (1)
146 EXTRA PART: Kevin dan Vira (2)
147 SEASON KEDUA: Prolog
148 SEASON KEDUA: Tak Lagi Sempurna
149 SEASON KEDUA: Datang Berkunjung
150 SEASON KEDUA: Berpamitan
151 SEASON KEDUA: ELENA
152 SEASON KEDUA: Mabuk
153 SEASON KEDUA: Tekanan Batin
154 SEASON KEDUA: First Anniversary
155 SEASON KEDUA: Bertemu Elena
156 SEASON KEDUA: EGI
157 SEASON KEDUA: Belenggu Masa Lalu
158 SEASON KEDUA: Mencoba
159 SEASON KEDUA: Ketahuan
160 SEASON KEDUA: RAKA (Aku Bukan Playboy)
161 SEASON KEDUA: Kau Pun Merindukannya
162 SEASON KEDUA: Maaf... Dion
163 SEASON KEDUA: Bertemu Zhia
164 SEASON KEDUA: Membawa Pulang Zhia
165 SEASON KEDUA: Membawa Pulang Zhia (2)
166 SEASON KEDUA: Semua Untuk Zhia
167 SEASON KEDUA: Permintaan Terakhir
168 SEASON KEDUA:Pergi Untuk Selamanya
169 SEASON KEDUA: Melanjutkan Hidup
170 SEASON KEDUA: Sikap Aneh Tasya
171 SEASON KEDUA: Kecewa Untuk Kesekian Kali
172 SEASON KEDUA: Kado Untuk Dion
173 SEASON KEDUA: Saudara Konyol
174 SEASON KEDUA: Farewell Party
175 SEASON KEDUA: Rujak
176 SEASON KEDUA: Kunjungan
177 SEASON KEDUA: Resign
178 SEASON KEDUA: Masalah yang Sesungguhnya
179 SEASON KEDUA: Pindah
180 SEASON KEDUA: Meminta Bantuan
181 SEASON KEDUA : Rumah Baru
182 SEASON KEDUA : Izin Praktek
183 SEASON KEDUA : Bertemu Raka
184 SEASON KEDUA : Di Luar Dugaan
185 SEASON KEDUA : Kabar Duka
186 SEASON KEDUA : Kabar Duka (2)
187 SEASON KEDUA : Mengungkap Rahasia
188 SEASON KEDUA : Mengungkap Rahasia (2)
189 SEASON KEDUA : Mengungkap Rahasia (3)
190 SEASON KEDUA : Cemburu?
191 SEASON KEDUA : Hadiah Kejutan
192 SEASON KEDUA : Keras Kepala
193 SEASON KEDUA : Undangan dari Raka
194 SEASON KEDUA : Khawatir
195 SEASON KEDUA : Ulang Tahun Raka
196 SEASON KEDUA : Ulang Tahun Raka (2)
197 SEASON KEDUA : Rumah Sakit
198 SEASON KEDUA : Rumah Sakit (2)
199 SEASON KEDUA : Tahun Baru Keluarga Baru
200 SEASON KEDUA: EPILOG
Episodes

Updated 200 Episodes

1
Tasya
2
Dion
3
Terkunci di Kamar Mandi
4
Pertolongan dari Dion
5
Tasya Sakit
6
Jaket Kenangan
7
Obrolan Sore
8
Dion yang Ketus
9
Pulang
10
Rara, si Gadis Jahat
11
Saudara yang Tidak Akur
12
Ruang Rahasia
13
Salah Paham
14
Aku Cemburu
15
Sebuah Kejutan
16
Maaf
17
Kenyataan Yang Sebenarnya
18
Teman Berbagi Beban
19
Lebih Dari Teman
20
Kevin
21
Malam Pensi
22
Malam Pensi (2)
23
Tasya Menghilang
24
Kenangan Masa Kecil
25
Kak Ronny
26
Pelatih Baru
27
Khawatir
28
Mengunjungi Panti Asuhan
29
Cerita Dari Bu Ranti
30
Sore Mengejutkan
31
Silaturahmi
32
Teman Lama
33
Berbohong Lagi
34
Dijemput Dion
35
Menonton Pertandingan
36
Kecurigaan Salsa
37
Rahasia Dua Sahabat
38
Sama Rumitnya
39
Mencari Kebenaran
40
Hubungan Rahasia
41
Kebahagiaan dan Kehilangan
42
Tentang Vira
43
Bukan Om Om
44
Pelatih Resek
45
Silvi Yang Terabaikan
46
Tak Ingin Memberi Harapan
47
Telepon dari Bu Ranti
48
Ternyata...
