Entah apa yang ada dipikiran Antonio, tanpa berpikir panjang dia langsung menarik tubuh Bella hingga terjatuh di atas tubuhnya. Jujur saja Bella sangat terkejut, karena Antonio tiba-tiba menggerakkan tubuhnya dan menariknya hingga tersungkur jatuh di atas ranjang.
"Kau bisa menggerakkan tubuhmu?' ucap bela yang bingung karena pria itu bisa menariknya hingga terjatuh di atas tubuh Antonio, padahal Antonio selama ini mengatakan kalau dia belum sembuh. Karena separuh tubuhnya masih mati rasa, namun hari ini perlakuan Antonio langsung mematahkan fikiran Bella.
"Kenapa memangnya kalau aku bisa menggerakkan tubuhku." jawab Antonio yang sudah ketahuan oleh Bella.
"Apakah selama ini kau membohongiku, jadi kau sudah bisa menggerakkan tubuhmu." seru Bella yang masih berada di atas tubuh antonio. Tanpa menjawab pria itu langsung mencium bibir Bella.
"Dasar pria brengsek! plakk..." tamparan mendarat di wajah Antonio, karena dirinya mencium Bella dan membohonginya selama ini.
"Beraninya kau menamprku!" seru Antonio saat dirinya ditampar oleh Bella.
"Seharusnya aku tidak hanya menamparmu! mungkin aku harus meracunimu makananmu hingga kau mati, selama 8 bulan lebih kau membohongiku, Dengan mengatakan kalau kau masih belum bisa menggerakkan tubuhku. Kau selalu mencaciku, memakiku, menghinaku dan membuatku seperti wanita hina yang tidak punya harga diri." seru Bella dengan nafas yang memburu, emosinya sudah tidak terkendali. Karena hampir 1 tahun dia harus dibohongi oleh pria yang menikahinya secara kontrak atau lebih tepatnya menjebak dirinya.
"Aku telah membeli mu dengan harga yang sangat mahal! jadi wajar aku memperlakukanmu seperti yang aku mau, apakah kau kira aku akan memperlakukanmu seperti wanita yang spesial." seru Antonio dengan wajah yang sangat merah.
"Plakk!! dasar pria tak berhati." seru Bella yang memberikan tamparan untuk yang kedua kalinya kepada Antonio, gadis itu kemudian pergi berlalu dengan menutup pintu kamar Antonio dengan sangat keras.
"Brakk." suara pintu yang ditutup dengan sangat kasar oleh Bella.
Antonio memandang kepergian Bella dengan pikiran yang tidak karuan, entah kenapa mulutnya selalu mengatakan perkataan yang pedas kepada wanita yang selalu merawatnya selama ini hampir 1 tahun. Bella dengan sangat sabar dan telaten merawat Antonio, Bahkan dia harus menelan perkataan Antonio yang begitu kasar dan sangat menyiksa hatinya.
Sesaat kemudian..
Entah apa yang dipikirkan oleh Antonio, tiba-tiba pria itu langsung berdiri dan meninggalkan kamarnya sembari mencari keberadaan Paman Ridwan.
"Kau sudah menghentikan akting mu Anton, Lihatlah kau sekarang sudah bisa berjalan rupanya." sindir Paman Ridwan kepada pria yang selama ini dia rawat.
"Sudahlah paman, mulai besok aku akan pergi ke kantor dan mengurus semua urusan perusahaan. Jadi Paman fokuslah mengurus perusahaan yang ada di Negara Amerika. aku akan mengurus perusahaan yang ada di sini." jawab Antonio dengan suara arogannya.
"Baiklah terserah. Tapi, sebelum itu tolong kau jangan selalu kasar kepada Bella, gadis itu sangat baik. Bahkan dia adalah wanita yang terbaik yang akan menjadi istrimu." ucap Paman Ridwan kepada Antonio.
"Sudahlah, jangan bicarakan gadis miskin itu. Karena aku tidak ingin membicarakannya." jawab Antonio yang duduk di meja kebesarannya, sesaat kemudian para pelayan yang ada di rumah itu nampak dikumpulkan oleh Paman Ridwan. Semua penghuni yang ada di rumah Antonio berkumpul, mereka menatap majikan mereka yang ternyata sudah sembuh. Pria tampan itu duduk di singgasana kebesarannya di rumah megah itu.
"Ternyata Tuan Antonio sudah sembuh." guman para pelayan saat menetap pria tampan itu telah duduk di meja ruang tamu.
"Baiklah, mulai sekarang kalian harus bekerja lebih keras! karena mulai hari ini aku akan memantau seluruh pergerakan kalian, dan untuk kau Bella! mulai besok kau tidak akan bekerja di rumah ini. Karena aku sudah sembuh, Kau akan bekerja di perusahaan karena aku tak mau mengeluarkan uang secara cuma-cuma." seru Antonio kepada Bella. Gadis itu enggan menatap pria yang telah membohonginya, tidak ada suara di sana.
"Terserah kau,Aku adalah seorang wanita yang telah dibeli oleh nya." guman Bella dalam hati.
"Apakah kau dengar apa yang telah kukatakan!" seru Antonio dengan nada marah.
"Tentu Tuan." jawab Bella, baiklah mulai besok kau akan pergi ke perusahaan. Tanyalah kepada para pelayan yang lain di mana tempat perusahaan ku itu." seru Antonio yang kemudian pergi dari ruangan itu. Nampak Bella memegang dadanya.. terasa sakit perasaannya, namun dia pasrah apapun yang terjadi, hingga berapa lama pun dia akan tetap menjadi seorang wanita yang akan dicaci, dihina dan dimaki oleh Antonio.
Semua kenyataan ini telah terjadi, hidup terasa menyakitkan. Namun Bella harus menjalaninya, ingin pergi pun percuma karena nasib membawanya dalam perjalanan yang sangat melelahkan. Ingin kembali pun dia tidak punya tempat, ingin pergi pun dia tidak tahu akan kemana, satu-satunya teman yang dimilikinya pun telah pergi bekerja di tempat yang jauh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments
OrrieOn
Kan rumahnya masih ada
2022-09-17
0
Cicih Sophiana
mulut mu Antonio...
2021-11-09
0
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Bella minta tolong sama dokter micheal untuk pergi dr Antonio
2021-09-06
0