4

Bu Dara memberikan tugas kelompok dan menentukan anggota kelompok tersebut.

Renata 1 kelompok dengan Jun , Belinda,Jaden dan Danny , sebenarnya Danny ingin protes dengan Bu Dara tapi langsung di marahi nya.

Jun merasa senang karena bisa 1 kelompok dengan Renata ,Belinda sangat bahagia karena dia bisa 1 kelompok dengan Renata sedangkan Danny malas 1 kelompok 2 gadis itu.

Renata hanya diam dan tidak banyak bicara karena dia malas meladeni teman sekelompok nya.

"Anak anak jangan protes lagi,jika ada yang masih protes maka nilai kalian semuanya saya bikin 0 nanti ?paham semua"ucap Bu Dara dengan tegas dan berwibawa.

"Paham ibu"jawab semua murid.

"Baik ,kalo begitu saya akhiri pelajaran ini dan minggu depan kita ketemu lagi"ucap Bu Dara membereskan barangnya dan meninggalkan kelas yang dia mengajar.

Tak lama kemudian ada Pak Juan masuk ke kelas dan semua murid cewek banyak yang terpesona dengan ketampanannya dari Pak Juan kecuali Belinda dan Renata.

Kenapa Belinda malah biasa saja dengan kehadiran Juan karena Pak Juan itu kakaknya Belinda sedangkan Renata hanya malas saja melihat wajahnya Pak Juan.

Tapi tak ada yang tau kalo Juan dan Belinda adalah kakak beradik ,bahkan guru,tata usaha , kepala sekolah dan ketua yayasan tidak tau hubungan Juan dan Belinda yang berstatus kakak beradik.

"Selamat pagi anak anak"ucap Pak Juan tegas.

"Pagi pak"jawab semua murid dengan semangat.

"Baik ,saya akan melanjutkan materi hari Jum'at yang kemarin"lanjut Pak Juan dingin.

"Baik pak"ucap semua murid dengan semangat.

Pak Juan sedang menjelaskan materi yang ada di bukunya tiba tiba ada seorang guru yang terjatuh karena tak fokus melihat ketampanannya dari Pak Juan.

Tapi Pak Juan mengabaikan guru itu dan melanjutkan materi yang ada.

Jam pelajaran sudah habis saatnya jam istirahat yang disukai semua murid.

"Saya akhiri materinya , sampai ke temu di hari Jum'at"ucap Pak Juan dengan tegas.

"Baik pak"kata semua murid dengan bersemangat.

Pak Juan bergegas ke ruang guru karena jam pelajaran habis dan semua murid pergi ke kantin kecuali Renata, Odelia,Marian dan Belinda.

Renata sedikit malas ke kantin semenjak insiden kemarin , Odelia ingin berteman dengan Renata tapi rasanya sangat canggung sekali.

Tiba-tiba ada Belinda dan Marian datang ke tempat duduknya Renata dan Odelia. dan ingin berkenalan dengan Odelia.

"Hai "sapa Belinda dan Marian sambil menjabat tangan ke Odelia.

"Hai juga "balas Odelia dengan senang sambil membalas jabat tangan ke Marian dan Belinda.

Renata hanya dingin dan cuek saat melihat adegan Belinda ,Marian dan Odelia.

Jujur Renata juga ingin berteman dengan mereka bertiga tapi sangat ragu dengan kepercayaan diri nya.

Tiba-tiba Renata angkat bicara dan ingin berkenalan dengan Odelia.,sontak Marian dan Belinda sangat kaget melihat Renata ingin buka suara soalnya Renata tak pernah berbicara apa pun di kelas kecuali presentasi di kelas saja.

"Hai juga,nama saya Renata"ucap Renata dengan canggung.

"Hai juga "balas Odelia dengan santai.

"Oh kita ke kantin sama sama iya"ucap Marian dengan santai dan bersemangat.

"Ayo"balas Belinda dan Odelia sedangkan Renata hanya diam saja.

Mereka berempat pun pergi ke kantin karena mereka lapar ,sesudah sampai di kantin mereka berempat pun pesan soto ayam dan es teh dan mereka makan dengan lahap.

Di suasana kantin menjadi heboh karena Renata pergi ke kantin bersama Belinda,Marian dan Odelia. biasanya Renata pergi ke kantin seorang diri.

Dari kejauhan Danny and the geng melihat Renata sedang asyik makan bersama 3 gadis walaupun suasananya sangat canggung saat ini.

