Berkemas 2

 

"Siska, katakan sesuatu. mengapa kamu bengong?"Nidia mengguncang bahu Siska, tapi gadis itu malah menggeleng kan kepalanya beberapa kali.

"Ini bena-benar sulit dipercaya"desahnya" bagaimana bisa mereka berdua baik padamu?. semua orang tau bahwa dua manusia itu adalah makhluk misterius yang sangat sulit didekati. aku tak percaya hanya melihatmu dengan seragam OG perusahaan mereka, lalu mereka bisa menyukaimu. ini tidak masuk akal Nidi"

"Tapi kenyataannya seperti itu" sela Nidia. dia bangkit menuju kamarnya, mengambil kontrak kerja yang ditanda tanganinya siang tadi dan memperlihatkannya pada Siska. dengan cermat Siska membaca poin demi poin. "awalnya aku menolak karena aku pikir pekerjaan ini tidak cocok untukku" Nidia termenung mengingat sikap Haikal padanya" lagi pula, aku rasa pak Haikal tidak menyukaiku "

 

"lalu..?"

"Aku tersentuh saat mendengar langsung suara lembut Bu Saraswati di telpon ketika dia bertanya pada pak Haikal apa aku mau menerima tawaran itu atau tidak" ujar Nidia tak berdaya

" Aku rasa ini anugrah Tuhan padamu karena penghianatan Sopian"Siska berasumsi lain"aku masih tidak dapat mempercayai ini, bahkan meski kontrak kerja ini ada ditanganku"Siska menggeleng lagi" tidak ada alasan lainnya selain aku percaya bahwa ini anugrah Tuhan atas kesabaran dan kesetiaan mu pada Sopian. bukankah doa orang terzholimi itu sangat makbul?"

"tidak ada sangkut pautnya dengan itu sis"sela Nidia seraya mengambil kembali kontrak yang diletakkan Siska diatas meja"batalnya pernikahan antara aku dan Sopian semata-mata teguran dari Allah untukku. dalam agama kita, bukankah tidak ada yang namanya pacaran?. aku berusaha menjadi hamba yang baik dengan menjalankan perintah-Nya, tapi aku juga melanggar larangannya. putusnya aku dan sopian menyadarkan aku bahwa kenapa kita jangan pacaran?, karena orang yang menjadi pacar kita belum tentu berjodoh dengan kita. selama ini aku ternyata hanya menjaga jodohnya Diana"

"Tetap saja Nidi, kalian itu bukan hanya pacaran tapi sudah bertunangan. tujuh tahun itu bukan hal yang singkat lho... "

"Sudahlah sis, jangan mengungkit soal itu lagi. aku ingin move on" sela Nidia sedih"Biarkan Sopian dan Diana hanya jadi masa laluku. aku tidak mau mereka membayangi masa depanku lagi"

"baiklah maaf... "Siska menggenggam tangan Nidia dengan lembut. tatapannya penuh rasa bersalah kearah Nidia

"Tidak apa\-apa, bukankah yang kamu katakan itu tidak semuanya salah"desah Nidia

"Lalu, bagaimana sekarang? kapan kamu mulai bekerja?"alih Siska

"Besok aku mulai tinggal dirumah mereka.."jawab Nidia

"Aku berharap kedua makhluk misterius itu bisa memperlakukanmu dengan baik"

"Bu Saraswati sepertinya tidak seburuk yang kamu pikirkan"ujar Nidia"siang tadi dirumah sakit dia memperlakukan aku dengan baik. aku bahkan melihat wanita lemah\-lembut tadi"

"syukurlah..."desah Siska lega" Lalu bagaimana dengan Haikal, apa dia juga baik padamu?"

"dia agak dingin sih.. tapi sudahlah, jangan dipikirkan"jawab Nidia "lagi pula aku bekerja untuk Bu Saraswati, bukan untuknya"

"Bukankah dia sangat tampan?"ada nada menggoda dalam kalimat Siska "seorang wanita lajang dan pria lajang sering bertemu ditempat pribadi, bukankah tidak mustahil akan ada percikan-percikan?"

