Suara debaran ombak menenangkan hatinya yang kalut. Rambutnya yang dikuncir kuda melambai-lambai terkena arus angin. Dia ingin mendapatkan kepuasan hati karena merasa sesak jika terus di dalam ruangan itu.
Kenapa dirinya? Kenapa?
Dari sekian banyak orang kenapa dirinya yang mengalami kejadian tragis ini?
Dia hanya memiliki satu orang yang sangat disayanginya, yaitu kekasihnya Vrans. Namun Tuhan merebutnya dengan paksa. Apa tuhan tidak tahu bahwa hal itu membuat sama saja seperti mengambil semangat hidupnya.
Air matanya tak henti-hentinya mendobrak keluar. Sebagai tanda akan hatinya yang telah dirusak tanpa ampun. Setelah kematian kakaknya, tidak lama kekasihnya menyusul. Apa memang sudah saatnya dia mengakhiri hidup supaya berada bersama dengan orang-orang terkasihnya di atas sana?
Dia hanya memiliki satu orang yang sangat disayanginya, yaitu kekasihnya Vrans. Namun Tuhan merebutnya dengan paksa. Apa tuhan tidak tahu bahwa hal itu membuat sama saja seperti mengambil semangat hidupnya.
Air matanya tak henti-hentinya mendobrak keluar. Sebagai tanda akan hatinya yang telah dirusak tanpa ampun. Setelah kematian kakaknya, tidak lama kekasihnya menyusul. Apa memang sudah saatnya dia mengakhiri hidup supaya berada bersama dengan orang-orang terkasihnya di atas sana?
Suara debaran ombak menenangkan hatinya yang kalut. Rambutnya yang dikuncir kuda melambai-lambai terkena arus angin. Dia ingin mendapatkan kepuasan hati karena merasa sesak jika terus di dalam ruangan itu.
Dia hanya memiliki satu orang yang sangat disayanginya, yaitu kekasihnya Vrans. Namun Tuhan merebutnya dengan paksa. Apa tuhan tidak tahu bahwa hal itu membuat sama saja seperti mengambil semangat hidupnya.
Air matanya tak henti-hentinya mendobrak keluar. Sebagai tanda akan hatinya yang telah dirusak tanpa ampun. Setelah kematian kakaknya, tidak lama kekasihnya menyusul. Apa memang sudah saatnya dia mengakhiri hidup supaya berada bersama dengan orang-orang terkasihnya di atas sana?
Dia hanya memiliki satu orang yang sangat disayanginya, yaitu kekasihnya Vrans. Namun Tuhan merebutnya dengan paksa. Apa tuhan tidak tahu bahwa hal itu membuat sama saja seperti mengambil semangat hidupnya.
Air matanya tak henti-hentinya mendobrak keluar. Sebagai tanda akan hatinya yang telah dirusak tanpa ampun. Setelah kematian kakaknya, tidak lama kekasihnya menyusul. Apa memang sudah saatnya dia mengakhiri hidup supaya berada bersama dengan orang-orang terkasihnya di atas sana?
Suara debaran ombak menenangkan hatinya yang kalut. Rambutnya yang dikuncir kuda melambai-lambai terkena arus angin. Dia ingin mendapatkan kepuasan hati karena merasa sesak jika terus di dalam ruangan itu.
Dia hanya memiliki satu orang yang sangat disayanginya, yaitu kekasihnya Vrans. Namun Tuhan merebutnya dengan paksa. Apa tuhan tidak tahu bahwa hal itu membuat sama saja seperti mengambil semangat hidupnya.
Air matanya tak henti-hentinya mendobrak keluar. Sebagai tanda akan hatinya yang telah dirusak tanpa ampun. Setelah kematian kakaknya, tidak lama kekasihnya menyusul. Apa memang sudah saatnya dia mengakhiri hidup supaya berada bersama dengan orang-orang terkasihnya di atas sana?
Dia hanya memiliki satu orang yang sangat disayanginya, yaitu kekasihnya Vrans. Namun Tuhan merebutnya dengan paksa. Apa tuhan tidak tahu bahwa hal itu membuat sama saja seperti mengambil semangat hidupnya.
Air matanya tak henti-hentinya mendobrak keluar. Sebagai tanda akan hatinya yang telah dirusak tanpa ampun. Setelah kematian kakaknya, tidak lama kekasihnya menyusul. Apa memang sudah saatnya dia mengakhiri hidup supaya berada bersama dengan orang-orang terkasihnya di atas sana?
