Aku ingin merasakan tubuhmu sejenak

***

Seperti dugaan Rean, saat melihat wajah Lily dengan ajaibnya dia bisa tidur tenang malam itu tanpa meminum obat penenang, biasanya Rean akan rutin meminum obat penenang untuk menekan rasa takut dan tekanan psikologis yang ia alami saat ia kecil, namun kali ini sesuatu yang belum pernah ia rasakan terjadi, hanya dengan melihat wajah seseorang yang menghangatkan hatinya bisa membuatnya lebih tenang, sungguh lebih hebat dari efek obat penenang.

“Sepertinya jika dia selamanya berada disisiku, mungkin aku akan bisa tidur tenang setiap malam tanpa bantuan obat penenang, sepertinya aku harus mempersiapkan diriku dan belajar mengenai cara tepat berhubungan badan, aku tidak ingin mengecewakannya,” sahut Rean bermaksud belajar dari Bosnya, juga mencari literatur mengenai edukasi ke hal dewasa itu.

Sedangkan Lily yang tadi sudah sempat mengenakan sedikit bedak tipis dan lipstick sedang menangis lagi, dia kebingungan harus bagaimana dan bersikap seperti apa, dia menangis sampai matanya bengkak.

“Huhu, padahal aku sudah mengenakan lipstick agar dia terpesona padaku, tapi dia langsung mematikan video callnya, apakah berhubungan dengan pria tidak peka sebegini menyakitkannya?” seru Lily sambil sesenggukan.

Dia mengusap air matanya dengan tissue, sekarang kamarnya sudah dipenuhi tissue akibat kegalauannya.

“Tidak bisa dibiarkan, aku harus membuatnya mencintaiku dan hanya melihatku seorang! misi perebutan hati akan dimulai, langkah pertama yang harus ku lakukan adalah bertanya pada Mr. google! Semangat Lily, tidak ada waktu untuk menyerah, ingatlah wajah Axel dan Alexa, bukankah kau ingin memiliki anak yang lucu seperti mereka? bibit unggul ku kali ini tidak boleh lepas!’ decak Lily mengusap dengan kasar air matanya, dan matanya penuh api semangat, dia terlihat seperti seseorang yang hendak terjun ke sebuah peperangan dan dia adalah prajurit terdepannya.

Sungguh permulaan hubungan yang aneh, mereka sama-sama saling menyukai, namun yang satunya bisa langsung terlelap sedangkan yang satunya lagi karena kepolosan dan kebodohannya masih tidak menyadari jika Rean juga menyukainya, jadi dia sedang mencari tahu langkah-langkah cara merebut hati lelaki dewasa.

Akhirnya malam itu mereka lalui dengan cara yang berbeda namun getaran yang sama.

***

Pagi hari di mansion Winston.

Tok … Tok … Tok

Suara ketukan pintu tidak juga dibukakan oleh lily, saat ini Tuti memang sedang mencoba memanggil Lily untuk ikut sarapan kebawah, karena biasanya Lily sudah standby untuk ikut sarapan, namun kali ini berbeda, makanya Tuti sampai naik ke atas dan memanggil Lily.

Sampai saat ini Lily memang masih tinggal di mansion Winston yang super besar, dia seolah sedang bersembunyi dan melarikan diri dari orangtuanya. Entah apa yang sudah terjadi pada hubungan Lily dan kedua orangtuanya, hanya Lily seorang lah yang tahu.

“Nona Lily? Nyonya Luna memanggil Nona untuk ikut sarapan,” seru Tuti masih mencoba memanggil Lily dari luar pintu, namun tidak juga ada jawaban, membuat Tuti sedikit khawatir dan membuka pintu kamar yang kebetulan tidak dikunci olehnya itu.

Lily memang adalah anak manja yang sedikit pelupa, bahkan pintu kamar terkadang ia lupa menguncinya.

“Astaga Nona Lily, matamu kenapa? rambut Nona juga kenapa?” teriak Tuti sangat terkejut melihat penampilan Lily yang sedang duduk di kasurnya memangku sebuah laptop.

Bagaimana tidak, rambutnya terlihat berantakan seperti singa, terlihat semalaman dia mengusap rambutnya dengan keras, juga lingkaran matanya hitam seperti panda.

Teriakan Tuti disambut senyuman oleh Lily, malah menambah keseraman wajah Lily pagi itu.

