Amarahnya menggebu dan telah berada di ujung tanduk. Dia tak pernah menyangka kekasihnya akan mencampakkan dirinya untuk wanita lain.
Air mata menetes, dadanya terasa sesak. Tidak bisa dipungkiri rasa kecewa lebih mendominasi daripada kemarahan di dada. Dia masih sangat mencintai laki-laki itu.
Tapi apa yang ia dapatkan?
Pengkhianatan yang sangat tak diduga. Ternyata dugaan temannya benar, kekasihnya berselingkuh di belakangnya. Sungguh dia tak ingin mempercayai, tapi sekarang mau tak mau dia menelan kembali kepercayaan itu.
Gadis yang tengah mematung di ambang pintu memutar balikkan arah dengan deraian air mata. Dia tak sanggup lagi melihat pemandangan yang memalukan itu.
Amarahnya menggebu dan telah berada di ujung tanduk. Dia tak pernah menyangka kekasihnya akan mencampakkan dirinya untuk wanita lain.
Air mata menetes, dadanya terasa sesak. Tidak bisa dipungkiri rasa kecewa lebih mendominasi daripada kemarahan di dada. Dia masih sangat mencintai laki-laki itu.
Pengkhianatan yang sangat tak diduga. Ternyata dugaan temannya benar, kekasihnya berselingkuh di belakangnya. Sungguh dia tak ingin mempercayai, tapi sekarang mau tak mau dia menelan kembali kepercayaan itu.
Gadis yang tengah mematung di ambang pintu memutar balikkan arah dengan deraian air mata. Dia tak sanggup lagi melihat pemandangan yang memalukan itu.
Pengkhianatan yang sangat tak diduga. Ternyata dugaan temannya benar, kekasihnya berselingkuh di belakangnya. Sungguh dia tak ingin mempercayai, tapi sekarang mau tak mau dia menelan kembali kepercayaan itu.
Gadis yang tengah mematung di ambang pintu memutar balikkan arah dengan deraian air mata. Dia tak sanggup lagi melihat pemandangan yang memalukan itu.
Amarahnya menggebu dan telah berada di ujung tanduk. Dia tak pernah menyangka kekasihnya akan mencampakkan dirinya untuk wanita lain.
Air mata menetes, dadanya terasa sesak. Tidak bisa dipungkiri rasa kecewa lebih mendominasi daripada kemarahan di dada. Dia masih sangat mencintai laki-laki itu.
Pengkhianatan yang sangat tak diduga. Ternyata dugaan temannya benar, kekasihnya berselingkuh di belakangnya. Sungguh dia tak ingin mempercayai, tapi sekarang mau tak mau dia menelan kembali kepercayaan itu.
Gadis yang tengah mematung di ambang pintu memutar balikkan arah dengan deraian air mata. Dia tak sanggup lagi melihat pemandangan yang memalukan itu.
Pengkhianatan yang sangat tak diduga. Ternyata dugaan temannya benar, kekasihnya berselingkuh di belakangnya. Sungguh dia tak ingin mempercayai, tapi sekarang mau tak mau dia menelan kembali kepercayaan itu.
Gadis yang tengah mematung di ambang pintu memutar balikkan arah dengan deraian air mata. Dia tak sanggup lagi melihat pemandangan yang memalukan itu.
Amarahnya menggebu dan telah berada di ujung tanduk. Dia tak pernah menyangka kekasihnya akan mencampakkan dirinya untuk wanita lain.
Air mata menetes, dadanya terasa sesak. Tidak bisa dipungkiri rasa kecewa lebih mendominasi daripada kemarahan di dada. Dia masih sangat mencintai laki-laki itu.
Pengkhianatan yang sangat tak diduga. Ternyata dugaan temannya benar, kekasihnya berselingkuh di belakangnya. Sungguh dia tak ingin mempercayai, tapi sekarang mau tak mau dia menelan kembali kepercayaan itu.
Gadis yang tengah mematung di ambang pintu memutar balikkan arah dengan deraian air mata. Dia tak sanggup lagi melihat pemandangan yang memalukan itu.
Pengkhianatan yang sangat tak diduga. Ternyata dugaan temannya benar, kekasihnya berselingkuh di belakangnya. Sungguh dia tak ingin mempercayai, tapi sekarang mau tak mau dia menelan kembali kepercayaan itu.
Gadis yang tengah mematung di ambang pintu memutar balikkan arah dengan deraian air mata. Dia tak sanggup lagi melihat pemandangan yang memalukan itu.
