Aku punya harga diri

Setelah mendengarkan penghinaan dari Antonio beberapa hari yang lalu, terlihat jelas perubahan sikap dan perlakuan Bella kepada Anthony. gadis muda itu bersikap sangat profesional sebagai seorang pelayan.

Sedangkan Antonio yang melihat perubahan pada sikap Bella, nampak pria itu sedikit kerepotan karena Bella tidak sedikitpun mengeluarkan suara jika tidak ditanya.

Tak ada suara yang terdengar, ketika 2 makhluk itu bersama dalam satu ruangan.

Antonio merasa sedikit gelagapan dan salah tingkah.

"Apakah Tuan menginginkan sesuatu?" tanya Bella kepada Antonio.

Tak ada sahutan dari pria tampan itu, lalu Bella langsung berbalik pergi meninggalkan Antonio.

Tak ada suara, teriakan.. atau sindiran yang keluar dari mulut Bella. mungkin kata-kata yang dikeluarkan Antonio terasa sesak di dada Bella, hal itu membuat gadis itu hanya memikirkan Bagaimana cara melunasi semua hutang hutangnya pada pria yang bernama Antonio.

"Oh ya! setelah kau mengembalikan piring-piring itu, segeralah kau kembali untuk memijit kakiku.* seru Antonio. nampak Bella hanya menganggukkan kepalanya.

Beberapa saat kemudian...

Akhirnya Bella kembali ke dalam kamar Antonio.

"Tok...Tok...tok." suara pintu Antonio yang diketuk oleh Bella.

"Masuk." perintah Antonio dari dalam kamarnya.

Nampak Bella langsung membuka pintunya, dan masuk tanpa mengeluarkan suara sama sekali.

"Segera kau pijit kakiku." seru Antonio.

Sedangkan Bella, dia hanya diam tanpa menjawab. gadis muda itu hanya menjalankan perintah yang diberikan oleh Antonio, sedangkan Antonio pria itu itu nampak menatap lekat wajah gadis yang telah dia nikahi secara kontrak.

"Cepat kau ambilkan aku air." sarkas Antonio.

Hanya suara deheman yang keluar dari mulut Bella.

"Apakah kau tidak punya mulut untuk menjawab." seru Antonio yang mulai kehilangan kesabaran, saat menghadapi kebisuan dari Bella.

"Kau ingin aku menjawab apa, Tuan?" tanya Bella kepada Antonio, hal itu membuat Antonio mulutnya langsung membisu. tidak bisa menjawab perkataan Bella.

Sedangkan dari luar kamar Anthonio, nampak pria tua yang bernama Paman Ridwan memasuki kamar Antonio.

"Anto..." perkataan Paman Ridwan langsung terhenti, saat melihat aura yang memanas di dalam ruangan Antonio.

"Hai paman." suara yang keluar dari mulut Bella, saat menyapa pria yang seumuran dengan ayahnya.

"Hai Bella." jawab Paman Ridwan dengan suara yang sedikit tergantung, saat melihat muka antonio yang sangat tidak mengenakkan.

"Lihatlah dia berbicara dengan pria tua itu dengan sangat akrab nya, sedangkan denganku dia diam membisu. tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, jika tidak ada perintah dariku." Antonio yang berdecak kesal dalam hati.

"Masuk lah paman, karena aku sudah menyelesaikan tugasku." jawab Bella kepada pria tua itu, dan kemudian Bella hendak pergi meninggalkan kamar Antonio.

"Kau mau kemana." seru Bella kepada Antonio.

"..." tak ada ucapan dari Bella, habis itu Bella langsung pergi meninggalkan kamar Antonio tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

Sedangkan Antonio yang melihat Bella keluar dari kamarnya, dia sungguh berdetak sangat kesal.

"Ada apa denganmu Anton?" tanya Paman Ridwan kepada Antonio. saat melihat pria itu begitu kesal.

"Lihat lah Paman, wanita itu sudah berani melawanku." ucap Antonio dengan sangat kesal nya, sambil membanting punggungnya.

