[19] Pembunuhan berantai

Tak jarang ditemukan seorang siswa maupun siswi yang bunuh diri karena mendapatkan perlakuan tidak adil itu. Para wali sang korban bully ingin melawan, namun mereka tersadar dengan kekurangan yang mereka miliki. Menantang orang yang berkuasa sama halnya dengan menantang maut. Salah langkah sedikit saja, harta kecil mereka bisa terkuras habis dan mereka bisa menjadi gelandangan akibat hal itu.

Tentu saja mereka tidak ingin mengalami hal itu. Oleh karenanya, hanya seseorang dari kelas atas yang dapat melakukan perubahan. Karena jika ada perubahan yang terjadi, tentu saja akan ada material yang dikorbankan. Semua yang ada di dunia ini tidak gratis. Bahkan keadilan juga sama dengan hal itu.

Pembunuhan berantai yang terjadi di gang sempit perkotaan, semakin bertambah korbannya hari demi hari. Polisi dan detektif yang sedang menyelesaikan kasus itu dibuat kebingungan. Sang pelaku pembunuhan berantai tidak meninggalkan jejak sedikit pun.

Karena jika ada perubahan yang terjadi, tentu saja akan ada material yang dikorbankan. Semua yang ada di dunia ini tidak gratis. Bahkan keadilan juga sama dengan hal itu. Tentu saja mereka tidak ingin mengalami hal itu. Oleh karenanya, hanya seseorang dari kelas atas yang dapat melakukan perubahan.

Menantang orang yang berkuasa sama halnya dengan menantang maut. Salah langkah sedikit saja, harta kecil mereka bisa terkuras habis dan mereka bisa menjadi gelandangan akibat hal itu. Tak jarang ditemukan seorang siswa maupun siswi yang bunuh diri karena mendapatkan perlakuan tidak adil itu. Para wali sang korban bully ingin melawan, namun mereka tersadar dengan kekurangan yang mereka miliki.

Polisi dan detektif yang sedang menyelesaikan kasus itu dibuat kebingungan. Sang pelaku pembunuhan berantai tidak meninggalkan jejak sedikit pun. Pembunuhan berantai yang terjadi di gang sempit perkotaan, semakin bertambah korbannya hari demi hari.