BAB 4

" loh emangnya sepupu loeh itu masih sekolah???, berapa umurnya emang ??? " tanya Radit penasaran

" ia dia masih sekolah, masih kelas 2 SMA kalo nggk salah sih umurnya baru mau otw 17 tahun " jawabnya " kalo soal dipindahin disini sih karena dia nakal dan selalu membuat onar di sekolahnya " lanjut Aisyah

" anak jaman sekarang taunya nyusahin orang tua saja " batin Arnan mendengar cerita Aisyah dan kembali teringat dengan boca sialan yang sempat ia temui kemarin malam

Aisyah memang merupakan orang yang terbuka dia selalu menceritakan segala masalahnya kepada sahabat-sahabatnya

Tak lama iya berbincang bincang. Hp Aisyah berdering dan ia cukup bingung karena yang menghubunginya nomor baru

" eh syah siapasih yang nelpon, kok ngak diangkat??? " tanya melatih

" ini ti gue nggak tau nomor nggak dikenal soalnya " jawab Aisyah heran karena seingatnya dia tidak pernah memberikan nomornya kepada siapapun

" angkat aja syah siapa tau itu penting " sahut Arnan

" ia syah angkat ajah, sekalian besarin volumenya " sahut Martin dan Radit bersamaan

Aisyah pun mengangkat telpon dari nomor yang tak dikenal itu

" halo " Aisyah dengan nada pelan

" ehhh kak syah loh dimana " jawab seseorang disebrang sana

" Arinaaaaaaa.....Arinaa loh dimana sih " teriak Aisyah dengan keras, mungkin orang tuli pun bisa dengar teriakannya

" ini gue ada di apartemen loh " jawabnya ketus

" oh yah udah gue balik okey " jawab Aisyah lalu bersiap siap untuk pulang

" guys gue pulang duluan yah " seruh Aisyah " soalnya sepupu gue udah sampai " lanjut Aisyah

Di Apartemen

Aisyah dengan terburuh buruh naik kelantai 20 setelah ia sampai di apartemen. Karena Arina pasti sudah menunggunya dari tadi

" waduh Arina pasti udah nungguin aku dari tadi nih " batin Aisyah

Sementara Aisyah sudah semakin jenuh menunggu Aisyah yang tak kunjung datang juga padahal sedari tadi katanya udah pulang

" ihhh kak Aisyah manasih??? ko' lama banget " seru Arina sambil kesana kemari. Tapi tak lama Aisyah pun datang

" ehhh kak Aisyah, dari mana aja sih kok lama banget??? " tanya Arina

" ehhh iya maaf ya rin soalnya tadi ada sedikit masalah dijalan,, tapi kamu nggak apa apakan nunggu kakak kelamaan??? " Aisyah dengan rasa bersalah

" ehhh iya kak, santai ajalah nggak apa2 kok, lagi pula Arina yang harus minta maaf soalnya baru sampenya "

" oh iya, ayo masuk terus jelasin kekakak kenapa bisa baru sampai " ujar Aisyah dengan membuka pintu apartemen lalu mengajak Arina masuk.

" yo masuk rin " panggil Aisyah

Arina pun masuk lalu menjelaskan apa yamg sebenarnya terjadi kepadanya sehingga ia baru sampai ke apartemen Aisyah

" oh jadi gitu ceritanya, kok bisa sih loh dikuncuiin " tanya Aisyah

" iyah gue juga nggak tau sih " jawab Arina

" oh yaudah loh istirahat sekarang , loh pasti capek kan??? " menyuruh Arina untuk istirahat

" oh yah Arina sekalian hari senin saja kamu masuk sekolah, kakak kasih kamu waktu 2 hari untuk istirahat, dan semuanya sudah kakak urus jadi kamu hanya tinggal sekolah " lanjut Aisyah menjelaskan

" oh yah kak syah makasih yah " ucapnya kemudian berlalu meninggalkan ruang tengah apartemen

Keesokan harinya Arina terlihat begitu santai di dalam Apartemen, dia hanya duduk menonton TV, main game dan tidur. sepertinya ia begitu rindu dengan sahabat dan kekasihnya

Di kantor seperti biasa para karyawan selalu saja melakukan segala cara agar bisa melihat sang direktur yang tampan itu, meskipun dingin tapi bagi mereka melihat ketampanan itu sudah cukup apalagi kalau menjadi kekasihnya

bersambung....

HAY READERS INI KARYA PERTAMA AKU,,, MOHON MAAF YAH KALAU KATA KATANYA ADA YANG SALAH DAN KAKU😁😁

JANGAN LUPA KOMEN YAH,,,AGAR KEDEPANNYA BISA LEBIH BAIK LAGI CERITANYA😍😍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***