melepas penat

Entah tau dari mana satu kelas banyak yang meledek Melda dan nurali .

Lifah datang dengan heboh , " hahhhh ? Mel apa yang di perbincangkan sekelas benar kalau kau di tembak nurali ? " seru lifah

" ishhh dateng-dateng .. " seru Melda kesal

" Mel gimana ? " tanya lifah penasaran

" Iyah benar " jawab Melda singkat

" uwahh terus jawaban mu ? "

" akan ku beri tau nanti ke nurali "

" iyaa terus apa jawaban muu ? " cecar lifah ..

" Liff nanti juga di kasih tau Melda . kau tidak perlu terlalu bersemangat yah " seru aku

" tapi kan qay , ini sesuatu yang langka karena akhirnya Melda ada yang nembak , "

" apa nya yang langka si lif nanti juga malah akan ada yang mengiklarka ijab dan kabul baru itu hal yang baik " ujar ku

" Ishh kau tak mengerti karena kau belum pernah di tembak dan di sukai seseorang " celetuk lifah

" Kau itu benar-benar ! " seru Melda sedikit kesal

" Ouhh aku tidak melihat raii di bangku nya " seru lifah ,

" iyalah tidak ada orang dia sedang berbincang dengan pujaan hatinya " seru Melda ,

" apaan si Mel ! " seru lifah

" yehh gak percaya yaudah , lagian sampe kapan kau terus menyukai nya kau tau dia bahkan tak menyukai mu dan ilfil dengan mu " seru Melda

" apa-apaan si Mel kalo ngomong " seru lifah kesal ,

" lah emang bener Nanda sendiri yang bilang , aku bicara gini itu biar kamu sadar lif , akan lebih baik kamu nyerah akan perasaan mu .. "

" aku tau raii itu sangat menyukai asiya aku tau jika itu , tapi jika dia ilfil dengan ku . aku tidak tau kenapa bisa gitu " tangis lifah

" maka dari itu lebih baik kau jadi diri mu sendiri yah kau tak harus menjadi seperti asiya " seru Melda iya kan qay ? melihat ku ..

" Ah eung , yang Melda bilang itu yang aku tau lif " ucap ku

Hiks hiks hiks tangis lifah ..

" Lif bukan kah kau juga dekat dengan banyak laki-laki dan mereka semua pun sangat menyukai mu " seru Melda

" Iyah tapi aku tidak suka dengan nya Mel " ucap lifah sambil menghapus air matanya ,

" lantas kenapa kau selalu menerima semua pemberian mereka " haha tawa jahil melda

" Kau tau untuk itu . aku tak bisa menolak nya , aku tidak tega jika seperti itu , lagian jika gratis kenapa tidak " ucap lifah sedikit tertawa

Aku yang mendengar nya pun tertawa , " kamu ini lif " seru ku

" Nah gitu dong ," seru Melda " tawa jangan nangis Mulu haha .."

" Setelah mendengar ini lantas keputusan mu apa lif ? " tanya ku

" aku akan tetap menyukai nya tapi mungkin aku tak akan terus berusaha dekat dengan seperti dulu .. "

"Umhff , Baiklah jika seperti itu " seru Melda , "semoga kau juga menemukan yang lebih baik yaa "

Ku aamiin kan seru lifah ,

Bel masuk pun berbunyi kita bersiap-siap memulai belajar . mata pelajaran pertama hingga masuk pelajaran jam kedua , yang hanya di berikan tugas untuk mengerjakan soal biologi tentang bab metabolisme , tidak ada yang spesial selain kita fokus dan sesekali siswa yang lain di selingi becanda . Jam kedua pun selesai dan raii mengumpulkan buku tugas kita semua ..

Bel istirahat pun berbunyi tringggg .. kita sedang siap-siap ke kantin , nurali menghampiri Melda , aku paham situasi ini dan akhirnya aku mengajak lifah untuk keluar dan membiarkan mereka bicara ,

" Qayy kamu kenapa si pake ngajak keluar segala kan kita jadi gak tau apa yang mereka bicarakan " seru lifah

" Mereka sedang bicara serius lif dan kita gak boleh kepo dengan mereka " seru aku menunggu di depan kelas ,

" ahh gak seru .. " jawab lifah

tiba-tiba raii datang dan ingin masuk ke dalam kelas , " kalian sedang apa ? " tanya raii

lifah yang hanya diam terpesona melihat raii ..