Dari kejauhan juga ada saingan nya Danny and the geng yaitu Rayson ,Rayson adalah siswa paling ganteng di sekolah setelah Danny and the geng ,selain itu dia juga bergandrungi banyak murid murid cewek SMA maupun SMP karena dia memiliki paras yang tampan,dia juga salah pemain basket andalan disekolah dan dia juga orang terkaya juga di sekolah tapi dia selalu penutup latar belakang keluarga nya karena ayahnya seorang jaksa agung terkenal.

Rayson melihat ada Renata bersama 3 gadis itu dan dia merasa merinding melihat Renata yang memiliki paras yang dingin itu.

Daripada dia melihat 4 gadis itu lebih baik dia melanjutkan makan.

Jujur Danny masih kesal sama Bu Dara gara gara dia 1 kelompok sama gadis dingin dan bisu. Jaden melihat raut wajah dari Danny yang kesal ini langsung bertanya kepada Danny.

"Hey kamu kenapa sih dari tadi wajahmu seperti orang mau marah saja"tanya Jaden dengan penasaran.

"Kesal aku gara gara 1 kelompok sama cewek dingin itu"jawab Danny dengan kesal.

"Lah kan ada kita yang 1 kelompok dengan mu"kata Jaden santai.

"Iya emang ada kita disitu ,yang jadi masalahnya adalah ada cewek es batu berjalan itu"balas Danny dengan ngegas dan kesal.

"Itu masih mending sama dia,lah dia kan lebih pintar daripada kita,jadi Lo manfaatkan saja kepintarannya dia"ucap Jaden dengan fakta.

"Iya gue tahu dia pintar,dan masalahnya nanti ini jauh lebih canggung lagi"marah Danny.

"Iya elah Ny kita ngalah sama Bu Dara,kan Bu Dara orangnya kayak gitu, ingat gak kita dulu 1 kelompok sama Rayson sialan itu "ucap Jun dengan kesal gara gara Bu Dara pernah menentukan anggota kelompok yang dulu banget pokoknya.

"Iya gue ingat itu ,kita gue 1 kelompok cowok kutu sialan yang sok ganteng itu"balas Danny dengan ketus

"Rasanya pingin muntah saja sih waktu kita 1 kelompok sama dia ehhh"jawab David dengan kesal.

"Itu cowok bukannya membantu kita malah meladeni murid cewek SMP itu"ucap Jaden masih marah dengan kejadian dulu.

"Mungkin saja dia itu pedofil kan ,dia suka sama anak SD dan SMP"ucap Jun dengan keceplosan.

"Anak TK saja dia embat semuanya"ucap Danny dengan ngegas.

"Parah ehh dia tuh"jawab David dengan julid.

"Lihat tuh fansnya saja kebanyakan anak SMP daripada anak SMA"kata Jaden dengan santai sambil menunjuk ke arah Rayson.

"Belum lagi anak SD dan anak TK yang datangi dia nanti "sambung Jun dengan julid.

"Btw kita ini malah jadi julid sih"tanya David dengan heran.

"Itu biang julidnya"jawab Danny dengan santai sambil menunjuk ke arah Jun.

Jun memiliki makan daripada melanjutkan julidnya yang tak habis-habis tersebut.

Bel istirahat sudah berbunyi ,semua murid sudah ada di kelas karena ada guru yang mau mengajar,kebetulan dikelas XII IPA 3 gurunya tak masuk karena ijin sakit, suasana kelas menjadi sepi lagi karena ada tugas dari gurunya meski gurunya ijin tak masuk ,mau tak mau semua murid dengan terpaksa mengerjakan tugas dari gurunya dan dikumpulkan pas jam pulangan nanti.

Tak sengaja Rayson menyenggol tangan nya Renata yang sedang menulis di bukunya ,dan tulisannya menjadi coretan gara gara Rayson.

Renata malas meladeni Rayson karena dia Rayson itu Playboy kelas kakap dan suka ke club malam.Rayson merasa kesal kepada Renata yang tak acuh kepada dirinya dan langsung menampar wajahnya Renata.

Rayson hendak mau menampar wajahnya Renata tapi dengan sigap Renata mengambil tangan Rayson dengan sadis sehingga tangan nya Rayson terkilir gara gara Renata.

Danny and the geng kaget melihat Renata yang sangat berani melawan Rayson yang fuckboy itu , emang tak yang bisa melawan Rayson kecuali Danny and the geng.

