Malam harinya melda berpamitan kepada ibunya.
"Buk, melda besok mau berangkat ke luar kota sama Pak Re. Soalnya Melda kan sekertaris Pak Re, ibuk gak papa kan?".
"Iya Mel, asalkan kamu bisa jaga diri kamu disana ya." Pesan ibu Melda.
sebenarnya Melda, tidak tega harus meninggalkan ibunya sendirian dirumah. Akhirnya dia memutuskan untuk Menghubungi adiknya yang sedang kuliah, untuk mengambil libur seminggu.
"Nad, kakak besok mau ke luar kota ada tudas disana. Apa kamu bisa pulang hari ini, kalau gak hari ini ya besok juga gak papa?"
Tak lama kemudian, ada balasan dari Nadin Adik Melda.
"*Ya, besok pagi aku berangkat karena harus ijin dulu sama dosen."
"Oke, cantik*."
Setelah melda mengakiri percakapan dengan Adiknya, diapun tenang dan beranjak tidur.
Supaya ke esokan harinya bisa datang tidak telat.
Ke esokan harinya Melda berangkat pagi sekali dengan Risma, Mulai sekarang melda tak mau berangkat telat lagi.
Di kantor dia sudah ditunggui Pak Re, Karena hari ini mereka harus segera meluncur. Proyek yang dikerjakan cukup rumit jadi pak Re tidak mungkin hanya mengandalkan Orang kepercayaannya saja.
"Mari pak, saya sudah siapkan berkas-berkasnya, dan saya juga sudah membawa keperluan untuk nanti yang dibutuhkan disana selama 3 hari."
"Bagus, ayo masuk kedalam mobil. Koper kamu biar pak supir yang nanti masukkan kedalam bagasi."
Didalam mobil mereka berdua hanya duduk diam tanoa sepatah katapun, Melda tiyap kali membuka hp nya namun tak ada WA ataupun telfon yang masuk. Dia khawatir apakah adiknya sudah sampai dirumah apa belum, dapat ijin tidak dari dosennya.
"Kamu kenapa kok kebingungan."
Tanya Re memecahkan keheningan.
"Iya Pak, kemaren saya berpesan pada adik saya supaya pulang jagain ibuk. Tapi sampai sekarang belum menghubungi saya".
Re hanya mengernyitkan dahinya, "Mungkin dia sedang dalam perjalanan, kamu tenang saja. tidak usah bingung seperti itu."
Hibur Re kepada Melda
'Ku kira Pak Re orangnya Dingin ternyata tidak juga, hehe' Batin Melda sambil memandangi Re, yang sedang duduk sambil membaca berkas-berkas yang tadi dibawa Melda.
"Pak supir nanti kita menepi sebentar di Mozarela Resto, Kita sarapan pagi dulu karena, perjalanan kita ke tempat tujuan masih 4-5jam an lagi".
"Baik pak." Jawab pak supir sopan.
Melda hanya mengikut saja, tanpa berkata sedikitpun.
tiba-tiba HP melda berbunyi. Seseorang menelponnya
"Kak, aku baru bisa berangkat sekarang Kakak sudah berangkat".
"Iya ini kakak diperjalanan, Nad yaudah gak papa. kamu hati-hati ya".
"Ya kak."
Melda menutuo kembali telfonnya. Dan beranjak keluar karena, sudah sampai diparkiran Restoran. Dia masuk mengikuti Re dibelakang membuntuti.
Re memilih duduk di samping taman Restoran tersebut, supaya tenang bisa melihat bunga-bunga dan mendengar Gemericik air disana.
"Kamu mau makan apa?". Tanya Re kepada melda.
"Terserah bapak aja pak, saya ngikut".
"Oh, oke".
Akhirnya Re memilih makanan yang berkarbohidrat, ayam lada hitam dan kopi
sedangkan Melda memilih Jus alpukat dan makan Capjay. Hari ini dia tidak ingin makan yang berlemak, karena beberapa bulan ini berat badannya naik drastis.
Setelah selesai makan Mereka melanjutkan untuk lekas berangkat ke tempat tujuan, kira-kira mereka sampai pada sore hari.
"Nanti kita langsung ke penginapan saja Pak." Pinta Re kepada supirnya
"Baik. Pak". Jawab pak supir
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
niam
msh di nikmati...❤️❤️
2020-07-14
2