Pertemuan(part 3)

Nian melangkah memasuki rumah besar dihadapannya seorang diri, ditemani seorang pelayan yang menunjukkan jalan menuju tamu yang lainnya.

Setelah sampai pelayan itu pamit undur diri.

Terlihat tante ratna dan dewi bercengkrama dengan akrab. Sedangkan demo dan lisa sedang asyik bermain dengan game ditangannya.

Alangkah terkejutnya nian ketika melihat tuan muda suho duduk diantara mereka.

Sedang apa tuan muda duduk disitu. Nian kebinggungan

"Kenapa kakak berdiri disitu?" demo mengejutkan nian yang masih berdiri mematung disudut ruangan. Masih dengan aura penasaran tentang keberadaan tuan muda disini.

Tante ratna menghampiri nian yang masih mematung tanpa bergeming.

"Sayang, ayo bergabung dengan kita" tante ratna menarik tangan nian pelan menuju sofa.

Nian berjalan mengikuti tanpa penolakan.

"Nian, dimana kinara? " tante dewi menyadiri ketidak adanya kinara.

"Eee....e dia bilang mau kesuatu tempat dulu tadi ma" nian

"Kemana" tante ratna

"Tidak tau tan, tapi tadi dia bilang mama pasti tau kemana ia pergi. Tapi tenang saja, dia sudah perjalanan kemari kok" nian mencoba tersenyum

"Kamu Mengetahuiya dew?" tante ratna

"Hem" tante dewi mengangguk "dia akan segera tiba, tidak perlu khawatir" lanjutnya

Tuan muda yang mendengarkan obrolan mereka tentang kinara membuka telinga lebar-lebar. Berharap ia tidak tertinggal satupun info tentang kinara.

Kemana kamu pergi gadis pirang? Tuan muda

Nian mengedarkan pandangannya menyapu ruangan, siapa tau ia menemukan jawaban atas kebinggungan yang ia alami saat ini.

Nihil, tidak ada jawaban yang memuaskan hati nian, dengan terpaksa ia mencoba bertanya.

"Maaf lancang sebelumnya, kenapa tuan muda berada disini?" nian kebinggungan

"Duduk dulu sayang, sini" tante ratna

"tapi tante" nian ingin memberontak namun ia urungkan.

"Tunggu kinara sekalian, nanti tante jelaskan" tante ratna

Nian hanya mrngangguk menurut.

Kemana kamu sebenarnya. Tuan muda

mobil delon berhenti didepan gerbang. kinara kembali melihat jam nelingkar ditangannya.

"Terima kasih sudah diantar" kinara memegang puntu mobil hendak keluar.

"Nara tunggu" delon menghambatnya

"Apa? Aku sedang terburu-buru sekarang" kinara

"Bisakah kita bertemu dilain waktu? " delon berharap

"Baiklah, aku juga penasaran dengan pembicaraanmu dimakam tadi" kinara "tapi aku sekarang harus pergi" lanjutnya

"Hem baiklah" delon

Kinara keluar dari mobil delon, menatap delon lekat-lekat lalu membuka gerbang dan masuk.

Kinara penasaran dengan apa yang ingin delon beritahukan padanya.

Kebenaran apa yang aku tidak tau sebenarnya. Kinara

Kinara disambut ramah oleh dua orang pelayan ketika sampai didepan pintu utama.

Mereka tersenyum ramah dan mempersilahkan kinara masuk. Sedangkan Mereka mengikuti dari belakang.

"Maaf semuanya saya datang terlambat" kinara menghentikan pembicaraan semua orang yang berada diruangan itu.

Dan membuat mereka menatap kinara dengan takjub kecuali nian tentunya.

Begitu juga dengan tuan muda, kinara membuatnya terpesona. Tuan muda seperti terhipnotis dengan kecantikan kinara (sedikit lebay😂)

"Kamu?" lisa terkejut melihat kirana

Kinara tersenyum menatap lisa yang masih mengenalinya.

"Lisa, kamu mengenalnya?" tante ratna berdiri menuju kinara dan mengajak kinara duduk didekatnya.

"Mama inget gak sih dengan cerita lisa yang sempat digoda oleh preman tempo hari. Kakak ini yang selamatkan lisa waktu itu, sampai dia harus berantem karna menyelamatkan lisa" jelas lisa

Mereka dibuat terkejut dengan penjelasan lisa. Tante dewi pun seketika menatap kinara tajam ingin sebuah penjelasan.

