BAB 3

" makasih iya om, om ternyata baik deh " ucapnya dengan tersenyum imut.

Yah, pria tampan tersebut bernama Arnan. Pengusaha mudah yang sangat sukses, ia merupakan seorang CEO di perusahaan wijayah group. Diusianya yang masih sangat mudah yakni 28 tahun tapi rupanya ia sudah mampu meraih keberhasilan dan menjadi orang momor 1 di kotanya. Tidak heran jika banyak wanita yang tegila gila dan berinisiatif ingin mendekatinya

" dimana bocah itu, dari tadi iyah di toilet mengapa belum balik juga " Arnan dengan tatapan tajam kepada sopir dan pengawalnya

" be....beegi...begini tuan kata Herman nona itu ka...kaabur tuan " ucapnya dengan sangat takut. Herman adalah pengawal Arnan

" apaaaa kabuur " menatap tajam sopir dan pengawalnya seperti ingin memangsa " apa kau tidak bisa menjaga bocah kecil itu, bagaimana bisa kabur " teriaknya.

Arnan benar benar dibuat marah oleh Arina yang kabur pas keluar dari toilet. yah Arnan berpikir bahwa bocah kecil itu kabur karena takut jika ia sampai menuntutnya.

Keesokan harinya Aisyah begitu panik karena sampai pada saat ini Arina sepupunya belum sampai sampai juga padahal dari kemarin sore ia sudah sampai di bandara. Sudah berbagai macam cara yang dilakukan Aisyah untuk mencari keberadaan Arina tapi nihil yang dicari dan ditunggu tunggu tidak nongol2 juga, entah Arina kemana.

Lain halnya dengan Arnan yang setress memikirkan bocah kecil yang kabur itu, rupanya wajah bocah kecil itu terus terbayang bayang dipikiran Arnan.

Malam hari Arnan beserta dengan keempat sahabatnya berencana berkumpul disebuah resto, termasuk Aisyah juga yah , tapi kayaknya Aisyah tidak datang deh

" woiii Nan Aisyah manah kok belum datang??? " tanya Radit sahabat Arnan

" mana kutahu " jawab Arnan dengan ketus

" ia nih biasanya Aisyah nggak pernah telat tuh kalo soal ngumpul gini " tambah Martin

" Aisyah katanya nggak bisa datang " Melati sahabat Arnan juga

" loh kok gitu sih??? " ucap mereka bertiga ( Arnan, Radit, dan Martin )

" iya katanya dia menunggu sepupunya, emm nggak tau juga sih sepupu siapanya soalnya pas aku telpon dia agak agak panik gitu " jawab Melati menjelaskan

" coba telpon dia lagi Ti siapa tau dia sempet kesini "

" iya tuh coba telpon "

" iyah iyah aku telpon " jawab Melati lalu mengambil HP di tasnya terus menelpon Aisyah

Di dalam apartemen Aisyah berlari untuk mengambil HP nya yang berbunyi di atas nakas, ia sangat berharap Arina yang menelponnya tapi ternyata itu sahabatnya Melati.

" iya Ti ada apa " tanyanya tanpa basa basih

" iiihhh apa apaansih kok ketus banget " jawab Melati dibalik telpon

" loh datang nggak sih???, ini kita udah tungguin loh nih " lanjut Melati

" tapi Ti aku kay " belum juga Aisyah menyelesaikan ucapannya tapi Melati udah nyolot

" pokoknya kita nggak mau tau,,,loh harus datang " ucapnya dengan sedikit berteriak lalu mematikan telponnya.

" woooyyyy ini namanya pemaksaan mbak " ucapnya setelah Melati memutuskan telponnya.

Dengan terpaksa Aisyah bersiap siap pergi ke resto tempat sahabatnya berkumpul

Di Resto

" ehhh Aisyah jadi nggak " tanya radit

" katanya bentar lagi dia datang " jawab melatih lalu kedua sahabatnya Martin dan Arnan hanya ber ohh ria saja

Tak lama Aisyah datang dan bergabung dengan sahabatnya dengan muka murung dan ditekuk

" ehhh Syah loh kenapa " tanya Arnan penasaran

" ehhh iya, tadi nggak mau datang , sekalinya datang yah murung " tanya Martin

" ehhh itu gue bingung, soalnya sepupu gueee....sepupu gue belum sampe " jawabnya dengan lesuh

" emangnya sepupu loh yang mana " tanya Melati

" eeehhh...eeehh itu sepupu gue dari kota X dipindahin kesini tapi dari kemarin sore belum nyampai nyampai juga, Hp nya juga nggak aktif lagi "

" kenapa emang dipindahin, emang dia mau tinggal sama loh???" tanya Arnan

" iya dia mau tinggal sama gue di apartemen, dia dipindahin mah bokabnya karena dia dikeluarin dari sekolahnya "

" loh emangnya sepupu loeh itu masih sekolah???, berapa umurnya emang ??? " tanya Radit penasaran

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Dirah Guak Kui

Dirah Guak Kui

wah kemana tuh anak, jgn2 dia diculik orang lagi😯

2021-05-31

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!