Dokter Michael Smith

Satu bulan kemudian

Akhirnya satu bulan berlalu kembali, tetap dengan kesabaran dan ketelatenan Bella merawat Antonio. tak ada harapan bagi Bella untuk Antonio mencintainya, Bella merawat Antonio dengan setulus hati.. walaupun di luar pemikiran ketulusan itu, Bella tidak ingin teledor dan dimasukkan ke penjara oleh pria itu.

Rumah besar milik Antonio

Di tempat kediaman Antonio, kesibukan selalu padat karena sang pemilik rumah yang mempunyai sifat kasar.

Nampak di luar ruang tamu, ada seorang pria tampan gagah yang sedang berdiri bersama seorang wanita. Bella yang berada di lantai atas bergegas turun.

"Selamat siang, ada yang bisa saya bantu Tuan." tanya Bella dengan ramah kepada pria itu.

"Halo Nona, apakah tuanmu ada di rumah." tanya pria gagah itu kepada Bella.

"Tuan Antonio." tanya Bella balik.

"Iya, aku tadi ke sini diantar oleh Paman Ridwan, setelah itu dia pergi dan mencari seorang wanita bernama Bella." seru pria itu kepada Bella.

"Iya saya sendiri yang bernama Bella." jawab Bella sambil menatap pria yang ada di depannya.

"Baiklah Nona Bella, perkenalkan nama saya Michael Smith saya dokter yang ditugaskan untuk merawat Tuan Antonio." jawab dokter Michael.

"Dokter yang katanya akan datang bulan ini ya." tanya Bella.

Nampak pria itu tersenyum kepada Bella, sesaat kemudian Bella langsung mengantarkan pria itu beserta sang wanita untuk masuk ke tempat Antonio.

Tok

Tok

Tok

Bella mengetuk pintu ruangan Antonio

"Masuk." jawab Antonio, karena suara ketukan itu sangat dikenal oleh Antonio.

"Ada apa." tanya Antonio kepada Bella.

"Ada tamu untukmu." jawab Bella.

"Siapa." tanya Antonio.

"Dokter yang 1 bulan lalu kau bilang itu." jawab Bella.

"Biarkan dia masuk." jawab Antonio.

Nampak Anthony menatap pintu yang kemudian dimasuki oleh seorang pria muda beserta seorang wanita cantik.

"Halo bro, gimana kabarnya." seru dokter Michael kepada Antonio.

"Apa yang kamu lakukan di sini." seru Antonio kepada pria muda itu.

"Apa yang kamu katakan! aku adalah dokter yang ditugaskan untuk merawat mu." jawab Michael.

Sesaat kemudian nampak dokter Michael langsung mendekati Antonio.

"Sudah berapa lama kau seperti ini sobat." tanya Michael kepada Antonio.

"Aku hampir 1 tahun seperti ini." jawab Antonio.

"Sudah lama Antonio aku tidak mendengar kabarmu, saat aku berada di Swiss aku diberi kepercayaan untuk merawat seorang pria yang mengalami kelumpuhan karena kecelakaan. saat kulihat data itu ternyata kau.. aku senang karena aku bisa merawatmu." jawab dokter Michael kepada Antonio.

"Tentu Michael." jawab Antonio.

"Apa yang membuatmu seperti ini Antonio? Apakah gara-gara seorang wanita." tanya Dokter Michael kepada Antonio.

"Aku tidak pernah mau berhubungan dengan seorang wanita, jangan katakan seperti itu Aku hanya teledor saat mengemudi.

Aku mengangkat ponselku dan kejadian tragis itu dengan cepat terjadi. jawab Antonio.

"Nampak Bella menatap kedua pria yang sedang berbicara sangat akrab itu, sesaat kemudian Antonio yang melihat Bella masih berdiri di sana langsung berseru kepada Bella.

"Apa yang kau lakukan di sini." seru Antonio kepada Bella.

