Melda sangat gugup bisa berinteraksi dengan Ahyar . " ahh apa kau mengenal ku ? " ucap Melda
" Iyah aku tau , kau yang menyukai ku bukan , Rian yang bilang soal itu . "
Auto Melda panik dan diam tapi hatinya bergemuru ..
" aduh bagaimana ini .. Rian mah kenapa di bilangin beneran si , rese banget ! " batin Melda
Ahyar memecahkan keheningan Melda ..
" Maaf aku tidak bisa membalas perasaan mu , kau orang baik .. lagi pula aku tidak cukup baik untuk mu , aku tidak ingin memberikan harapan pada mu " ucap Ahyar
Melda memaksa tersenyum ..
" Ahh seperti itu . aku juga tidak meminta kau membalas perasaan ku , aku juga sadar diri akan itu .. " haha tawa yang sebenarnya hanya ini memecahkan *********** , " lagi pula ada seseorang yang bilang jika mencintai seseorang itu bukan berarti harus memiliki nya .. "
Iyah karena Melda tau kalo Ahyar itu sudah memiliki seseorang yang ada di sisinya dia juga teman sekelas Ahyar
" Terimakasih dan ini aku tidak membutuhkan salep ini " memberikan nya ke Ahyar , lalu melda pun meninggalkan Ahyar pergi
Aku sudah tau akan seperti ini .. kenapa aku harus sedih .. setidaknya aku sudah tau jawabannya bukan , jadi tidak membuat ku berharap lebih .. aku hanya mengagumi dan menyukai nya saja .
" Ahhh sudah lah aku lupakan saja masalah ini .. aku harus ke rumah sakit melihat keadaan qayla lagi , "
Di rumah sakit lifah sedang menunggu kabar dari dokter , karena pihak keluarga Qayla belum ada yang datang ..
Melda pun sampai , " lif gimana qayla apa udah sadar ? "
" masih belum Mel " raut khawatir lifah
" Ayah dan ibu nya belum datang ? " tanya Melda ..
" aku sudah menghubungi nya tapi mereka tidak mengangkat nya dan sekalinya di angkat mereka bilang sibuk tidak bisa datang . aku bingung harus menghubungi siapa lagi " ucap lifah
" Kau sudah menghubungi bang usen ? " tanya Melda .
" ahh aku tidak kepikiran .. " seru lifah
" Baiklah aku akan menghubungi nya " ucap Melda
Dretttttt .. di lihat usen . " Melda .. " seru usen yang sedang sibuk akan meeting nya dengan perusahaan luar . " ada apa yah menelpon .. "
" Hallo .. " seru usen mengangkat nya
" Halo bang .."
" ada apa Mel ? " tanya usen
" qayla .. qayla sedang di rumah sakit " ucap Melda ..
" Hah ? " .Usen pun begitu kaget , " di rumah sakit mana ? " teriak usen
" Pelita harapan Deket sekolah " ucap Melda ..
" Baiklah aku akan segera ke Sana ! " menutup telepon
" Vanoo batalkan meeting hari ini gua ada urusan penting " ucap usen
" Tapi sen , Kline kita yang ini sangat penting " ucap vano ..
" Saya tidak peduli itu tolong lu urus , karena qayla masuk rumah sakit ! " lalu pergi meninggalkan kantor dan vano
Vano pun mengurus semua nya dan berbicara dengan pihak perusahaan ..
Sesampainya di rumah sakit usen berlari sampai di ruang IGD
" Bagaimana qayla ? " tanya usen kepada Melda dan lifah ..
" belum ada kabar dari dokter bang , " tangis lifah dan Melda
" Ahhhkk .. " teriak usen , " bagaimana kronologi nya ? " tanya usen
Lifah dan Melda pun menjelaskan secara detail ..
Dokter keluar ..
" Bagaimana dok ? " tanya usen .
