BAB 7

" ooooommmm aku kan tadi bilang aku kekunci di toilet bukan kabur!!! " teriaknya dengan melototkan matanya kearah Arnan

" siapa yang bilang aku kaber hhee " lanjutnya

Arnan sedikit berfikir karena waktu itu sang bodyguardnya mengatakan bahwa bocah kecil itu kabur dari toilet. Arnan benar benar marah mengingat itu, jadi dia yang mengunci bocah ini di toilet

" berani beraninya dia " sambil mengepalkan tangannya " bodyguarku yang mengatakan kamu kamur dari toilet, tapi tenang saja aku akan memecatnya "

" apaa???? " tanya Arina tak percaya. Sambil memikirkan apa coba salahnya sampai ia dikunci. Apakah dia ada dendam dengannya.

" kau tenang saja aku akan memecatnya dan membuangnya jauh jauh " jawab Arnan. Arnan memang bukanlah orang yang mudah dipermainkan, namun apabila ada yang mengganggu ketenangannya maka dengan mudah iya menghancurkannya

" iya itu harus oooommm " ucapnya " coba saja tidak ada yang nolongin aku pasti aku udah mati kelaparan disana om " lanjutnya lalu membayangkan apa yang akan terjadi jika tidak ada yang menolongnya pada saat itu. Untung toilet jadi banyak yang kunjungin kalau bukan waduh entah apa yang akan terjadi

" woiiih bocah tentu saja ada yang nolongin kamu kan itu toilet bodoh "

" ooommm aku harus balas itu orang, pokoknya harus " imbuhnya dengan sangat marah " bukan Arina namanya kalau mau kalang sama si gentong itu cih " lanjutnya marah marah

" oh jadi Arina nama bocah ini " batin Arnan terus memperhatikan Arina yang marah marah akibat bodyguardnya

" om mau bantuin aku yah om,,, yah yah yah " pintahnya kepada Arnan dengan wajah yang dibuat seimut mungkin supaya bisa dibantu oleh om itu batinnya

" kau memang mau ngapain hhhe??? " tanyanya

" mau balas dia lah om,,,, pokoknya aku akan ngerjain dia habis habisan, tapi om juga harus bantuin aku yah,,, ayolah om ganteng " memelas kepada Arnan

" iya deh iya bawel bangetsih nih bocah " mengiyakan permintaan Arina.

Sore hari Arnan pulang ke Manshion utama yang terletak agak jauh dari kantor dan apartemennya. ia terlihat membawa seorang gadis yang tak lain adalah Arina , yah Arina memaksa Arnan untuk ikut dengannya guna membalas bodyguardnya tapi sebelum itu iya sudah menelpon Aisyah sepupunya agar tidak menghawatirkannya

Aisyah melongo melihat keindahan dari tempat tinggal om om itu. Ia sungguh tidak menyangkah bahwa yang telah iya rusak mobilnya adalah orang yang sangat kaya dan beradah.

" om ini rumah om " tanyanya tidak percaya bercampur rasa takut.

" ayoh masuk " titahnya

" om aku pulang aja deh om "

" loh kok pulang katanya mau balas dendam, aku siap loh ngebantuin " tawarnya

" om serius mau nebantuin aku, yah udah om kita kerjain si gentong itu habis habisan " dengan sumrigah karena ada yang mau membantunya " tapi aku takut om, bagaimana kalau keluarga om marah apalagi istri om kalau melihat suaminya bawah gadis kerumahnya apalagi bocah kaya aku ini " perasaannya was was

Arnan benar benar jengkel dibuatnya. Ia berfikir apakah iya sudah setua itu sampai sampai bocah itu memanggilnya om. Ia benar benar kesal karena sudah dipanggil om dan sekarang dikira sudah beristri " ini bocah udah manggil om sekarang malah dibilang udah beristri " batin Arnan kesal

" om aku mau nanya ddeh " tanyanya serius

" apa cepat tanyakan "

" kan setau aku yah om, bodyguard ikut2 terus tuh, lah om ko enggak " tanya Arnina dengan sedikit tertawa

" dia emang nggak selalu ikut " jawabnya.

hahahah hahaha hahhaa Arina puas tertawa

" ngapain loh ketawa, sakit loh kumat yah??? " tanya Arnan heran

" nggak ko omm enggak apa apa, hanya saja mulutku mau ketawa " ucapnya dengan tertawa " eh om bukannya emang mulut yang ketawa yah haha " ucapnya dengan tertawa kencang menutuki kebodohannya.

" dasar gadis bodoh " ejeknya " cepetan masuk " perintahnya kepada Arina yang masih terus tertawa

**HY PARA READERS 😍😍 MOHON MAAF YAH JIKA ADA SALAH KATA ATAU BAHASA YANG BERBELIT BELIT DAN TIDAK NYAMBUNG SOALNYA INI KARYA PERTAMAKU**

**JANGAN LUPA LIKE VOTE AND KOMEN YAH**,

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***