Clara sudah sampai di lobby. Ia dengan anggunnya berjalan menuju resepsionis. Membuka kacamata hitamnya dan menatap resepsionis tersebut dengan angkuh.
"Katakan! Di mana ruangan pak Reyhan berada!" Ujar Clara.
"Maaf, apakah sudah ada janji sebelumnya?" Tanya resepsionis tersebut sedikit takut.
Clara menatap resepsionis tersebut dengan tajam. Tidak suka jika ada yang mempertanyakan kemauannya.
"Kenapa harus ada janji? Apa kau tahu, saya adalah istrinya! Hah?" Bentak Clara yang membuat resepsionis tersebut semakin takut. Namun resepsionis tersebut belum pernah melihat wanita ini datang ke kantor. Dan sekarang bahkan mengaku sebagai istri dari direkturnya.
"Maaf, saya tidak tahu. Saya akan menelepon pak Reyhan terlebih dahulu." Ujar resepsionis tersebut dan tangannya bergerak mengambil telepon dan menekan tombol.
Brakk
Clara menggebrak meja. Membuat resepsionis tersebut terkejut.
"Tidak perlu bertanya! kau hanya perlu memberitahuku di mana ruangan pak Reyhan! Saya yang akan ke sana sendiri." Ujar Clara emosi.
Jangan sampai rencananya ke sini gagal karena ulah resepsionis yang bodoh ini. Jika Reyhan mengetahui bahwa Clara akan ke kantornya mungkin Clara akan diusir sebelum masuk ke dalam.
Setelah mengetahui di mana ruangan Reyhan berada, Clara dengan menampilkan senyum bangganya menuju ruangan Reyhan.
"Bodoh! Kenapa dulu gue meninggalkan Reyhan, kalau tahu dia setajir ini gue tidak akan menceraikannya. Sial!" Gumam Clara menyesal karena dulu telah menyia-nyiakan Reyhan. Sekarang ia harus menanggung akibatnya sendiri.
Clara keluar dari lift. Langkahnya terhenti saat melihat Novi yang berjalan menuju ruangan Reyhan.
"Novi!" Panggil Clara dan Novipun menoleh ke sumber suara.
"Lo? Ngapain lo ada di sini?" Tanya Novi yang tidak suka melihat Clara ada di sini.
Novi menyeret tangan Clara menjauh dari ruangan Reyhan. Seperti ia sudah tahu alasan Clara datang ke kantor.
"Apaan sih lo! Lepasin gue! Sakit tahu!" Teriak Clara sambil menghempaskan tangannya agar genggaman Novi terlepas.
"Lo mau ngapain ke sini? Apa lo belum puas menyakiti Reyhan, hah?" Bentak Novi yang kini merasa kesal dengan wanita yang ada di depannya.
"Terserah gue. Lo gak berhak ikut campur!" Clara tak kalah menatap tajam ke arah Novi.
"Minggir! Gue ada perlu sama Reyhan." Ucap Clara dan kini ia mendorong Novi dari hadapannya.
Clara berjalan menuju ruangan Reyhan. Clara sudah sampai di depan ruangan yang sudah diinfokan padanya tadi. Clara membuka pintu dan masuk ke dalam tanpa permisi. Berjalan mendekati Reyhan.
"Rey, kenapa kamu membawa Zian ke kantor?" Tanya Clara agak kesal.
Reyhan terkejut dengan kedatangan Clara. Kenapa Clara selalu saja mengganggu Reyhan.
"Dia anakku. Apa urusannya denganmu?" Ujar Reyhan dengan dingin.
Clara mengertakkan giginya. Mencengkram kuat ujung bajunya.
"Jangan lupa Rey, dia anakku juga. Kamu tidak berhak membatasi waktuku untuk bertemu dengan Zian!" Ucap Clara dengan meninggikan suaranya. Membuat Zian takut dan menyembunyikan wajahnya ke Arini.
"Arini, tolong bawa Zian keluar dulu." Ujar Reyhan yang mengetahui bahwa anaknya sedang ketakutan. Arini mengangguk dan segera membawa Zian keluar dari ruangan. Tak lupa ia juga membawa bekal dan menyuapi Zian.
Reyhan bangkit dari duduknya. Berjalan pelan ke arah Clara. Menatap Clara dengan tajam. Reyhan merasa jijik dengan Clara. Yang tidak tahu malu datang ke kantornya dan menanyakan tentang haknya di sini.
"Berhak tidaknya kau atas Zian, aku yang menentukan! Apa kau lupa bagaimana kau meninggalkan aku dan Zian dulu? Kenapa sekarang dengan tidak tahu malunya kau datang lagi ke kehidupan kami?" Ujar Reyhan penuh penekanan. Reyhan masih menatap tajam ke arah Clara.
Clara menelan salivanya dengan kasar. Sebenarnya dirinya takut. Tetapi ia tidak boleh terlihat ketakutan di depan Reyhan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Egha
tidak tau malu
2021-05-18
0
Rhania lesta
setiap sukses,mantan minta kembali enak aja
2020-11-06
8
Armisyah1
maka teman2 ku biasa manggil aku Clara lagi gegara suatu insiden di kelas🤦
Clara oh Clara kenapa engkau datang
bagaimana aku tak datang,,duit aku habis,,duit aku habissz😁✌️
2020-10-18
5