"Lisa, kenapa aku tidak tau soal ini?" tuan muda

"Mama yang tidak ingin kamu tau tentang ini suho, karna kalau kamu sampai tau mama yakin kamu akan mencari mereka dan gak akan melepaskan mereka" tante ratna

"Karna itu hukuman yang pantas untuk mereka ma" suho

"Tapi kita juga jangan lupa memberinya kesempatan sayang" tante ratna

"Mama selalu seperti itu" suho terlihat kesal

"Karna mama tidak ingin kalau kamu selalu dianggap tuan muda yang kejam, karna mama tau kamu tidak seperti itu" tante ratna

"Terserah mama lah" suho menyerah

Kinara menatap tuan muda dengan kebinggungan. Ingin bertanya pada nian tapi ia hanya mengangkat bahu tidak tau.

Tuan muda yang menyadari kebingungan kinara hanya tersenyum. Kinara

Dia memanggil tante ratna mama? Jangan-jangan.... Kinara

"Tante tau kamu pasti sama binggungnya kan dengan nian" tante ratna

Kinara hanya mengangguk mengiyakan

"Ini anak laki-laki tante, suho park. Kalian pasti sudah mengenalnya kan" tante ratna tersenyum

"Tunggu, jadi tuan muda ini... " nian

"Iya sayang, suho yang akan dijodohkan dengan kinara" tante ratna

Kinara shok bukan main, ia tidak pernah menyangka kalau pria yang akan mendampinginya ialah tuan muda suho.

"Apa tante tau soal ini sebelumnya?" kinara

"Tante baru mengetahuinya akhir-akhir ini nara" tante dewi

"Tante memang sengaja menutupi status tante, karna tante takut kalau kinara sampai tau pasti akan menolaknya. Apalagi dewi bilang kamu dan nian ingin sekali magang di GY Group. Kalau saja kamu tau soal ini, tante yakin kamu sekarang tidak akan magang disana" tante ratna

"Kanapa tante bisa berpikiran seperti itu?" kinara

"Karna tante yakin kamu mewarisi sikap rani dan kamu akan menolak" tante ratna

Kinara terdiam mendengar ucapan tante ratna, memang benar jika ia mengetahuinya lebih awal ia akan menolak perjodohan ini.

Bukan karna tidak suka namun kinara merasa tidak sebanding dengan keluarga mereka.

"Dan aku tidak ingin kamu membatalkan perjodohan ini" tuan muda menatap kinara "Karna aku tidak akan melepaskanmu" lanjutnya

Ini sebuah ancaman atau permintaan sih. Kinara

"Aku sangat setuju kalau kakak menjadi kakak iparku, pasti menyenangkan" lisa terlihat semangat

Semua terlihat tertawa kecil mendengar ucapan lisa.

Kecuali dengan kinara.

"permisi nyonya, makan malamnya sudah siap" pelayan

"Terima kasih bi" tante ratna, pelayan itu mengangguk lalu kembali kebelakang.

"Ayo, makan malam sudah siap" tante ratna

Mereka melangkah ke meja makan.

Hidangan yang disediakan begitu mewah membuat mata memandang ingin segera memakannya.

Waou. Kinara bergumun

Mereka menyantap makan malam, sesekali terdengar tawa kecil bersahutan.

Yang biasanya meja makan terasa sepi dan sunyi kini nampak hidup dan nyaman.

Ibu ratna terlihat begitu bahagia menikmati suasana ini.

"Nara, makan yang banyak ya biar gemuk" tante ratna

"Iih tante, ini sudah gemuk" kinara tampak malu

"Nara-nara, Badan sekecil itu bilang gemuk" tante ratna

Tuan muda tidak memalingkan tatapannya pada kinara, bahkan makanan dihadapanya pun tak ia lihat sedikitpun.

"Suho, sudah menatapnya lanjut nanti saja ya sekarang kamu fokus makan dulu" tante ratna

"Apa sih ma" suho merah merona

Yang lainnya hanya tertawa kecil mendengar ucapan tante ratna. Begitu juga dengan kinara, ia tampak malu-malu.

_-_

Mama diana terlihat sedang mondar mandir menahan kesal. Entah apa yang mengusik nya sehingga ia terlihat seperti ingin menelan orang.

rasya yang melihatnya hanya diam tidak bertanya, ia takut kalau kena imbas dari kemarahan diana.

"Hiiis" mama diana bercak sebal

"Mama bisa duduk tidak, papa tambah pusing melihat mama mondar mandir tidak ada berhentinya seperti itu" papa hadi

"Is papa" mama diana menjatuhkan tubuhnya dengan paksa ke sofa

"Sebenarnya kinara kemana sih, udah seminggu dia tidak terlihat batang hidungnya" lanjutnya

"Nara menginap dirumah dewi, tumben mama mencarinya" hadi yang masih fokus dengan koran ditangannya.

"Kenapa dia tidak bilang padaku dan ini juga imah kenapa tidak nonggol sama sekali sih" cetus diana

"Nara sudah izin sama aku, dan soal imah kalau kinara tidak ada dirumah ia akan kembali ke pekerjaan semula. Kalau kinara kembali, dia juga pasti akan kembali" jelas hadi

Menjengkelkan sekali. Mama diana

Terpopuler

Comments

Aqiyu

Aqiyu

wis cepet nikah biar lepas dari nenek lampir Diana

2021-09-09

1

Vhavha Abdillah

Vhavha Abdillah

hadir aku mami 🤭
bagus ceritanya mi aku suka

2021-05-31

1

Zahra

Zahra

kirana atau kinara sih itu namanya thor

2020-07-25

3

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Kehidupan kinara
3 Bangkit (part 1)
4 Bangkit (part 2)
5 Dikamar nian
6 Penasaran
7 Kecemburuan tuan muda
8 Pertemuan kembali
9 Penjelasan
10 Filla
11 Keputusan kinara (part 1)
12 Keputusan kinara (part 2)
13 Hari pertama magang
14 Rencana mama diana
15 Kinara (part 1)
16 Kinara (part 2)
17 Pertemuan (part 1)
18 Pertemuan (part 2)
19 Pertemuan(part 3)
20 Delon
21 Kejujuran kinara (part 1)
22 Kejujuran kinara (part 2)
23 Keterungkapan
24 Clara
25 Sifat ganda tom
26 Adit (part 1)
27 Adit (part 2)
28 Adit (part 3)
29 Untuk yang pertama kali
30 Keingintahuan hadi
31 Keterungkapan (part 1)
32 Keterungkapan (part 2)
33 Kecemburuan clara
34 Kinara sakit (part 1)
35 Kirana sakit (part 2)
36 Kinara sakit (part 3)
37 Ketakutan diana dan rasya
38 Kinara sadar
39 Delon berkunjung
40 Pengorbanan delon
41 Operasi
42 Kekhawatiran dela
43 Dokter kukuh
44 Berkunjung
45 Kepedulian jessy
46 Penolakkan jessy
47 Diana dan rasya (part 1)
48 Diana dan rasya (part 2)
49 Penyesalan clara
50 Dipenjara
51 Nostalgia
52 Kesedihan clara
53 Masih sama
54 Persaingan dimulai
55 Bersaing (part 1)
56 Bersaing (part 2)
57 Perasaan yang terpendam
58 Penawaran
59 Ketulusan diana pada hadi
60 Kebimbangan kinara
61 Hadiah dari kinara
62 Perahu baru
63 Perhatian tuan muda
64 Jessy
65 Kekhawatiran
66 Minta maaf
67 Dipertanyakan (part 1)
68 Dipertanyakan (part 2)
69 Dipertanyakan (part 3)
70 Dipertanyakan (part 4)
71 Maksud kamu apa?
72 Gagal
73 Rasa nyaman
74 Akibat cemburu (part 1)
75 Akibat cemburu (part 2)
76 Gempar
77 Mulai menggila
78 Sekertaris tom
79 Make over
