"Apa maksud paman!" seru Bella kepada pria tua yang ada di depannya.
"Kau kan Sudah menandatangani kontrak mengenai perjanjian untuk mengurus majikan ku yang sakit kan." seru paman Ridwan kepada Bella.
"Tapi kenapa kau tidak bilang kalau yang harus ku rawat itu pria muda seperti dia paman!" seru Bella yang tidak terima sambil menunjuk wajah seorang pria yang berada di atas ranjang itu.
"Kau kan tidak pernah bertanya padaku dia masih muda atau sudah tua." jawab Paman Ridwan dengan santainya.
"Tapi seharusnya Paman mengatakan kalau pria muda itu yang harus ku rawat, jadi aku masih bisa menolaknya paman." seru Bella yang kemudian memalingkan wajahnya.
"Lalu Apakah kau mau masuk ke penjara?" tanya Paman Ridwan kepada Bella. hal itu membuat Bella langsung berbalik menatap pria tua itu.
"Jangan begitu dong paman, dikit-dikit pakai ngancam ke penjara.. masa aku harus menua dipenjara sih." gerutu Bella yang kemudian berbalik arah kepada pria tua itu.
Nampak pria muda yang ada di atas ranjang itu menatap wajah Paman Ridwan, hal itu membuat Paman Ridwan langsung mendekatinya.
"Siapakah gadis muda itu Paman." tanya pria muda itu kepada paman Ridwan. dia adalah wanita yang yang telah menandatangani surat perjanjian itu jawab Paman Ridwan.
"Apakah dia gadis baik-baik Paman?" tanya Antonio kepada Paman Ridwan.
"Saya jamin gadis itu adalah gadis yang baik-baik Tony, Karena aku telah menyeleksi banyak gadis hanya gadis ini yang akan mampu untuk bertahan dari sikap angkuh mu." sindir Paman Ridwan yang kemudian meninggalkan pria itu.
"Apakah dia tahu kalau dia menandatangani surat kontrak pernikahan." tanya Antonio kepada Paman Ridwan.
"Ternyata gadis itu tidak membaca seluruh isi kontrak perjanjian itu." jawab Paman Ridwan kepada Antonio.
"Suruh gadis itu kemari Paman, karena aku sendiri yang akan mengatakan mengenai surat perjanjian itu! dan tolong paman bawa kemari surat perjanjian itu.. kalau dia berani mengelak ancam saja dia dengan memasukkannya ke penjara." ucap Antonio yang kemudian diangguki oleh Paman Ridwan.
Sesaat kemudian Paman Ridwan telah memanggil Bella untuk mendekat ke arah Antonio.
Saat Bella sudah berada di depan Antonio.. nampak Bella menatap lekat wajah pria yang yang berada di ranjang king size itu.
"Kenapa kau menatapku seperti itu?!" seru Antonio dengan suara yang sangat keras.
"Tidak boleh ya melihat." jawab Bella yang membuat Antonio langsung marah.
"Kau ini seorang wanita tapi tidak punya tata krama." suara yang keluar dari pria itu terasa sangat angkuh dan sangat sombong.
"Kau ini wajahmu tampan tapi kelakuanmu seperti seorang pria yang tidak mempunyai pendidikan." seru Bella yang membuat Paman Ridwan menggelengkan kepalanya.
"Kau bilang apa!" seru Antonio kepada Bella.
"Kau itu pria tampan tapi tidak mempunyai tata krama, Bagaimana Kau mempunyai tata krama berbicara dengan seorang wanita saja kau membentak seperti itu." jawab Bella yang membuat pria itu bertambah marah.
"Paman! Apakah Paman tidak salah memilih gadis ini untuk merawat ku." seru Antonio kepada Paman Ridwan.
Nampak pria itu menggelengkan kepalanya.
"Malah seharusnya aku yang berkata seperti, itu! Aku serasa dibohongi oleh pria tua itu.. dia bilang aku harus mengurus seorang majikan. Namun ternyata aku harus mengurus seorang pria muda sepertimu! Kau kira aku ini wanita berpikiran mesum apa." seru Bella yang membuat Antonio kehilangan kata.
Baru kali ini pria itu dibentak oleh seorang wanita.
