***
Di waktu yang bersamaan,
Luna melihat Lily memasukkan bajunya kedalam koper, Luna yang sudah ketakutan dan khawatir semakin gelisah, bagaimana tidak, tadi saat Lily sampai, Lily sama sekali tidak menghiraukannya, seolah Luna hanya angin lalu, Luna tidak tahu jika hal itu disebabkan karena Lily sedang berbunga-bunga.
Bagi Lily semua yang tampak disekitarnya bukan lagi manusia atau benda melainkan taman bunga dengan angin sepoi-sepoi yang begitu indah dan romantis.
“Lily, maafkan aku, apakah kau marah padaku karena aku menghabiskan kue favorit mu yang ada di kulkas? aku tidak sengaja, tadi malam aku sangat lapar karena Winston menghabisi ku, jadi aku memakan kuemu, maafkan aku Lily jangan pergi,” seru Luna langsung berlutut memohon ampun pada temannya itu.
“Hah? mengapa bunga yang ini bisa berbicara? eh tunggu sebentar, ternyata dia adalah temanku satu-satunya, Luna, haha!’ seru Lily tersenyum begitu riang dan tetap melanjutkan aktifitasnya mengumpulkan beberapa bajunya itu kedalam koper.
“Ada apa denganmu Lily? apakah kau masih waras? aku kira kau marah karena aku menghabiskan kuemu sampai kau ingin kabur dari sini,” ucap Luna masih kebingungan tentang apa yang sedang terjadi pada Lily.
“Hehe, kau mau tahu ya? haha, aku sudah menikah dan aku sangat bahagia!” ucap Lily masih tersenyum, Lily mengatakan itu seolah itu adalah hal yang mudah, berbeda dengan Luna yang terlihat sangat terkejut saat mendengarnya.
“APA? DENGAN SIAPA? apakah kau ditipu lagi? Hiks, kau jangan terlalu baik dan mau ditipu oleh orang lain, Lily, terakhir kali kau juga kan kena tipu, kau membeli semua barang milik seorang ibu-ibu hanya karena kau kasihan dan ternyata barangnya palsu,"
"Kau mudah sekali di tipu karena itulah aku harus menjagamu, siapa lagi yang menipumu kali ini? katakan padaku, aku akan memukulnya dan menuntutnya, bisa-bisanya dia menipu temanku yang sudah sering tertipu ini, huhu, malangnya nasibmu Lily,” seru Luna sudah menangis dan memeluk temannya ini.
Luna yang tidak peka masih saja mengira jika pasti sekarang ini Lily kena tipu oleh pria jahat diluar sana, dan Luna akan menghajar habis-habisan pria itu setelah ini.
Saat mendengar dan melihat betapa seriusnya Luna mengatakan itu sampai Luna menangis membuat Lily menghela nafasnya dengan panjang.
“Kau menghancurkan moodku dan megusir bayanganku yang penuh bunga, aku sungguh sudah menikah, ini foto surat nikah ku, aslinya ada pada suamiku,” decak Lily meratapi nasibnya yang sepertinya memang sebodoh itu, sampai Luna bersikap seperti itu padanya.
“Dimana fotonya, aku mau lihat namanya dan kutandai, siapa bajingan itu! berani-beraninya menipu temanku yang polos ini! akan ku hajar dia!” decak Luna dengan sangat cepat meraih ponsel temannya itu dan memeriksa surat nikah yang telah difoto oleh Lily.
“Oh, namanya Rean, baiklah aku akan menemukan siapa si Rean ini dan menghajarnya!” decak Luna dalam mode yang berapi-api.
“Tapi tuggu dulu, namanya tidak asing, Rean? Maksudmu Pak Rean yang kaku dan dingin itu? Pak Rean yang tidak pernah tersenyum itu? APA?” sungguh reaksinya kali ini bahkan lebih terkejut lagi daripada yang sebelumnya.
Jika di drama indo*iar ekspresi Luna sudah di zoom seratus kali dan dan direply ribuan kali, katanya agar feels terkejutnya dapat.