80 Konfrensi pres
81 Tidak disangka
82 Kebenaran
83 Dengan hati
84 Menyerah
85 Perhatian
86 Kamu terlalu polos
87 Gosip
88 Apa yang akan terjadi (part 1)
89 Apa yang akan terjadi (part 2)
90 Eyang
91 Sebuah takdir
92 Kembalinya imah
93 Mabuk
94 Menyebalkan
95 Cemburukah?
96 Cemburu & suka
97 Foto lama
98 Teror
99 Tuan & sekertaris
100 Sekertaris tom
101 Jawaban atas pertanyaan tak terucap
102 Gak semangat
103 Binggung
104 Masa lalu (part 1)
105 Masa lalu (part 2)
106 Bimbang
107 Sempurna dan meriah
108 Kado untuk jessy
109 Tarik ulur
110 Gelisah
111 Struk nilai
112 Makan BBQ
113 Tambah 1
114 Tersipu malu
115 Penyakit kepo
116 Surat
117 Sebuah kaleng
118 Memcari tahu
119 Visual
120 Hukuman
121 Cerita Fai
122 Kepedulian
123 Ketidak sengajaan
124 Semua demi cinta
125 Menunggu
126 Flasdist
127 Serangan pertama
128 Rencana
129 Dedektif Fai
130 Emosi
131 Karna aku juga seorang anak
132 Membujuk demo
133 Kamu bisa melepaskan semuanya disini...
134 Kamu...
135 Gila lu ya....
136 Tangkap dia...
137 Kembali
138 Akhirnya...
139 Bagaimana kalau aku...
140 Peran tak terduga
141 Ketiga kalinya...
142 Sianida
143 Gedung tua bomprong
144 Aku hanya ingin dekat denganmu...
145 Aku dijebak...
146 PDKT
147 Tuan baik-baik saja?
148 Yang disindir gak peka...
149 Clara lagi
150 Cerita delon
151 aku gak rela...
152 AKU!
153 ke makam
154 Debat
155 aku cuma khawatir...
156 Tuan muda
157 jess kamu kenapa sih...
158 Info rasya
159 Cemburu
160 dibalik senyuman
161 kamu ekspresikan...
162 labrak
163 itu pasti ulah kamukan?
164 aku gak rela kamu pergi...
165 faiii...?
166 delon? adit?
167 kamu nginep disini...
168 aku minta maaf...
169 hal penting apa?
170 apa jangan-jangan...
171 biar saya saja...
172 itu ma...itu
173 kamu kok bisa disini....
174 selama kinara bahagia, kenapa tidak...
175 Oh jantungku....
176 duuuaaarrrrr
177 Let's go
178 harus ya?
179 Dasar mesum
180 Jess ssstttt
181 buat apa?
182 Jangan marah dulu...
183 Dua botol
184 Gimana?
185 Sya...kamu salah
186 Jangan salahkan dirimu...
187 iya.. PENGECUT
188 Aku minta maaf
189 Ceritanya panjang
190 Tante...aku minta maaf
191 Seperti wanita
192 kamu kenapa?
193 ikuti saya
194 Gak apa-apa
195 Emmm
196 Nian kamu kenapa?
197 Nginap dihotel?
198 Tolong jaga bicaranya
199 percaya sama aku
200 puas?
201 Mau kesana bareng?
202 pulang bareng
203 Dag dig dug
204 GAK BOLEH
205 Tidak menyangka
206 Serius tuan?
207 Pinggitan
208 Bahas apa
209 Kak clara
210 Sudah siap?
211 Air mata
212 kecemburuan lisa
213 kamu menyukainya?
214 Bosan
215 Biarin saja
216 kasian kinara
217 Tidak apa-apa
218 Misi
219 Gugup
220 makan banyak
Episodes