 

"Ayolah Siska, hentikan"Nidia menutup telinganya

"Nidia.. kamu gadis paling beruntung.. "Siska tertawa menggoda

"tidak jangan mulai lagi"Nidia bangkit dari tempat duduknya. menghindari Siska yang mulai negatif pemikirannya "kau tau Siska apa yang harus dilakukan agar tidak patah hati?"Nidia berhenti dipintu kamar "caranya adalah dengan jangan banyak berharap, apalagi berharap pada bintang dilangit" Nidia tersenyum kearah siska "Aku akan berkemas dulu

"Pakaian kamu jangan dibawa semua"teriak Siska "sisakan untuk menjaga kamarmu. "

"pakaianku bukan security nona.."jawab Nidia dari kamar

"Ayolah Nidia... aku akan sangat merindukanmu"Siska setengah merengek dia sudah berdiri diambang pintu kamar Nidia "aku sudah terbiasa denganmu selama dua bulan ini. aku pasti akan sangat kesepian"

"siskaaaa...." Nidia melangkah kearah Siska dan memeluk sahabatnya itu" aku hanya pergi tigabulan. setelah itu aku pasti kembali lagi kesini. tolong jangan menerima anak kost lain Yaa.. "canda Nidia

"Aku tidak bisa menerima anak kost lain, karna kamu sudah mengontraknya setahun penuh"keduanya sama\-sama tertawa

 

 

 

 

Terpopuler

Comments

Novi Handayani

Novi Handayani

Lnjut thor

2023-03-31

0

Lilik Malikha

Lilik Malikha

aku baca udah yang ke 9x tp tetep aja suka...🤗🤗

2022-06-05

1

Sudiyem Selsi

Sudiyem Selsi

Aku jadi takut dg safira jabgan-jangan bersekongkol dg mantanya nidia

2021-12-11

0

lihat semua
Episodes
1 Rumah Sakit
2 Rumah Sakit 2
3 Namanya Nidia Ariska Putri
4 Kontrak Kerja
5 Kontrak Kerja 2
6 Kontrak Kerja 3
7 Bu Saraswati
8 Apakah Dia Cemburu?
9 Bisakah Kita Berteman?
10 Berkemas 1
11 Berkemas 2
12 Pakai Sabukmu
13 Selamat Datang di Rumah Kita
14 Apakah Aku salah masuk Kamar?
15 Itu Semua Milikmu
16 Itu Semua Milikmu 2
17 Rumah ini Penuh dengan CCTV
18 Rumah ini Penuh dengan CCTV 2
19 Rumah ini Penuh dengan CCTV 3
20 Rumah ini Penuh dengan CCTV 4
21 Selusin Pakaian Renang
22 Selusin Pakaian renang 2
23 Secangkir Kopi dimalam Hari
24 Secangkir Kopi dimalam Hari 2
25 Membuat untuk diri sendiri
26 Kopinya Terlalu Manis
27 Apa indra perasanya bermasalah?
28 Carikan satu untukku
29 Panggilan Safira
30 Pesta
31 Pesta 2
32 Bagaimana Kabarmu?
33 Kehangatan Kata di tengah Malam
34 Kehangatan Kata di tengah Malam 2
35 Pertemuan Yang Tak Di Inginkan
36 Pertemuan Yang Tak di Inginkan 2
37 Pertemuan Yang Tak di Inginkan 3
38 Pertemuan Yang Tak di Inginkan 4
39 Kita Tidak di Takdirkan untuk berjodoh
40 Menangislah Jika itu Membuatmu Lega
41 Terima Kasih Untuk Hari ini
42 Sebuah Kebetulan?
43 Pria itu menemui wanitamu
44 Dia Gadis yang menjadi Kompas dan Oborku
45 Kalian berdua memang kejam
46 Tamu tak di Undang
47 Pelukan
48 Mengganti Sofa
49 Dia sangat rewel
50 Rumah Besar
51 Dia membayar Penuh
52 Tentang Reyfan
53 Tentang Reyfan 2
54 Tentang Reyfan 3
55 Apa Kau Merindukan ku?
56 Kembali Ke Rumah Besar
57 Harum Manis
58 Rencana
59 Masa lalunya seperti masa laluku
60 Berubah
61 Tak ingin memanjat naik
62 malam naas itu
63 Pergi
64 Masa Lalu
65 Masa lalu 2
66 Sabar dan Sholat
67 tekanan
68 Nidia maafkan aku
69 Hanya Nidia
70 Mari kita menikah
71 Memangnya kamu punya duplikat?
72 Lamaran
73 Lamaran 2
74 Pangeran berkuda putih
75 Dia Mutiara kami yang berharga
76 Suratan Takdir
77 Pilihan
78 Bukan untukku tapi untuk Haikal
79 Menghancurkan yang tersisa
80 50 keping Dinar
81 Hari yang panjang
82 Istri Kesayangan
83 Malam pertama
84 Prangko dan sampul suratnya
85 Kau adalah putriku
86 suamimu yang tampan
87 Pertemuan
88 istriku sangat cengeng
89 pernikahan dadakan
90 Rujak
91 Doa Malam
92 Kabar tak terduga
93 Cemburu
94 Bakso
95 Kejutan dan Sambutan
96 Apakah dia bergerak?
97 Harapan
98 Mari pulang kerumah besar
99 Makan Malam
100 Hari yang buruk
101 Jangan bertengkar didepan bayi kami
102 Maukah menjadi rumahku?
103 mengabaikan
104 Aku Mencintaimu
105 Celaan
106 Mari Berusaha
107 Kesayangan Nenek
108 Liontin
109 Dia yang terbaik
110 Keputusan Nyonya Besar
111 Nyonya Muda ada di gerbang lagi
112 Demam
113 Berita
114 Pasien Rumah sakit
115 Apa kamu yang melakukannya?
116 Malam tanpa pelukannya
117 Apa kau ingin membuatku mati muda?
118 Maafkan aku
119 Jangan terlalu baik padaku
120 Berlari pulang untukmu
121 Sudah terlambat untuk menyesal
122 memarahi atau memberi restu?
123 tetap sehat untuk menjaga mereka
124 Kunjungan pertama
125 Perusahaan Jasa Pengiriman
126 Pengajian 1
127 Pengajian 2
128 Kisah Sebuah mantel dan kesialan
129 Ini Menyangkut dirimu
130 Rumah Sakit
131 Mencintainya dengan sungguh-sungguh
132 Bos Nyonya Kecelakaan
133 Kondisinya kritis
134 Sebuah keajaiban
135 Dia Koma
136 Menitipkan putra kalian yang sehat
137 Ternyata memang salahku
138 Biar aku yang membersihkannya
139 Namanya Habibi
140 Pertolongan kecil
141 Mereka menangis untuknya
142 untuk menebus masa lalu
143 Wanita yang hebat dan ibu yang kuat
144 Sembilan puluh sembilan persen
145 Bertemu setelah sekian lama
146 Wanita Tua dengan seorang Bayi
147 Aku tidak menjual cucuku
148 Seperti memiliki dua cucu
149 bukan hanya baik tapi benar-benar berhati mulia
150 Ayah dan Bunda
151 salam Penulis
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Rumah Sakit
2
Rumah Sakit 2
3
Namanya Nidia Ariska Putri
4
Kontrak Kerja
5
Kontrak Kerja 2
6
Kontrak Kerja 3
7
Bu Saraswati
8
Apakah Dia Cemburu?
9
Bisakah Kita Berteman?
10
Berkemas 1
11
Berkemas 2
12
Pakai Sabukmu
13
Selamat Datang di Rumah Kita
14
Apakah Aku salah masuk Kamar?
15
Itu Semua Milikmu
16
Itu Semua Milikmu 2
17
Rumah ini Penuh dengan CCTV
18
Rumah ini Penuh dengan CCTV 2
19
Rumah ini Penuh dengan CCTV 3
20
Rumah ini Penuh dengan CCTV 4
21
Selusin Pakaian Renang
22
Selusin Pakaian renang 2
23
Secangkir Kopi dimalam Hari
24
Secangkir Kopi dimalam Hari 2
25
Membuat untuk diri sendiri
26
Kopinya Terlalu Manis
27
Apa indra perasanya bermasalah?
28
Carikan satu untukku
29
Panggilan Safira
30
Pesta
31
Pesta 2
32
Bagaimana Kabarmu?
33
Kehangatan Kata di tengah Malam
34
Kehangatan Kata di tengah Malam 2
35
Pertemuan Yang Tak Di Inginkan
36
Pertemuan Yang Tak di Inginkan 2
37
Pertemuan Yang Tak di Inginkan 3
38
Pertemuan Yang Tak di Inginkan 4
39
Kita Tidak di Takdirkan untuk berjodoh
40
Menangislah Jika itu Membuatmu Lega
41
Terima Kasih Untuk Hari ini
42
Sebuah Kebetulan?
43
Pria itu menemui wanitamu
44
Dia Gadis yang menjadi Kompas dan Oborku
45
Kalian berdua memang kejam
46
Tamu tak di Undang
47
Pelukan
48
Mengganti Sofa
49
Dia sangat rewel
50
Rumah Besar
51
Dia membayar Penuh
52
Tentang Reyfan
53
Tentang Reyfan 2
54
Tentang Reyfan 3
55
Apa Kau Merindukan ku?
56
Kembali Ke Rumah Besar
57
Harum Manis
58
Rencana
59
Masa lalunya seperti masa laluku
60
Berubah
61
Tak ingin memanjat naik
62
malam naas itu
63
Pergi
64
Masa Lalu
65
Masa lalu 2
66
Sabar dan Sholat
67
tekanan
68
Nidia maafkan aku
69
Hanya Nidia
70
Mari kita menikah
71
Memangnya kamu punya duplikat?
72
Lamaran
73
Lamaran 2
74
Pangeran berkuda putih
75
Dia Mutiara kami yang berharga
76
Suratan Takdir
77
Pilihan
78
Bukan untukku tapi untuk Haikal
79
Menghancurkan yang tersisa
80
50 keping Dinar
81
Hari yang panjang
82
Istri Kesayangan
83
Malam pertama
84
Prangko dan sampul suratnya
85
Kau adalah putriku
86
suamimu yang tampan
87
Pertemuan
88
istriku sangat cengeng
89
pernikahan dadakan
90
Rujak
91
Doa Malam
92
Kabar tak terduga
93
Cemburu
94
Bakso
95
Kejutan dan Sambutan
96
Apakah dia bergerak?
97
Harapan
98
Mari pulang kerumah besar
99
Makan Malam
100
Hari yang buruk
101
Jangan bertengkar didepan bayi kami
102
Maukah menjadi rumahku?
103
mengabaikan
104
Aku Mencintaimu
105
Celaan
106
Mari Berusaha
107
Kesayangan Nenek
108
Liontin
109
Dia yang terbaik
110
Keputusan Nyonya Besar
111
Nyonya Muda ada di gerbang lagi
112
Demam
113
Berita
114
Pasien Rumah sakit
115
Apa kamu yang melakukannya?
116
Malam tanpa pelukannya
117
Apa kau ingin membuatku mati muda?
118
Maafkan aku
119
Jangan terlalu baik padaku
120
Berlari pulang untukmu
121
Sudah terlambat untuk menyesal
122
memarahi atau memberi restu?
123
tetap sehat untuk menjaga mereka
124
Kunjungan pertama
125
Perusahaan Jasa Pengiriman
126
Pengajian 1
127
Pengajian 2
128
Kisah Sebuah mantel dan kesialan
129
Ini Menyangkut dirimu
130
Rumah Sakit
131
Mencintainya dengan sungguh-sungguh
132
Bos Nyonya Kecelakaan
133
Kondisinya kritis
134
Sebuah keajaiban
135
Dia Koma
136
Menitipkan putra kalian yang sehat
137
Ternyata memang salahku
138
Biar aku yang membersihkannya
139
Namanya Habibi
140
Pertolongan kecil
141
Mereka menangis untuknya
142
untuk menebus masa lalu
143
Wanita yang hebat dan ibu yang kuat
144
Sembilan puluh sembilan persen
145
Bertemu setelah sekian lama
146
Wanita Tua dengan seorang Bayi
147
Aku tidak menjual cucuku
148
Seperti memiliki dua cucu
149
bukan hanya baik tapi benar-benar berhati mulia
150
Ayah dan Bunda
151
salam Penulis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!