“Ya, ya, ya, Pak Rean yang dingin dan tidak pernah tersenyum itu adalah suamiku, tutuplah mulut ini nanti lalat masuk!” decak Lily menutup mulut Luna yang mengaga sangat lebar.
“Huhu, malangnya nasibmu teman, kau bahkan menikah dengan orang yang sudah seperti patung, huhu, kau boleh bercerita padaku jika kau sudah tidak tahan, kau bisa bersandar padaku temanku, aku akan selalu ada untukmu,” lagi-lagi eksprsei Luna bahkan lebih terkejut dan lebih sedih dari yang tadi.
Luna merasa jika Rean itu sudah sama seperti patung karena kakunya, tetapi malah sekarang Lily yang suka berbicara dan cerewet harus bersama manusia yang seperti patung itu, sungguh tragedi yang menyayat hati.
Sedangkan Lily yang melihat eksprsesi temannya itu hanya bisa terdiam dan termenung, dia memikirkan jati dirinya lagi, dia merasa jika image-nya memang sudah terlihat sangat polos dan bodoh dimata temannya yang bernama Luna ini.
Lily menghela nafasnya panjang, “Hah! nasibku! Ckckck!” decak Lily terdiam disamping Luna yang sedang memeluknya dan menangis.
Di kediaman Sharon,
"Hmmm, mengapa pria ini sama sekali tidak menghubungi ke ponsel ini? padahal aku sudah sengaja membawa nya agar kami bisa kembali bertemu kembali," decak Sharon melihat ponsel Rean yang memang sengaja ia bawa saat Rean sedang mabuk dan menghajar banyak orang di klub itu.
Saat melihat betapa hebatnya Rean dan betapa tampannya dia membuat Sharon semakin terpesona, dia tahu pria itu adalah pria yang akan sudah untuk di dapatkan, jadi Sharon akan bersabar dan akan melakukan segala cara untuk mendapatkan Rean.
"Tring ... Tring"
Suara pesan masuk membuyarkan angan-angan Sharon mengenai Rean.
Ternyata itu adalah pesan mengenai latar belakang Rean, Sharon memang sudah memerintahkan suruhan ayahnya untuk menyelidiki perihal pria yang menghancurkan klub malam saat itu.
Sharon yang baru saja membaca laporan dari suruhan terbelalak saking terkejutnya, dia tidak menyangka jika pria itu adalah seseorang yang pernah ia temui sebelumnya.
"Wah, wah, sepertinya kami memang jodoh, pantas saja aku merasa dia terlihat familiar, hahaha, aku sudah tidak sabar ingin bertemu lagi denganmu pria tampan," decak Sharon tersenyum sangat lebar.
Dia merasa jika pertemuan nya dengan Rean adalah sebuah takdir.
Notes : Jangan lupa di like dan kasih komen ya guys, haha. 🥰 Yang baca aku lihat di sistem puluhan ribu yang like cuma ratusan 🥺, btw kasih komentar juga ya, kasih saran Kalian, biar novelnya makin bagus, soalnya diriku ini masih belajar jadi butuh dorongan dan masukan. Hehe
Makasih ya semuanya. 💛
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Saputra Saputra
iya Thor saking serius ny mbaca jadi tk tau mau komen apa,yg penting di. tunggu up ny Thor,,,,,🥰🥰🥰🥰🙏🙏
2023-04-11
0
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝓳𝓷𝓰𝓷 𝓱𝓪𝓻𝓪𝓹 𝓢𝓱𝓪𝓻𝓸𝓷 𝓴𝓪𝓶𝓾 𝓫𝓲𝓼𝓪 𝓭𝓹𝓽 𝓲𝓷 𝓡𝓮𝓪𝓷🤦♀️🤦♀️🤦♀️🤦♀️🤦♀️
2022-10-20
0
Lia Rochmatuz
Keasyikan baca jadi Lupa Segalanya thour
2022-06-05
0