Senyum smirk terulas di bibir sexynya. Ku tatap dia lekat, dengan perlahan aku mundur beberapa langkah ke belakang. Dia terlihat menakutkan dan berbahaya dengan ekspresinya saat ini. Seakan dia ingin memakanku sekarang juga.
"Apa yang kau inginkan?!" teriakanku menggema di dalam mansionku yang tak berpenghuni. Mommy, daddy juga kakakku kini tengah pergi untuk urusan bisnis.
Alisnya terangkat, dia mengerlingkan matanya nakal. "Aku akan menjadikanmu bahan percobaan. Aku tau kau mempunyai cairan yang tak seharusnya kau minum di dalam tubuhmu itu."
Spontan aku memegang tubuhku sendiri. Aku merutuki diri sendiri karena telah berbuah ceroboh. Dia tak tahu jika minuman yang diberikan oleh Lily ternyata mengandung cairan yang sangat dicari-cari orang ini.
Tapi tentu saja aku tidak bisa memberikan padanya kembali. Karena jika memberikannya, artinya aku akan mati. Dia tidak bisa seenaknya menjadikanku bahan percobaan dari praktek gilanya. Dan aku akan melawannya sekuat tenaga. Aku harus mengulur waktu hingga para bodyguard kembali.
Mommy, daddy juga kakakku kini tengah pergi untuk urusan bisnis. Spontan aku memegang tubuhku sendiri. Aku merutuki diri sendiri karena telah berbuah ceroboh. Dia tak tahu jika minuman yang diberikan oleh Lily ternyata mengandung cairan yang sangat dicari-cari orang ini.
Senyum smirk terulas di bibir sexynya. Ku tatap dia lekat, dengan perlahan aku mundur beberapa langkah ke belakang. Dia terlihat menakutkan dan berbahaya dengan ekspresinya saat ini. Seakan dia ingin memakanku sekarang juga.
Tapi tentu saja aku tidak bisa memberikan padanya kembali. Karena jika memberikannya, artinya aku akan mati. Dia tidak bisa seenaknya menjadikanku bahan percobaan dari praktek gilanya. Dan aku akan melawannya sekuat tenaga. Aku harus mengulur waktu hingga para bodyguard kembali.
Mommy, daddy juga kakakku kini tengah pergi untuk urusan bisnis. Spontan aku memegang tubuhku sendiri. Aku merutuki diri sendiri karena telah berbuah ceroboh. Dia tak tahu jika minuman yang diberikan oleh Lily ternyata mengandung cairan yang sangat dicari-cari orang ini.
Senyum smirk terulas di bibir sexynya. Ku tatap dia lekat, dengan perlahan aku mundur beberapa langkah ke belakang. Dia terlihat menakutkan dan berbahaya dengan ekspresinya saat ini. Seakan dia ingin memakanku sekarang juga.
Tapi tentu saja aku tidak bisa memberikan padanya kembali. Karena jika memberikannya, artinya aku akan mati. Dia tidak bisa seenaknya menjadikanku bahan percobaan dari praktek gilanya. Dan aku akan melawannya sekuat tenaga. Aku harus mengulur waktu hingga para bodyguard kembali.
Mommy, daddy juga kakakku kini tengah pergi untuk urusan bisnis. Spontan aku memegang tubuhku sendiri. Aku merutuki diri sendiri karena telah berbuah ceroboh. Dia tak tahu jika minuman yang diberikan oleh Lily ternyata mengandung cairan yang sangat dicari-cari orang ini.
Senyum smirk terulas di bibir sexynya. Ku tatap dia lekat, dengan perlahan aku mundur beberapa langkah ke belakang. Dia terlihat menakutkan dan berbahaya dengan ekspresinya saat ini. Seakan dia ingin memakanku sekarang juga.
Tapi tentu saja aku tidak bisa memberikan padanya kembali. Karena jika memberikannya, artinya aku akan mati. Dia tidak bisa seenaknya menjadikanku bahan percobaan dari praktek gilanya. Dan aku akan melawannya sekuat tenaga. Aku harus mengulur waktu hingga para bodyguard kembali.
Mommy, daddy juga kakakku kini tengah pergi untuk urusan bisnis. Spontan aku memegang tubuhku sendiri. Aku merutuki diri sendiri karena telah berbuah ceroboh. Dia tak tahu jika minuman yang diberikan oleh Lily ternyata mengandung cairan yang sangat dicari-cari orang ini.