Sedangkan Paman Ridwan yang melihat hal itu dia begitu terkejut.

"Anton! Apakah kau bisa sudah bisa menggerakkan separuh tubuhmu?" tanya Paman Ridwan kepada pria itu, nampak Antonio terkaget karena rahasianya sudah terbongkar di depan pria tua itu.

"Apa maksud Paman?" tanya Antonio yang berpura-pura.

"Kau jangan berbohong kepadaku, Anton. Apakah kau sudah bisa menggerakkan separuh tubuhmu?" tanya Paman Ridwan dengan menyelidik, karena terlihat jelas Antonio barusan membanting tubuhnya. karena kesal melihat kepergian Bella.

"...."Tak ada jawaban dari Antonio karena pria itu tidak bisa menjawab pertanyaan dari Paman Ridwan, apalagi pria tua itu sudah melihat dirinya membanting tubuhnya karena kesal melihat kepergian Bella.

"Anton." seru Paman Ridwan yang kesal melihat sikap Antonio.

"Ya paman, aku sudah bisa menggerakkan separuh tubuhku." jawab antonio.

"Lalu?" tanya Paman Ridwan sambil menatap ke arah wajah Antonio.

"Lalu apa Paman?" tanya pria tua itu kepada Antonio.

"Apakah Bella sudah tahu? kalau kau bisa menggerakkan tubuh mu." tanya Paman Ridwan kepada Antonio.

Nampak Antonio hanya mengangkat kedua tangannya.

"Aku bertanya kepadamu Anton, jawablah dengan jujur." tanya Paman Ridwan dengan suara tegasnya.

"Memangnya apa yang ingin Paman tanyakan padaku?" tanya Antonio balik.

"Apakah kau menyukai Bella?" tanya Paman Antonio.

Paman Ridwan sambil menatap kedua bola mata Antonio.

"Mana mungkin aku mencintai gadis itu Paman." jawab Antonio sambil berpura-pura menatap langit-langit kamarnya.

"Apakah kau yakin tidak menyukai Bella." tanya Paman Ridwan kembali, karena terlihat jelas pergerakan mata Antonio tidak mengatakan hal itu.

"Buat apa aku menyukai gadis itu, bahkan di luar sana banyak wanita yang lebih menarik. dari pada wanita kontrakan itu." jawab Antonio dengan sangat yakin.

"Syukurlah kalau kau tidak menyukai Bella, karena aku ingin menjodohkan gadis itu dengan seseorang." ucap Paman Ridwan sambil memancing ekspresi wajah Antonio.

Nampak pancingan Yang di dibuat oleh Paman Ridwan, langsung memancing kemarahan Antonio.

"Apa maksud Paman? ingin menjodohkan wanita yang sudah bersuami dengan pria lain, seharusnya Paman bisa bersikap sebagai seorang pria dewasa. bisa-bisanya paman ingin menjodohkan istriku kepada pria lain." seru Antonio dengan sangat murkanya, hal itu membuat Paman Ridwan langsung tersenyum lebar.

Terpopuler

Comments

Rizma

Rizma

tu kan ......gak usa galak² jdi cinta kan...

2022-08-07

0

Julang Safira Lahope

Julang Safira Lahope

,,,

2022-04-19

0

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

Anton kau muna ya😂

2021-11-09

0

lihat semua
Episodes
1 Kejamnya Dunia
2 Menandatangani kontrak kerja
3 Menjadi seorang istri dadakan
4 Pemandangan yang menusuk
5 Pria dingin
6 Sifat pemarah Antonio
7 Dokter Michael Smith
8 Rasa
9 Terpancing cemburu
10 Aku punya harga diri
11 Memata-matai
12 Sakit hati ini
13 Bersabar
14 Perkerjaaan baru.
15 Terus mengusik hidup Bella
16 Kedatangan pria asing
17 Terluka
18 Tataplah diriku
19 Terluka lagi
20 Haruskah aku berhenti?
21 Tuan baik hati
22 Kembali di hina
23 Hati yang mulai panas
24 Rumah Nenek Aslan
25 Merasakan rasa itu
26 2 pria
27 Berkerja bersama Aslan
28 Kekacauan hati Antonio
29 Di bawa pergi Antonio
30 Dibawa pergi
31 Ada apa ini
32 Pria menyebalkan
33 Kabur
34 Tertangkap lagi
35 Melawan
36 Tuan jutek vs Nona preman
37 Wanita ini menguras emosiku
38 Aku bukan Bella yang lemah.
39 Mencari celah untuk kabur
40 Sakit hati lagi
41 Aslan
42 Menjemput Bella
43 Dia istriku
44 Aku tau
45 Aslan merubah Bella
46 Jangan coba-coba
47 Kenapa kau ada di sini
48 Hari yang menjengkelkan
49 Aku bukan piaraan
50 Arthur maxwile
51 Melepaskan untuk mendapatkan
52 seorang wanita bernama Indah.
53 Aku bukan wanita lemah
54 Pria tua berotak kotor
55 Aku Bella Mariana
56 Tau rasa kau pria tua
57 Permintaan maaf Antonio
58 Misteri Hotel Aslander
59 Siapa sosok Aslan
60 Orang asing
61 Antonio yang menolong
62 Orang suruhan Arthur.
63 Preman suruhan Wina.
64 Para penjahat mengejar Bella
65 Mempertahankan diri
66 Terluka
67 Di selamatkan Antonio lagi
68 Terluka
69 Wina Margaretha Gustav
70 Tidak masuk kerja
71 Obat terlarang
72 Berhati-hati
73 Rencana Arthur dan Aslan
74 Dua sisi Aslan
75 Menculik Bella
76 Bella di culik
77 Kesakitan wina
78 Terkuat siapa Aslan
79 Bella tertembak
80 Merawat Bella
81 Membawa Bella.
82 Aku bersamamu
83 Isabella Yusuf
84 Menjadi istri Antonio Yusuf
85 Bertemu Aslan
86 Butik baru
87 Perasaan Aslan Gustav
88 Awas ya akan ku balas
89 Aku pria penurut demi cintamu
90 Malam penuh cinta
91 Rencana Aslan
92 3 preman insaf
93 Kalian berkerja untukku
94 Pengawal baru
95 Antonio tertembak
96 Aku bersamamu