49
Canggung
50
Kegalauan Kevin
51
Tahu Yang Sebenarnya
52
Saling Diam
53
Melepaskan Amarah
54
Belum Terlambat
55
Salsa, Si Anti Pacaran
56
Pengakuan Tasya
57
Weekend
58
Antara Tasya dan Ronny
59
Kala Senja
60
Rara dan Vira
61
Sesak
62
Hanya Anak Pungut
63
Tak Ingin Menjadi Beban
64
Berusaha Tegar
65
Menjenguk Kevin
66
Teman Tak Dianggap
67
Merasa Bersalah
68
Melupakan Tasya
69
Gadis Unik
70
Saudara
71
Kepo
72
Masih Marah
73
Patah Hati
74
Kecelakaan
75
Ketakutan dan Kekhawatiran
76
Tanggung Jawab
77
Dilema
78
Sudah Kenal
79
Married By Accident
80
Konflik
81
Mengambil Keputusan
82
Masalah Silvi
83
Lulus
84
Orang Asing
85
Terlambat
86
Tasya Yang Malang
87
Menemukan Tasya
88
Depresi
89
Kedatangan Dion
90
Mengamuk
91
Ragu
92
Takut Kehilanganmu
93
Takut Kehilanganmu (2)
94
Tak Pernah Menginginkannya
95
Akhirnya Kehilangan
96
Kecewa
97
Pergi Menghindar
98
Sebuah Pilihan
99
Melepaskanmu
100
Melanjutkan Hidup
101
Pesta Pernikahan
102
Tak Perlu Mengganggunya Lagi
103
Idola
104
Kabar Burung
105
Reuni
106
Hubungan Rumit
107
Menemukanmu
108
Senja
109
Bimbang
110
Salah Paham
111
Memberi Jawaban
112
Undangan
113
Akur
114
Kejutan
115
Reuni Lagi
116
Menghapus Kenangan Buruk
117
Skandal
118
Hadiah
119
Go Public
120
Sudah Berakhir
121
Pulang Lebih Awal
122
Papa?
123
Masa Lalu
124
Terima Saja
125
Mencari Kebenaran
126
Membujuk Tasya
127
Membujuk Tasya (2)
128
Berkunjung
129
Kembali
130
EXTRA PART: Vina dan Denny (1)
131
EXTRA PART: Vina dan Denny (2)
132
EXTRA PART: Vina dan Denny (3)
133
EXTRA PART: Vina dan Denny (4)
134
Harus Datang
135
Wisuda
136
Wisuda (2)
137
On The Court
138
Akhir Bahagia
139
PENGUMUMAN
140
EXTRA PART: Silvi dan Julian (1)
141
EXTRA PART: Silvi dan Julian (2)
142
EXTRA PART: Silvi dan Julian (3)
143
EXTRA PART: Silvi dan Julian (4)
144
EXTRA PART: Salsa dan Ronny
145
EXTRA PART: Kevin dan Vira (1)
146
EXTRA PART: Kevin dan Vira (2)
147
SEASON KEDUA: Prolog
148
SEASON KEDUA: Tak Lagi Sempurna
149
SEASON KEDUA: Datang Berkunjung
150
SEASON KEDUA: Berpamitan
151
SEASON KEDUA: ELENA
152
SEASON KEDUA: Mabuk
153
SEASON KEDUA: Tekanan Batin
154
SEASON KEDUA: First Anniversary
155
SEASON KEDUA: Bertemu Elena
156
SEASON KEDUA: EGI
157
SEASON KEDUA: Belenggu Masa Lalu
158
SEASON KEDUA: Mencoba
159
SEASON KEDUA: Ketahuan
160
SEASON KEDUA: RAKA (Aku Bukan Playboy)
161
SEASON KEDUA: Kau Pun Merindukannya
162
SEASON KEDUA: Maaf... Dion
163
SEASON KEDUA: Bertemu Zhia
164
SEASON KEDUA: Membawa Pulang Zhia
165
SEASON KEDUA: Membawa Pulang Zhia (2)
166
SEASON KEDUA: Semua Untuk Zhia
167
SEASON KEDUA: Permintaan Terakhir
168
SEASON KEDUA:Pergi Untuk Selamanya
169
SEASON KEDUA: Melanjutkan Hidup
170
SEASON KEDUA: Sikap Aneh Tasya
171
SEASON KEDUA: Kecewa Untuk Kesekian Kali
172
SEASON KEDUA: Kado Untuk Dion
173
SEASON KEDUA: Saudara Konyol
174
SEASON KEDUA: Farewell Party
175
SEASON KEDUA: Rujak
176
SEASON KEDUA: Kunjungan
177
SEASON KEDUA: Resign
178
SEASON KEDUA: Masalah yang Sesungguhnya
179
SEASON KEDUA: Pindah
180
SEASON KEDUA: Meminta Bantuan
181
SEASON KEDUA : Rumah Baru
182
SEASON KEDUA : Izin Praktek
183
SEASON KEDUA : Bertemu Raka
184
SEASON KEDUA : Di Luar Dugaan
185
SEASON KEDUA : Kabar Duka
186
SEASON KEDUA : Kabar Duka (2)
187
SEASON KEDUA : Mengungkap Rahasia
188
SEASON KEDUA : Mengungkap Rahasia (2)
189
SEASON KEDUA : Mengungkap Rahasia (3)
190
SEASON KEDUA : Cemburu?
191
SEASON KEDUA : Hadiah Kejutan
192
SEASON KEDUA : Keras Kepala
193
SEASON KEDUA : Undangan dari Raka
194
SEASON KEDUA : Khawatir
195
SEASON KEDUA : Ulang Tahun Raka
196
SEASON KEDUA : Ulang Tahun Raka (2)
197
SEASON KEDUA : Rumah Sakit
198
SEASON KEDUA : Rumah Sakit (2)
199
SEASON KEDUA : Tahun Baru Keluarga Baru
200
SEASON KEDUA: EPILOG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!