“Tuti, aku sedang berusaha keras untuk merebut hati lelaki dewasa, aku sudah mempelajarinya semalaman, aku hanya tinggal mempraktekkannya saja, aku juga sudah membuat list utama proyek merebut hati lelaki pemberi bibit unggul untukku itu,” seru Lily yang terlihat sangat mengantuk dan tanpa sadar tertidur pulas.

Namun, Tuti yang masih terkejut, salah mengartikan tidurnya Lily, Tuti merasa jika Lily sedang pingsan, hal itu diyakini oleh Tuti karena didukung oleh penampilan berantakan dan pucat Lily.

Segera Tuti berlari kebawah dan memanggil Luna, kebetulan disana sudah ada Rean yang memang biasanya sudah siap sedia menjemput Bosnya, winston.

“Nyonya Luna, se … sepertinya Nona Lily pingsan, lingakaran matanya hitam sekali dan rambutnya sangat berantakan seperti singa, dia ….” belum sempat Tuti melanjutkan omongannya, Rean yang mendengar Lily pingsan secara refleks tubuhnya langsung berlari bergegas menuju kamar Lily.

Entah mengapa jantungnya terasa nyeri dan kekhawatiran berlebihan Rean rasakan saat mendengar hal itu, sungguh perasaan yang mirip seperti rasa sakit dahulu.

Luna yang juga mendengar jika Lily jatuh pingsan hendak menuju kamar Lily namun di hadang oleh winston.

“Sayang, biarkanlah mereka berdua dan mengadu kasih disana, yang harus kau perhatikan hanya aku seorang, beraninya kau ingin pergi dan meninggalkan aku disini,” ketus Winston langsung menarik Luna sampai duduk di pangkuannya.

“Mengadu kasih? mengadu kasih ndasmu! dia pingsan, mana ada waktu untuk mengadu kasih! lepaskan aku Tuan suami yang mesum, aku harus memeriksa keadaan temanku,” seru Luna tidak menyangka jawaban nyeleneh dari Winston itu.

“Sayang, temanmu itu tidak pingsan, dari keterangan Tuti tadi, sepertinya dia hanya ketiduran, mau taruhan tidak? aku bertaruh jika Rean baru akan turun dari lantai atas sekitar satu jam lagi,"

"Dan imbalanku atas taruhan ini adalah kau harus libur kuliah hari ini dan menemaniku seharian, aku juga akan libur dari pekerjaan, Axel dan Alexa bisa dijaga paman mertua, lalu kita bisa ke hotel dan bermain bersama, bagaimana?” tanya Winston dengan pertanyaan penuh jebakan, dia memang sangat suka bersama dengan Luna sepanjang waktu.

“Sayang, aku tidak akan ikut taruhanmu itu, aku akan tetap disini makan dengan tenang dan pergi kuliah,” ketus Luna tapi tetap mencium dahi suaminya yang sangat nakal itu.

***

“Lily?” teriak Rean sesaat setelah masuk kedalam kamar luas itu, lalu tiba-tiba tubuh Rean gemetaran saat melihat tubuh Lily yang tergeletak lemas, juga wajahnya yang pucat dan lingkaran matanya yang hitam.

Dengan sangat cepat Rean berlari meraih tubuh Lily dan hendak menggendongnya menuju rumah sakit, perasaan seperti ini sangat menyakitkan bagi Rean, perasaan seperti ini mengingatkan dirinya akan kejadian tempo lalu, seolah takut kehilangan.

Namun saat hendak menggendong tubuh kekasihnya itu, tiba-tiba terdengar suara dengkuran dari mulut Lily, membuat Rean sedikit terkejut namun lega.

Segera dia letakkan kembali Lily ke kasur dan menyelimutinya dengan benar, dilihatnya dengan lekat wajah Lily yang terlihat sangat lucu dimatanya.

“Pfftt, sejak kapan dia bisa selucu ini? Tidurnya saja seperti anak kecil, sejak kapan kau membuatku begitu khawatir seperti ini,” ucap Rean dengan nada yang pelan sembari mengusap dengan lembut rambut berantakan Lily, Rean hendak merapihkan rambut itu.

Semakin lama melihat wajah itu entah mengapa semakin membuat Rean merasakan perasaan yang aneh, dan saat ini yang Rean tahu hanyalah jika dirinya ingin sekali memeluk Lily, entah terbersit darimana niat itu.