97 Ketahuan paman Ridwan
98 Aslan pria iblis berwajah manusia
99 Aku bukan wanita Sembarangan
100 Tamu wanita
101 Kehebohan di perusahaan
102 Pengkhianat perusahaan
103 Wanita lain
104 Jangan mempermainkan Aku!
105 Aku cinta kau
106 Andira Yura
107 Kembali ke Indonesia
108 Para wanita penggoda
109 Amelia masuk penjara
110 Muncul musuh baru
111 Kak indah hamil?
112 Pesawat yang meledak
113 Kabar duka
114 Aku bukan janda
115 Aku akan menantimu selamanya
116 Bertemu Aslan
117 2 pria pengganggu
118 Titik terang
119 Mulai mendapatkan jalan
120 Menyelidiki para rekan bisnis
121 Jangan berani mengancamku
122 Wanita hebat
123 Jebakan Aslan
124 Rencana jahat Aslan melawa Isabella
125 Aku adalah singa betina
126 Keberadaan Antonio
127 Mencari
128 Usaha untuk menghancurkan perusahaan
129 Jangan bersembunyi
130 Tertangkapnya pengkhianatan perusahaan
131 Ke Mexico
132 Aslan memindahkan kedua orang itu
133 Kerjasama dengan mafia Mexico
134 Ditangkap Yakuza
135 Menapaki bisnis gelap
136 Bantuan dari tuan Juan Carlos
137 Yakuza bernama Taeyong
138 Foto jebakan
139 Menjadi bos mafia
140 Menemukan Antonio dan Paman Ridwan
141 Bertahan atau dikalahkan
142 Part 2. Perubahan
143 S2. Rencana untuk menghancurkan Aslan
144 S2. Jebakan Isabella
145 S2. Nyonya mafia
146 S2. Isabella pemimpin yakuza
147 S2. penyerangan Taeyong.
148 Isabella ketua mafia cantik
149 Tertangkapnya Taeyong
150 Kelompok Yakuza selatan
151 Aku ingin bahagia
152 Kembali ke Mexico
153 Seorang wanita pengganggu
154 Istri Antonio Yusuf yang berbahaya
155 Istri Antonio Yusuf, Isabella
156 Cumbuan Cinta
157 Hasrat yang terpendam
158 Awal dari cinta
159 Buket bunga dari seseorang
160 Kehancuran Aslan
161 Karma di bayar lunas
162 Kematian Aslan.
163 Aku ingin bahagia
164 Baby Azka Yusuf
165 Sebuah kabar
166 Aku di bohongi
167 Kemarahan Isabella
168 Arthur Maxwile tertangkap
169 Mengejar jalan ke depan.
170 Extra part. 01
171 Extra part. 02
172 EX.P 3. Aselia bagaikan bayangan Isabella
173 EX P.4 menangkap seluruh mata-mata.
174 EX P.5 Awas kau
175 EX P. Kau mau menggoda Suamiku
176 EX P.7 sibocil
177 EX P.8 Isabella
178 Exp. 9 dua prajurit usil
179 EXP. 10 SI KEMBAR
180 Surat perusuh
181 S3. Azka dan Aselia
182 Di cium seorang gadis
Episodes