Updated 220 Episodes

1
Perkenalan
2
Kehidupan kinara
3
Bangkit (part 1)
4
Bangkit (part 2)
5
Dikamar nian
6
Penasaran
7
Kecemburuan tuan muda
8
Pertemuan kembali
9
Penjelasan
10
Filla
11
Keputusan kinara (part 1)
12
Keputusan kinara (part 2)
13
Hari pertama magang
14
Rencana mama diana
15
Kinara (part 1)
16
Kinara (part 2)
17
Pertemuan (part 1)
18
Pertemuan (part 2)
19
Pertemuan(part 3)
20
Delon
21
Kejujuran kinara (part 1)
22
Kejujuran kinara (part 2)
23
Keterungkapan
24
Clara
25
Sifat ganda tom
26
Adit (part 1)
27
Adit (part 2)
28
Adit (part 3)
29
Untuk yang pertama kali
30
Keingintahuan hadi
31
Keterungkapan (part 1)
32
Keterungkapan (part 2)
33
Kecemburuan clara
34
Kinara sakit (part 1)
35
Kirana sakit (part 2)
36
Kinara sakit (part 3)
37
Ketakutan diana dan rasya
38
Kinara sadar
39
Delon berkunjung
40
Pengorbanan delon
41
Operasi
42
Kekhawatiran dela
43
Dokter kukuh
44
Berkunjung
45
Kepedulian jessy
46
Penolakkan jessy
47
Diana dan rasya (part 1)
48
Diana dan rasya (part 2)
49
Penyesalan clara
50
Dipenjara
51
Nostalgia
52
Kesedihan clara
53
Masih sama
54
Persaingan dimulai
55
Bersaing (part 1)
56
Bersaing (part 2)
57
Perasaan yang terpendam
58
Penawaran
59
Ketulusan diana pada hadi
60
Kebimbangan kinara
61
Hadiah dari kinara
62
Perahu baru
63
Perhatian tuan muda
64
Jessy
65
Kekhawatiran
66
Minta maaf
67
Dipertanyakan (part 1)
68
Dipertanyakan (part 2)
69
Dipertanyakan (part 3)
70
Dipertanyakan (part 4)
71
Maksud kamu apa?
72
Gagal
73
Rasa nyaman
74
Akibat cemburu (part 1)
75
Akibat cemburu (part 2)
76
Gempar
77
Mulai menggila
78
Sekertaris tom
79
Make over
80
Konfrensi pres
81
Tidak disangka
82
Kebenaran
83
Dengan hati
84
Menyerah
85
Perhatian
86
Kamu terlalu polos
87
Gosip
88
Apa yang akan terjadi (part 1)
89
Apa yang akan terjadi (part 2)
90
Eyang
91
Sebuah takdir
92
Kembalinya imah
93
Mabuk
94
Menyebalkan
95
Cemburukah?
96
Cemburu & suka
97
Foto lama
98
Teror
99
Tuan & sekertaris
100
Sekertaris tom
101
Jawaban atas pertanyaan tak terucap
102
Gak semangat
103
Binggung
104
Masa lalu (part 1)
105
Masa lalu (part 2)
106
Bimbang
107
Sempurna dan meriah
108
Kado untuk jessy
109
Tarik ulur
110
Gelisah
111
Struk nilai
112
Makan BBQ
113
Tambah 1
114
Tersipu malu
115
Penyakit kepo
116
Surat
117
Sebuah kaleng
118
Memcari tahu
119
Visual
120
Hukuman
121
Cerita Fai
122
Kepedulian
123
Ketidak sengajaan
124
Semua demi cinta
125
Menunggu
126
Flasdist
127
Serangan pertama
128
Rencana
129
Dedektif Fai
130
Emosi
131
Karna aku juga seorang anak
132
Membujuk demo
133
Kamu bisa melepaskan semuanya disini...
134
Kamu...
135
Gila lu ya....
136
Tangkap dia...
137
Kembali
138
Akhirnya...
139
Bagaimana kalau aku...
140
Peran tak terduga
141
Ketiga kalinya...
142
Sianida
143
Gedung tua bomprong
144
Aku hanya ingin dekat denganmu...
145
Aku dijebak...
146
PDKT
147
Tuan baik-baik saja?
148
Yang disindir gak peka...
149
Clara lagi
150
Cerita delon
151
aku gak rela...
152
AKU!
153
ke makam
154
Debat
155
aku cuma khawatir...
156
Tuan muda
157
jess kamu kenapa sih...
158
Info rasya
159
Cemburu
160
dibalik senyuman
161
kamu ekspresikan...
162
labrak
163
itu pasti ulah kamukan?
164
aku gak rela kamu pergi...
165
faiii...?
166
delon? adit?
167
kamu nginep disini...
168
aku minta maaf...
169
hal penting apa?
170
apa jangan-jangan...
171
biar saya saja...
172
itu ma...itu
173
kamu kok bisa disini....
174
selama kinara bahagia, kenapa tidak...
175
Oh jantungku....
176
duuuaaarrrrr
177
Let's go
178
harus ya?
179
Dasar mesum
180
Jess ssstttt
181
buat apa?
182
Jangan marah dulu...
183
Dua botol
184
Gimana?
185
Sya...kamu salah
186
Jangan salahkan dirimu...
187
iya.. PENGECUT
188
Aku minta maaf
189
Ceritanya panjang
190
Tante...aku minta maaf
191
Seperti wanita
192
kamu kenapa?
193
ikuti saya
194
Gak apa-apa
195
Emmm
196
Nian kamu kenapa?
197
Nginap dihotel?
198
Tolong jaga bicaranya
199
percaya sama aku
200
puas?
201
Mau kesana bareng?
202
pulang bareng
203
Dag dig dug
204
GAK BOLEH
205
Tidak menyangka
206
Serius tuan?
207
Pinggitan
208
Bahas apa
209
Kak clara
210
Sudah siap?
211
Air mata
212
kecemburuan lisa
213
kamu menyukainya?
214
Bosan
215
Biarin saja
216
kasian kinara
217
Tidak apa-apa
218
Misi
219
Gugup
220
makan banyak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!