“Sekarang aku sangat ingin memelukmu, biarkan aku memelukmu sebentar aku ingin merasakan tubuhmu sejenak,” bisik Rean tidak bisa menahan hasratnya saat melihat lily, segera Rean menarik tubuh Lily dan didekapnya dengan erat.

Bonus 🖤

"Sayang, bagaimana? apakah kau tidak jadi libur kuliahnya? sudah dua hari kita tidak melakukan itu," ketus Winston sedikit kesal saat permintaanya tidak dituruti oleh Luna.

"Pak suamiku sayang, aku tidak mungkin libur kuliah, beberapa hari yang lalu bukannya kau sudah meliburkan aku selama dua minggu? dan kita melakukan itu nonstop, kau bahkan memberikan anak-anak kita pada Rean dan Lily, tahanlah dulu sebentar," ketus Luna sudah bersiap untuk pergi kuliah.

"Sayangku Axel dan sayangku Alexa, Mama dan Papa akan anterin kalian ke rumah Paman Mama ya, hanya dua jam saja, jangan nakal ya sayang," ucap Luna sekarang sedang berjongkok mencium anak kembarnya, lalu setelah itu langsung menggendong Axel.

"Sayang, gendong Alexa ya, aku sudah mau terlambat nih," sahut Luna hendak pergi bergegas menuju pintu.

"Cium aku dulu, beraninya kau mencium mereka duluan sebelum aku, bibirmu itu hanya milikku! jika kau tidak segera menciumku aku tidak akan mengijinkanmu pergi kuliah!" ketus Winston berlipat tangan dan menampilkan wajah yang kesal.

Luna yang medengar itu menghela nafasnya sejenak dan memejamkan matanya sesaat, dia sungguh keheranan mengapa pria dewasa seperti Winston bisa-bisanya cemburu pada anaknya sendiri.

***

Jangan lupa komen dan masukan membangun nya 🖤🌚

Terpopuler

Comments

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Di mansion kan kan ada bi tuti sama pelayan yg jd teman Luna knp ga di asuh sama mrk aja yaaa..?

2022-11-07

0

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Ndasmu ny keluar lg dr mulut Luna 😁😁