Updated 182 Episodes

1
Kejamnya Dunia
2
Menandatangani kontrak kerja
3
Menjadi seorang istri dadakan
4
Pemandangan yang menusuk
5
Pria dingin
6
Sifat pemarah Antonio
7
Dokter Michael Smith
8
Rasa
9
Terpancing cemburu
10
Aku punya harga diri
11
Memata-matai
12
Sakit hati ini
13
Bersabar
14
Perkerjaaan baru.
15
Terus mengusik hidup Bella
16
Kedatangan pria asing
17
Terluka
18
Tataplah diriku
19
Terluka lagi
20
Haruskah aku berhenti?
21
Tuan baik hati
22
Kembali di hina
23
Hati yang mulai panas
24
Rumah Nenek Aslan
25
Merasakan rasa itu
26
2 pria
27
Berkerja bersama Aslan
28
Kekacauan hati Antonio
29
Di bawa pergi Antonio
30
Dibawa pergi
31
Ada apa ini
32
Pria menyebalkan
33
Kabur
34
Tertangkap lagi
35
Melawan
36
Tuan jutek vs Nona preman
37
Wanita ini menguras emosiku
38
Aku bukan Bella yang lemah.
39
Mencari celah untuk kabur
40
Sakit hati lagi
41
Aslan
42
Menjemput Bella
43
Dia istriku
44
Aku tau
45
Aslan merubah Bella
46
Jangan coba-coba
47
Kenapa kau ada di sini
48
Hari yang menjengkelkan
49
Aku bukan piaraan
50
Arthur maxwile
51
Melepaskan untuk mendapatkan
52
seorang wanita bernama Indah.
53
Aku bukan wanita lemah
54
Pria tua berotak kotor
55
Aku Bella Mariana
56
Tau rasa kau pria tua
57
Permintaan maaf Antonio
58
Misteri Hotel Aslander
59
Siapa sosok Aslan
60
Orang asing
61
Antonio yang menolong
62
Orang suruhan Arthur.
63
Preman suruhan Wina.
64
Para penjahat mengejar Bella
65
Mempertahankan diri
66
Terluka
67
Di selamatkan Antonio lagi
68
Terluka
69
Wina Margaretha Gustav
70
Tidak masuk kerja
71
Obat terlarang
72
Berhati-hati
73
Rencana Arthur dan Aslan
74
Dua sisi Aslan
75
Menculik Bella
76
Bella di culik
77
Kesakitan wina
78
Terkuat siapa Aslan
79
Bella tertembak
80
Merawat Bella
81
Membawa Bella.
82
Aku bersamamu
83
Isabella Yusuf
84
Menjadi istri Antonio Yusuf
85
Bertemu Aslan
86
Butik baru
87
Perasaan Aslan Gustav
88
Awas ya akan ku balas
89
Aku pria penurut demi cintamu
90
Malam penuh cinta
91
Rencana Aslan
92
3 preman insaf
93
Kalian berkerja untukku
94
Pengawal baru
95
Antonio tertembak
96
Aku bersamamu
97
Ketahuan paman Ridwan
98
Aslan pria iblis berwajah manusia
99
Aku bukan wanita Sembarangan
100
Tamu wanita
101
Kehebohan di perusahaan
102
Pengkhianat perusahaan
103
Wanita lain
104
Jangan mempermainkan Aku!
105
Aku cinta kau
106
Andira Yura
107
Kembali ke Indonesia
108
Para wanita penggoda
109
Amelia masuk penjara
110
Muncul musuh baru
111
Kak indah hamil?
112
Pesawat yang meledak
113
Kabar duka
114
Aku bukan janda
115
Aku akan menantimu selamanya
116
Bertemu Aslan
117
2 pria pengganggu
118
Titik terang
119
Mulai mendapatkan jalan
120
Menyelidiki para rekan bisnis
121
Jangan berani mengancamku
122
Wanita hebat
123
Jebakan Aslan
124
Rencana jahat Aslan melawa Isabella
125
Aku adalah singa betina
126
Keberadaan Antonio
127
Mencari
128
Usaha untuk menghancurkan perusahaan
129
Jangan bersembunyi
130
Tertangkapnya pengkhianatan perusahaan
131
Ke Mexico
132
Aslan memindahkan kedua orang itu
133
Kerjasama dengan mafia Mexico
134
Ditangkap Yakuza
135
Menapaki bisnis gelap
136
Bantuan dari tuan Juan Carlos
137
Yakuza bernama Taeyong
138
Foto jebakan
139
Menjadi bos mafia
140
Menemukan Antonio dan Paman Ridwan
141
Bertahan atau dikalahkan
142
Part 2. Perubahan
143
S2. Rencana untuk menghancurkan Aslan
144
S2. Jebakan Isabella
145
S2. Nyonya mafia
146
S2. Isabella pemimpin yakuza
147
S2. penyerangan Taeyong.
148
Isabella ketua mafia cantik
149
Tertangkapnya Taeyong
150
Kelompok Yakuza selatan
151
Aku ingin bahagia
152
Kembali ke Mexico
153
Seorang wanita pengganggu
154
Istri Antonio Yusuf yang berbahaya
155
Istri Antonio Yusuf, Isabella
156
Cumbuan Cinta
157
Hasrat yang terpendam
158
Awal dari cinta
159
Buket bunga dari seseorang
160
Kehancuran Aslan
161
Karma di bayar lunas
162
Kematian Aslan.
163
Aku ingin bahagia
164
Baby Azka Yusuf
165
Sebuah kabar
166
Aku di bohongi
167
Kemarahan Isabella
168
Arthur Maxwile tertangkap
169
Mengejar jalan ke depan.
170
Extra part. 01
171
Extra part. 02
172
EX.P 3. Aselia bagaikan bayangan Isabella
173
EX P.4 menangkap seluruh mata-mata.
174
EX P.5 Awas kau
175
EX P. Kau mau menggoda Suamiku
176
EX P.7 sibocil
177
EX P.8 Isabella
178
Exp. 9 dua prajurit usil
179
EXP. 10 SI KEMBAR
180
Surat perusuh
181
S3. Azka dan Aselia
182
Di cium seorang gadis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!