" Pasien mengalami pendarahan di
Bagian kelapa . tapi syukur nya tidak sampai mengenai syaraf nya , tapi . sekarang keadaanya sudah Sedikit membaik dan hanya menunggu nya sadar " jelas dokter
" Terimakasih dok " ucap usen . dokter pun meninggalkan mereka
Usen melihat qayla dan memegang tangan nya . "kenapa harus kau yang mengalami hal buruk .." gumam Usen
" tidak akan ku beri ampun dia yang melakukan ini terhadap mu lihat saja permainannya di mulai ! " ucap usen dan keluar
" kalian tadi menghubungi orang tua qayla ? " tanya usen .
" Sudah bang , jawab lifah tapi respon nya mereka sibuk .."
" Benar-benar .. " ucap usen
" Apa kalian sudah makan ? " tanya usen
Lifah dan Melda pun diam . usen lalu ke kantin RS membeli makanan ,
" Ini makanlah , " ucap usen ..
tidak ada jawaban dari Melda dan lifah . " menunggu seseorang juga butuh tenaga .. ambilah , " ucap usen
Lifah dan Melda pun menerima nya
" Baiklah saya keruangan qayla dulu " ucap bang usen meninggal mereka
" Iyah bang .. " seru lifah
Setelah selesai , Melda dan lifah pun masuk ke ruangan qayla untuk melihat keadaan qayla yang belum sadarkan diri .
" Qay cepat lah sadar kita ada di sini lihatlah . " ucap Melda ..
Lifah menangis hiks hiks hiks , " qay kau tau kau itu orang yang kuat jadi cepat lah bangun " seru lifah
Jam pun sudah menunjukkan pukul 08 malam . tapi ayah dan ibu qayla tetap tak kunjung datang ..
Usen pun masuk ruangan ..
" Kalian pulang lah istirahat ini sudah malam " seru usen
" Tidak kami akan di sini ," ucap lifah
" Iyah kita akan menemani qayla " sahut Melda
" Istirahatlah di rumah , besok kalian juga harus sekolah bukan " seru usen coba memberikan pengertian , " Ada saya yang menjaga qayla di sini Jangan khawatir .. "
" Pulanglah , asisten ku akan mengantar kalian "
Melda dan lifah hening..
" Tidak perlu berpikir , aku akan beri tau kalian jika qayla sadarkan diri . orang tua kalian juga pasti khawatir dengan kalian " ucap usen
" Vano , antar lah mereka dan kau istirahat lah juga " seru usen
" Baiklah .. " ucap vano
" silahkan ," seru vano ke lifah dan Melda
Mereka pun pergi ..
Usen kembali lagi ke ruangan qayla . sambil menelpon orang tuanya qayla ..
Dretttttt .. nyambung tapi tidak di angkat , " cih mereka keterlaluan sekali ! " ucap usen emosi
Qayla pun sadarkan diri ..
" Kau sudah sadar " ucap usen Seneng ," Abang akan panggil dokter " seru usen
Dokter pun datang dan memeriksa kembali keadaan qayla ..
" Bagaimana dok ? " tanya usen ..
" Syukurlah tidak ada hal yang membahayakan dan keadaan nya pun membaik . kemungkinan besar lusa sudah bisa pulang jika semakin membaik keadaan nya " ucap dokter
" Alhamdulillah ... " ucap usen bahagia
Usen menemui qayla . " apa kepala mu masih sakit ? " tanya usen
" Tidak , aku sudah baik-baik saja " ucap aku
" Maafkan aku yah sudah merepotkan Abang terus "
" Tidak perlu bicara seperti itu .. " ucap usen , " Abang telpon Melda dan lifah dulu kasih tau kalau kamu udah sadar "
" Eung .. " angguk ku
Dretttttt ponsel Melda berbunyi ..
" bang usen ? " ucap Melda
Melda pun segera mengangkat nya di perjalanan pulang ..
" Hallo " ucap Melda
" Hallo Mel " seru usen , " saya ingin memberikan kabar Alhamdulillah qayla sudah sadar dan kemungkinan lusa sudah pulang ucap dokter " seru usen
" Syukurlah ," seru Melda senang dan lifah yang mendengar nya pun begitu lega ..