"Sedang melihatmu lah." jawab Bella.

"Cepat kau tunjukkan kamar untuk dokter Michael." seru Antonio.

"Kamar mana yang harus aku tunjukkan tanya Bella kembali Antonio, hal itu membuat Antonio menghela nafasnya.

"Kalau begitu Kau carikan saja Paman Ridwan, pasti Paman Ridwan tahu." jawab Antonio.

Sesaat kemudian dokter Michael menatap Bella.

"Siapa dia Anton." tanya Dokter Michael kepada Antonio.

"Dia perawatku." jawab Antonio.

"Jadi dia bekerja disini." tanya Dokter Michael kembali.

"Iya.. dia juga pegawaiku." Jawab Antonio sambil melirik Bella, hal itu tidak membuat Bella tersinggung atau apapun.

Karena pada dasarnya memang benar kalau Antonio memperkerjakan dia, Antonio terus memandang wajah Bella tak ada guratan kesedihan di sana.

"Apakah kau membawa perawat ke sini." tanya Antonio kepada dokter Michelle.

"Ya, aku membawa perawat pribadi. karena aku tidak tahu kalau kau sudah mempunyai perawat." jawab dokter Michael.

"Aku tidak butuh perawat lagi, karena kau tahu kan aku tidak terlalu suka dekat dengan seorang wanita." jawab Antonio.

"Lalu kenapa kau mau dirawat gadis itu." tanya Dokter Michelle kepada Antonio.

"Belum saatnya kau mengerti." jawab Antonio.

Sesaat kemudian nampak Paman Ridwan telah kembali bersama Bella.

"Anton! ini paman Ridwan." seru Bella kepada Antonio. setelah itu nampak dokter Michelle melirik gadis yang menjadi perawat Antonio.

"Sekarang kau jangan memanggil namaku terlalu panjang, panggil aku Anton saja." seru Antonio.

"Kalau aku memanggilmu seperti itu.. apa tidak terasa aneh." tanya Bella yang kemudian hendak pergi dari kamar Antonio.

"Kau mau ke mana." tanya Antonio yang melihat Bella mau pergi dari kamarnya.

"Kau tidak mau makan ya." tanya Bella.

"Mau." jawab Antonio yang kemudian menatap wajah Bella.

Sedangkan Bella yang baru keluar dari kamar Antonio, dia berpapasan dengan dokter Michael.

"Nona Bella mau ke mana." tanya Dokter Michelle kepada Bella.

"Tidak usah memanggilku Nona dokter, panggil saya dengan nama saja, Bella." jawab Bella yang kemudian hendak ke dapur.

"Kau mau kemana." tanya Dokter Michelle.

"Mau memasak untuk Anton." jawab Bella.

"Mau ku bantu." tanya Dokter Michelle.

"Tidak usah." jawab Bella.

Nampak dokter Michelle mengikuti bela hingga ke dapur, disana dokter Michelle melihat Bella dengan sangat intens. dia menatap gadis itu yang memakai celemek dan mulai memasak.

"Kau sedang memasak apa." tanya dokter Michelle kepada Bella.

"Mau memasak bola-bola daging." jawab Bella.

"Lalu masak apa lagi." tanya dokter Michelle kepada Bella.

"Sama kuah kaldu daging yang dikasih jamur." jawab Bella.

"Kenapa kamu memasak sedikit." tanya Dokter Michelle kepada Bella.

"Karena aku cuma memasak untuk ku makan dan Anton, selainnya orang-orang memasak memakan masakan bibi Nia." jawab Bella yang kemudian memblender daging, pria itu tetap menatap Bella dengan sangat intens.

'Apakah kau sudah lama bekerja di tempat Antonio." tanya Dokter Michelle kepada Bella.

"Baru 2 bulan." Jawab Bella singkat.

"Apakah kau betah bekerja dengan pria kasar itu." tanya Dokter Michelle.

