Sean sudah sampai dirumah nya Om Agung dan Tante Mona. Sean mengetuk pintu rumah mewah ini dan ada seseorang yang membuka pintu nya yaitu Renata. Renata senang karena ada kakak sepupunya yang dingin tapi perhatian ke dirinya karena dia satu satunya cucu perempuan di sejarah keluarga Hadikusuma. Renata menyuruh Sean untuk masuk kedalam dan Sean mengikuti Renata ke ruang keluarga disana ada Jonathan yang duduk malas di ruangan keluarga sambil melihat adeknya dan sepupunya yang gak jelas itu padahal dia sendiri juga gak jelas..Renata menyuruh Sean untuk duduk di sofa disamping nya Jonathan dan bergegas ke dapur.
"Kak Sean duduk disini dan adek mau ke dapur sebentar ,awas iya kalian berdua berkelahi gak jelas"ucap Renata sambil mengancam Kakaknya dan sepupunya.
Sean hanya mengangguk saja dan Jonathan lagi bete pokoknya. Tak lama ada Ezra dan Peter datang ke rumah nya Jonathan dan adeknya ,Jonathan tambah bete lagi gara gara 2 manusia random ini. Renata datang sambil membawa minuman dan camilan buat Kakak nya dan 3 Kakak sepupunya. habis dia menaruh minuman dan camilan di atas. melihat ekspresi wajah Kakaknya Renata hanya mengelus dadanya saja. Renata langsung bergegas ke kamarnya.
"Kakak adek mau pamit dulu ke kamar mau istirahat"ucapan Renata suara parau.
"Iya"balas Sean,Peter dan Ezra sedangkan Jonathan hanya diam saja.
"Ngapain kamu ke sini"tanya Jonathan ketus.
"Mau main lah,Lo Kenapa kayak cewek cewek lagi datang bulan saja"ucap Ezra tak kalah ketus juga dengan Jonathan.
"Emangnya aku ini perempuan apa,"protes Jonathan sambil menatap tajam ke Ezra.
"Hey gue gak takut sama Lo"balas Ezra santai.
"Dua duanya kayak perempuan lagi datang bulan"ucap Mona ngegas dan menghampiri anaknya dan 3 keponakannya. sontak mereka berempat kaget ada Mona datang menghampiri mereka.
"Mama kok ada disini"tanya Jonathan heran.
"Emangnya gak boleh apa"protes Mona ke anak sulungnya dan Ezra,Peter dan Sean hanya tertawa kencang karena Jonathan sangat takut kepada Mamanya.
"Iya iya Ma"jawab Jonathan mengalah kepada mamanya. yang berkuasa di rumah ini adalah Mamanya ,jadi jangan main-main dengan Mona , Agung dan Jonathan yang notabenenya dingin,kejam dan jahat saja bisa takut dengan Mona dan memilih mengalah saja daripada kena amukan tapi disisi lain Mona juga perhatian kepada suaminya dan kedua anaknya. dan Renata juga takut kepada Mamanya karena dia pernah membuat masalah di sekolah.
"Kalian bertiga kesini mau main"tanya Mona santai sambil duduk di sofa.
"Iya Tante"jawab Ezra,Peter dan Sean bersamaan.
"Jo?panggilkan adekmu sekarang"ucap Mona sedikit galak.
"Malas Ma,"jawab Jonathan malas.
"Kamu tuh kenapa malas begini, cepat panggil adekmu sekarang"balas Mona galak. dan Jonathan lagi lagi mengalah saja kepada Mamanya.
"Tampangnya saja yang dingin dan cuek tapi kalo Mamanya ,aduh takut sekali hahahaha"ucap Peter mengejek kakak sepupunya sedangkan Mona, Ezra dan Sean tertawa mendengar ucapan dari Peter dan Jonathan hanya menatap horor ke Peter tapi Peter biasa saja.
Jonathan menaikkan kaki ke tangga dan berjalan malas , sampai di lantai 2,,, Jonathan sudah didepan pintu kamar adeknya. Kamar adeknya dekat ruang kerjanya dia. Saat mau mengetuk pintu kamar adeknya tiba tiba Renata membuka pintunya dan kaget ada kakak laknatnya dihadapannya. Renata menatap wajahnya Jonathan dengan tajam dan mengerikan. namun Renata langsung membuang mukanya karena dia juga takut dengan kakaknya.
