Episode 1

Malam hari~~

Bram ingin membicarakan sesuatu ke Moza, dan ternyata dia sudah menentukan calon istri, sekaligus mama nya Moza.

"Sayang sini deh papah mau bicara sama kamu." ucap Bram.

"Ada apa pah serius bnget kayaknya." ucap Moza menghampiri Bram dengan menggenggap segelas susu.

"Persoalan untuk papah nikah lagi, papah sudah siap dan sudah ada calon untuk papah nikahin." ucap Bram

"Waw, Bagus dong aku akan segera punya ibu, ya walaupun mama gak akan tergantikan. asal papa ada yang ngerawat aku sih terserah papah, yang penting dia sayang sama keluarga kita." Ucap Moza, dia tidak merasa takut untuk mempunyai ibu tiri karena menurut dia ibunya akan baik kalo dia sendiri juga baik.

"Syukurlah kamu bisa menerima kenyataan ini." ucap Bram

"Ngomong ngomong kapan kita kesana?

"Malam ini. "

"Berarti aku siap siap dong."

"Iya sayang,"

"Yaudah bentar pah."

Mereka bersiap siap untuk kerumah calon ibunya Moza.

Di rumah Lina

"Apaa? ibu mau nikah lagi? Ucap Veronika.

"Iya sayang, ibu rasa ibu butuh pendamping hidup setelah ayah kalian pergi ibu merasa kesepian." Ucap Lina.

"Kalo aku terserah ibu, yang penting ibu bahagia." ucap Stevano tersenyum

"Tidak," Tolak Veronika mentah-mentah. "Aku tidak mau kalo sampai ibu menikah lagi!

Perlahan tangan halus Lina terangkat. Vero kita beliau ingin memukulnya, tetapi ternyata tidak. Sambil mengelus rambut Vero, Lina menasehatinya. "ini semua demi kebaikan kita bersama sayang, kamu mau kan punya keluarga yang utuh?

"Tapi, aku tidak mau kalo ibu nikah lagi! Gimana kalo calon suami ibu jahat? atau cuma mau harta ibu doang. Atau bahkan sampai gak menyayangi dan membolehkan ku untuk tinggal dengan ibu." Ucap Vero memekik.

"Kalau begitu, ibu akan membatalkan pernikahan ibu sama pak Bram!

"Ibu! apaan sih, jangan dengerin kata Veronika. Ibu lanjutin aja pernikahannya setuju atau gak setuju Ibu akan tetap menikah! Tegur Stev

"Kak, Stev! kakak hargai dong keputusan aku, aku ini juga anak Ibu. Ibu seharusnya mendengarkan kata kata aku! Protes Vero.

"Ver, jangan egois dong! Kamu juga harus lihat kebahagiaan Ibu, Apa salahnya kalo ibu menikah lagi? Apa yang kamu takutkan? timpal Stev.

"Terserah kalian! pokoknya aku gak mau!.. " Veronila berlari ke arah kamarnya dan mengunci diri.

"Ver..." panggil Lina sambil menangis.

"Ibu, dengerin aku! Ibu berhak bahagia." Ucap Stev menenangkan Lina.

Ting Tong.. Suara bel rumah berbunyi dua kali.

Ceklek... Lina membuka pintu dan melihat Bram bersama anak perempuannya.

"Mas Bram? silahkan masuk." Sapa lina sambil menghapus Air matanya. Bram terlihat bingung, apa yang sebenarnya terjadi.

Bram duduk di ruang tengah bersama Moza ditemani dengan Stev dan Lina.

"Halo om," Sapa Stev sambil mencium tangan Bram.

"Halo, nak." balas Bram.

"Ini anak om? Tanya Stev sambil menunjuk ke arah Moza.

"Hehe, iya kak! Aku anak ayah yang paling cantik." Ucap Moza sambil menyelipkan rambutnya ke telinga " Soalnya anak saya satu." sambung Bram.

"Huahahaha..,Om bisa aja tapi emang cantik kok om pasti ibunya juga cantik, ya! Tutur Stev.

"Ah, kakak bisa aja hehe.." Wajahnya berubah menjadi merah karena salah tingkah.

Banyak hal yang di bicarakn oleh mereka, terutama tanggal pernikahan dan acara yang akak dilaksanakan sederhana dan hany mengundang orang orang terdekat saja.

Akhirnya mereka pulang, Moza berpamitan dengan calon ibu barunya, dan calon kakak tirinya.

Dimalam Hari~~

Moza selalu Vidio call dengan teman temannya, dan tentunya ia akan mengundang teman temannya untuk datang ke pesta pernikahan Ayahnya.

"Hai gaiss.." Sapa Bila.

"Hai juga," balas Moza, Ganesha dan Vani.

"Gimana, kabar gembiranya? Tanya Bila ke Moza.

"Iya nih, gak sabar pengen tau." timpal Ganesha.

"Iya, za ayo cerita! Seru Vani.

"Sabar.. Sabar.. Gengs jdi gini dua minggu lagi bokap gue mau nikah." Ucap Moza bersemangat.

"Wah, seriusan Za?.

"Asikk makan enak dong."

"gasabar gue mau dandan yang cantik, siapa tau ada yang ganteng nyantol sama gue! Ucap Bila.

"Pastinya dong gengs, Terutama gue mau dandan cantik buat bikin kakak tiri gue klepek klepek sama gue! Ucap Moza meyakinkan diri.

"Halah, palingan dia bawa ceweknya. Biasanya kan kalo cowok ganteng mana mungkin single." ucap Ganesha membuat Moza berfikir keras.

"Hahahaha..." Bila dan Vani tertawa terbahak-bahak

"Diem lo! liat aja nanti." Ucapnya tegas.

Mereka ngobrol sampan salah satunya ngantuk, akhirnya mereka tidur.

Terpopuler

Comments

Puthe

Puthe

lnjut thor

2020-09-17

1

lihat semua
Episodes
1 Pertama bertemu
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Sarapan bareng pacar.
14 Sekolah lagi
15 Jebakan
16 cemburu
17 salah paham
18 Double date
19 Bioskop
20 Hanya ada aku dan kamu
21 NoVer (Gino dan Veronika)
22 tumbuh
23 Iya aku maafin..
24 Sekolah seru
25 Cerita anak anak sekolah
26 Tentang satria.
27 Satria PT 2
28 Jumpa pertama.
29 Berniat resign
30 Time
31 Hai nik.
32 Marhsa
33 sedikit tentang Vani
34 Sesakit itu.
35 Cantik
36 Berolahraga
37 Dinner
38 Om ku.
39 Teman lama.
40 Coffeshop
41 Episode 39
42 Episode 40
43 Episode 41
44 Episode 42
45 Episode 43
46 Episode 44
47 Episode 45
48 Episode 46
49 Episode 47
50 Episode 48
51 Episode 49
52 Episode 50
53 Episode 51
54 Episode 52
55 Episode 53
56 Episode 54
57 Episode 55
58 Episode 56
59 Episode 57
60 Episode 58
61 Episode 59
62 Episode 60
63 Episode 61
64 Episode 62
65 Episode 63
66 Episode 64
67 Episode 65
68 Episode 66
69 Episode 67
70 Episode 68
71 Episode 69
72 Episode 70
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 EPISODE 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Pertama bertemu
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Sarapan bareng pacar.
14
Sekolah lagi
15
Jebakan
16
cemburu
17
salah paham
18
Double date
19
Bioskop
20
Hanya ada aku dan kamu
21
NoVer (Gino dan Veronika)
22
tumbuh
23
Iya aku maafin..
24
Sekolah seru
25
Cerita anak anak sekolah
26
Tentang satria.
27
Satria PT 2
28
Jumpa pertama.
29
Berniat resign
30
Time
31
Hai nik.
32
Marhsa
33
sedikit tentang Vani
34
Sesakit itu.
35
Cantik
36
Berolahraga
37
Dinner
38
Om ku.
39
Teman lama.
40
Coffeshop
41
Episode 39
42
Episode 40
43
Episode 41
44
Episode 42
45
Episode 43
46
Episode 44
47
Episode 45
48
Episode 46
49
Episode 47
50
Episode 48
51
Episode 49
52
Episode 50
53
Episode 51
54
Episode 52
55
Episode 53
56
Episode 54
57
Episode 55
58
Episode 56
59
Episode 57
60
Episode 58
61
Episode 59
62
Episode 60
63
Episode 61
64
Episode 62
65
Episode 63
66
Episode 64
67
Episode 65
68
Episode 66
69
Episode 67
70
Episode 68
71
Episode 69
72
Episode 70
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
EPISODE 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!