"Maaf dokter kalau kau mengajakku berbicara terus! bisa bisa masakan ku hancur semua." jawab Bella yang membuat dokter Michelle nampak malu karena wanita itu berbicara tanpa menutup-nutupi ucapannya, singkat padat dan jelas itulah inti pembicaraan Bella.

Akhirnya Antonio diam saja dan menatap Bella, sedangkan Paman Ridwan yang dari depan menuju dapur ingin mengambil minum menatap dokter muda yang bersama Bella.

"Apa yang kau butuhkan Michel." tanya Paman Ridwan kepada dokter Michelle.

Nampak dokter Michelle kaget karena kedatangan Paman Ridwan.

"Aku mau mengambil air paman." jawab dokter Michelle.

"Airnya berada di kulkas." jawab Paman Ridwan, sedangkan pria setengah baya itu menatap Bella yang tidak terganggu dengan kedatangan dokter muda itu.

Bella tetap memasak tanpa menatap orang di sekelilingnya.

"Kamu masak apa Bella." tanya Paman Ridwan kepada Bella.

"Bola-bola daging sama kaldu campur jamur, paman." jawab Bella.

"Boleh aku mencicipinya." tanya Paman Ridwan.

"Nanti setelah aku mengambilkan porsi untuk pria yang diatas, kalau dia tahu aku mengambilkan untuk paman terlebih dahulu.. bisa-bisa dia marah-marah setelah melihat dari CCTV." jawab Bella yang membuat Paman Ridwan langsung tersenyum.

Memang benar di seluruh rumah itu terdapat CCTV yang bisa dipantau oleh Antonio dari dalam kamarnya, hingga Antonio juga dapat melihat Bella yang sedang berbicara dengan dokter Michelle.

10 menit kemudian

Antonio telah memanggil Paman Ridwan dari balik ponselnya.

Tut

Tut

Tut

Paman Ridwan langsung mengambil ponsel yang ada di sakunya.

"Ada apa Paman." tanya Bella kepada Paman Ridwan.

"Anton memanggilku." jawab Paman Ridwan.

"Paman cepat sana naik! setelah itu aku akan menyusul karena aku harus menunggu masakan ini matang, kalau dia bertanya jawab saja aku menunggu sekitar 10 menit lagi." seru Bella yang kemudian ditinggalkan oleh pria tua setengah baya itu.

Tok

Tok

Tok

Suara pintu Antonio diketok

"Masuk." seru Antonio.

ceklek

"Ada apa Anton kau memanggilku." seru Paman Ridwan yang menghampiri Antonio.

"Apa yang dilakukan gadis pelunas hutang itu bersama dengan Michael." tanya Antonio kepada Paman Ridwan.

"Kelihatannya Michael mencari air dan bertemu Bella di dapur, namun Bella tidak terlalu menghiraukan pria itu." jawab Paman Ridwan yang membuat Antonio nampak tersenyum samar.

Terpopuler

Comments

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

cie cie cemburu nih yee😂

2021-11-09

0

Nanik Harahap

Nanik Harahap

Hmmmmmmm cemburu Kang???? 🤣

2021-09-10

0

Riah Asis

Riah Asis

ceritanya semakin asik juga

2021-09-09

0

lihat semua
Episodes
1 Kejamnya Dunia
2 Menandatangani kontrak kerja
3 Menjadi seorang istri dadakan
4 Pemandangan yang menusuk
5 Pria dingin
6 Sifat pemarah Antonio
7 Dokter Michael Smith
8 Rasa
9 Terpancing cemburu
10 Aku punya harga diri
11 Memata-matai
12 Sakit hati ini
13 Bersabar
14 Perkerjaaan baru.
15 Terus mengusik hidup Bella
16 Kedatangan pria asing
17 Terluka
18 Tataplah diriku
19 Terluka lagi
20 Haruskah aku berhenti?
21 Tuan baik hati
22 Kembali di hina
23 Hati yang mulai panas
24 Rumah Nenek Aslan
25 Merasakan rasa itu
26 2 pria
27 Berkerja bersama Aslan
28 Kekacauan hati Antonio
29 Di bawa pergi Antonio
30 Dibawa pergi
31 Ada apa ini
32 Pria menyebalkan
33 Kabur
34 Tertangkap lagi
35 Melawan
36 Tuan jutek vs Nona preman
37 Wanita ini menguras emosiku
38 Aku bukan Bella yang lemah.
39 Mencari celah untuk kabur
40 Sakit hati lagi
41 Aslan
42 Menjemput Bella
43 Dia istriku
44 Aku tau
45 Aslan merubah Bella
46 Jangan coba-coba
47 Kenapa kau ada di sini
48 Hari yang menjengkelkan
49 Aku bukan piaraan
50 Arthur maxwile
51 Melepaskan untuk mendapatkan
52 seorang wanita bernama Indah.
53 Aku bukan wanita lemah
54 Pria tua berotak kotor
55 Aku Bella Mariana
56 Tau rasa kau pria tua
57 Permintaan maaf Antonio
58 Misteri Hotel Aslander
59 Siapa sosok Aslan
60 Orang asing
61 Antonio yang menolong
62 Orang suruhan Arthur.
63 Preman suruhan Wina.
64 Para penjahat mengejar Bella
65 Mempertahankan diri
66 Terluka
67 Di selamatkan Antonio lagi
68 Terluka
69 Wina Margaretha Gustav
70 Tidak masuk kerja
71 Obat terlarang
72 Berhati-hati
73 Rencana Arthur dan Aslan
74 Dua sisi Aslan
75 Menculik Bella
76 Bella di culik
77 Kesakitan wina
78 Terkuat siapa Aslan
79 Bella tertembak
80 Merawat Bella
81 Membawa Bella.
82 Aku bersamamu
83 Isabella Yusuf
84 Menjadi istri Antonio Yusuf
85 Bertemu Aslan
86 Butik baru
87 Perasaan Aslan Gustav
88 Awas ya akan ku balas
89 Aku pria penurut demi cintamu
90 Malam penuh cinta
91 Rencana Aslan
92 3 preman insaf
93 Kalian berkerja untukku
94 Pengawal baru