" Ahh .. eumm .. itu " aku seakan tak bisa memberi tahukan nya .

Raii pun melihat kedalam kelas , " ahh mereka sedang berbincang " seru raii . " apa masih lama ? " seru raii

" Ouhh ada apa dengan wajah mu kenapa memar-memar gitu raii ? " tanya lifah yang begitu khawatir ,

" ahh , ini . " raii melihat ku , " tak apa .. " serunya

Aku merasa bersalah tapi memilih untuk diam dan menundukkan kepala ku

****

" Maaf nurali , tapi Melda gak bisa terima perasaan nurali "

" lah kenapa Mel ? " tanya nya ,

" hanya tidak bisa saja.. "

" Wah parah jadi gua di tolak nih Mel ? "

" Maaf yaa , " seru Melda

" Ohh yaudah Mel gak apa . santai " seru nurali

Melda pun pergi . lalu kita pergi ke kantin

nurali ngeliat raii , " haha di tolak gua .. " seru nurali .

" Lu nya gak serius sama dia " seru raii .

" Yailah lu raii jangan serius-serius amat " tawa nurali

" Bagaimana Mel ? " tanya lifah ,

" iya gak gimana-gimana . aku menolak nya selesai " seru Melda

" kau menolaknya karena Ahyar ? " seru lifah

" ishhhh apaan si lif kalo ngomong . nanti di dengar orang aja gimana " seru Melda menutup mulut lifah

" haha maaf-maaf , ehh tuh si Ahyar " seru lifah

" terus .. kenapa ? " ucap Melda penuh penekanan

" Aku pesan makanan dulu ya " seru Melda ..

" Iyah sipp , " ketika sedang mau memesan

tiba-tiba brukkk Melda bertabrakan dengan seseorang yang tak lain Ahyar karena Ahyar juga sedang memesan makan ..

" ahh aww .. " teriak Melda memegang kepalanya

" sorry , " seru Ahyar melihat Melda

" Iyah , " seru Melda acuh setelah tau itu Ahyar ..

Melda langsung melanjutkan memesan , dan setelah itu kembali ke qayla dan lifah . tanpa menghiraukan Ahyar karena Melda hanya ingin membuat perasaannya lebih wajar saja terhadap Ahyar

Sedangkan di bangku . " Yar lu tadi kenapa sama Melda ? " seru nurali , Ahyar mencerna omongan nurali ,

" ahh gak sengaja kita tabrakan " ucap nya cuek ..

" Ahh gila lu Yar " seru nurali

" lu pada tau kaga kan si nurali baru di tolak tuh sama si Melda mangkanya uring-uringan haha " seru baskara

Ahyar yang sebelumnya dingin tiba-tiba sempat merespon . " maksudnya lu nembak dia Li ? " tanya Ahyar

" haha iyalah , gua mah kan gak kaya si raii yang cinta mati tapi kagak mau bergerak ada ikatan " seru nurali

" Alah lu mah Li kagak bakalan puas sama satu . orang tipe-tipe kaya lu mah modus an pantes ajah di tolak justru si Melda beruntung nolak lu " tawa baskara

" Ahh lu mah bas kalo ngomong " ucap nurali

Sedangkan raii sedang memperhatikan qayla dan di susul dengan Ahyar yang diam-diam melihat kearah Melda ..

" Ehh yaa raii lu gimana ceritanya bisa babak belur gitu tuh muka ? " tanya baskara memecahkan pandangan raii .

" Ada seseorang yang butuh bantuan gua dan yaa beginilah jadinya " seru raii

" Lu kan anti banget kotor in tangan lu buat kaya gituan tapi akhirnya jiwa brandal lu keluar Asikk gua resep nih " seru baskara

" Yar , Ahyar lu lagi ngeliatin siapa si ? " tanya nurali melihat arah pandang Ahyar

" Lu kan jarang banget perhatiin orang dan lu ngapa memperhatikan mereka ? " tanya nurali

" Apaan si gua juga punya mata kali li . jadi gua bisa liat dan memperhatikan orang-orang mana pun " seru Ahyar

" Iya tapi gua liatnya lu merhatiin Melda dan teman-temen nya " seru nurali

" Perasaan ku ajah ! " seru Ahyar Dingin.

