"Jadi kamu tidak ada dendam dengan keluarga Hambali?" kyai Arifin memperjelas.
"Saya sengaja membawa keluarga saya ke kota agar tidak terjadi pertikaian lebih lanjut, tapi ibu saya menolak ketika saya mengajak beliau pindah sepuluh tahun yang lalu." papa Sigit tau jika keluarga Hambali masih menganut aliran sesat.
Demi keselamatan keluarganya, papa Sigit ingin menjauh dari mereka. Namun siap sangka ternyata semua bersambung karena hubungan mama Rossi dengan salah satu keluarga Hambali tersebut. Papa Sigit pun kecewa dengan istrinya.
🌿🌿🌿
Awal mula cerita..
Pada jaman dahulu kala, Keluarga Bisri dan keluarga Hambali adalah orang paling berpengaruh di kampung tersebut. Sebutan pemimpin kampung adalah yang paling disegani. Siapa yang menjadi pemimpin dialah yang berkuasa.
Karena kebijakannya, keluarga Bisri menjadi pemimpin kampung secara turun temurun. Semua warga di sana sangat segan dengan Bisri dan keluarganya yang selalu baik dan bersahaja. Hingga datanglah keluarga Hambali yang melakukan protes karena kepemimpinan tidaklah harus karena keturunan, melainkan pemilihan langsung dari warga. Hambali juga mengatakan jika sudah saatnya kampung tersebut mengalami kemajuan, tidak berhenti hanya dengan kegiatan itu itu saja.
Hambali ternyata memiliki jiwa menghasut cukup baik. Sepertinya semua tetua di kampung tersebut mulai terpengaruh. Setelah dilakukan musyawarah oleh para tetua adat pada jaman itu. Akhirnya pimpinan kampung yang baru dilakukan secara terbuka dan dipilih oleh warga secara musyawarah. Dan yang mencalonkan diri sebagai pimpinan tentu saja Bisri dan Hambali.
Namun kebaikan seseorang, hanyalah orang lain yang mengetahui, bukan dari diri sendiri. Meskipun telah diadakan musyawarah mufakat untuk memilih pemimpin, Bisri selalu unggul. Perolehan suara terbanyak tetap pada Bisri hingga keluarga Hambali mencari segala cara untuk melengserkan kepemimpinan Bisri.
Mulai dari penipuan terselubung, memanfaatkan anak kecil agar bekerja hingga kasus pemerkosaan. Semua dijadikan alasan Hambali untuk menjatuhkan Bisri saat itu. Namun karena bukti yang tidak akurat, Bisri tetap aman.
Hambali yang merasa frustasi karena usahanya sia sia, akhirnya mencari jalan pintas. Dengan usulan temannya yang ada di kampung seberang, Hambali mulai mengikuti ajaran sesat. Dengan ilmu hitam, Hambali akan melengserkan Bisri kembali.
Dan benar saja setelah mendapatkan petunjuk dari gurunya, Hambali mulai melakukan ritual santet pada Bisri. Kala itu Bisri terkena suatu penyakit. Tentu saja Hambali tidak mau me nyia nyiakan kesempatan. Dia menyebar fitnah jika Bisri memiliki penyakit menular dan tidak boleh tinggal di sana agar tidak menyebarkan wabah penyakit pada warga lain.
Melihat keadaan Bisri yang dalam kondisi buruk, tentu saja warga langsung percaya. Apalagi orang primitif di kampung tersebut mudah sekali terhasut oleh kata kata yang mendukung keadaan. Bisri pun lengser. Namun warga kasihan jika harus mengusirnya. Lagipula tidak ada warga yang tertular, bahkan keluarga Bisri sehat semua.
Namun keturunan Bisri ada yang tidak setuju dengan penyakit yang diderita tetuanya secara tiba tiba. Ada salah seorang keluarga Bisri yang sama dengan Hambali, yaitu menganut sesat. Dia tau jika ini semua adalah ulah Hambali. Akhirnya terjadilah perpecahan dalam keluarga Bisri. Ada yang berpihak pada kesesatan dengan menyerang Hambali, yang satu lagi memutuskan untuk mengikhlaskan kepergian Bisri dan berdoa kepada Allah SWT. Termasuk keluarga papa Sigit.
Seiring berjalannya waktu, sepeninggal Bisri dan Hambali, keluarga mereka tidak lagi bersitegang. Keluarga Bisri yang menganut sesat sudah tidak memiliki keturunan. Sementara keluarga Hambali, karena terikat pemujaan maka mereka harus selalu melakukan ritual agar tetap terjaga dan terlindungi. Itu yang dikatakan leluhur mereka. Bagi yang melanggar maka akan mendapatkan musibah.
Pertikaian kedua keluarga sudah berakhir. Namun setelah kisah mama Rossi yang meninggalkan Agus dan berpaling pada papa Sigit membuat situasi menjadi memanas kembali. Sigit yang tidak tau apapun tidak pernah menyangka jika kejadian yang sering dialaminya dulu ada kaitannya dengan keluarga Hambali tersebut. Karena Sigit rajin ibadah, dia selalu selamat dari marabahaya.
Namun apa yang terjadi kini? apa yang akan dilakukan Sigit setelah tau jika semua ini ada hubungannya dengan kisah masa lalu. Kisah yang ingin dilupakannya dengan ikhlas. Namun dengan kejadian hilangnya Raya di kampung tersebut, apa yang ada dipikirannya?
🌿🌿🌿
Ali pun pamit pulang. Dia tidak bisa tinggal diam setelah apa yang pernah terjadi pada Tata. Ali yakin kepergian Raya adalah ulah dari para pamannya sama seperti yang terjadi pada Tata. Meskipun paman Ali tidak ada di kampung tersebut, pasti mereka tetap mengawasi Ali.
Malam itu Ali melakukan ritual pencarian Raya. Hanya itu jalan satu satunya Ali bisa menemukan Raya. Jika dulu Ali tidak tau cara menemukan orang hilang yang dialami pada tata, kini Ali sudah mempelajari caranya. Jika sudah satu Minggu belum ketemu, sudah dipastikan orang tersebut akan kembali dalam keadaan tidak bernyawa.
Ali bertanya pada leluhurnya dimana dia bisa menemukan keberadaan Raya. Berdasarkan petunjuk, Ali langsung mengetahui dimana Raya berada.
Tanpa menunggu esok, Ali langsung membawa keris pusaka yang diselipkannya di balik bajunya. Ali mulai melakukan pencarian Raya malam itu juga. Karena Ali sudah tau dimana Raya berada.
🌸🌸🌸
Raya berlari sekuat tenaga ke dalam hutan yang lebih dalam lagi. Iya.. ini adalah hutan yang ada dalam mimpinya waktu itu. Hutan yang tidak ada jalan keluarnya dan kini Raya terjebak di dalamnya.
"Raya.. cucuku..temani nenek sayang"
Suara nenek Sari terus terngiang di telinga Raya. Raya masih berlari sambil menutup telinganya. Dia tidak kuasa lagi mendengar suara neneknya. Raya pun menangis, dia teringat saat bersama neneknya beberapa waktu lalu. Raya berlari hingga dia tersandung akar pohon dan jatuh.
Raya meringkuk di bawah pohon tersebut. Dia sangat ketakutan, tak ada siapapun disana. Raya tak bisa mengeluarkan suaranya hanya untuk sekedar minta tolong. Raya memeluk kedua lututnya dan menenggelamkan wajahnya di sela sela kedua kakinya.
"Raya jangan pernah tinggalkan sholat ya nak. Apapun yang terjadi jangan pernah putus beristighfar!" Raya pun terkejut ketika mendengar suara mamanya. Raya sudah melupakan penciptaNya karena ketakutan.
"Mama.." Raya mulai beristighfar dalam hati dengan menutup kedua matanya. Suara nenek Sari pun terus memanggil namanya. Raya tidak menghiraukan nya. Dia terus bersalawat dan menyebut asma Allah. Semua ayat Alquran dibacanya,hingga suasana menjadi sunyi. Suara nenek Sari sudah tidak terdengar lagi.
Masih bersalawat, Raya membuka kedua matanya. Semua tampak gelap. Tak ada suara apapun di sana. Raya melihat ke sekeliling, hanya hutan belantara yang tampak di depannya. Raya masih duduk mendekap kedua kakinya. Hingga cahaya putih nampak tak jauh dari tempatnya duduk.
"Nenek.." Raya melihat nenek Sari tengah tersenyum padanya.Namun Raya masih belum berani beranjak dari tempat duduknya.
"Raya..mari nenek antar pulang." nenek Sari pun mengulurkan tangannya untuk meraih Raya. Raya yang masih ketakutan tidak berani mendekat.
"Jangan takut! nenek akan mengantarmu pulang. Mari ikut nenek!" Nenek Sari mendekat. Raya pun berdiri hendak meraih tangan neneknya.
"Pergi!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Wulan Sari
seru tegang bikin penasaran
2021-05-16
2
♣️🔹№£\L∆🔹♣️
mampir 😘
mantap dah cerita nya
semangat thor
mampir lagi ya...hehe...🤭😁
2021-02-01
3
Suparlik Lilik
lanjut good
2021-02-01
2