95 Antonio tertembak
96 Aku bersamamu
97 Ketahuan paman Ridwan
98 Aslan pria iblis berwajah manusia
99 Aku bukan wanita Sembarangan
100 Tamu wanita
101 Kehebohan di perusahaan
102 Pengkhianat perusahaan
103 Wanita lain
104 Jangan mempermainkan Aku!
105 Aku cinta kau
106 Andira Yura
107 Kembali ke Indonesia
108 Para wanita penggoda
109 Amelia masuk penjara
110 Muncul musuh baru
111 Kak indah hamil?
112 Pesawat yang meledak
113 Kabar duka
114 Aku bukan janda
115 Aku akan menantimu selamanya
116 Bertemu Aslan
117 2 pria pengganggu
118 Titik terang
119 Mulai mendapatkan jalan
120 Menyelidiki para rekan bisnis
121 Jangan berani mengancamku
122 Wanita hebat
123 Jebakan Aslan
124 Rencana jahat Aslan melawa Isabella
125 Aku adalah singa betina
126 Keberadaan Antonio
127 Mencari
128 Usaha untuk menghancurkan perusahaan
129 Jangan bersembunyi
130 Tertangkapnya pengkhianatan perusahaan
131 Ke Mexico
132 Aslan memindahkan kedua orang itu
133 Kerjasama dengan mafia Mexico
134 Ditangkap Yakuza
135 Menapaki bisnis gelap
136 Bantuan dari tuan Juan Carlos
137 Yakuza bernama Taeyong
138 Foto jebakan
139 Menjadi bos mafia
140 Menemukan Antonio dan Paman Ridwan
141 Bertahan atau dikalahkan
142 Part 2. Perubahan
143 S2. Rencana untuk menghancurkan Aslan
144 S2. Jebakan Isabella
145 S2. Nyonya mafia
146 S2. Isabella pemimpin yakuza
147 S2. penyerangan Taeyong.
148 Isabella ketua mafia cantik
149 Tertangkapnya Taeyong
150 Kelompok Yakuza selatan
151 Aku ingin bahagia
152 Kembali ke Mexico
153 Seorang wanita pengganggu
154 Istri Antonio Yusuf yang berbahaya
155 Istri Antonio Yusuf, Isabella
156 Cumbuan Cinta
157 Hasrat yang terpendam
158 Awal dari cinta
159 Buket bunga dari seseorang
160 Kehancuran Aslan
161 Karma di bayar lunas
162 Kematian Aslan.
163 Aku ingin bahagia
164 Baby Azka Yusuf
165 Sebuah kabar
166 Aku di bohongi
167 Kemarahan Isabella
168 Arthur Maxwile tertangkap
169 Mengejar jalan ke depan.
170 Extra part. 01
171 Extra part. 02
172 EX.P 3. Aselia bagaikan bayangan Isabella
173 EX P.4 menangkap seluruh mata-mata.
174 EX P.5 Awas kau
175 EX P. Kau mau menggoda Suamiku
176 EX P.7 sibocil
177 EX P.8 Isabella
178 Exp. 9 dua prajurit usil
179 EXP. 10 SI KEMBAR
180 Surat perusuh
181 S3. Azka dan Aselia
182 Di cium seorang gadis
Episodes

