Suara langkah kaki Haikal yang memasuki rumah membuat Nidia dan Bu Saraswati menoleh. keduanya sama-sama terkejut dengan kedatangan pria itu. pasalnya ini baru hari ke empat dia melakukan perjalanan bisnis. Apa yang membuat Haikal pulang secepat ini? apakah dia sakit? pertanyaan itu muncul dibenak ibunya.
Haikal sejenak menatap dua wanita yang sedang menonton TV itu kemudian dia ikut duduk disofa disamping ibunya,
"bagaimana keadaan Mama?"tanyanya lembut
"Mama baik Nak.."jawab Bu Saraswati sambil menatap Haikal dengan heran. "Kamu kenapa pulangnya cepat?, apa kurang enak badan?" tanyanya menambahkan dengan khawatir. sementara Nidia duduk diam menonton TV sambil menyesap kopinya.
"dimana Bik Sumi?"tanya Haikal tanpa berniat menjawab pertanyaan ibunya, tatapannya mampir kekopi yang diminum Nidia.
"kenapa tanya bik sumi?, mama kan lagi menghawatirkan keadaanmu Haikal"sungut sang ibu yang merasa diabaikan.
"Ma, Haikal mau minum kopi dulu, baru bisa menjawab pertanyaan mama." jawab Haikal sedikit dikeraskan. benar saja, acara minum kopi Nidia jadi terganggu. tapi Haikal tak menatap kearahnya seolah-olah dia tidak berada ditempat itu.
"mm.. Aku akan meminta Bik Sumi untuk membuatkan kopi"jawab Nidia seraya meletakkan cangkirnya dan beranjak menuju dapur. Haikal menatap punggung Nidia dan mendesah, bayangan tentang dia yang mandi tanpa hijab dikolam renang, menari-nari di ingatannya.
"kamu kenapa..?" tanya sang ibu lagi. Haikal terdiam nampak sedang berfikir"Haikal.."panggil sang ibu melihat tingkah anaknya yang aneh
"Apa mama tidak mengatakan pada Nidia bahwa rumah ini terpasang CCTV disetiap sudutnya?"tanya Haikal akhirnya dengan nada sedikit pelan membuat si ibu makin tak mengerti.
"memangnya kenapa kalau ada CCTV, toh Nidia tidak bersikap yang aneh-aneh kan?" jawab Bu Saraswati keberatan. Haikal kembali terdiam. "Haikal.."
"Nanti mama kasih tau dia kalau mandi dikolam renang harus pakai hijabnya.."mata Bu Saraswati membesar, menatap putranya meminta penjelasan lebih, tapi Haikal sudah berpaling kearah lain dengan wajah memerah
"Kenapa wajahmu memerah ,Nak?"tanya Bu Saraswati dengan nada menggoda.."mm.. jadi, Nidia jadi mandi Yaa siang tadi?"Haikal terdiam.. "Haikal... jadiiii... kamu melihat dia mandi tanpa kerudung?"
"Maa ... "Bu Saraswati tertawa melihat wajah putranya yang memerah. "Aku akan memanggil tukang servis untuk memutuskan CCTV disana, jadi dia bisa mandi dengan bebas"
"Nak.. katakan pada mama, apa rambutnya panjang?"tanya Bu Saraswati setengah berbisik.
"Pertanyaan mama aneh.."jawab Haikal lagi
"habis mama juga penasaran , Nidia selalu menutup seluruh tubuhnya" sungut Bu Saraswati. lagi-lagi dia menyikut lengan putranya meminta jawaban.
Haikal hendak membuka mulutnya ketika Nidia masuk sambil membawa nampan berisi secangkir kopi dan cemilan. dia tersenyum saat mendekati ibu dan anak itu.
"Bik Sumi sedang sibuk didapur, jadi Nidia yang membuatnya tadi. tapi takarannya sesuai yang diintruksikan bik Sumi"ucap Nidia menjelaskan seraya meletakkan kopi didepan Haikal.
"Terima kasih Nak, sudah merepotkan kamu"ucap Bu Saraswati
"Ini tidak merepotkan ma, kan Nidia juga lagi ngk ada kerjaan"sela Nidia . kemudian dia duduk kembali dikursinya semula.
hati Bu Saraswati dipenuhi tanda tanya, dia melirik Haikal, tapi pria itu diam seperti patung. yang dia lakukan hanya memegang cangkir dengan erat seolah itu adalah benda berharga dan menyesap kopinya dengan nikmat, apa senikmat itu minum kopi? batin Bu Saraswati lagi.
"Permisi Pak, Bu.."pak sabar tiba-tiba muncul dari arah depan. "ada kurir yang datang, mengantar barang, katanya atas nama nona Nidia"
"dari siapa?"tanya Nidia heran
"kamu memesan barang ya..?"tanya Bu Saraswati kearah Nidia, tapi gadis itu menggeleng.
"Nidia tidak pernah memesan barang apapun"ujarnya
"saya tidak tau Nona, katanya dia dari jasa pengiriman barang" jawab pak sabar hormat
"Persilahkan dia masuk.."perintah Haikal , Nidia menatap pria itu aneh. apakah dia tidak bertanya dulu itu barang apa dan darimana asalnya? batin Nidia.
"tapi .. saya beneran tidak memesan barang apapun. pak sabar, tolong tanya lagi mungkin dikompleks sini ada yang bernama Nidia juga"sela Nidia cepat. bagaimana jika mereka minta bayaran. diakan tak punya uang sekarang. lagi pula bagaimana jika memang kurir itu salah alamat.
"pak Dimas (security didepan) sudah melihat alamat pemesan yang mereka perlihatkan dan memang alamat rumah ini"pak sabar menjelaskan
"Suruh mereka masuk saja"tambah Haikal tegas dan pak sabar bergegas meninggalkan ruangan.
"mereka pasti salah alamat.."Nidia bergumam cemas.
"kita lihat dulu isinya apa Nak, mungkin saja memang itu milikmu"ucap Bu Saraswati menenangkan Nidia yang nampak gelisah.
Pak sabar masuk bersama dengan seorang kurir yang membawa kardus ukuran agak besar, dia memeluknya dengan susah payah didadanya.
"Saya mengantar barang yang dipesan siang tadi atas nama Nona Nidia Ariska Putri"ujar sang kurir setelah meletakkan kardus itu dilantai. tatapannya langsung kearah Nidia karena diruangan itu hanya ada seorang wanita paruh baya dan seorang gadis muda. sudah barang tentu itu memang milik gadis berhijab didepannya.
"Maaf Pak, tapi saya benar-benar tidak memesan barang apapun..."sanggah Nidia masih tak yakin " coba bapak periksa mungkin bapak salah alamat" sang kurir berdiri dengan bingung. bagaimana bisa dia salah alamat?
"tandatangani saja tanda terimanya. dia banyak kerjaan" potong Haikal cepat.
"eh.. ini tolong tanda tangan disini nona. " kurir menyerahkan resi kearah Nidia. gadis itu masih belum bergerak. dia benar-benar merasa tidak memesan apapun. bagaimana bisa dia menerima sesuatu yang tidak dia ketahui darimana asalnya?
Haikal yang melihat sikap Nidia merasa jengkel. kesabarannya sudah sangat tipis. dia mengambil tanda terima dari tangan kurir, memberikan parafnya disana dan mengembalikannya lagi. semua dilakukan dengan sangat cepat, bahkan sebelum Nidia dan Bu Saraswati menyadarinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
0316 Toiyibah,S,Pd.
Halalin thorr,,,boss. diam2 ,,,suka
2021-03-14
2
MeliMelo💦
Sok sok cool si haikal mah padahal mah hareudang klo liat nidia
2021-03-10
0
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Haikal sweet banget
2021-03-07
2