Amarahnya menggebu dan telah berada di ujung tanduk. Dia tak pernah menyangka kekasihnya akan mencampakkan dirinya untuk wanita lain.
Air mata menetes, dadanya terasa sesak. Tidak bisa dipungkiri rasa kecewa lebih mendominasi daripada kemarahan di dada. Dia masih sangat mencintai laki-laki itu.
Pengkhianatan yang sangat tak diduga. Ternyata dugaan temannya benar, kekasihnya berselingkuh di belakangnya. Sungguh dia tak ingin mempercayai, tapi sekarang mau tak mau dia menelan kembali kepercayaan itu.
Gadis yang tengah mematung di ambang pintu memutar balikkan arah dengan deraian air mata. Dia tak sanggup lagi melihat pemandangan yang memalukan itu.
Pengkhianatan yang sangat tak diduga. Ternyata dugaan temannya benar, kekasihnya berselingkuh di belakangnya. Sungguh dia tak ingin mempercayai, tapi sekarang mau tak mau dia menelan kembali kepercayaan itu.
Gadis yang tengah mematung di ambang pintu memutar balikkan arah dengan deraian air mata. Dia tak sanggup lagi melihat pemandangan yang memalukan itu.
Amarahnya menggebu dan telah berada di ujung tanduk. Dia tak pernah menyangka kekasihnya akan mencampakkan dirinya untuk wanita lain.
Air mata menetes, dadanya terasa sesak. Tidak bisa dipungkiri rasa kecewa lebih mendominasi daripada kemarahan di dada. Dia masih sangat mencintai laki-laki itu.
Pengkhianatan yang sangat tak diduga. Ternyata dugaan temannya benar, kekasihnya berselingkuh di belakangnya. Sungguh dia tak ingin mempercayai, tapi sekarang mau tak mau dia menelan kembali kepercayaan itu.
Gadis yang tengah mematung di ambang pintu memutar balikkan arah dengan deraian air mata. Dia tak sanggup lagi melihat pemandangan yang memalukan itu.
Pengkhianatan yang sangat tak diduga. Ternyata dugaan temannya benar, kekasihnya berselingkuh di belakangnya. Sungguh dia tak ingin mempercayai, tapi sekarang mau tak mau dia menelan kembali kepercayaan itu.
Gadis yang tengah mematung di ambang pintu memutar balikkan arah dengan deraian air mata. Dia tak sanggup lagi melihat pemandangan yang memalukan itu.
Amarahnya menggebu dan telah berada di ujung tanduk. Dia tak pernah menyangka kekasihnya akan mencampakkan dirinya untuk wanita lain.
Air mata menetes, dadanya terasa sesak. Tidak bisa dipungkiri rasa kecewa lebih mendominasi daripada kemarahan di dada. Dia masih sangat mencintai laki-laki itu.
Pengkhianatan yang sangat tak diduga. Ternyata dugaan temannya benar, kekasihnya berselingkuh di belakangnya. Sungguh dia tak ingin mempercayai, tapi sekarang mau tak mau dia menelan kembali kepercayaan itu.
Gadis yang tengah mematung di ambang pintu memutar balikkan arah dengan deraian air mata. Dia tak sanggup lagi melihat pemandangan yang memalukan itu.
Pengkhianatan yang sangat tak diduga. Ternyata dugaan temannya benar, kekasihnya berselingkuh di belakangnya. Sungguh dia tak ingin mempercayai, tapi sekarang mau tak mau dia menelan kembali kepercayaan itu.
Gadis yang tengah mematung di ambang pintu memutar balikkan arah dengan deraian air mata. Dia tak sanggup lagi melihat pemandangan yang memalukan itu.
Amarahnya menggebu dan telah berada di ujung tanduk. Dia tak pernah menyangka kekasihnya akan mencampakkan dirinya untuk wanita lain.
Air mata menetes, dadanya terasa sesak. Tidak bisa dipungkiri rasa kecewa lebih mendominasi daripada kemarahan di dada. Dia masih sangat mencintai laki-laki itu.
Pengkhianatan yang sangat tak diduga. Ternyata dugaan temannya benar, kekasihnya berselingkuh di belakangnya. Sungguh dia tak ingin mempercayai, tapi sekarang mau tak mau dia menelan kembali kepercayaan itu.
Gadis yang tengah mematung di ambang pintu memutar balikkan arah dengan deraian air mata. Dia tak sanggup lagi melihat pemandangan yang memalukan itu.
...TBC...
Jangan lupa like 👍 comment 💬 dan vote ⭐
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments