Eps. 02 (rencana liburan)

Hari ini adalah hari pertama liburan sekolah,Raya sudah merasa suntuk dibuatnya. Raya pun pamitan pada mamanya untuk pergi ke rumah Lily, teman sebangku di kelasnya dan merupakan teman dekatnya sejak SD.

"Ma..aku pergi ke rumah Lily dulu ya?" pamit Raya.

" Hati hati di jalan nak!Jangan terlalu malam pulangnya!" pesan mama Rossi.

"Iya ma..." Raya mengemudikan mobilnya menuju rumah Lily. Meskipun belum cukup umur, namun Raya sudah bisa mengendarai mobil sendiri. Apalagi papanya sudah menghadiahi Raya sebuah mobil sebagai ulang tahunnya yang ke 15 tahun.

Raya sudah tiba di rumah Lily. Sama sama sebagai anak tunggal, Raya dan Lily memiliki banyak kesamaan. Oleh karena itu mereka bisa saling mengisi satu sama lain jika ada suatu kekurangan.

Seperti saat ini, Raya tak sungkan menceritakan semua yang dialaminya kepada Lily sahabatnya.

"Mimpi itu bunga tidur Raya, semua orang mengalaminya. Kamu hanya perlu melupakannya, semua akan baik baik saja!" Lily menenangkan sahabatnya yang selalu dihantui mimpi buruk akhir akhir ini.

"Semua terlalu kebetulan Lily..apa yang aku mimpikan seolah kenyataan. Lalu dimana Tyo sekarang? hilang kan?" Raya masih tidak mempercayai semua yang dialaminya.

"Ayolah Raya.. Tyo hanya keluar negeri, Nanti juga balik!" Lily justru lebih mencemaskan Raya.

"Tapi apa yang dia lakukan disana? sementara kedua orangtuanya ada di Indonesia? jika berlibur kenapa tidak dengan orang tuanya saja?"

"Sudahlah Raya..ini tuh liburan sekolah. Bisa jadi orang tuanya banyak kerjaan di sini. Mending kita pikirkan apa yang akan kita lakukan selama liburan." ucap Lily.

"Aku ingin ke kampung mengunjungi nenekku. Sudah lama aku tidak menemui beliau. Kau mau ikut?" tanya Raya.

"Nanti kita ajak Manda juga!" katanya lagi.

"Seru gak disana?" tanya Lily.

"Pastilah!" jawab Raya.

"Oke! kita akan berpetualang di kampung kamu!" jawab Lily semangat.

"Tapi kampung halaman ku masih primitif. Orang orangnya masih terlihat kolot semua." kata Raya.

"Darimana kamu tau itu? bukankah kamu sudah lama tidak ke sana?" tanya Lily.

"Itu yang aku dengar dari kedua orang tua ku." jelas Raya.

"Baiklah! siapa tau kita dapat pengalaman baru di sana! aku akan mengabari Manda" Lily segera mengambil ponselnya dan menghubungi Manda. Sahabat Raya yang satu lagi, tapi tak sedekat Lily.

"Manda ikut Ray.." kata Lily setelah menutup telponnya.

"Oke! aku pulang dulu. Aku harus ijin pada orang tua ku!" Raya langsung pamit pada mama Lily, sekalian minta ijin akan mengajak Lily liburan ke kampung halamannya.

Syukurlah mama Lily mengijinkan.

Orang tua Lily sudah menganggap Raya seperti putrinya sendiri karena sudah akrab dengan Lily sejak kecil. Selama bersahabat, Lily dan Raya tak pernah bentrok. Justru mereka saling menguatkan satu sama lain. Maka dari itu orang tua Lily sangat sayang pada mereka berdua.

Raya segera melajukan mobilnya untuk pulang ke rumah. Syukurlah papanya sudah ada di rumah, sekalian saja minta izin pada beliau.

"Darimana Ray?" tanya papa Sigit. Sepertinya mamanya tidak bilang Raya pergi kemana.

"Rumah Lily Pa.." jawab Raya.

"Oh ya Pa..sekarang kan liburan sekolah, aku mau ke kampung mengunjungi nenek. Boleh ya pa?" Raya mengeratkan pelukannya pada papanya.

"Rumah nenek jauh Ray. Sama siapa kamu kesana? Papa masih ada kerjaan,tidak bisa mengantar kamu!" Papa Sigit memang selalu sibuk. Sudah lama sejak mereka pindah ke kota, sama sekali papa Sigit tidak pernah mengajak Raya dan mamanya ke kampung meskipun hanya sekedar menengok ibunya sendiri.

"Aku sama Lily dan Manda pa..Tenang saja,aku akan hati hati kok! Boleh ya.. teman teman sudah pada diijinkan sama orang tuanya" Raya tetap merayu papanya agar diijinkan untuk pergi ke rumah neneknya.

"Ya sudah papa ijinkan. Tapi kamu harus janji untuk jaga diri kamu baik baik!" kata papa Sigit.

Sebenarnya papa Sigit sangat khawatir dengan Raya. Tapi demi senyum putri semata wayangnya, papa Sigit pun tidak melarang.

"Siap Pa.." Raya sangat semangat karena sudah mengantongi ijin dari papanya. Raya pun segera mengirim chat pada Lily dan Manda.

"Ada apa ini? kenapa kalian terlihat bahagia sekali?" Mama Rossi pun datang dengan membawa teh dan camilan.

" Aku akan menghabiskan liburan kali ini di rumah nenek di kampung!" kata Raya.

"Apa?" Mama Rossy pun kaget. Hampir saja beliau menjatuhkan nampan dari tangannya, Untung saja sudah ada di meja.

"Kamu kenapa?" tanya papa Sigit heran melihat istrinya gugup. Raya tidak menggubris, dia segera ke kamarnya untuk packing. Karena dia dan teman-temannya harus berangkat pagi agar tidak kemalaman sampai kampung tersebut.

"Papa gak salah mengijinkan Raya kembali ke kampung itu? kita sudah susah payah membawanya kesini!" kata mama Rossi setelah melihat Raya masuk ke kamarnya.

"Kamu itu bicara apa? memang ada apa disana? Hanya ada ibuku saja. Lagipula kita sudah lama tidak mengunjungi beliau,bahkan kabarnya saja kita tidak tau!" papa Sigit tidak memperdulikan apa yang dikatakan istrinya.

Mama Rossi pun teringat akan masa lalu saat masih tinggal di kampung.

🌿🌿🌿

Flashback..

"Raya..mau magrib nak! ayo masuk, gak baik di luaran. Banyak setan gentayangan saat saat seperti ini!" nenek Sari pun memanggil Raya yang sedang bermain di bale yang ada di teras rumahnya.

"Aku masuk dulu ya..besok kita main lagi! Da dah.." Raya melambaikan tangannya pada teman bermainnya sambil berlalu masuk ke dalam rumah.

Mama Rossi yang saat itu baru datang langsung melihat ke arah bale yang di duduki Raya. Mama Rossi dan nenek Sari saling memandang heran.

"Raya sayang..kamu bicara sama siapa nak?" tanya nenek Sari masih sesekali melihat ke arah bale tempat cucunya bermain.

"Sama temanku nek, itu yang duduk di sana!" tunjuk Raya pada bale tadi dan masih melambaikan tangannya. Nenek Sari dan mama Rossi langsung mengajak Raya masuk rumah dan menutup pintunya.

Beberapa hari berlalu...

Saat papa Sigit pulang dari kota, nenek Sari menceritakan tentang kelebihan cucunya yang bisa melihat makhluk tak kasat mata. Nenek Sari pun meminta Sigit agar mencari paranormal untuk menutup mata batin cucunya itu.

Papa Sigit yang memang tidak pernah percaya dengan hal hal seperti itu merasa marah. Dia tidak mau terlibat dengan hal hal yang berbau syirik.

"Tapi ini berhubungan dengan leluhur keluarga kita Sigit!" kata nenek Sari.

"Itu sudah lama terjadi Bu..Ibu lihat kan? tidak terjadi apapun pada keluarga kita? kita baik baik saja sampai sekarang." Papa Sigit masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan ibunya itu.

"Itu karena tidak ada yang memiliki kelebihan seperti itu Sigit! Terakhir kali yang memiliki kelebihan mata batin adalah kakek buyutmu" jelas nenek Sari.

"Sudahlah Bu..itu takhayul,musrik jika kita mempercayainya. Apa gunanya kita sholat setiap hari jika masih percaya dengan hal begituan?" Sigit menjadi geram pada ibunya sendiri.

"Tapi aku tadi juga melihatnya mas.." mama Rossi hanya membenarkan kata kata ibu mertuanya.

"Diam kamu!" bentak papa Sigit pada istrinya.

"Aku akan membawa Raya dan Rossi ke kota Bu! Nanti kami akan sering sering mengunjungi ibu!" kata papa Sigit kemudian.

" Atau ibu mau ikut ke kota?" lanjutnya.

" Tidak! siapa yang menjaga rumah ini jika kita semua pergi? siapa yang membersihkan makam bapak kamu nanti?" nenek Sari menolak ajakan putranya untuk pindah ke kota.

Terpopuler

Comments

🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™

🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™

seketika perasaan ga enak

2023-04-18

0

Risfa

Risfa

mangatt ka

2023-04-17

0

VLav

VLav

lanjut mampir 👍

2022-07-09

1

lihat semua
Episodes
1 Eps. 01 (awal mula)
2 Eps. 02 (rencana liburan)
3 Eps. 03 (perjalanan)
4 Eps. 04 (bertemu nenek)
5 Eps. 05 ( Berkeliling kampung)
6 Eps. 06 (bang Ali)
7 Eps. 07 (masih bang Ali)
8 Eps. 08 (ritual)
9 Eps. 09(misteri kampung halaman)
10 Eps. 10(rahasia Ali)
11 Eps. 11(pesona sungai keramat)
12 Eps. 12(cemburunya Lily)
13 Eps. 13(misteri Tata)
14 Eps. 14(rahasia keluarga Ali)
15 Eps. 15(misteri nenek Sari)
16 Eps. 16(masa lalu Rossy)
17 Eps. 17(Raya menghilang)
18 Eps. 18(masa lalu leluhur)
19 Eps. 19(perang dengan jin)
20 Eps. 20(kekuatan jin vs kyai)
21 Eps. 21(makam nenek Sari)
22 Eps. 22(kisah nenek Sari)
23 Eps. 23(hati bang Ali)
24 Eps. 24(kedatangan paman Agus dan paman Bayu)
25 Eps. 25(mulai berulah)
26 Eps 26(Raya hilang.. Lagi?)
27 Eps. 27(halusinasi)
28 Eps. 28(Ali palsu)
29 Eps. 29(Rossy menantang maut)
30 Eps. 30(pengganti)
31 Eps. 31(penyelamatan mama Rossi)
32 Eps. 32(penyelamatan mama Rossi 2)
33 Eps. 33(bertikai)
34 Eps. 34(kembali ke kota)
35 Eps. 35(penampakan)
36 Eps. 36(ada apa dengan mama Rossi?)
37 Eps. 37(penampakan 2)
38 Eps. 38(tak disangka)
39 Eps. 39(ada apa dengan Herman?)
40 Eps. 40(rahasia Siska)
41 Eps. 41(Siska curiga)
42 Eps. 42(masih rencana)
43 Eps. 43(mengunjungi sahabat)
44 Eps. 44(menolong mama Rossi)
45 Eps. 45(bertemu Ilham)
46 Eps. 46(keinginan Siska)
47 Eps. 47(kepergian Manda)
48 Eps. 48(sosok misterius)
49 Eps 49(mimpi)
50 Eps. 50(perang saudara)
51 Eps. 51(bertemu kembali)
52 Eps 52(tipu muslihat)
53 Eps 53(tersesat)
54 Eps. 54(masih misteri)
55 Eps 55(masih misteri 2)
56 Eps.56(bertemu Nina)
57 Eps 57(bertemu Raya)
58 Eps 58(wanita misterius)
59 Eps 59(wanita misterius 2)
60 Eps 60(Sastro)
61 Eps 61(Herman murka)
62 Eps 62 (Herman Murka 2)
63 Eps 63 (penyelamatan Siska)
64 Eps 64 (Mimpi buruk? bukan!)
65 Eps 65 ( kisah pilu Sastro)
66 Eps 66 (Kembalinya Tyo)
67 Eps 67 (kembalinya Tyo 2)
68 Eps 68 ( Ingin membantu Sastro)
69 Eps 69 ( Ingin membantu Sastro 2)
70 Eps 70 (Keberadaan Bayu)
71 Eps 71 ( mengatur rencana)
72 Eps 72 (Kehilangan kesucian)
73 Eps 73 (Menemui guru Noe)
74 Eps 74 ( Pembalasan dendam)
75 Eps 75 (Pembalasan Dendam 2)
76 Eps 76(aneh)
77 Eps 77 (Bertemu Ali)
78 Eps 78 (hilangnya Siska)
79 Eps 79 (hilangnya Siska 2)
80 Eps 80 ( Hilangnya Siska 3)
81 Eps 81 (Dunia lain)
82 Eps 82 ( Penyergapan)
83 Eps 83 (penyergapan 2)
84 Eps 84 (Tertangkapnya Herman)
85 Eps 85 ( menghilang)
86 Eps 86 (menghilang 2)
87 Eps 87 (upacara pernikahan)
88 Eps 88 (upacara pernikahan 2)
89 Eps 89 (upacara pernikahan 3)
90 Eps 90 ( pagi pertama)
91 Eps 91 ( berebut)
92 Eps 92 (harapan)
93 Eps 93 (misteri baru)
94 Eps 94 (rencana)
95 Eps 95 (rencana 2)
96 Eps 96 ( sesuatu)
97 Eps 97 (hilang)
98 Eps 98 ( Hilang 2)
99 Eps 99 (mbak Dwi)
100 Eps 100 (mbak Dwi 2)
101 Eps 101 (Dunia Lain 2)
102 Eps 102 ( Bingung)
103 Eps 103 (dimana Lily?)
104 Eps 104 ( Kembalinya Lily)
105 Eps 105 (kembalinya Lily 2)
106 Eps 106(rencana Bayu)
107 Eps 107 (ketahuan)
108 Eps 108 (Siska hamil lagi)
109 Eps 109 (harapan)
110 Eps 110 (menghilang)
111 Eps 111 (terpesona )
112 Eps 112 (terlepas dari raga)
113 Eps 113 (diculik)
114 Eps 114 (perseteruan)
115 Eps 115(meninggalnya Bayu dan Herman)
116 Eps 116 (Rencana ke dunia iblis)
117 Eps 117 (pergi ke dunia iblis)
118 Eps 118 (menyamar)
119 Eps 119 (berjumpa dengan Raya)
120 Eps 120 (musibah)
121 Eps 121 (mengingat masa lalu)
122 Eps 122 (melarikan diri)
123 Eps 123 (pindah rumah)
124 Eps 124 (rumah baru lagi)
125 Eps 125 (gelap)
126 Eps 126 (mencari sahabat)
127 Eps 127 (menyelamatkan Raya)
128 Eps 128 ( menyelamatkan Raya 2)
129 Eps 129 ( Kembali ke dunia Iblis)
130 Eps 130 ( Melarikan Diri)
131 Eps 131 ( Melarikan Diri 2)
132 Eps 132 ( Kembali Sial)
133 Eps 133 (terselamatkan)
134 Eps 134 ( Berakhir Bahagia)
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Eps. 01 (awal mula)
2
Eps. 02 (rencana liburan)
3
Eps. 03 (perjalanan)
4
Eps. 04 (bertemu nenek)
5
Eps. 05 ( Berkeliling kampung)
6
Eps. 06 (bang Ali)
7
Eps. 07 (masih bang Ali)
8
Eps. 08 (ritual)
9
Eps. 09(misteri kampung halaman)
10
Eps. 10(rahasia Ali)
11
Eps. 11(pesona sungai keramat)
12
Eps. 12(cemburunya Lily)
13
Eps. 13(misteri Tata)
14
Eps. 14(rahasia keluarga Ali)
15
Eps. 15(misteri nenek Sari)
16
Eps. 16(masa lalu Rossy)
17
Eps. 17(Raya menghilang)
18
Eps. 18(masa lalu leluhur)
19
Eps. 19(perang dengan jin)
20
Eps. 20(kekuatan jin vs kyai)
21
Eps. 21(makam nenek Sari)
22
Eps. 22(kisah nenek Sari)
23
Eps. 23(hati bang Ali)
24
Eps. 24(kedatangan paman Agus dan paman Bayu)
25
Eps. 25(mulai berulah)
26
Eps 26(Raya hilang.. Lagi?)
27
Eps. 27(halusinasi)
28
Eps. 28(Ali palsu)
29
Eps. 29(Rossy menantang maut)
30
Eps. 30(pengganti)
31
Eps. 31(penyelamatan mama Rossi)
32
Eps. 32(penyelamatan mama Rossi 2)
33
Eps. 33(bertikai)
34
Eps. 34(kembali ke kota)
35
Eps. 35(penampakan)
36
Eps. 36(ada apa dengan mama Rossi?)
37
Eps. 37(penampakan 2)
38
Eps. 38(tak disangka)
39
Eps. 39(ada apa dengan Herman?)
40
Eps. 40(rahasia Siska)
41
Eps. 41(Siska curiga)
42
Eps. 42(masih rencana)
43
Eps. 43(mengunjungi sahabat)
44
Eps. 44(menolong mama Rossi)
45
Eps. 45(bertemu Ilham)
46
Eps. 46(keinginan Siska)
47
Eps. 47(kepergian Manda)
48
Eps. 48(sosok misterius)
49
Eps 49(mimpi)
50
Eps. 50(perang saudara)
51
Eps. 51(bertemu kembali)
52
Eps 52(tipu muslihat)
53
Eps 53(tersesat)
54
Eps. 54(masih misteri)
55
Eps 55(masih misteri 2)
56
Eps.56(bertemu Nina)
57
Eps 57(bertemu Raya)
58
Eps 58(wanita misterius)
59
Eps 59(wanita misterius 2)
60
Eps 60(Sastro)
61
Eps 61(Herman murka)
62
Eps 62 (Herman Murka 2)
63
Eps 63 (penyelamatan Siska)
64
Eps 64 (Mimpi buruk? bukan!)
65
Eps 65 ( kisah pilu Sastro)
66
Eps 66 (Kembalinya Tyo)
67
Eps 67 (kembalinya Tyo 2)
68
Eps 68 ( Ingin membantu Sastro)
69
Eps 69 ( Ingin membantu Sastro 2)
70
Eps 70 (Keberadaan Bayu)
71
Eps 71 ( mengatur rencana)
72
Eps 72 (Kehilangan kesucian)
73
Eps 73 (Menemui guru Noe)
74
Eps 74 ( Pembalasan dendam)
75
Eps 75 (Pembalasan Dendam 2)
76
Eps 76(aneh)
77
Eps 77 (Bertemu Ali)
78
Eps 78 (hilangnya Siska)
79
Eps 79 (hilangnya Siska 2)
80
Eps 80 ( Hilangnya Siska 3)
81
Eps 81 (Dunia lain)
82
Eps 82 ( Penyergapan)
83
Eps 83 (penyergapan 2)
84
Eps 84 (Tertangkapnya Herman)
85
Eps 85 ( menghilang)
86
Eps 86 (menghilang 2)
87
Eps 87 (upacara pernikahan)
88
Eps 88 (upacara pernikahan 2)
89
Eps 89 (upacara pernikahan 3)
90
Eps 90 ( pagi pertama)
91
Eps 91 ( berebut)
92
Eps 92 (harapan)
93
Eps 93 (misteri baru)
94
Eps 94 (rencana)
95
Eps 95 (rencana 2)
96
Eps 96 ( sesuatu)
97
Eps 97 (hilang)
98
Eps 98 ( Hilang 2)
99
Eps 99 (mbak Dwi)
100
Eps 100 (mbak Dwi 2)
101
Eps 101 (Dunia Lain 2)
102
Eps 102 ( Bingung)
103
Eps 103 (dimana Lily?)
104
Eps 104 ( Kembalinya Lily)
105
Eps 105 (kembalinya Lily 2)
106
Eps 106(rencana Bayu)
107
Eps 107 (ketahuan)
108
Eps 108 (Siska hamil lagi)
109
Eps 109 (harapan)
110
Eps 110 (menghilang)
111
Eps 111 (terpesona )
112
Eps 112 (terlepas dari raga)
113
Eps 113 (diculik)
114
Eps 114 (perseteruan)
115
Eps 115(meninggalnya Bayu dan Herman)
116
Eps 116 (Rencana ke dunia iblis)
117
Eps 117 (pergi ke dunia iblis)
118
Eps 118 (menyamar)
119
Eps 119 (berjumpa dengan Raya)
120
Eps 120 (musibah)
121
Eps 121 (mengingat masa lalu)
122
Eps 122 (melarikan diri)
123
Eps 123 (pindah rumah)
124
Eps 124 (rumah baru lagi)
125
Eps 125 (gelap)
126
Eps 126 (mencari sahabat)
127
Eps 127 (menyelamatkan Raya)
128
Eps 128 ( menyelamatkan Raya 2)
129
Eps 129 ( Kembali ke dunia Iblis)
130
Eps 130 ( Melarikan Diri)
131
Eps 131 ( Melarikan Diri 2)
132
Eps 132 ( Kembali Sial)
133
Eps 133 (terselamatkan)
134
Eps 134 ( Berakhir Bahagia)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!