Aku , Melda dan lifah pun akhirnya selesai istirahat nya dan segera ke kelas ..

" Aku ke toilet dulu yaa sebentar " ucap Melda , " qay temenin yuk .. " seru nya

" Ahh Baiklah Mel , aku pun ingin cuci muka " seru ku

" yasudah aku duluan ke kelas " ucap lifah meninggalkan Melda dan qayla

Kita pun ke toilet . aku sudah selesai cuci muka dan Melda pun masih di dalam toilet aku memutuskan untuk menunggu nya di luar ,

" Maaf yaa qay lama " ucap Melda

" ahh tidak apa " seru ku

" Ohh yaa qay gak kerasa waktu cepat banget ya . hitungan Minggu lagi kita udah mau ujian dan Lulus ajah " seru Melda

" Iyah yah mel gak kerasa , " seru ku

" Dan kita pun akan sangat sibuk dengan bimbel dan belajar yang giat uhfff " seru Melda

Aku hanya tersenyum ..

rasa nya waktu cepat sekali berlalu aku dan yang lain akan segera meninggalkan sekolah menuju kehidupan yang baru .

Kita pun sampai di kelas . " ahh kalian lama sekali " gerutu lifah

" Yaa namanya juga ke toilet lif " seru Melda ,

" maaf yaa lif " ucap ku ..

Kita masih sangat sibuk untuk mempersiapkan ujian nasional nantinya dan terus belajar .

Di sela-sela waktu agar tidak terlalu ngebosenin nurali membuat lelucon dengan terus menanyakan jawaban Melda " Mel lu bener gak mau jadi pacar gua Mel ? " tanyanya sedikit becanda . yahh satu kelas jadi tau kalo ali nyantai perasaannya

Melda hanya diam karena bagi Melda ia sudah menjawab nya ..

" Haha jangan Mel si nurali kan playboy kemaren ajah abis nembak temen Nanda untung juga gak di terima .. "

" Ehh si Nanda yaa . segala ngomong gitu , itu kan yang kemaren sekarang mah beda nan " ucap nurali

Tawa receh sekelas yaa karena emang nurali agak terkenal suka dengan banyak cewek . tebar pesona lah walaupun tampang tak terlalu ganteng ..

" Wahh parah lu Mel kalo sampe Nerima mah haha " seru yang lain

" Waduhh lu pada yaa " seru nurali tawa , " jangan gitu dong namanya juga orang usaha iya gak Mel " tanya nurali melihat Melda

Melda hanya tertawa aku pun ikut menikmati guyonan kelas .

Sampai tiba waktunya pulang ..

Kita pun pulang ..

***

Aku setelah sampai rumah pun , Ahh rasanya benar-benar lelah karena sibuk belajar di sekolah begitu sampai rumah pun aku belajar lagi hingga kembali lagi kesekolah hanya itu rutinitas kita setiap hari menuju ujian nasional ..

~ di sekolah

Seketika kelas pun berubah menjadi sangat serius ..

" Ahhh aku sangat lelah , sangat membosankan setiap hari hanya belajar " gerutu lifah

" Yang kau alami itu juga pasti di alami semua lif " seru Melda yang merasa hal yang sama

" Kita istirahat dulu yaa sejenak saja " seru Melda ,

" pulang sekolah ini kita ngopi-ngopi dulu gitu biar bisa bernafas dikit " ajak lifah , " yang lain juga aku dengar akan ke cafe yang Deket gang sekolah itu loh , hanya sebentar yah yah yah kita bisa gila jika belajar terus " seru lifah memohon

" Yaa Baiklah , aku pun ingin sejenak istirahat .. " sahut melda menyetujui nya

" Asikk . kau setuju juga kan qay ? " ucap lifah

" Ehh sepertinya aku tidak bisa lif , kalian saja yaa " ucap ku

" alah .. kau ini " rengek lifah , " tak apa qay hanya hari ini saja dan sebentar juga gak asik jika hanya aku dan Melda yang pergi , ayolah . ayoo "

Aku terdiam Bukan nya aku tak ingin pergi tapi jika ayah dan ibu tau mereka pasti akan marah , karena mereka tak ingin aku membuang waktu sedikitpun ..