2022-11-07

0

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Mengadu ---> memadu

2022-11-07

0

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Mimpi buruk Rean
3 Aku ingin merasakan tubuhmu sejenak
4 Aku akan membuatmu jatuh cinta padaku
5 Harus terstruktur
6 Sebuah pesan
7 Siapa wanita itu?
8 Menyingkir dari hadapanku!
9 Hanya ilusi
10 Apa yang akan kau lakukan jika bertemu orang yang sangat kau benci?
11 Aku ingin melakukannya saat aku sadar.
12 Aku mau yang lain
13 Ayo kita menikah!
14 Aku ingin memeluk mu seperti ini
15 Aku juga manusia
16 Pagi itu ...
17 Keputusan mengejutkan
18 Sebenarnya aku sudah menikah
19 Menipu temanku yang sudah sering ditipu
20 Bos dari Bos besar
21 Apakah kita akan melakukan nya di meja makan?
22 Serahkan semuanya padaku
23 Ingin lagi dan lagi
24 memangnya kenapa kalau dia tidak mencintaiku?
25 Pertemuan darurat!
26 Kalian akan mati ditanganku!
27 Kebenaran yang tersangkal
28 Serahkan misi ini padaku
29 Kita hancurkan saja
30 Sehebat apa istri bosku ini?
31 Hello! Looser
32 Kita hanya tinggal memanen
33 Siapa yang menculik ibuku!
34 Menggemaskan
35 Jangan dekat dengan gadis manapun
36 G.O.N.E
37 Berhubungan dengan keluarga Rolex
38 Semuanya berawal dari darahmu
39 Mencari Tuan bawang
40 Kau tidak boleh keluar dari rumah
41 Bersikap manja
42 Menggoda?
43 Meluapkan perasaan + Pengenalan Visual I
44 Dia terlalu lucu
45 Penyesalan dan harapan
46 Permainan baru akan dimulai
47 Braham dibunuh
48 Tiba-tiba berubah
49 Meremehkan
50 Darah yang mengalir di nadiku ....
51 Ayah Rean dan Sean
52 Masa lalu Hera
53 Arthur mata-mata
54 Dunia akan terbalik
55 Lebih rumit dibandingkan menjinakkan bom
56 Perubahan rencana
57 Nick Langirs
58 Hubungi aku jika kau butuh
59 Kebohongan
60 Jika kau berani mengkhianati ku, kau akan melihat neraka
61 Mata ini akan melihat pembalasan
62 Ibu
63 Juga demi istriku!
64 Iblis pun akan takut
65 Rumput liar
66 Perjamuan
67 Malam sebelum penyerangan
68 Hari bersejarah (I)
69 Hari bersejarah (II)
70 Semua ada harganya!
71 Aku adalah Grace
72 Aku sudah mati 5 tahun lalu
73 Anak kecil
74 Menjadi calon ayah
75 Jadi Pamanku saja
76 Dia masih hidup
77 Aku merindukanmu
78 Aku merindukanmu (II)
79 Hatimu mengenaliku
80 Membuat adik untuk Levi,
81 Menyelesaikan semuanya
82 Aku mencintaimu
83 Aku mencintaimu (2)
84 BONUS
85 Ngidam
86 Bernyanyi untukku
87 Membingungkan
88 Preman sial
89 Apapun asal dia bahagia
90 Istri kesayangan ketua mafia
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Awal mula
2
Mimpi buruk Rean
3
Aku ingin merasakan tubuhmu sejenak
4
Aku akan membuatmu jatuh cinta padaku
5
Harus terstruktur
6
Sebuah pesan
7
Siapa wanita itu?
8
Menyingkir dari hadapanku!
9
Hanya ilusi
10
Apa yang akan kau lakukan jika bertemu orang yang sangat kau benci?
11
Aku ingin melakukannya saat aku sadar.
12
Aku mau yang lain
13
Ayo kita menikah!
14
Aku ingin memeluk mu seperti ini
15
Aku juga manusia
16
Pagi itu ...
17
Keputusan mengejutkan
18
Sebenarnya aku sudah menikah
19
Menipu temanku yang sudah sering ditipu
20
Bos dari Bos besar
21
Apakah kita akan melakukan nya di meja makan?
22
Serahkan semuanya padaku
23
Ingin lagi dan lagi
24
memangnya kenapa kalau dia tidak mencintaiku?
25
Pertemuan darurat!
26
Kalian akan mati ditanganku!
27
Kebenaran yang tersangkal
28
Serahkan misi ini padaku
29
Kita hancurkan saja
30
Sehebat apa istri bosku ini?
31
Hello! Looser
32
Kita hanya tinggal memanen
33
Siapa yang menculik ibuku!
34
Menggemaskan
35
Jangan dekat dengan gadis manapun
36
G.O.N.E
37
Berhubungan dengan keluarga Rolex
38
Semuanya berawal dari darahmu
39
Mencari Tuan bawang
40
Kau tidak boleh keluar dari rumah
41
Bersikap manja
42
Menggoda?
43
Meluapkan perasaan + Pengenalan Visual I
44
Dia terlalu lucu
45
Penyesalan dan harapan
46
Permainan baru akan dimulai
47
Braham dibunuh
48
Tiba-tiba berubah
49
Meremehkan
50
Darah yang mengalir di nadiku ....
51
Ayah Rean dan Sean
52
Masa lalu Hera
53
Arthur mata-mata
54
Dunia akan terbalik
55
Lebih rumit dibandingkan menjinakkan bom
56
Perubahan rencana
57
Nick Langirs
58
Hubungi aku jika kau butuh
59
Kebohongan
60
Jika kau berani mengkhianati ku, kau akan melihat neraka
61
Mata ini akan melihat pembalasan
62
Ibu
63
Juga demi istriku!
64
Iblis pun akan takut
65
Rumput liar
66
Perjamuan
67
Malam sebelum penyerangan
68
Hari bersejarah (I)
69
Hari bersejarah (II)
70
Semua ada harganya!
71
Aku adalah Grace
72
Aku sudah mati 5 tahun lalu
73
Anak kecil
74
Menjadi calon ayah
75
Jadi Pamanku saja
76
Dia masih hidup
77
Aku merindukanmu
78
Aku merindukanmu (II)
79
Hatimu mengenaliku
80
Membuat adik untuk Levi,
81
Menyelesaikan semuanya
82
Aku mencintaimu
83
Aku mencintaimu (2)
84
BONUS
85
Ngidam
86
Bernyanyi untukku
87
Membingungkan
88
Preman sial
89
Apapun asal dia bahagia
90
Istri kesayangan ketua mafia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!