Rayson sangat kaget melihat raut wajahnya Renata sangat emosi itu dan memilih meninggalkan kelas daripada meladeni Renata yang gak jelas itu.

Jujur dari lubuk hati nya Rayson ,dia diam-diam menaruh hati kepada Renata tapi Renata selalu mengabaikan perasaan nya dia.

Renata tiba-tiba menyusul Rayson yang keluar dari kelas dan mencari keberadaan si Rayson , Jun melihat adegan ini tiba-tiba ada rasa cemburu terhadap Rayson dan Renata, jujur Jun juga suka kepada Renata tapi dia terlalu takut dengan Renata.

Rayson sedang duduk di dekat lapangan basket dan sambil menatap kosong ke lapangan basket.

Renata melihat Rayson yang asyik dengan dunianya sendiri dan langsung menghampiri Rayson.

Rayson melihat ada Renata di hadapannya dan bertanya sesuatu kepada nya.

"Mau apa kamu kesini"tanya Rayson dengan suara berat dan dingin.

"Maaf saya tak sengaja membuat tanganmu terkilir"balas Renata sedikit rasa bersalah kepada Rayson.

"Lebih baik kamu ke kelas sana ,jangan mempedulikan aku ,dan aku juga minta maaf karena aku menyenggol mu dan menampar wajahmu"ucap Rayson dengan cuek dan dingin.

"Sini tanganmu biar saya yang obati"jawab Renata dengan canggung.

"Tidak usah ,urus dirimu sendiri sana "jawab Rayson dengan dingin dan raut wajah datar.

Renata membawa Rayson ke UKS biar dia mengobati tangan kirinya Rayson yang terkilir itu dan Rayson hanya bisa pasrah ke Renata.

Jujur dalam hatinya dia senang tapi ragu mengyakinkan perasaannya kepada Renata.

Sesudah sampai di UKS Renata kain yang berisi es batu dan menaruh ke tangan kirinya Rayson.

Rayson hanya diam saja dan melihat wajah ayunya Renata yang bercampur aura dingin nya.

Rayson menyuruh Renata untuk balik ke kelas agar dia bisa melanjutkan tugas yang diberikan guru tadi dan Renata pun meninggalkan Rayson sendirian di UKS.

Sampai di kelas Renata melanjutkan mengerjakan tugas dari gurunya dan Odelia hanya melihat dari samping nya Renata saja karena masih canggung.

Jun senang karena Renata kembali lagi ke kelas dan dia berharap Rayson tidak berbuat aneh aneh kepada Renata.

Sudah saatnya pulang sekolah ,semua murid pun sudah pada pulang kecuali Renata,Belinda dan Danny and the geng ,Danny menyarankan untuk mengerjakan tugas kelompok nya dirumahnya saja.semuanya pada setuju sedangkan Renata sedikit ragu dengan ucapan dari Danny.

"Kita kerjakan nya hari Minggu nanti dan jam 09.00 pagi titik gak pakai koma"ucap Danny dengan santai.

"Iye "balas Jaden Jun dan David sedangkan Belinda hanya tersenyum saja dan Renata hanya diam saja.

"Rumahnya Danny dekat rumahnya Om Argi yaitu ayahnya Sean dan om nya Renata jadi Renata pernah melihat Danny habis bermain sepak bola di kompleks disitu.

"Rumah gue di alamat jalan Bougenville nomor 20 "jawab Danny dengan santai.

"Iya "balas Belinda singkat.

Renata tak sengaja melihat Rayson datang ke kelas dan langsung membuang mukanya.

Rayson dengan cuek dan malas meladeni saingan berat nya itu dan mengambil tas ransel dan pulang ke rumahnya.

"Sombong banget jadi orang "ucap David dengan raut wajah yang tak suka.

"Orang gila itu mah"ucap Danny ngegas.

"Lagian dia mau bertemu cabe cabean di club malam hahahaha"jawab Jaden mulutnya tak bisa di filter.

"Dia kan terong terongan hahaha"balas Jun dengan mulut julidnya.

Belinda meninggalkan kelas karena dapat SMS dari kakaknya sedangkan Renata masih betah di kelas dan melihat tingkah dari mereka berempat.

"Kalian ini berdosa banget"balas Renata.

"Bilang saja kamu belain dia "ledek Jaden.

"Tidak ?dia cowok aneh dan kalian berempat adalah cowok yang hobinya bergosip saja"sindir Renata.