"Mulai sekarang kau akan mengurusku sampai kau mati." seru Antonio yang membuat Bella langsung melongo.
"Kau kira aku mau menjadi pengurus seorang pria yang tidak bisa berbicara dengan sopan kepada seorang wanita! tuan seharusnya kau itu berbicara seperti tampang mu yang tampan itu, bukannya sikap dan wajahmu bertolak belakang." seru Bella yang menunjuk wajah pria tampan yang ada dihadapannya.
Nampak Paman Ridwan menghela nafasnya secara kasar, terlihat pria itu begitu kagum dengan sosok gadis muda yang ada di hadapannya.
Bukan karena apa perbandingan usia mereka memang nampak 10 tahun, namun perkataan gadis itu sangat pedas sepedas cabe giling
"Mala sekarang kau harus mengurus apa yang Aku perintahkan, dan Apakah kau tidak membaca isi perjanjian itu seluruhnya." tanya Antonio kepada Bella.
"Tidak." jawab Bella.
"Sekarang Kau bacalah isi surat perjanjian itu sampai selesai! Aku akan menunggumu selama 10 menit." seru Antonio yang berbaring di atas ranjang king size itu.
''Sudah sakit tapi kejam, mulutnya pedas bagaikan sambal goreng 100 cabai." gerutu Bella yang kemudian meminta surat perjanjian itu kepada Paman Ridwan.
Sesaat kemudian nampak bela membaca isi perjanjian itu dengan sangat detail, sedikit demi sedikit sehingga bela tersadar dengan isi perjanjian yang terakhir dia tandatangani.
"Apa maksud dari perjanjian kontrak pernikahan ini?" tanya Bella kepada pria tua yang ada di samping.
"Antonio kan menyuruhmu untuk membaca seluruh isi perjanjian itu, dengan seenaknya kau menandatangani surat-surat itu. maka kau harus berani bertanggung jawab dengan apa yang telah kau lakukan, kalau tidak mungkin kau akan merasakan dinginnya jeruji penjara." jawab Paman Ridwan yang membuat Bella langsung berteriak.
"Tidak bisa begitu dong Paman, ini namanya jebakan!" seru Bella dengan suara yang sangat keras, hingga membuat Antonio menutup telinganya.
"Aku kan sudah memberikanmu surat itu, maka kau harus membacanya.. namun kau tidak membacanya, dengan seenaknya kau telah menandatanganinya maka kau harus menanggung semua akibat jika kau melarikan diri dari tanggung jawab mu." jawab Antonio yang menghela nafasnya
"Tapi kalau harus mengurusnya.. memandikannya atau mengurus secara intim begitu.. kan aku tidak mungkin Paman." seru Bella kepada pria tua itu.
"Mengapa tidak, sekarang kau adalah istri dari Antonio.. maka kau harus menjalankan kewajiban untuk mengurusnya." jawab paman Ridwan yang kemudian mengambil makanan yang diantar oleh para pelayan.
"Kau mau melayaniku atau kau ku masukkan ke penjara." seru Antonio. yang kemudian memejamkan matanya.
"Memangnya dia sakit apa Paman, sehingga dia tidak bisa bergerak sendiri?" tanya Bella kepada pria tua itu.
"Dia habis mengalami kecelakaan beberapa tahun yang lalu, hingga membuat seluruh saraf di tubuhnya menjadi rusak dan dia mengalami lumpuh dari dada sampai kakinya." jawab Paman Ridwan yang kemudian memberikan nampan yang berisi makanan.
"Ya ampun berat banget sih hidupku, Mengapa apa harus seperti ini." gerutu Bella yang kemudian menerima nampan yang berisi makanan.
Kalau dia menolak dan mengingkari isi perjanjian itu maka dengan segera pria tua itu pasti akan membawanya ke dalam penjara.
"Mengapa aku harus tiba-tiba menjadi seorang istri hanya dalam 1 hari, hanya karena kebodohan ku yang menandatangani kertas sialan itu." gerutu Bella yang kemudian duduk di samping Antonio.
"Apa yang kau lakukan di sini." seru Antonio kepada Bella.
"Katanya kau minta disuapi." jawab Bella.
"Tapi tidak harus berdekatan." jawab Antonio yang kemudian menyuruh Bella pergi dari sampingnya.
