BAB 2

Karena Arina merasa capek iapun duduk dipinggir jalan sambil memungut batu- batu kecil kemudian melemparkannya ditengah jalan. Tak lama kemudian ada mobil yang terkena oleh lemparannya sampai kaca mobil yang ia lempar tersebut pun pecah

" oh tuhan apa lagi yang akan terjadi, ini kok tangan sembarang amat sih ngelempar mobil orang " ucapnya sambil berdiri memegang kopernya lalu berniat untuk kabur. Tapi baru juga mau melangkahkan kakinya untuk berlari, orang yang punya mobil keluar dengan membanting pintu dengan amat keras lalu berteriak seperti orang yang dirukiah saja.

" cepat tangkap dia " perintahnya kepada seseorang yang tubuhnya seperti dua gentong digabungin. mungkin itu bodygurd nya

" nona berhenti, jika tidak mau terlibat masalah " teriak orang bertubuh besar tersebut sambil terus berjalan menuju Arina. Sontak Arinapun panik seperti cacing kepanasan.

" waduuh bagaimana ini??,,, mana aku mau pipis lagi " ucap Arina tidak tenang karena sedari tadi sebenarnya iya udah kebelet pipis.

Dengan berat Arina pun berjalan menuju pria yang sangat marah akibat ulahnya. Pria yang bertubuh tegak, tampan dan putih tapi rupanya sangat dingin membuat Arina semakin kebelet

" maaf tuan sa..saaa...sayaaa tidak sengaja tuan " ucap Arina terbata bata. Ia menundukan kepalanya karena iya memang menyadari bahwa iya salah.

" apakah kau tidak lihat mobilku kacanya sampai pecah " ucap laki laki itu dengan keras.

" maaf om saya nggak sengaja "ucap Arina mendongakkan kepalanya. Ia pun sontak melihat pria tersebut

" oh tuhan ini manusia kannn??? ganteng banget " batin Arina dengan terus menatap pria tersebut

" pokoknya saya tidak mau tahu kamu harus tanggung jawab " ucap pria tampan tersebut tapi rupahnya Arina tidak mengubrisnya iya tetap menatap pria yang ada didepannya itu

" dengar nggaaaakkk " terianknya, sontak Arina pun jadi kaget

" om bisa santai nggak sih, bagaimana nanti kalau telingaku jadi tuli-tulian, kan nggak lucu om " ucap Arina dengan tidak tenang benar benar seperti cacing kepanasan.

" ini anak dari tadi panggil om terus, emang aku udah sudah setua itu apa?? " batin pria tersebut dengan terus memperhatikan Arina yang sedari tadi bergoyang

" kamu ini yah, ngapain kamu goyang goyang terus kek gitu?? " tanya pria tersebut pada Arina

" om sedari tadi aku mau pipis om " ucapnya " om bisa tunjukin toiletnya nggak om udah nggak tahan nih " lanjut Arina dengan menyatukan kedua tangannya di depan dadanya sembari memohon

" oom ko' om diam sih , cepetan dong om udah kebelit nih, sebentar lagi aku ngompol nih om dicelana " ucap Arina dengan terus memohon

" ihhh apa apaansih, dasar bocah udah ngerusak kaca mobil malah sekarang minta ditunjukin toilet " batin pria tersebut lalu pergi meninggalkan Arina menuju ke dalam mobil

" loh oom,,, oooommm mau kemana??? oom jangan pergi dong " teriak Arina dengan panik karena prua tersebut mau masuk ke mobilnya.

Tapi berhenti karena Arina terus berteriak lalu berkata " kamu mau terus disitu, mau ngompol disitu hhhaaa??? " ucapnya dengan masuk ke dalam mobil. Tapi ia begitu emosi karena Arina tak kunjung masuk ke mobil tapi malah asik bergoyang itik.

" weeeehhh bocah cepetan masuk atau kau mau ngompol di celanamu hheee??? " teriaknya keluar kearah Arina. Sontak Arina pun masuk kedalam mobil dan berterimah kasih.

" makasih iya om, om ternyata baik deh " ucapnya dengan tersenyum imut.

Bersambung.....

Maaf yah kalau bahasanya agak kaku soalnya ini baru karya pertama kalinya😍👌

Terpopuler

Comments

Rhmad Flash

Rhmad Flash

visoalnya doung

2024-03-05

0

Tarmi Widodo

Tarmi Widodo

astaga😀😀

2024-02-23

2

Elizabeth Arwan

Elizabeth Arwan

jgn tebak sembarang Arina

2022-11-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!