" Qay ikut yah yah yah aku mohon " ucap lifah membuyarkan lamunanku

" Hanya sebentar tak apa qay " ajak Melda janji

" Yah Baiklah tapi hanya sebentar yah " seru ku

" Asikkk akhirnya kita ke cafe juga .."

Kita pun kembali belajar hingga ternyata sudah waktunya pulang .

Aku pun bilang ke pak Ujang jika aku akan pulang telat jadi tidak usah menjemput seru ku ..

Kita akhirnya sampai di cafe yang ada di gang depan sekolah kami . dan ternyata di sana juga ada Nanda , asiya , raii , Ahyar , nurali , baskara dan yang lainnya mereka juga sedang melepas penat nya belajar .

" Ahhh ada raii , " seru lifah tak bisa mengkontrol ekspresi senang nya , " hmm tapi ada asiya di samping nya juga " ketus lifah

" Ehh Luh di sini lif , " seru baskara

" Iyaa nih bas" seru lifah

" sini gabung ajak " baskara , " iya sini gabung ajak sama yang lain . "

aku sempat menolak kepada lifah tapi mereka memaksa untuk gabung ..

Kita pun bergabung . " kalian pesen apa ? " seru nurali biar sekalian di barengi sama kita

" Mel pesen apa ? " tanya nurali ,

" iya samain ajah lah " seru Melda

" asik dah mau di samain sama nurali juga haha " tawa nurali

" Dih apaan Luh ke gr an banget , " seru Nanda

Ahyar terus melihat sikap Melda dan nurali ..

Kita banyak berbincang dan melepaskan tawa . dan yaa tapi aku tidak merasa fun karena agak sedikit kaku untuk berbaur aku hanya menyimak mereka dengan sesekali ikut tertawa ..

Sedangkan lifah dan Melda pun tampak enjoy saja .

Tak jarang aku sering melihat raii dan Asiya asik berbincang berdua ..

Hingga tak di rasa aku pikir ini sudah terlalu lama , aku melihat jam di tangan ku ..

" Lif pulang yuk udah sore , udah sangat cukup juga kita melepaskan penatnya "

" Bentar qay sebentar lagi ini , lagi seru tau ceritanya " seru lifah tak menghiraukan

Aku pun mengajak Melda dan Melda pun sama sedangkan menikmati perbincangan itu ..

Ahh aku yang sedikit gelisah pun akhirnya mengiyakan " baiklah sebentar lagi .. " gumam ku

***

-

-

-

jangan lupa like vote dan komenya ☺️🌻

Episodes
1 prolog
2 ruang lab praktek
3 kehidupannya di dalam rumah
4 penolakan
5 pagi tanpa warna
6 jam kosong pelajaran
7 jatuh cinta
8 kecemburuan
9 kediaman raii
10 dampak kejahatan yang berujung (1)
11 dampak kejahatan yang berujung (2)
12 bom waktu
13 melampaui batas '
14 karena cinta tak harus terbalas
15 Sikap yang berbeda
16 alarm kehancuran
17 bom waktu yang meledak
18 hanya sebuah rasa kasihan
19 cinta dalam diam
20 melepas penat
21 tak ada kabar
22 kemarahan
23 hari yang melelahkan berakhir
24 semua keputusan
25 meninggalkan kota
26 motif buruk asiya
27 memulai kehidupan baru
28 bertemu cowok aneh
29 perjodohan
30 ingin mengenal lebih jauh
31 benih cinta
32 rindu tanpa jeda
33 kembali
34 sifat tega kedua orang tua
35 janji
36 mencari tau motif di balik semua ini
37 melepas rindu
38 bertemu keluarga Nugraha
39 tak mempunyai pilihan
40 ratu dan raja drama
41 semua hal adalah pembelajaran
42 calon menantu
43 tanggal pernikahan
44 H-1 pernikahan
45 pernikahan
46 "karena mu "
47 hanya sebuah ikatan palsu
48 random
49 kecurigaan
50 kecurigaan 2
51 bab kehidupan setelah pernikahan
52 part 52 kehidupan pernikahan
53 part 53 kehidupan pernikahan
54 part 54 kehidupan pernikahan
55 Ramyun
56 membawakan cake
57 tetap tanpa status
58 berteman
59 bertemu dengan ian
60 merasa bersalah
61 part 61
62 perasaan aneh ian
63 akan tetap berterimakasih
64 Mulai mengikis
65 hari pertama bekerja
66 ingin mengetahui
67 berilah aku sedikit cinta
68 menghangat
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 pria Saiko
74 part 74
75 pengakuan ian
76 raii yang uring-uringan
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 pov ian
81 part 81
82 part 82
83 sukar menukar cinta
84 kenapa tidak mengatakan nya pada ku
85 part 85
86 part 86
87 part 87
88 mengetahui kebenarannya
89 masih tak menyadari
90 part 90
91 part 91
92 part 92
93 part 93
94 pov ian
95 part 95
96 part 96
97 part 97
98 part 98
99 part 99
100 part 100
101 mencinta tidak selalu tentang memiliki
102 tetap setia untuk betah
103 part 103
104 dia tak akan menyadari betapa hebatnya memiliki mu
105 kelegaan ibu Dina
106 melewatkan batas
107 melewatkan batas (")
108 kekecewaan
109 penyelidikan
110 rasa penasaran
111 bermalam
112 menanam bunga yang tidak bisa mekar
113 kencan buta
114 sedikit terkuak
115 keresahan
116 ketangguhan
117 keputusan
118 completed
119 mood
120 bittersweet
121 part 121
122 hati tak mudah berpaling
123 part 123
124 jangan nunggu kehilangan baru bisa merasakan
125 part 125
126 bukan rasa kasihan
127 kekhawatiran
128 kabar yang mengejutkan
129 pelampiasan
130 merasa menjadi jahat
131 ketakutan asiya
132 cinta itu buta
133 plot twist
134 pergi
135 kemurkaan usen
136 part 136
137 tidak ada namanya perpisahan indah
138 terbiasa
139 part 139
140 perasaan raii
141 nama yang selalu membekas
142 i'am okey , i'am not okey
143 part 143
144 cukup untuk ku jadikan alasan kebahagiaan
145 part 145 ( gusar )
146 menjadi manusia normal
147 part 147
148 part 148
149 part 149
150 sinyal-sinyal
151 membuat salah paham
152 part 152
153 part 153
154 takut hanya pada jawaban nya ..
155 part 155
156 part 156
157 part 157
158 part 158
159 part 159
160 part 160
161 part 161
162 menunggu yang tidak menghasilkan ..
163 part 163
164 part 164
165 hal yang menarik dalam hidup
166 part 166
167 kenapa harus dia
168 part 168
169 part 169
170 part 170
171 part 171
172 part 172
173 part 173
174 part 174
175 segala yang sengaja tidak ingin aku ingat
176 part 176
177 biarkan waktu yang berbicara
178 part 178
179 intuisi ..
180 part 180
181 part 181
182 part 182
183 hati tak bisa berbohong
184 part 184
185 part 185
186 part 186
187 menemukan jawaban yang salah
188 selesai yang terpaksa
189 misteri terpecahkan
190 merahasiakan
191 cinta akan mengalahkan segalanya
192 entah kenapa rasanya menyakitkan
193 masih perihal tentang nya
194 sadar posisi
195 mencintai mu sudah ku lakukan seikhlas-ikhlaanya
196 jangan terlalu drama , dunia tidak akan runtuh tanpanya.
197 sesuatu yang tidak mengenakkan mungkin itu adalah solusi dari sang pencipta
198 sedang terluka hatinya oleh cinta
199 maaf kiranya penolakan ku terlalu tak Adil untuk mu ..
200 cinta pertama ku
201 permintaan yang mendadak
202 skenario
203 empat pasangan pasutri bucin
204 harga diri ku terluka
205 keuwuhan ..
206 apakah langit selalu berwarna merah muda
207 random part
208 kau cantik di mata orang yang tepat
209 runtuh ..
210 menggerus pahit
211 semesta kali ini bercandanya keterlaluan
212 berbagi kabar
213 menyimpan segala yang sakit
214 serba serasa hambar
215 tidak bisa melakukan nya hanya karena ingin
216 perbincangan panjang dengan sang pemilik semesta
217 jika hanya melihat kebencian, pelangi di depan mata pun tak akan pernah terlihat
218 kebahagiaan ku adanya di kamu
219 tidak ada pihak ketiga yang boleh menggangu hubungan dua orang
220 kucintai kau apa adanya ..
221 Tampan rupawan ..
222 bucin ..
223 Penyangkalan kuat adalah penegasan
224 sedikit kesepakatan
225 status sosial
226 kegalauan yang melanda
227 ketika harapan tak memungkinkan ..
228 terimakasih untuk segala hal ..
229 di balik senyumnya ..
230 hari ku di penuhi oleh mu
231 memulai sendiri , harus mengakhiri nya sendiri juga
232 andai , berandai , seandainya ..
233 complicated
234 tidak peka ,
235 hanya itu yang bisa ku lakukan ..
236 sedikit kegilaan memang di perlukan ..
237 putar haluan
238 sebenarnya cinta
239 happy ending
240 tentang pengarang
Episodes

Updated 240 Episodes

1
prolog
2
ruang lab praktek
3
kehidupannya di dalam rumah
4
penolakan
5
pagi tanpa warna
6
jam kosong pelajaran
7
jatuh cinta
8
kecemburuan
9
kediaman raii
10
dampak kejahatan yang berujung (1)
11
dampak kejahatan yang berujung (2)
12
bom waktu
13
melampaui batas '
14
karena cinta tak harus terbalas
15
Sikap yang berbeda
16
alarm kehancuran
17
bom waktu yang meledak
18
hanya sebuah rasa kasihan
19
cinta dalam diam
20
melepas penat
21
tak ada kabar
22
kemarahan
23
hari yang melelahkan berakhir
24
semua keputusan
25
meninggalkan kota
26
motif buruk asiya
27
memulai kehidupan baru
28
bertemu cowok aneh
29
perjodohan
30
ingin mengenal lebih jauh
31
benih cinta
32
rindu tanpa jeda
33
kembali
34
sifat tega kedua orang tua
35
janji
36
mencari tau motif di balik semua ini
37
melepas rindu
38
bertemu keluarga Nugraha
39
tak mempunyai pilihan
40
ratu dan raja drama
41
semua hal adalah pembelajaran
42
calon menantu
43
tanggal pernikahan
44
H-1 pernikahan
45
pernikahan
46
"karena mu "
47
hanya sebuah ikatan palsu
48
random
49
kecurigaan
50
kecurigaan 2
51
bab kehidupan setelah pernikahan
52
part 52 kehidupan pernikahan
53
part 53 kehidupan pernikahan
54
part 54 kehidupan pernikahan
55
Ramyun
56
membawakan cake
57
tetap tanpa status
58
berteman
59
bertemu dengan ian
60
merasa bersalah
61
part 61
62
perasaan aneh ian
63
akan tetap berterimakasih
64
Mulai mengikis
65
hari pertama bekerja
66
ingin mengetahui
67
berilah aku sedikit cinta
68
menghangat
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
pria Saiko
74
part 74
75
pengakuan ian
76
raii yang uring-uringan
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
pov ian
81
part 81
82
part 82
83
sukar menukar cinta
84
kenapa tidak mengatakan nya pada ku
85
part 85
86
part 86
87
part 87
88
mengetahui kebenarannya
89
masih tak menyadari
90
part 90
91
part 91
92
part 92
93
part 93
94
pov ian
95
part 95
96
part 96
97
part 97
98
part 98
99
part 99
100
part 100
101
mencinta tidak selalu tentang memiliki
102
tetap setia untuk betah
103
part 103
104
dia tak akan menyadari betapa hebatnya memiliki mu
105
kelegaan ibu Dina
106
melewatkan batas
107
melewatkan batas (")
108
kekecewaan
109
penyelidikan
110
rasa penasaran
111
bermalam
112
menanam bunga yang tidak bisa mekar
113
kencan buta
114
sedikit terkuak
115
keresahan
116
ketangguhan
117
keputusan
118
completed
119
mood
120
bittersweet
121
part 121
122
hati tak mudah berpaling
123
part 123
124
jangan nunggu kehilangan baru bisa merasakan
125
part 125
126
bukan rasa kasihan
127
kekhawatiran
128
kabar yang mengejutkan
129
pelampiasan
130
merasa menjadi jahat
131
ketakutan asiya
132
cinta itu buta
133
plot twist
134
pergi
135
kemurkaan usen
136
part 136
137
tidak ada namanya perpisahan indah
138
terbiasa
139
part 139
140
perasaan raii
141
nama yang selalu membekas
142
i'am okey , i'am not okey
143
part 143
144
cukup untuk ku jadikan alasan kebahagiaan
145
part 145 ( gusar )
146
menjadi manusia normal
147
part 147
148
part 148
149
part 149
150
sinyal-sinyal
151
membuat salah paham
152
part 152
153
part 153
154
takut hanya pada jawaban nya ..
155
part 155
156
part 156
157
part 157
158
part 158
159
part 159
160
part 160
161
part 161
162
menunggu yang tidak menghasilkan ..
163
part 163
164
part 164
165
hal yang menarik dalam hidup
166
part 166
167
kenapa harus dia
168
part 168
169
part 169
170
part 170
171
part 171
172
part 172
173
part 173
174
part 174
175
segala yang sengaja tidak ingin aku ingat
176
part 176
177
biarkan waktu yang berbicara
178
part 178
179
intuisi ..
180
part 180
181
part 181
182
part 182
183
hati tak bisa berbohong
184
part 184
185
part 185
186
part 186
187
menemukan jawaban yang salah
188
selesai yang terpaksa
189
misteri terpecahkan
190
merahasiakan
191
cinta akan mengalahkan segalanya
192
entah kenapa rasanya menyakitkan
193
masih perihal tentang nya
194
sadar posisi
195
mencintai mu sudah ku lakukan seikhlas-ikhlaanya
196
jangan terlalu drama , dunia tidak akan runtuh tanpanya.
197
sesuatu yang tidak mengenakkan mungkin itu adalah solusi dari sang pencipta
198
sedang terluka hatinya oleh cinta
199
maaf kiranya penolakan ku terlalu tak Adil untuk mu ..
200
cinta pertama ku
201
permintaan yang mendadak
202
skenario
203
empat pasangan pasutri bucin
204
harga diri ku terluka
205
keuwuhan ..
206
apakah langit selalu berwarna merah muda
207
random part
208
kau cantik di mata orang yang tepat
209
runtuh ..
210
menggerus pahit
211
semesta kali ini bercandanya keterlaluan
212
berbagi kabar
213
menyimpan segala yang sakit
214
serba serasa hambar
215
tidak bisa melakukan nya hanya karena ingin
216
perbincangan panjang dengan sang pemilik semesta
217
jika hanya melihat kebencian, pelangi di depan mata pun tak akan pernah terlihat
218
kebahagiaan ku adanya di kamu
219
tidak ada pihak ketiga yang boleh menggangu hubungan dua orang
220
kucintai kau apa adanya ..
221
Tampan rupawan ..
222
bucin ..
223
Penyangkalan kuat adalah penegasan
224
sedikit kesepakatan
225
status sosial
226
kegalauan yang melanda
227
ketika harapan tak memungkinkan ..
228
terimakasih untuk segala hal ..
229
di balik senyumnya ..
230
hari ku di penuhi oleh mu
231
memulai sendiri , harus mengakhiri nya sendiri juga
232
andai , berandai , seandainya ..
233
complicated
234
tidak peka ,
235
hanya itu yang bisa ku lakukan ..
236
sedikit kegilaan memang di perlukan ..
237
putar haluan
238
sebenarnya cinta
239
happy ending
240
tentang pengarang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!