Haruskah aku berhenti?

Dari tempat jauh ku memandangmu

Dari kesunyian hati, kucari ragamu

Ingin ku berlari dan memeluk mu

Namun terasa berat hati ini

Aku memang egois

Hingga aku selalu melukaimu

*****

Pagi itu terasa membahagiakan untuk Bella dan Lila. Karena mereka berdua akan membantu bagian tata bagian untuk membersihkan taman belakang perusahaan.

"Kau tau, hari ini kita akan keluar perusahaan. dan kita akan diajak oleh pak Aslan untuk membeli peralatan untukmu, pindah kerja!"

Lila yang terlihat sangat gembira, karena jelas saja Gadis itu sangat mengharapkan pindah dari bagian kerjanya. yang selalu membuatnya terhimpit dan dihina.

"Kau ini, seperti tidak perna jalan-jalan saja," ucap Bella kepada Lila.

"Jelas aku senang donk, karena jarang sekali aku naik mobil mewah," jawab Lila dengan wajah yang sangat berseri.

Sesaat kemudian, nampak Antonio keluar dari kantornya bersama seorang wanita cantik, dan wanita itu menggandeng tangan Antonio dengan sangat mesranya.

"Aku tau, kau memamerkan kemesraan dengan kekasihmu di hadapanku, agar aku selalu menderita," guman Bella dalam hati. saat dia melihat Antonio yang baru keluar dari kantornya.

"Anthony, jadi pembantu mu ini juga bekerja di perusahaan mu? wah..wah.. kau tidak ada capek-capeknya ya. memang kau seorang super woman," ucap wanita yang bersama Antonio.

Bella hanya menundukkan kepalanya dan tidak menatap suaminya, ataupun wanita yang bersama Antonio. Bella hanya menghela nafasnya secara kasar, dia tidak mungkin menitikkan air matanya.. hanya untuk seorang pria yang tidak mempunyai hati untuknya.

"Tentu saja dia bekerja dobel untuk melunasi hutang-hutangnya, yang tak akan tau kaoan lunasnya" jawab Antonio.

Tidak ada ada rasa bersalah di wajah Antonio saat dia mengatakan hal itu. Namun Lila yang melihat wajah Bella. Gadis itu tahu kalau temannya mungkin sangat terluka dengan ucapan yang dikeluarkan oleh Antonio.

"Sabar ya bel," ucap Lila yang berusaha menenangkan Bella.

"Iya, tidak apa-apa Lila. Aku sudah terbiasa dihina seperti itu," jawab Bella.

"Kita memang orang miskin yang selalu dipermainkan oleh orang-orang kaya, jadi kita harus semangat terus dan membuat kita kaya. agar kita tidak pernah dihina oleh orang-orang kaya itu!" seru Lila sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Jika aku sudah melunasi hutang-hutang ku, aku yakin kalau aku akan pergi jauh dari tempat ini. Dan memulai hidupku kembali," jawab Bella.

"Tentu, kita harus berjuang bersama untuk kehidupan ini. Kita harus melawan mereka!" seru Lila. yang memberikan semangat kepada Bella.

Saat mendengar perkataan temannya tersebut, nampak jelas Bella seperti mendapatkan kekuatan, dia sudah tidak ingin ditindas lagi oleh Antonio. Jika dia ingin memenjarakannya terserah. Bella yakin hidupnya akan tetap menderita seperti sekarang ini.

"Apakah kau yakin?"

Paman Ridwan yang mencoba memancing perasaan Antonio.

"Itu bukan urusanku, namun sebelum dia pergi.. dia harus melunasi hutang hutangnya terlebih dahulu,'' jawab Antonio.

Saat mendengar perkataan Antonio, Paman Ridwan langsung bergegas untuk pergi mencari tempat yang diminta Antonio.

Memang Paman Ridwan adalah orang kepercayaan Antonio. Karena dia tidak pernah percaya dengan orang lain, hal itu membuat Paman Ridwan berusaha memajukan perusahaan yang diwariskan sang kakak kepada putranya.

Paman Ridwan adalah seorang pria dengan status duda, Pria tua yang berumur 50 tahun itu telah kehilangan istri dan kedua anaknya, mereka bertiga meninggal saat mereka hendak berjalan-jalan ke puncak.

Setelah kejadian itu, Paman Ridwan tidak pernah menikah lagi. Karena baginya.. istrinya cuma satu dan cintanya cuma satu. Dia tidak akan pernah mengulangi kehidupan bahagianya, yang telah dilalui bersama keluarganya.

Paman Ridwan lebih berfokus untuk membantu Antonio, dia sudah menganggap Antonio sebagai putranya sendiri. Tidak pernah terlintas di pikiran Paman Ridwan, untuk menguasai harta sang kakak. karena Paman Ridwan sendiri mempunyai harta yang berlimpah.

Terlihat Antonio dan Paman Ridwan sudah pergi menuju tempat yang mereka cari, saat ada di dalam mobil. Nampak Paman Antonio mulai melakukan sedikit kejahilan kepada Antonio.

"Oh ya Anton, aku dengar Bella adalah wanita yang paling tenar di bagian OB," ucap Paman Ridwan kepada Antonio.

"Maksud Paman apa?" tanya Antonio yang menelisik.

"Yang aku dengar, Bella adalah bidadari di bagian bersih-bersih. Bahkan Bella selalu mendapatkan surat dari penggemar rahasia nya," jawab Paman Ridwan.