"Dek.........Ke bawah sekarang"ucap Jonathan dingin.
"Gak bisa....adek mau minta uang Kak,karena mau membeli barang penting"jawab Renata serius dan Jonathan mendadak kesal dan marah ke adeknya.
"Kenapa adek ini"bentak Jonathan keras.
"Adek mau minta uang dengan kakak karena mau beli sesuatu"teriak Renata kesal.
Agung yang merasa pekerjaan nya tidak tenang karena ada suara bising dari luar memutuskan untuk keluar dari ruang kerjanya dan melihat ada kedua anaknya yang saling berteriak gak jelas, Agung bingung kenapa mereka berdua ini selalu ribut dan ngegas. iya mungkin jarak usianya yang sangat yaitu beda 8 tahun. Agung yang kesal melihat tingkah dari kedua anaknya memutuskan untuk tegur mereka berdua.
"Bisakah kalian berdua ini berbicara secara lembut"tegur Agung ke Jonathan dan Renata.
Jonathan manapun Renata sangat kaget saat mendengar suara dari Papanya.
"Kenapa kalian berdua ini ribut sekali"bentak Agung kesal.
"Ini Pa ,adek penyebab nya"jawab Jonathan kesal.
"Enak saja kakak yang duluan"balas Renata tak terima ini dan kesal.
"Adek kenapa"tanya Agung penasaran.
"Papa,adek minta uang ke kakak tapi gak kasih"jawab Renata polos.
Mona,Ezra ,Sean dan Peter mendengar ada suara ribut di lantai 2 dan bergegas ke lantai 2.
Agung melihat ada istrinya dan 3 keponakannya dan begitu juga Mona melihat suaminya sedang memarahi anaknya.
"Sayang ada apa ini"tanya Mona penasaran.
"Ini mereka berdua ribut mulu"jawab Agung santai sambil menunjuk ke arah Jonathan dan Renata.
"Ada apa dengan kalian ,apa kalian gak malu dengan 3 sepupu mu itu"tegur Mona ke anaknya sambil melihat 3 keponakannya.
"Itu adek yang penyebab nya "jawab Jonathan kesal.
"Kakak yang duluan,masa kakak tak mau kasih uang ke adek"teriak Renata tak terima dengan ini.
"Emangnya adek beli apa"tanya Agung dan Mona bersamaan.
Renata mendadak bingung dengan pertanyaan dari orangtuanya karena dia juga malu bilang karena ada kakaknya dan 3 Kakak sepupunya. tapi Renata ingin menjawab yang sebenarnya.
"Mau beli pembalut karena adek lagi datang bulan"jawab Renata enteng.,Ezra, Peter dan Sean mendadak bingung karena mereka tak tau dengan urusan perempuan. sedangkan Agung dan Jonathan ya sedikit mengerti tentang itu.
"Kenapa adek gak bilang dari tadi"ucap Jonathan kesal sambil mengambil dompetnya di kamarnya. setelah itu Jonathan memberikan uang ke adeknya dengan jumlah 200rb.
"Terimakasih Kakak tapi ini kebanyakan"jawab Renata tulus.
"Ambil saja buatmu ,buat adek beli jajan "balas Jonathan turun ke bawah.
Ezra bertanya sesuatu kepada Renata dan Renata kesal dengan pertanyaan random dari Ezra.
"Dek sakit kah jika datang bulan"tanya Ezra penasaran.
Mendengar teriakan dari Jonathan dari bawah dan memarahi Ezra dengan kesal.
"Dek cepati ,biar aku yang temani adek beli dan Ezra ngapain bertanya seperti itu ,tanya sama pacarmu itu si Lisa Komara itu",teriak Jonathan keras , Renata meminta ijin ke orangtuanya dan bergegas ke bawah. sedangkan Ezra kesal karena Jonathan masih mengingat nama mantannya.
"Jonathan kampret bener"batin Ezra kesal.
Agung dan Mona bergegas ke halaman belakang rumah dekat kolam renang, Peter dan Sean ikut menyusul om dan tante nya. Tinggal lah Ezra disini tapi dia ikut menyusul juga ke halaman belakang rumah.
🍊🍊🍊🍊🍊🍊🍊🍊🍊🍊🍊🍊🍊🍊🍊🍊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments
NinLugas
nasi pecel lauh tongkol
karya kk sllu jempol 😂
dtnggu fdbck ny kk
2021-06-14
1