Updated 182 Episodes

1
Kejamnya Dunia
2
Menandatangani kontrak kerja
3
Menjadi seorang istri dadakan
4
Pemandangan yang menusuk
5
Pria dingin
6
Sifat pemarah Antonio
7
Dokter Michael Smith
8
Rasa
9
Terpancing cemburu
10
Aku punya harga diri
11
Memata-matai
12
Sakit hati ini
13
Bersabar
14
Perkerjaaan baru.
15
Terus mengusik hidup Bella
16
Kedatangan pria asing
17
Terluka
18
Tataplah diriku
19
Terluka lagi
20
Haruskah aku berhenti?
21
Tuan baik hati
22
Kembali di hina
23
Hati yang mulai panas
24
Rumah Nenek Aslan
25
Merasakan rasa itu
26
2 pria
27
Berkerja bersama Aslan
28
Kekacauan hati Antonio
29
Di bawa pergi Antonio
30
Dibawa pergi
31
Ada apa ini
32
Pria menyebalkan
33
Kabur
34
Tertangkap lagi
35
Melawan
36
Tuan jutek vs Nona preman
37
Wanita ini menguras emosiku
38
Aku bukan Bella yang lemah.
39
Mencari celah untuk kabur
40
Sakit hati lagi
41
Aslan
42
Menjemput Bella
43
Dia istriku
44
Aku tau
45
Aslan merubah Bella
46
Jangan coba-coba
47
Kenapa kau ada di sini
48
Hari yang menjengkelkan
49
Aku bukan piaraan
50
Arthur maxwile
51
Melepaskan untuk mendapatkan
52
seorang wanita bernama Indah.
53
Aku bukan wanita lemah
54
Pria tua berotak kotor
55
Aku Bella Mariana
56
Tau rasa kau pria tua
57
Permintaan maaf Antonio
58
Misteri Hotel Aslander
59
Siapa sosok Aslan
60
Orang asing
61
Antonio yang menolong
62
Orang suruhan Arthur.
63
Preman suruhan Wina.
64
Para penjahat mengejar Bella
65
Mempertahankan diri
66
Terluka
67
Di selamatkan Antonio lagi
68
Terluka
69
Wina Margaretha Gustav
70
Tidak masuk kerja
71
Obat terlarang
72
Berhati-hati
73
Rencana Arthur dan Aslan
74
Dua sisi Aslan
75
Menculik Bella
76
Bella di culik
77
Kesakitan wina
78
Terkuat siapa Aslan
79
Bella tertembak
80
Merawat Bella
81
Membawa Bella.
82
Aku bersamamu
83
Isabella Yusuf
84
Menjadi istri Antonio Yusuf
85
Bertemu Aslan
86
Butik baru
87
Perasaan Aslan Gustav
88
Awas ya akan ku balas
89
Aku pria penurut demi cintamu
90
Malam penuh cinta
91
Rencana Aslan
92
3 preman insaf
93
Kalian berkerja untukku
94
Pengawal baru
95
Antonio tertembak
96
Aku bersamamu
97
Ketahuan paman Ridwan
98
Aslan pria iblis berwajah manusia
99
Aku bukan wanita Sembarangan
100
Tamu wanita
101
Kehebohan di perusahaan
102
Pengkhianat perusahaan
103
Wanita lain
104
Jangan mempermainkan Aku!
105
Aku cinta kau
106
Andira Yura
107
Kembali ke Indonesia
108
Para wanita penggoda
109
Amelia masuk penjara
110
Muncul musuh baru
111
Kak indah hamil?
112
Pesawat yang meledak
113
Kabar duka
114
Aku bukan janda
115
Aku akan menantimu selamanya
116
Bertemu Aslan
117
2 pria pengganggu
118
Titik terang
119
Mulai mendapatkan jalan
120
Menyelidiki para rekan bisnis
121
Jangan berani mengancamku
122
Wanita hebat
123
Jebakan Aslan
124
Rencana jahat Aslan melawa Isabella
125
Aku adalah singa betina
126
Keberadaan Antonio
127
Mencari
128
Usaha untuk menghancurkan perusahaan
129
Jangan bersembunyi
130
Tertangkapnya pengkhianatan perusahaan
131
Ke Mexico
132
Aslan memindahkan kedua orang itu
133
Kerjasama dengan mafia Mexico
134
Ditangkap Yakuza
135
Menapaki bisnis gelap
136
Bantuan dari tuan Juan Carlos
137
Yakuza bernama Taeyong
138
Foto jebakan
139
Menjadi bos mafia
140
Menemukan Antonio dan Paman Ridwan
141
Bertahan atau dikalahkan
142
Part 2. Perubahan
143
S2. Rencana untuk menghancurkan Aslan
144
S2. Jebakan Isabella
145
S2. Nyonya mafia
146
S2. Isabella pemimpin yakuza
147
S2. penyerangan Taeyong.
148
Isabella ketua mafia cantik
149
Tertangkapnya Taeyong
150
Kelompok Yakuza selatan
151
Aku ingin bahagia
152
Kembali ke Mexico
153
Seorang wanita pengganggu
154
Istri Antonio Yusuf yang berbahaya
155
Istri Antonio Yusuf, Isabella
156
Cumbuan Cinta
157
Hasrat yang terpendam
158
Awal dari cinta
159
Buket bunga dari seseorang
160
Kehancuran Aslan
161
Karma di bayar lunas
162
Kematian Aslan.
163
Aku ingin bahagia
164
Baby Azka Yusuf
165
Sebuah kabar
166
Aku di bohongi
167
Kemarahan Isabella
168
Arthur Maxwile tertangkap
169
Mengejar jalan ke depan.
170
Extra part. 01
171
Extra part. 02
172
EX.P 3. Aselia bagaikan bayangan Isabella
173
EX P.4 menangkap seluruh mata-mata.
174
EX P.5 Awas kau
175
EX P. Kau mau menggoda Suamiku
176
EX P.7 sibocil
177
EX P.8 Isabella
178
Exp. 9 dua prajurit usil
179
EXP. 10 SI KEMBAR
180
Surat perusuh
181
S3. Azka dan Aselia
182
Di cium seorang gadis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!