"Kalau aku tidak menyuapi mu dengan dekat.. apa aku harus menyuapi mu di depan pintu kamar ini, sehingga aku harus bolak-balik gitu, kau ini dasar pria tidak tahu diri." seru Bella sambil memicingkan bibirnya.
"Duduklah di kursi itu, jadi kau tidak perlu terlalu dekat dengan tubuhku." perintah Antonio yang kemudian membuat Bella langsung menarik kursi yang berada di depan meja yang ada di kamar itu.
"Dasar pria aneh, udah judes, jutek tidak tahu diri." gerutu Bella sambil menarik kursi itu.
Sesaat kemudian Bella telah menyuapi pria tampan yang ada di hadapannya.
"Tampan.. tampan tapi galak!" seru Bella sambil memandang wajah pria yang berada di ranjang king size.
"Mulai besok kau harus banyak belajar mengenai tata krama di rumah ini, dan kau harus melihat seluruh isi perjanjian itu dan mempelajarinya secara detail. karena aku tidak ingin dirugikan dengan perlakuan buruk mu ini kepadaku, aku telah mengeluarkan banyak uang untuk melunasi hutang keluargamu di Bank. jadi kau harus merawatku dan melayani ku secara baik!" seru Antonio yang kemudian membuka mulutnya untuk menerima suapan dari gadis cantik yang ada di depannya.
"Belum 1 hari rasanya seabad, apalagi bertahun-tahun bisa tua dadakan aku." guman Bella yang masih di dengar oleh Antonio.
"Gadis ini berbicara tanpa ditutupi, bahkan sikapnya dan omongannya sangat ceplas-ceplos tanpa ada ketakutan sama sekali." guman Antonius saat melihat sikap alami yang dinampakkan oleh Bella.
"Setelah ini apa yang harus aku lakukan?" tanya Bella kepada Antonio.
"Tentu kau harus memandikan aku." jawab Antonio.
"Lalu Apakah aku harus menggendongmu ke kamar mandi." tanya Bella kepada pria tampan itu.
"Memangnya siapa yang menyuruhmu untuk menggendong ku ke kamar mandi." jawab Antonio kepada Bella.
"Lah tadi katanya aku harus memandikanmu." jawab Bella.
"Apa kau mulai berfikiran kotor." sindir Antonio pada Bella.
"Aku adalah wanita yang anti berpikiran kotor, jadi maaf ya aku tidak mungkin akan berpikiran kotor kepada pria sepertimu." jawab Bella yang membuat pria itu nampak hatinya sangat mengkerut.
"Kalau begitu segera kau ambilkan aku air dan mandikan aku, carilah saputangan untuk membasuh tubuhku." seru Antonio yang membuat Bella langsung gelagapan.
"Kau bercanda kan!!." seru Bella.
"Mengapa aku harus bercanda, cepat segera kemari dan basuh tubuhku." seru Antonio yang kemudian memerintahkan bela untuk mendekat padanya.
"Mimpi apa aku semalam." gerutu Bella dalam hati, kemudian dia mulai mendekati tubuh Antonio.
"Segera kau duduk kan aku dan basuh seluruh tubuhku." seru Antonio..
Nampak Bella maju mundur untuk melakukan perintah pria yang ada di hadapannya.
"Udah jadi istri dadakan, dapat jebakan.. harus melakukan hal yang sangat aneh seperti ini." Gerutu Bella panjang lebar saat melihat baju Antonio.
"Kamu maju atau kau mau merasakan dinginnya hotel prodeo!" seru Antonio yang membuat Bella langsung berlari di depan pria itu, Dan sesegera mungkin membuka kancing baju nya. 😟😟
** bersambung **
mohon dukungannya selalu dan jangan lupa tinggalin jejak. terima kasih 😊👍👍👍❤️❤️❤️😊🎶
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments
nesya
Ya ampun Thor.. karakter Bella sgt lucu dan apa adanya sekali, bikin sy tertawa saat membaca cerita ini.
2022-05-26
1
Cicih Sophiana
Bella lucu ihh...aq suka cewe begini thor😀
2021-11-09
0
SELA YULIANA
tapi ko g ada ijab Kabul
2021-09-12
0