Eps. 03 (perjalanan)

Setelah memutuskan membawa anak dan istrinya ke kota, papa Sigit meninggalkan nenek Sari yaitu ibu kandungnya tinggal di kampung sendirian. Meskipun papa Sigit berjanji akan mengunjunginya sesering mungkin, namun karena kesibukan hingga saat ini papa Sigit belum pernah sama sekali menemui ibunya. Bahkan mengetahui kabarnya pun tidak.

🌿🌿🌿

Raya sudah siap dengan tas ranselnya untuk dibawa ke kampung halaman. Lily dan Manda pun sudah datang ke rumah Raya menggunakan taksi.

"Kalian hati hati ya..jaga diri kalian. Kalau ada apa apa langsung telpon papa. Lily, Manda..langsung telpon om.." pesan papa Sigit sebelum Raya dan teman temannya berangkat.

"Siap om..kami akan berhati hati!" jawab Lily diikuti dengan mengangkat jempol oleh Manda.

"Kami berangkat pa, ma.."Raya mencium tangan papa dan mamanya. Mama Rossi sebenarnya sangat khawatir melepas kepergian putri satu-satunya itu. Namun apa daya, beliau sangat takut dengan suaminya.

Meskipun baru pertama kalinya Raya pergi ke rumah neneknya tanpa papa dan mama, Raya memberanikan diri nekat ke sana bersama kedua temannya itu.

"Ray..kamu meninggalkan kampung bukankah saat usiamu 5 tahun? Memang kamu bisa ingat jalan menuju ke sana?" tanya Lily khawatir jika mereka pasti akan tersesat.

"Tenang saja.. aku memang tidak ingat jalan menuju ke sana. Tapi setelah masuk kampung, aku ingat semuanya. Ini..aku sudah diberi denah petunjuk oleh papa, kita tidak mungkin tersesat jika mengikutinya." Raya memberikan sebuah kertas pada Lily agar dibuka untuk memberi petunjuk. Karena Raya harus konsentrasi dalam mengemudi.

Lily menerima kertas pemberian Raya. Dia pun membukanya dan mengamati peta itu. Manda yang duduk di kursi belakang tidak memperdulikan perjalanannya, dia lebih asik menikmati camilan yang dibawanya.

" Jauh ya Ray?" tanya Lily kemudian.

"Tidak...kita hanya butuh waktu 5 jam untuk ke sana. Makanya kita berangkat pagi agar tidak kemalaman sampai sana." Jelas Raya.

Jam 9 pagi Raya dan kedua temannya sudah berangkat dari rumah menuju kampung. Berarti..mereka akan tiba di kampung jam 2 siang.

Namun...

"Ray... sepertinya kita tersesat deh!" kata Lily kemudian.

Raya menepikan mobilnya dan melihat lagi peta yang diberikan papanya. Ini sudah senja, tapi kenapa mereka masih belum sampai ke kampung yang dituju? Bukankah seharusnya siang hari tadi mereka sudah sampai?

Raya kembali melihat peta dan mencocokkannya dengan tempat mereka saat ini.

" Ini sudah benar Ly.. tuh ada papan reklame yang sama dengan yang tertulis di peta." Raya menunjuk sebuah baliho yang masih dengan iklan yang sama sejak dia pergi dulu.

"Kamu merasa aneh gak sih Ray? kok aku jadi merinding gini ya?" Lily mulai memegang tengkuk lehernya yang mulai dingin. Sementara Manda sudah terlelap di tempatnya.

" Memangnya kenapa? sebentar lagi kita sampai..sabarlah!" Raya melajukan kembali mobilnya dan konsentrasi dengan kemudinya. Lily mulai merasakan dingin di sekujur tubuhnya.

"Awas Ray!!" Lily teriak histeris begitu melihat sesuatu jatuh di depan mobil mereka. Raya yang juga kaget langsung menghentikan mobilnya. Jalanan sungguh sangat sepi.!

"Astaghfirullah...!" Untung saja Raya bisa mengemudikan mobilnya dengan baik.

Sesuatu terlihat aneh di depan mobil mereka. Raya yang penasaran ingin keluar untuk melihat, namun di cegah oleh Lily.

"Jangan Ray..bahaya!" Lily menarik tangan Raya yang hendak keluar dari mobil.

" Dia menghalangi jalan kita. Bagaimana kita bisa lewat kalau tidak menyingkirkan nya?" Raya masih Keukeh ingin melihat apa yang ada di depan mobilnya. Akhirnya Lily pun ikut keluar dari mobil, takut terjadi sesuatu dengan sahabatnya itu.

Raya dan Lily mendekati sesuatu yang berwarna putih di sana. Karena suasana gelap dan mereka hanya bisa melihat sejauh lampu sorot mobil, Raya dan Lily mendekati sosok putih yang tergeletak kurang lebih 5 meter dari mobilnya.

"I..itu pocong Ray!" Lily ketakutan hendak kembali masuk mobil, namun dia melihat sebuah mobil pengangkut sayur melaju dengan kencangnya akan menabrak Raya yang berdiri di tengah jalan.

"Awas Ray...." teriak Lily dengan kencangnya. Raya sudah tak bisa menghindar hingga tubuhnya tiba tiba melayang ke tepi jalan.

"Eh.." ternyata ada yang menggendong Raya dan menyelamatkannya.

Seorang lelaki tampan yang terlihat dari sorotan lampu mobil mereka. Lily yang sempat melihat wajah lelaki itu sangat terkesima. Dia tidak menyangka jika ada lelaki tampan yang menolong mereka.

"Terimakasih bang, siapa namamu?" tanya Raya namun tak mendapat jawaban dari lelaki itu. Lelaki itu hanya menoleh dan langsung pergi meninggalkan mereka.

" Gak nyangka ya..di tempat sepi seperti ini ada lelaki tampan yang mau menolong kamu. Itu manusia apa bukan ya?" Lily masih membayangkan wajah lelaki tampan tadi.

"Ngomong apa kamu?" sahut Raya.

"Eh..mana pocong yang tergeletak tadi?" Lily mengamati sesuatu di depan mobil mereka yang kini sudah kosong.

"Mobil tadi juga kok tiba tiba bisa menghilang?" lanjutnya. Raya juga melihat ke sekelilingnya. Sudah tidak ada sesuatu di sana.

"Sebaiknya kita segera pergi dari sini. Kita sudah sampai!" Raya segera kembali masuk ke mobilnya untuk melanjutkan perjalanan.

"Darimana kamu tau kalau kita sudah sampai?" Lily jadi kepo, bagaimana bisa Raya bilang sudah sampai. Sedangkan tempat mereka berada saat ini sangat gelap gulita.

"Itu.." tunjuk Raya pada sebuah gapura bertuliskan nama kampungnya.

"Aneh..perasaan tadi gak ada gapura disana!" Lily terus mengamati gapura tersebut sampai Raya melajukan mobilnya dan memasuki jalan yang ada gapura nya tersebut.

Ternyata kondisi kampung Raya sangat sepi. Padahal waktu masih menunjukkan pukul 19.00 WIB. Karena sudah ada di kampungnya, Raya pun sedikit hafal dengan jalan disana. Meskipun masih menggunakan petunjuk dari peta yang diberikan papanya. Raya pun menghentikan mobilnya di halaman sebuah rumah kuno yang hanya diterangi lampu petromax.

"Rumah siapa Ray?" Lily mengamati rumah tersebut dengan seksama.

"Rumah nenekku!" Raya langsung keluar dari mobil dan mengucap salam di depan rumah itu.

"Assalamualaikum...nenek!" sapa Raya memanggil neneknya.Lily pun ikut keluar menghampiri Raya. Dia mengabaikan Manda yang masih tidur di dalam mobil.

"Dasar orang aneh! dari tadi ada orang teriak teriak, ternyata dia tidak mendengar. Malah asik menikmati tidurnya." gumam lily pada Manda.

"Gimana Ray..ada nenek kamu?" tanya lily. Lily pun ikut teriak mengucap salam. Namun masih tidak ada jawaban.

"Mungkin nenek sudah tidur. Kita tunggu besok pagi saja!" jawab Raya.

"Trus malam ini?"tanya Lily.

"Kita tunggu di mobil saja!" jawab Raya.

Ketika mereka berdua hendak kembali ke mobil mereka untuk tidur disana menanti fajar tiba..

Tiba tiba terdengar suara pintu terbuka dari dalam.

Raya dan Lily langsung menoleh.

"Kalian cari siapa tengah malam begini?" Suara wanita tua yang tidak asing bagi Raya.

"Nenek..ini aku, Raya.. Putrinya papa Sigit, cucu nenek!" teriak Raya pada nenek karena Raya tahu jika ngomong dengan neneknya harus dengan nada yang agak tinggi.

"Raya..cucuku"

Terpopuler

Comments

VLav

VLav

seruuu jadi pengen baca terus yaa
salam dari keluarga besar arsgaf 🙏

2023-04-18

0

Yati Susilawati

Yati Susilawati

kok bisa ya..
anak nggak ingin tau kabar ortu
🤔🤔

2022-07-23

1

Imarin

Imarin

hello aku mampir baca lagi

2022-07-18

1

lihat semua
Episodes
1 Eps. 01 (awal mula)
2 Eps. 02 (rencana liburan)
3 Eps. 03 (perjalanan)
4 Eps. 04 (bertemu nenek)
5 Eps. 05 ( Berkeliling kampung)
6 Eps. 06 (bang Ali)
7 Eps. 07 (masih bang Ali)
8 Eps. 08 (ritual)
9 Eps. 09(misteri kampung halaman)
10 Eps. 10(rahasia Ali)
11 Eps. 11(pesona sungai keramat)
12 Eps. 12(cemburunya Lily)
13 Eps. 13(misteri Tata)
14 Eps. 14(rahasia keluarga Ali)
15 Eps. 15(misteri nenek Sari)
16 Eps. 16(masa lalu Rossy)
17 Eps. 17(Raya menghilang)
18 Eps. 18(masa lalu leluhur)
19 Eps. 19(perang dengan jin)
20 Eps. 20(kekuatan jin vs kyai)
21 Eps. 21(makam nenek Sari)
22 Eps. 22(kisah nenek Sari)
23 Eps. 23(hati bang Ali)
24 Eps. 24(kedatangan paman Agus dan paman Bayu)
25 Eps. 25(mulai berulah)
26 Eps 26(Raya hilang.. Lagi?)
27 Eps. 27(halusinasi)
28 Eps. 28(Ali palsu)
29 Eps. 29(Rossy menantang maut)
30 Eps. 30(pengganti)
31 Eps. 31(penyelamatan mama Rossi)
32 Eps. 32(penyelamatan mama Rossi 2)
33 Eps. 33(bertikai)
34 Eps. 34(kembali ke kota)
35 Eps. 35(penampakan)
36 Eps. 36(ada apa dengan mama Rossi?)
37 Eps. 37(penampakan 2)
38 Eps. 38(tak disangka)
39 Eps. 39(ada apa dengan Herman?)
40 Eps. 40(rahasia Siska)
41 Eps. 41(Siska curiga)
42 Eps. 42(masih rencana)
43 Eps. 43(mengunjungi sahabat)
44 Eps. 44(menolong mama Rossi)
45 Eps. 45(bertemu Ilham)
46 Eps. 46(keinginan Siska)
47 Eps. 47(kepergian Manda)
48 Eps. 48(sosok misterius)
49 Eps 49(mimpi)
50 Eps. 50(perang saudara)
51 Eps. 51(bertemu kembali)
52 Eps 52(tipu muslihat)
53 Eps 53(tersesat)
54 Eps. 54(masih misteri)
55 Eps 55(masih misteri 2)
56 Eps.56(bertemu Nina)
57 Eps 57(bertemu Raya)
58 Eps 58(wanita misterius)
59 Eps 59(wanita misterius 2)
60 Eps 60(Sastro)
61 Eps 61(Herman murka)
62 Eps 62 (Herman Murka 2)
63 Eps 63 (penyelamatan Siska)
64 Eps 64 (Mimpi buruk? bukan!)
65 Eps 65 ( kisah pilu Sastro)
66 Eps 66 (Kembalinya Tyo)
67 Eps 67 (kembalinya Tyo 2)
68 Eps 68 ( Ingin membantu Sastro)
69 Eps 69 ( Ingin membantu Sastro 2)
70 Eps 70 (Keberadaan Bayu)
71 Eps 71 ( mengatur rencana)
72 Eps 72 (Kehilangan kesucian)
73 Eps 73 (Menemui guru Noe)
74 Eps 74 ( Pembalasan dendam)
75 Eps 75 (Pembalasan Dendam 2)
76 Eps 76(aneh)
77 Eps 77 (Bertemu Ali)
78 Eps 78 (hilangnya Siska)
79 Eps 79 (hilangnya Siska 2)
80 Eps 80 ( Hilangnya Siska 3)
81 Eps 81 (Dunia lain)
82 Eps 82 ( Penyergapan)
83 Eps 83 (penyergapan 2)
84 Eps 84 (Tertangkapnya Herman)
85 Eps 85 ( menghilang)
86 Eps 86 (menghilang 2)
87 Eps 87 (upacara pernikahan)
88 Eps 88 (upacara pernikahan 2)
89 Eps 89 (upacara pernikahan 3)
90 Eps 90 ( pagi pertama)
91 Eps 91 ( berebut)
92 Eps 92 (harapan)
93 Eps 93 (misteri baru)
94 Eps 94 (rencana)
95 Eps 95 (rencana 2)
96 Eps 96 ( sesuatu)
97 Eps 97 (hilang)
98 Eps 98 ( Hilang 2)
99 Eps 99 (mbak Dwi)
100 Eps 100 (mbak Dwi 2)
101 Eps 101 (Dunia Lain 2)
102 Eps 102 ( Bingung)
103 Eps 103 (dimana Lily?)
104 Eps 104 ( Kembalinya Lily)
105 Eps 105 (kembalinya Lily 2)
106 Eps 106(rencana Bayu)
107 Eps 107 (ketahuan)
108 Eps 108 (Siska hamil lagi)
109 Eps 109 (harapan)
110 Eps 110 (menghilang)
111 Eps 111 (terpesona )
112 Eps 112 (terlepas dari raga)
113 Eps 113 (diculik)
114 Eps 114 (perseteruan)
115 Eps 115(meninggalnya Bayu dan Herman)
116 Eps 116 (Rencana ke dunia iblis)
117 Eps 117 (pergi ke dunia iblis)
118 Eps 118 (menyamar)
119 Eps 119 (berjumpa dengan Raya)
120 Eps 120 (musibah)
121 Eps 121 (mengingat masa lalu)
122 Eps 122 (melarikan diri)
123 Eps 123 (pindah rumah)
124 Eps 124 (rumah baru lagi)
125 Eps 125 (gelap)
126 Eps 126 (mencari sahabat)
127 Eps 127 (menyelamatkan Raya)
128 Eps 128 ( menyelamatkan Raya 2)
129 Eps 129 ( Kembali ke dunia Iblis)
130 Eps 130 ( Melarikan Diri)
131 Eps 131 ( Melarikan Diri 2)
132 Eps 132 ( Kembali Sial)
133 Eps 133 (terselamatkan)
134 Eps 134 ( Berakhir Bahagia)
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Eps. 01 (awal mula)
2
Eps. 02 (rencana liburan)
3
Eps. 03 (perjalanan)
4
Eps. 04 (bertemu nenek)
5
Eps. 05 ( Berkeliling kampung)
6
Eps. 06 (bang Ali)
7
Eps. 07 (masih bang Ali)
8
Eps. 08 (ritual)
9
Eps. 09(misteri kampung halaman)
10
Eps. 10(rahasia Ali)
11
Eps. 11(pesona sungai keramat)
12
Eps. 12(cemburunya Lily)
13
Eps. 13(misteri Tata)
14
Eps. 14(rahasia keluarga Ali)
15
Eps. 15(misteri nenek Sari)
16
Eps. 16(masa lalu Rossy)
17
Eps. 17(Raya menghilang)
18
Eps. 18(masa lalu leluhur)
19
Eps. 19(perang dengan jin)
20
Eps. 20(kekuatan jin vs kyai)
21
Eps. 21(makam nenek Sari)
22
Eps. 22(kisah nenek Sari)
23
Eps. 23(hati bang Ali)
24
Eps. 24(kedatangan paman Agus dan paman Bayu)
25
Eps. 25(mulai berulah)
26
Eps 26(Raya hilang.. Lagi?)
27
Eps. 27(halusinasi)
28
Eps. 28(Ali palsu)
29
Eps. 29(Rossy menantang maut)
30
Eps. 30(pengganti)
31
Eps. 31(penyelamatan mama Rossi)
32
Eps. 32(penyelamatan mama Rossi 2)
33
Eps. 33(bertikai)
34
Eps. 34(kembali ke kota)
35
Eps. 35(penampakan)
36
Eps. 36(ada apa dengan mama Rossi?)
37
Eps. 37(penampakan 2)
38
Eps. 38(tak disangka)
39
Eps. 39(ada apa dengan Herman?)
40
Eps. 40(rahasia Siska)
41
Eps. 41(Siska curiga)
42
Eps. 42(masih rencana)
43
Eps. 43(mengunjungi sahabat)
44
Eps. 44(menolong mama Rossi)
45
Eps. 45(bertemu Ilham)
46
Eps. 46(keinginan Siska)
47
Eps. 47(kepergian Manda)
48
Eps. 48(sosok misterius)
49
Eps 49(mimpi)
50
Eps. 50(perang saudara)
51
Eps. 51(bertemu kembali)
52
Eps 52(tipu muslihat)
53
Eps 53(tersesat)
54
Eps. 54(masih misteri)
55
Eps 55(masih misteri 2)
56
Eps.56(bertemu Nina)
57
Eps 57(bertemu Raya)
58
Eps 58(wanita misterius)
59
Eps 59(wanita misterius 2)
60
Eps 60(Sastro)
61
Eps 61(Herman murka)
62
Eps 62 (Herman Murka 2)
63
Eps 63 (penyelamatan Siska)
64
Eps 64 (Mimpi buruk? bukan!)
65
Eps 65 ( kisah pilu Sastro)
66
Eps 66 (Kembalinya Tyo)
67
Eps 67 (kembalinya Tyo 2)
68
Eps 68 ( Ingin membantu Sastro)
69
Eps 69 ( Ingin membantu Sastro 2)
70
Eps 70 (Keberadaan Bayu)
71
Eps 71 ( mengatur rencana)
72
Eps 72 (Kehilangan kesucian)
73
Eps 73 (Menemui guru Noe)
74
Eps 74 ( Pembalasan dendam)
75
Eps 75 (Pembalasan Dendam 2)
76
Eps 76(aneh)
77
Eps 77 (Bertemu Ali)
78
Eps 78 (hilangnya Siska)
79
Eps 79 (hilangnya Siska 2)
80
Eps 80 ( Hilangnya Siska 3)
81
Eps 81 (Dunia lain)
82
Eps 82 ( Penyergapan)
83
Eps 83 (penyergapan 2)
84
Eps 84 (Tertangkapnya Herman)
85
Eps 85 ( menghilang)
86
Eps 86 (menghilang 2)
87
Eps 87 (upacara pernikahan)
88
Eps 88 (upacara pernikahan 2)
89
Eps 89 (upacara pernikahan 3)
90
Eps 90 ( pagi pertama)
91
Eps 91 ( berebut)
92
Eps 92 (harapan)
93
Eps 93 (misteri baru)
94
Eps 94 (rencana)
95
Eps 95 (rencana 2)
96
Eps 96 ( sesuatu)
97
Eps 97 (hilang)
98
Eps 98 ( Hilang 2)
99
Eps 99 (mbak Dwi)
100
Eps 100 (mbak Dwi 2)
101
Eps 101 (Dunia Lain 2)
102
Eps 102 ( Bingung)
103
Eps 103 (dimana Lily?)
104
Eps 104 ( Kembalinya Lily)
105
Eps 105 (kembalinya Lily 2)
106
Eps 106(rencana Bayu)
107
Eps 107 (ketahuan)
108
Eps 108 (Siska hamil lagi)
109
Eps 109 (harapan)
110
Eps 110 (menghilang)
111
Eps 111 (terpesona )
112
Eps 112 (terlepas dari raga)
113
Eps 113 (diculik)
114
Eps 114 (perseteruan)
115
Eps 115(meninggalnya Bayu dan Herman)
116
Eps 116 (Rencana ke dunia iblis)
117
Eps 117 (pergi ke dunia iblis)
118
Eps 118 (menyamar)
119
Eps 119 (berjumpa dengan Raya)
120
Eps 120 (musibah)
121
Eps 121 (mengingat masa lalu)
122
Eps 122 (melarikan diri)
123
Eps 123 (pindah rumah)
124
Eps 124 (rumah baru lagi)
125
Eps 125 (gelap)
126
Eps 126 (mencari sahabat)
127
Eps 127 (menyelamatkan Raya)
128
Eps 128 ( menyelamatkan Raya 2)
129
Eps 129 ( Kembali ke dunia Iblis)
130
Eps 130 ( Melarikan Diri)
131
Eps 131 ( Melarikan Diri 2)
132
Eps 132 ( Kembali Sial)
133
Eps 133 (terselamatkan)
134
Eps 134 ( Berakhir Bahagia)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!