Suara debaran ombak menenangkan hatinya yang kalut. Rambutnya yang dikuncir kuda melambai-lambai terkena arus angin. Dia ingin mendapatkan kepuasan hati karena merasa sesak jika terus di dalam ruangan itu.
Dia hanya memiliki satu orang yang sangat disayanginya, yaitu kekasihnya Vrans. Namun Tuhan merebutnya dengan paksa. Apa tuhan tidak tahu bahwa hal itu membuat sama saja seperti mengambil semangat hidupnya.
Air matanya tak henti-hentinya mendobrak keluar. Sebagai tanda akan hatinya yang telah dirusak tanpa ampun. Setelah kematian kakaknya, tidak lama kekasihnya menyusul. Apa memang sudah saatnya dia mengakhiri hidup supaya berada bersama dengan orang-orang terkasihnya di atas sana?
Dia hanya memiliki satu orang yang sangat disayanginya, yaitu kekasihnya Vrans. Namun Tuhan merebutnya dengan paksa. Apa tuhan tidak tahu bahwa hal itu membuat sama saja seperti mengambil semangat hidupnya.
Air matanya tak henti-hentinya mendobrak keluar. Sebagai tanda akan hatinya yang telah dirusak tanpa ampun. Setelah kematian kakaknya, tidak lama kekasihnya menyusul. Apa memang sudah saatnya dia mengakhiri hidup supaya berada bersama dengan orang-orang terkasihnya di atas sana?
Suara debaran ombak menenangkan hatinya yang kalut. Rambutnya yang dikuncir kuda melambai-lambai terkena arus angin. Dia ingin mendapatkan kepuasan hati karena merasa sesak jika terus di dalam ruangan itu.
Dia hanya memiliki satu orang yang sangat disayanginya, yaitu kekasihnya Vrans. Namun Tuhan merebutnya dengan paksa. Apa tuhan tidak tahu bahwa hal itu membuat sama saja seperti mengambil semangat hidupnya.
Air matanya tak henti-hentinya mendobrak keluar. Sebagai tanda akan hatinya yang telah dirusak tanpa ampun. Setelah kematian kakaknya, tidak lama kekasihnya menyusul. Apa memang sudah saatnya dia mengakhiri hidup supaya berada bersama dengan orang-orang terkasihnya di atas sana?
Dia hanya memiliki satu orang yang sangat disayanginya, yaitu kekasihnya Vrans. Namun Tuhan merebutnya dengan paksa. Apa tuhan tidak tahu bahwa hal itu membuat sama saja seperti mengambil semangat hidupnya.
Air matanya tak henti-hentinya mendobrak keluar. Sebagai tanda akan hatinya yang telah dirusak tanpa ampun. Setelah kematian kakaknya, tidak lama kekasihnya menyusul. Apa memang sudah saatnya dia mengakhiri hidup supaya berada bersama dengan orang-orang terkasihnya di atas sana?
Suara debaran ombak menenangkan hatinya yang kalut. Rambutnya yang dikuncir kuda melambai-lambai terkena arus angin. Dia ingin mendapatkan kepuasan hati karena merasa sesak jika terus di dalam ruangan itu.
Dia hanya memiliki satu orang yang sangat disayanginya, yaitu kekasihnya Vrans. Namun Tuhan merebutnya dengan paksa. Apa tuhan tidak tahu bahwa hal itu membuat sama saja seperti mengambil semangat hidupnya.
Air matanya tak henti-hentinya mendobrak keluar. Sebagai tanda akan hatinya yang telah dirusak tanpa ampun. Setelah kematian kakaknya, tidak lama kekasihnya menyusul. Apa memang sudah saatnya dia mengakhiri hidup supaya berada bersama dengan orang-orang terkasihnya di atas sana?
Dia hanya memiliki satu orang yang sangat disayanginya, yaitu kekasihnya Vrans. Namun Tuhan merebutnya dengan paksa. Apa tuhan tidak tahu bahwa hal itu membuat sama saja seperti mengambil semangat hidupnya.
Air matanya tak henti-hentinya mendobrak keluar. Sebagai tanda akan hatinya yang telah dirusak tanpa ampun. Setelah kematian kakaknya, tidak lama kekasihnya menyusul. Apa memang sudah saatnya dia mengakhiri hidup supaya berada bersama dengan orang-orang terkasihnya di atas sana?
Suara debaran ombak menenangkan hatinya yang kalut. Rambutnya yang dikuncir kuda melambai-lambai terkena arus angin. Dia ingin mendapatkan kepuasan hati karena merasa sesak jika terus di dalam ruangan itu.
...TBC...
Jangan lupa like 👍 comment 💬 dan vote ⭐
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments