Alan memberitahu ke Scott kalo dia dan sahabatnya mau menjodohkan Peter kepada putri dari sahabatnya.
"Betulan Lan,kamu menjodohkan putramu sekarang"tanya Scott.
"Iya Papa"jawab Alan.
Agung, Jonathan,Sean,Argi dan Aldo mendengar cerita dari Alan sedangkan Peter hanya diam saja. Ezra lagi bantu didapur bersama Renata,Mona, Sabrina dan Laura.
"Kapan Lan, acaranya"tanya Agung penasaran.
"Besok malam"kata Alan santai.
Keesokan harinya.
Renata sedang bervideo call bersama 3 sahabatnya. Jujur dia kangen kepada 3 sahabat nya.
"Adek,ayo cepat jalan nya jangan main hape terus"tegur Jonathan galak.
"Apaan sih ganggu adek saja"ketus Renata kesal.
"Adek ini,kenapa adek malah memeluk Peter dengan erat sedangkan aku sebagai kakak kandungmu mana pernah kayak gitu"protes Jonathan kepada Renata.
"Sirik saja, Kakak sendiri juga selalu kayak gitu dengan adek."sindir Renata sukses membuat Jonathan terdiam.
Ezra hanya diam dan tak mau berurusan dengan kakak beradik itu dan melanjutkan joging di pagi.
Yang joging itu Jonathan,Ezra dan Renata sedangkan Sean masih tertidur pulas bersama kucing betina yang bar-bar dan Peter bermain tenis bersama Alan papinya dia.
Skip.
Malam harinya di rumah Scott ada acara makan malam bersama Keluarga Hanendra. Ara memakai dress ball gown dengan memperlihatkan bahu mulusnya. Disitu ada Alan,Laura,Argi, Aldo,Agung,Mona, Sabrina, Jonathan,Ezra dan Sean.
Terus Renata mana,iya lagi di kamar cuy. Peter datang dari kamar dengan jas hitam dan sepatu pantofel hitam.
Keluarga Hanendra sudah menunggu Peter saja,Ara kaget melihat calon tunangannya sangat tampan. Peter lebih risih melihat cara berpakaiannya Ara yang kelewatan terbukanya.
Renata datang dari kamarnya dan duduk disampingnya Mona.
"Maafkan adek karena membuang waktu kalian"ucap Renata minta maaf tapi dingin.
"Tidak apa-apa nak"jawab Arsen.
"Nak,kita mau menjodohkan kamu dengan Ara,setuju gak kalian semuanya"ucap Alan. Peter dan Ara kaget sedangkan Renata malas meladeni perjodohan itu.
"Tapi Ara masih sekolah Pa,masa mau dijodohkan sih Pa"protes Ara.
"Pi emangnya dia ini baik buatku"marah Peter tapi memikirkan seseorang.
"Nak,kalian berdua jangan bantah dengan ini,Kakek setuju dengan bertunangan kalian berdua"marah Scott.
"Kami bertiga setuju banget malahan kamu setuju gak,adek"tanya Ezra kepada Renata.
Renata cuma diam saja bahkan dia gak ada suara sekalipun dan memilih asyik makan dia lapar daritadi.
Setelah diskusi tentang pertunangan Peter dan Ara terpaksa menyetujui nya sedangkan Renata dari tadi diam saja.
Renata pamit karena sudah mengantuk dan bergegas ke kamarnya sedangkan yang lainnya sibuk cipika-cipiki. Dan keluarga Hanendra sudah pulang.
Renata ingin masuk ke dalam kamarnya tapi di tahan oleh Peter. Peter mau curhat ini kepada Renata.
"Ren, aku ingin curhat sekarang tapi di kolam berenang"tanya Peter serius. Mereka berdua sama-sama pergi ke kolam berenang di rumah kakek nya
Renata menatap wajah ke Peter dan memeluknya dengan erat. Peter membalasnya dengan erat juga.
"Ada apa"tanya Renata dingin dan masih dalam pelukannya.
"Aku gak suka dengan dia Ren, sebenarnya ada rahasia yang belum kamu ketahui bahkan Kak Jo,Kak Ezra dan Kak Sean juga tak tahu"kata Peter serius. Renata jadi penasaran dengan perkataan dari Peter.
"Apa itu Kak Peter"tanya Renata penasaran.
"Sebenarnya aku mempunyai anak lebih tepatnya aku mempunyai anak dari teman kelas kakak dulu, sebulan yang lalu aku tak sengaja bertemu dengan teman kelas kakak dulu,dia membawa anak kembar yaitu cowok dan cewek,kakak pernah menghamili dia gara-gara kakak mabuk dan meninggalkan dia sendirian di kamar hotel,aku tahu aku salah meninggalkan nya dan terus dia benar-benar berjuang sendiri melahirkan anak kembar dan merawatnya dengan baik meskipun gak ada aku disitu "cerita Peter jujur dan Renata terdiam dan shock, Renata melepaskan pelukannya dan masih tak percaya.
"Terus Kakak tahu darimana jika itu anaknya kakak"tanya Renata serius.
"Aku diam-diam ambil rambutnya mereka dan aku diam-diam tes DNA hasilnya 100% itu anak Kakak,aku sudah minta maaf kepada dia dan sekarang aku diam-diam bertemu dengan kedua anakku"kata Peter jujur.
Tanpa disadari oleh Peter dan Renata, Jonathan diam-diam mendengar percakapan dari adeknya dan adek sepupunya. Jujur Jonathan sangat shock mendengar pernyataan dari Peter.
"Apa sudah punya anak"batin Jonathan masih shock.
Tak lama kemudian ada Ezra dan Sean juga ikut menyusul ke kolam berenang tanpa peduli ada Jonathan disitu.
Renata dan Peter kaget ada Ezra dan Sean datang secara tiba-tiba. Jonathan ikut join dan memarahi Peter dengan keras.
"Peter Hadikusuma ,jawab sejujurnya sekarang"marah Jonathan dengan suara keras dan meninggi.
Mereka berempat pun kaget dengan marahnya Jonathan.
"Peter,apa benar kamu menghamili teman sekolah dulu,jawab sekarang"tanya Jonathan marah dan emosi.
Jujur Jonathan ada firasat aneh dengan Peter bukan karena dia dijodohkan tapi apalah. Ezra dan Sean bingung dengan dimaksud oleh pertanyaan dari Jonathan sedangkan Renata menyuruh Peter untuk jujur saja.
"Peter,kamu bisa curhat dengan adekku karena dia pendiam sedangkan kamu gak mau curhat kepada kita bertiga,jawab sekarang"bentak Jonathan marah.
"Kak Peter, jujur saja sama Kak Jo"kata Renata yakin.
"Renata Hadikusuma lebih baik adek diam saja,ini urusan orang dewasa dan adek masih remaja"teriak Jonathan marah kepada Renata.
Ezra marah kepada Jonathan karena sudah keterlaluan dengan Renata.
"Jo,kamu gila adekmu cuma bilang untuk jujur kenapa kamu marah dengan nya,dia mungkin lebih tahu itu"marah Ezra kepada Jonathan.
"Betul kata Kak Ezra, mungkin adekmu lebih tahu tentang itu dan lebih baik kita mendengar saja apa yang diucapkan oleh Peter dengan jujur"kata Sean serius.
Ezra dan Renata kembali masuk ke dalam karena Sabrina memanggil mereka berdua tinggal lah Jonathan,Peter dan Sean disini.
"Teman kelas yang mana kamu hamili,jawab Peter Hadikusuma"tanya Jonathan marah.
"Rani Florentina."jawab Peter.
"Rani Florentina,teman kelasmu dulu itu kah"tanya Jonathan serius.
"Iya"jawab Peter singkat.
"Lalu bagaimana bisa kamu menghamilinya hingga mempunyai anak darimu"tanya Sean marah.
Peter menceritakan semuanya pada yang terjadi di masa lalu hingga dia dan gadis itu mempunyai anak kembar.
Peter hanya diam karena habis dimarahi oleh Jonathan dan Sean. Mona diam-diam menguping pembicaraan putranya dan kedua keponakannya, jujur Mona juga shock dan tak percaya dengan Peter.
Mona datang ingin bertanya langsung kepada Peter, Jonathan dan Sean kaget ada Mona tiba-tiba datang saja.
"Nak,apa benar kamu mempunyai anak dari gadis lain"tanya Mona serius dan menahan rasanya marah kepada keponakannya.
"Iya Tante"jawab Peter dengan keberanian. Mona hanya mengelus dadanya.
"Nak dimana anak dan gadis itu sekarang"tanya Mona kecewa.
"Di jalan camar no 30"jawab Peter jujur.
"Tante gak bisa membantu mu nak tapi kamu harus jujur dengan kedua orangtuamu dan kamu juga harus pertimbangkan lagi dengan Ara sampai Keluarga Hanendra kecewa dengan mu"ucap Mona serius dan lembut.
"Terimakasih Tante"ucap Peter.
Mona meninggalkan kolam berenang ini dan masuk kedalam kamarnya hanya mereka bertiga saja disini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments