Terluka

Aku adalah biduan cinta

Aku mencari cinta yang sejati

Aku adalah seorang wanita..

yang ingin dicintai dengan setulus hati

Aku adalah wanita yang dicintai

Aku adalah seorang istri..

Yang mengharapkan cinta dari pria yang menikah ku

Aku adalah seorang istri

Yang menanti cinta namun tiada pasti

Aku adalah seorang wanita

Yang berjalan tanpa arah mencari cinta

****

Tak terasa.. akhirnya Bella bekerja di perusahaan Antonio sudah hampir 3 minggu. Gadis itu menjalani kehidupannya dengan sukarela, dia tidak ingin mengharapkan apapun.

Karena jalan hidupnya telah ditentukan oleh pria yang telah menikahinya secara kontrak.

"Oy Bella, hari ini aku harus ijin,'' ucap Lila.

"Memangnya kenapa?" tanya Bella.

Karena aku harus menjenguk nenek ku, yang sakit di rumah sakit," jawab Lila.

"Apa.. tidak bisa kalau pulang kerja saja? kita jenguk nenekmu bersama-sama," ucap Bella kepada Lila.

"Tidak bisa Bell, Karena nenek berada di rumah sakit sendirian," jawab Lila.

"Kalau gitu aku sendirian dong di sini," ucap Bella sambil manyun.

"Kan banyak karyawan yang lain," ucap Lila kepada Bella.

"Tapi.. kelihatannya para wanita yang bekerja sebagai OB, banyak yang tidak suka padaku." jawab Bella.

Nampak Lila berpikir dengan apa yang dikatakan oleh Bella, memang benar adanya karena banyak pekerja wanita yang tidak menyukai kehadiran Bella.

Waktu berjalan dengan cepat, siang telah menjelang. Akhirnya Lila meminta izin kepada kepala bagian kebersihan untuk bekerja setengah hari, karena dia harus menunggu neneknya di rumah sakit. Akhirnya Lila pergi dari perusahaan menuju rumah sakit.

Sedangkan Bella, Gadis itu nampak terlihat kesepian karena teman satu-satunya yang ada di perusahaan tersebut telah pergi.

"Hai, kumuh! di mana temanmu?" tanya seorang wanita yang 1 profesi dengan Bella.

"Lila izin setengah hari, karena dia harus menjenguk neneknya," jawab Bella.

Sesaat kemudian.. nampak Bella akan membersihkan di lantai 3. Bella bergegas karena dia tidak ingin orang-orang yang tidak menyukainya mempermainkannya.

"Kau mau kemana?" tanya seorang wanita yang satu profesi dengan Bella.

"Maaf Kak ayun, aku harus segera membersihkan lantai 3," jawab Bella.

"Kenapa terburu-buru!" seru ayun.

Sesaat kemudian, nampak seorang wanita yang bernama a'yun langsung menarik Bella dan memasukkan Bella di kamar mandi dan menguncinya.

"Brak, brakk,"

Bella terus menggebrak pintu kamar mandi, gadis itu merasa pengap dan kesulitan bernafas. karena ayun telah mematikan lampu kamar mandi tempat dia mengunci Bella.

"Kak Ayun! kak ayun!" seru Bella yang berteriak dari dalam kamar mandi, tak ada jawaban. nampak seorang wanita yang bernama ayun pergi meninggalkan Bella sendirian.

Bella terus menggebrak menggebrak pintu kamar mandi yang telah dikunci ayun dari luar, tak ada seorang pun yang menolong Bella. terlihat Gadis itu sedikit ketakutan.

"Kenapa Dia kejam sekali padaku," ucap Bella.

Padatnya kegiatan di perusahaan Antonio, membuat hari berjalan semakin cepat berlalu, banyak karyawan yang telah pulang dari kantor. hampir setengah dari orang-orang yang di perusahaan tersebut telah pulang.

Sedangkan Cynthia terlihat mencari keberadaan Bella, karena Gadis itu tak nampak.

Beberapa saat yang lalu, Cynthia mencari Bella karena Antonio menyuruh Cynthia mencari Bella untuk membuatkan kopi.

"Bella! Bella!" Cynthia yang mencoba mencari Bella saat berada di bagian kebersihan.

Sedangkan Bella yang berada di kamar mandi, nampak wanita itu senang karena na ada orang yang yang mencarinya.

"Tolong! tolong!" seru Bella dari dalam kamar mandi.

Sedangkan Cynthia yang mendengar hal itu, nampak dia mencari asal suara tersebut. Cynthia mengelilingi ruang kebersihan tempat para pekerja kebersihan berkumpul.

"Bella! Bella!" seru Cynthia kembali.

"Bella terus berteriak agar orang yang berada di ruangan tersebut dapat mendengarnya, sesaat kemudian nampak Sintya terhenti Di depan kamar mandi.

"Tolong! tolong!" seru Bella.

Sesaat kemudian, Cynthia yang mendengar hal itu, dia langsung mencoba membuka pintu kamar mandi tempat Bella dikunci.

Bella terus berteriak, sedangkan Cynthia nampak kerepotan saat membuka pintu kamar mandi tempat Bella dikunci. Sesaat kemudian..

"Bella tunggulah disini! aku akan mencari bantuan!" seru Cynthia yang kemudian pergi meninggalkan Bella. Bella yang ada di dalam kamar mandi nampak dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Lima menit kemudian

Akhirnya Cynthia mendapatkan bantuan dari seseorang, seorang pria petugas keamanan yang telah membantu.

Saat petugas keamanan itu telah berhasil membuka kamar mandi Bella. Nampak terlihat yang ada di dalam kamar mandi seorang wanita yang sangat mengenaskan, dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.