" Jika begitu Besok pagi kita akan kesana bang " ucap Melda
" Yasudah ku tutup telponya " ucap usen
" Iyah bang terimakasih " seru Melda
Melda melihat lifah dan vano . " Alhamdulillah qayla sudah sadar dan membaik " seru Melda
Vano ikut tersenyum mendengar nya ..
Lifah dan Melda pun sudah sampai di rumah nya .
" Terimakasih yaa ka " ucap Melda dan lifah , " maaf merepotkan kan , " seru mereka
" Tidak ko ," jawab vano lalu pergi pulang untuk beristirahat ..
Pagi pun tiba , Dengan keadaan qayla yang semakin baik ..
" Makan lah " ucap usen
" Iyah ," jawab ku mencari seseorang ..
" Ibu dan ayah mu tidak akan datang . " seru usen
aku hanya tersenyum kecewa ..
" Terimakasih yaa bang , " ucap ku
" Tidak perlu , ucap usen " habiskan makanan nya agar kau lekas sembuh .. "
Ternyata Melda dan lifah datang ..
" Qaylaaaa.. " teriakk lifah lari menuju qayla yang di ikut Melda dengan senyum mereka ,
Usen pun pergi meninggalkan mereka..
" Emmmm , " memeluk qayla , " bagaimana sekarang qay keadaan mu ? " ucap Melda
Aku tersenyum . "aku sudah baik-baik saja , Kalian tidak perlu repot-repot datang sepagi ini " ucap aku tertawa ..
" Kenapa memangnya sedari malam aku tidak sabar ingin melihat mu tahu " ucap lifah
" Besok aku juga akan pulang " seru aku ke mereka ..
" Aku membawa kan mu sup makanlah , " ucap Melda
" Terimakasih yaa , " ucap ku melihat jam .
" heyy kalian akan akan telat nanti ! " ucap aku
" Hah iyah hampir lupa ! " ucap lifah
" Baiklah qay kita berangkat sekolah dulu yah " seru Melda , " istirahat lah nanti pulang sekolah kita akan kesini lagi , byee .. "
Mereka setengah berlari . " hati-hati " ucap ku
Untung jarak sekolah dan rumah sakit tidak terlalu jauh ..
Sesampainya mereka di sekolah . bel pun berbunyi ,
Mereka memulai pembelajaran ..
Raii yang melihat qayla tidak hadir pun . tanda tanya , " kenapa dia tidak masuk sekolah lagi ? . bukan waktu kemarin di mall dia bilang sudah membaik " pikir raii
Jam pelajaran pun berakhir dan bel istirahat berbunyi ,
Mereka pergi ke kantin ..
" Woy kantin yuk ! " ajak Ahyar ke raii , baskara dan nurali .
" Baiklah , " ucap raii
" ayuk .. " seru yang lain
Di perjalanan menuju kantin Ahyar banyak berbicara ..
" Oh yaa bagaimana keadaan teman sekelas mu qayla ? " tanya Ahyar
" Maksud lu Yar ? " seru raii
" Lah bukannya dia di rumah sakit yaa . kemarin kejatuhan pot dari koridor " ucap Ahyar
" Ahh yang benar Luh ! " seru raii , baskara dan nurali
" iya masa gua bohong si , " ucap Ahyar " lagian kemarin gua juga denger sendiri dari temennya Melda , masa iya lu pada gak tau dia itu kan temen sekelas lu .. "
" Iya gak ada yang kasih tau keterangan nya lagian juga tadi guru gak absen qayla " seru mereka
Raii terdiam dan berpikir . ketika sudah mau sampai kantin ..
" Yar kayanya gua ada yang mau di omongin " ucap raii .
" baiklah tentang apa ? " tanya Ahyar ..
" bas , nurali kalian duluan saja nanti kita nyusul " seru raii ..
Raii pun pergi mencari tempat sepi .
" Mau ngomongin apa ? " tanya Ahyar
" Yang lu omongin tadi . lu bisa tau dari Melda gimana ceritanya nya ?! " ucap raii
" Iya waktu itu gua juga gak tau apa-apa sebenernya kalo gua gak kebetulan lewat . sampe gua liat dan dengan semua perbincangan Melda dan Ida bicara di lorong kelas yang sepi .. "
" Di situ Melda marah-marah dan nuduh Ida yang ngelakuin itu . dan Ida gak Nerima di tuduh gitu sampe puncaknya Ida tuh nampar Melda .Tapi Melda bersih keras bilang kalo Ida yang ngelakuin nya . gila banget gak sii lu kalo sampe emang bener Ida yang ngelakuin ! " seru Ahyar
Raii pun berpikir kalau gak nutup kemungkinan yang Melda bilang itu bener ..
" Woy .. " mengagetkan raii , " apa yang ku pikirin ? " ucap Ahyar
" Tidak, " seru raii
Melda dan lifah pun sudah sedari tadi selesai istirahat di kantin .
Di kelas lifah sedang berbincang banyak dengan teman-teman di kelas ,
Sedangkan Melda hanya membaca buku saja di kursi nya ..
" Yarr .. gua pergi dulu , kau kekantin lah " seru raii
" Lu mau kemana ? " ucap Ahyar
" Gua gak laper ! " ucap raii meninggalkan Ahyar
" Si raii tumben banget gitu . apa dia peduli sama si qayla itu ,iya gak ada salahnya sii karena kan dia ketua kelas juga jadi dia harus peduli sama semua anggota kelasnya kan . tapi gua udah lama temenan sama dia , dan gua jarang banyak liat perilakunya gini , sama asiya ajah kaya gak gini - gini juga .. " pikir Ahyar
Ahhh udah lah gak usah mikirin yang aneh-aneh Yar . ucap nya
Pergi kekantin dengan ke cool nya ..
banyak yang melihat nya pun terkesima . dia gak hanya tampan tapi gaya dan pembawaan nya Ahyar itu dingin dan selengean , tapi itu lah sisi cool nya
Raii pun ke kelas , lalu pergi langsung ke meja Melda . " ada yang ingin ku bicarakan " ucap raii
Melda melihat raii , " ada apa ? " tanya Melda
" Bicara nya tidak di sini " seru raii
" Baiklah , " ucap Melda mengikuti raii ..
Lifah yang melihat nya pun heran dan penuh tanda tanya kenapa raii membawa Melda
Hingga di tempat sepi ..
" Aku ingin memastikan , Apa benar qayla masuk rumah sakit ? " ucap raii ke melda
" Iyah . " jawab Melda , " bagaimana kau bisa tau ? " tanya Melda
" Ahyar yang bilang " seru raii
Melda diam dan berfikir Berarti Ahyar mendengar semua nya
" Apa yang kau bicarakan dengan Ida itu juga benar ? " tanya raii kembali
" Aku memang tidak punya bukti . tapi coba kau pikirkan bagaimana mungkin Pot besar di lantai koridor bisa terjatuh begitu saja tepat mengenai qayla .."
" Bukankah ka Ida juga pernah melukai qayla juga ! " seru Melda
" Lalu bagaimana keadaan nya qayla sekarang ? " tanya raii
" Semalam dia baru sadarkan diri di RS pelita harapan . dan untungnya tidak ada hal yang fatal dengan kepalanya , karena dia mengalami pendarahan yang lumayan parah " ucap Melda
" Umhff syukurlah .. " ucap raii tenang
" Kapan kau ingin berkunjung kesana ? " seru raii
" Pulang sekolah nanti aku dan lifah akan kesana " ucap Melda
" Bolehkah aku ikut bersama kalian menjenguk nya ? " tanya raii
Melda terdiam dan berpikir , " bagaimana ini .."
" Mel ? .. " tanya raii kembali
" Ahh terserah kau saja, " ucap Melda
" Baiklah pulang sekolah nanti aku menunggu mu di bawah . terimakasih " ucap raii meninggalkan Melda ..
***
-
-
-
... jangan lupa like vote dan komenya ☺️🌻🌻...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 240 Episodes
Comments
erlin erlin
mulai seruh deh...😄
2021-09-07
3