Senyum smirk terulas di bibir sexynya. Ku tatap dia lekat, dengan perlahan aku mundur beberapa langkah ke belakang. Dia terlihat menakutkan dan berbahaya dengan ekspresinya saat ini. Seakan dia ingin memakanku sekarang juga.
Tapi tentu saja aku tidak bisa memberikan padanya kembali. Karena jika memberikannya, artinya aku akan mati. Dia tidak bisa seenaknya menjadikanku bahan percobaan dari praktek gilanya. Dan aku akan melawannya sekuat tenaga. Aku harus mengulur waktu hingga para bodyguard kembali.
Mommy, daddy juga kakakku kini tengah pergi untuk urusan bisnis. Spontan aku memegang tubuhku sendiri. Aku merutuki diri sendiri karena telah berbuah ceroboh. Dia tak tahu jika minuman yang diberikan oleh Lily ternyata mengandung cairan yang sangat dicari-cari orang ini.
Senyum smirk terulas di bibir sexynya. Ku tatap dia lekat, dengan perlahan aku mundur beberapa langkah ke belakang. Dia terlihat menakutkan dan berbahaya dengan ekspresinya saat ini. Seakan dia ingin memakanku sekarang juga.
Tapi tentu saja aku tidak bisa memberikan padanya kembali. Karena jika memberikannya, artinya aku akan mati. Dia tidak bisa seenaknya menjadikanku bahan percobaan dari praktek gilanya. Dan aku akan melawannya sekuat tenaga. Aku harus mengulur waktu hingga para bodyguard kembali.
Mommy, daddy juga kakakku kini tengah pergi untuk urusan bisnis. Spontan aku memegang tubuhku sendiri. Aku merutuki diri sendiri karena telah berbuah ceroboh. Dia tak tahu jika minuman yang diberikan oleh Lily ternyata mengandung cairan yang sangat dicari-cari orang ini.
Senyum smirk terulas di bibir sexynya. Ku tatap dia lekat, dengan perlahan aku mundur beberapa langkah ke belakang. Dia terlihat menakutkan dan berbahaya dengan ekspresinya saat ini. Seakan dia ingin memakanku sekarang juga.
Tapi tentu saja aku tidak bisa memberikan padanya kembali. Karena jika memberikannya, artinya aku akan mati. Dia tidak bisa seenaknya menjadikanku bahan percobaan dari praktek gilanya. Dan aku akan melawannya sekuat tenaga. Aku harus mengulur waktu hingga para bodyguard kembali.
Mommy, daddy juga kakakku kini tengah pergi untuk urusan bisnis. Spontan aku memegang tubuhku sendiri. Aku merutuki diri sendiri karena telah berbuah ceroboh. Dia tak tahu jika minuman yang diberikan oleh Lily ternyata mengandung cairan yang sangat dicari-cari orang ini.
Senyum smirk terulas di bibir sexynya. Ku tatap dia lekat, dengan perlahan aku mundur beberapa langkah ke belakang. Dia terlihat menakutkan dan berbahaya dengan ekspresinya saat ini. Seakan dia ingin memakanku sekarang juga.
Tapi tentu saja aku tidak bisa memberikan padanya kembali. Karena jika memberikannya, artinya aku akan mati. Dia tidak bisa seenaknya menjadikanku bahan percobaan dari praktek gilanya. Dan aku akan melawannya sekuat tenaga. Aku harus mengulur waktu hingga para bodyguard kembali.
Mommy, daddy juga kakakku kini tengah pergi untuk urusan bisnis. Spontan aku memegang tubuhku sendiri. Aku merutuki diri sendiri karena telah berbuah ceroboh. Dia tak tahu jika minuman yang diberikan oleh Lily ternyata mengandung cairan yang sangat dicari-cari orang ini.
Senyum smirk terulas di bibir sexynya. Ku tatap dia lekat, dengan perlahan aku mundur beberapa langkah ke belakang. Dia terlihat menakutkan dan berbahaya dengan ekspresinya saat ini. Seakan dia ingin memakanku sekarang juga.
Tapi tentu saja aku tidak bisa memberikan padanya kembali. Karena jika memberikannya, artinya aku akan mati. Dia tidak bisa seenaknya menjadikanku bahan percobaan dari praktek gilanya. Dan aku akan melawannya sekuat tenaga. Aku harus mengulur waktu hingga para bodyguard kembali.
...TBC...
...Jangan lupa like 👍 comment 💬 dan vote ⭐...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments