Tok
Tok
Tok
Suara pintu kamar Antonio yang diketok oleh Bella, karena Bella berfikir Antonio bersama seseorang dikamarnya.
"Masuk." seru Antonio yang kemudian membuka pintu kamarnya dengan remot.
"Apakah kamu nunggu ku lama." tanya Bella sambil tersenyum kepada Antonio.
"Aku menunggumu sangat lama! hingga Aku terasa jenuh." jawab Antonio yang kemudian menarik tubuhnya untuk bersandar di ranjang.
"Aku kan lagi memasak, jadi tak bisa secepat itu." jawab Bella yang kemudian menyuapi Antonio.
Nampak Antonio diam seperti seorang anak kecil yang sedang disuapi oleh ibunya.
"Tumben sekali kau diam." tanya Bella kepada antonio.
"Kalau aku berteriak, kau bilang aku suka teriak-teriak, kalau diam kau bilang tumben."
jawab Antonio sambil mengunyah makanannya.
"Kalau kau diam seperti ini kau terlihat sangat tampan." goda Bella kepada suami kontraknya .
"Kau ingin kulempar atau kau ingin ku gulung di karpet ini." jawab Antonio dengan suara dinginnya.
"Kalau kau ingin melemparku atau menggulung ku di karpet? kau harus bisa berjalan dahulu." sindir Bella kepada Antonio.
Hal itu membuat Antonio langsung menghentikan mengunyah makanannya.
"Kau benar-benar ingin Ku lempar ya." seru Antonio yang kemudian pria itu nampak langsung menarik tangan Bella.
Dengan kondisi Bella yang kaget, spontan bela langsung terjungkal di atas tubuh Antonio, pemandangan itu membuat adegan romantis sekaligus berbahaya bagi Bella.
"Apakah kau ingin mengambil kesempatan dalam kesempitan." tanya Antonio yang menatap wajah Bella dengan sangat intens.
Hembusan nafas Bella yang mengenai wajah Antonio, membuat debaran aneh di dadanya. dan itu membuat Antonio nampak sedikit menggerakkan kakinya, sedangkan Bella yang merasakan pergerakan di kaki Antonio membuat wanita itu langsung menatap wajah pria itu.
"Apakah kau menggerakkan kaki mu." tanya Bella sambil menatap wajah Antonio, dan melototkan matanya.
"Kalau aku bisa menggerakkan kakiku, Aku akan menendangmu sekarang juga." Jawab Antonio dengan nada yang sangat dingin.
"Tadi aku bisa merasakan pergerakan kakimu." jawab Bella dengan nada bingung.
"Dasar wanita sepertimu banyak menghayal, Kau ingin secepatnya melarikan diri dari hutang hutang mu ya." seru Antonio yang membuat bela langsung melotot.
"Iya, Memangnya kenapa." Jawab Bella acuh yang kemudian langsung loncat dari tubuh Antonio, nampak pria itu terkaget dengan kelakuan istri kontraknya.
"Kau ingin menjatuhkanku dari tempat tidur ini ya." seru Antonio dengan murka dan wajahnya nampak menunjukkan kemarahan.
"Jangan melotot seperti itu, Aku sudah kenyang dengan plototan matamu." jawab Bella yang kemudian berlalu dari kamar Antonio.
Sedangkan Antonio yang melihat kelakuan Bella nampak pria itu begitu terkejut.
"Jangan-jangan kau ingin pergi dari ku dengan cepat, karena itu kau ingin kabur secepatnya." guman Antonio dalam hati.
Sedangkan di tempat lain nampak dokter Michelle Smith mendatangi Bella yang baru turun dari kamar Antonio.
"Hai Bella." sapa Dokter Smith kepada Bella.
"Hai pak Dokter." jawab Bella yang meneruskan langkah kakinya menuju dapur.
"Aku kan sudah bilang padamu tidak usah memanggil dengan panggilan pak Dokter, panggil saja aku Smith, atau Mike." ucap dokter Smith kepada Bella.
Hal itu membuat Bella langsung menghentikan langkahnya.
"Kalau aku memanggilmu seperti itu tanpa panggilan Dokter, aku bisa digorok oleh Antonio." jawab Bella yang kemudian berlalu dari hadapan Michelle Smith.
"Apa hubunganmu sebenarnya dengan Antonio Bella? hingga kau dengan entengnya selalu memanggil pria itu dengan panggilan yang sangat akrab, tanpa embel-embel kata tuan." guman Michelle dalam hati.
Beberapa detik kemudian
"Kenapa kau terburu-buru seperti itu Bella." tanya Mike kepada Bella, hal itu membuat Bella langsung menghela nafasnya dengan berat.
"Pria tidak punya pekerjaan itu selalu membuatku tidak bisa keluar untuk berjalan-jalan." guman Bella yang kemudian perjalanan menuju kamar Antonio.
Saat di berada di sana, nampak Antonius sudah menyatukan kedua alisnya.
"Aku baru turun mengapa kau selalu memencet bel itu." seru Bella yang tidak terima.
"Apa yang kau lakukan di dapur." tanya Antonio kepada Bella.
"Aku mau makan." jawab Bella.
"Lalu." tanya Antonio.
"Ya aku mau makan." jawab Bella lagi.
"Kau bersama siapa di dapur." tanya Antonio.
"Oh aku tadi bersama dokter Michelle." jawab Bella sambil melipat kedua tangannya di dada.
"Lalu apa yang kau lakukan bersama dokter Smith di dapur." tanya Antonio yang menyelidiki.
"Berbicara saja belum sempat, gara-gara kau yang selalu memencet Bell itu." jawab Bella sambil memicingkan bibirnya.
"Apakah kau mencoba untuk menggoda dokter Smith." tanya Antonio kepada Bella.
Hal itu membuat bela langsung meradang
"Apa maksudmu? Kau kira aku ini wanita seperti apa! main goda goda pria." seru Bella dengan marah yang kemudian pergi berlalu dari kamar Antonio dan membanting pintunya dengan sangat keras.
Brakk
Sedangkan Antonio yang terkaget, nampak menatap pintu yang sudah tertutup dengan sangat kasar itu.
"Kalau dia marah seperti itu, berarti tandanya dia tidak menggoda pria itu." guman Antonio dalam hati sambil tersenyum.
Di tempat lain nampak Bella uring-uringan karena tuduhan yang diberikan oleh suami kontraknya.
"Dasar pria kurang ajar! berani sekali kau menuduhku seperti itu, Kau kira aku ini wanita murahan apa." gerutu Bella sambil membanting tubuhnya di atas kasur yang empuk.
"Kalau aku tidak punya hutang sebanyak itu padamu, mungkin aku akan langsung kabur darimu. bahkan kau pria yang tidak mempunyai hati yang sukanya membuat sakit hatiku saja." guman Bella dalam hati sambil menatap kamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments
Rizma
nanti nyesel klo pisa bella...nanti kangen sama bang antonio....🤣🤣🤣
2022-08-07
0
Cicih Sophiana
hadeh Anton cemburuan amat sih😀😀😀
2021-11-09
0
Rika Martini
disabarin aja bell
2021-09-10
0