Pagi hari, Badanku terasa sakit semua. Aku mencoba bangun.
"Aauuww..." menjerit kesakitan di daerah intim ku. Rangga mendengar suara ku, dia mendekati.
"Sakit, ya. Maaf." Rangga menunduk dan menggendong ku ke kamar mandi. Aku merasa malu. Aku menutup badan ku.
"Jangan ditutup, aku dah lihat semuanya." Rangga membuka tangan ku hingga terlihat dada ku. Wajah ku merah merona.
"Pengen lagi." bisiknya. Tanpa apa-apa Rangga memulai, kali ini tidak begitu sakit. Kami melakukannya kembali.
2 Jam Kemudian
Kami sudah selesai mandi dan sudah berpakaian. Aku menuju dapur dan ingin memasak. Rangga memeluk ku dari belakang.
"Kamu membuat kecanduan, sayang." Bisik Rangga.
"Rang, aku lapar dan cape." Kesel ku. Rangga tak peduli, dia melepaskan pakaian ku. dan kami melakukan kembali.
"Tega loe Rangga bikin gue ngga bisa bangun." Aku memukul Rangga menggunakan bantal sofa.
"Hehehe... tapi kamu suka kan." Rangga mencubit pipi Aku.
"Untung hari ini libur, kalau ngga mau taruh dimana muka gue. Banyak tanda merah di badan gue, dasar suami nyebelin." Kesel ku.
"Rei, mulai hari ini biasakan manggil ny aku kamu, ya." Rangga memegang tangan dan mencium tangan ku. Aku mengangguk kan kepala.
Selama liburan sekolah Aku dan Rangga menghabiskan di rumah dan melakukan olahraga ranjang.
"Rang, kalau aku hamil gimana?. Selama main kita ngga pakai pengaman." Aku merangkul manja di tangan Rangga.
"Bagus doang, lagi pula kita dah nikah. Ngapain malu." Rangga mencium kening ku.
"Tapi kita nikah cuma di Agama dan cuma selembar kertas, mana orang percaya." Bangun dari tempat tidur.
"Ooo... iya, ya. Besok aku urus semuanya, kamu tenang aja ya." Rangga memeluk ku dari belakang dan mencium punggung ku.
Keesokan harinya di sekolah
Hari ini hari pertama masuk sekolah kembali. Aku di marahin oleh 3 Sahabatku, karena selama liburan aku ngga memberi kabar mereka.
"Maafin gue, liburan gue di rumah eyang di kota Y, sebagai permintaan maaf loe semua gue traktir di cafe biasa." Aku merangkul 3 Sahabatku.
"Benaran nih." Audy curiga.
"Iya, sayang." Aku mencolek dagu Audy
"Rei, dari tadi Rangga melihat kesini ke loe tuh." Chika menyikut ku. Aku menoleh dan melihat Rangga sedang memainkan bola basket, lalu Rangga tersenyum padaku dan mengedipkan matanya.
Ting... Pesan WA.
"Sayang, aku ingin memeluk mu. Kangen banget rasanya." Wa dari Rangga.
"Bukan dah ketemu setiap hari, ini aja ketemu bagaimana mau kangen orang kita ketemu setiap hari. Dadar aneh kamu." Aku membalas Wa dari Rangga.
"Aku ingin memeluk mu seperti di ranjang dan kangen suara desahan kamu, sayang." Wa dari Rangga.
"Mesum. Rang, aku izin ya nanti pulang sekolah aku ngumpul bareng 3 Sahabatku, ya."
"Mesum sama istri sendiri, tapi kamu pulang jangan malam-malam, ya." Wa dari Rangga.
Siang hari ke cafe langganan kami. Walau cafe nya terlihat kecil, tapi cantik suasananya seperti di surga. Kami saling curhat dan bercanda ria. Kami memesan makanan kesukaan kami.
Tak terasa hari semakin sore. Aku beranjak pergi dan pamitan pulang ke 3 Sahabatku.
"Guys, gue balik duluan, bye." Aku buru-buru pulang.
"Iya, hati-hati. " Serentak.
Aku menaiki mobil atau taxi online. Aku panik, takut dimarahi Rangga yang di tinggal sendiri di Apartemen.
Sesampai Apartemen, kulihat Rangga sedang tertidur. Aku pun ikut tertidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Indra Yani
lanjutttt...
2022-10-10
1
Icha Putri Adelia
lanjutkan
2021-07-01
1
Nonik Susilawati
selamat ♥️♥️♥️♥️♥️♥️
2021-04-11
1