Aku bangun untuk siap-siap berangkat sekolah dengan keadaan yang lebam dan sakit di seluruh tubuh, Meskipun cuaca lumayan cerah dan bagus tapi bagi qayla hari ini begitu gelap di pandangan matanya , aku pun menuruni tangan ..
" non " sapa bi ina ,
" iya bi ? "
" non gak usah masuk dulu non . kondisi non sepertinya tidak baik-baik saja , "
" gak apa bi aku baik ko , lagian aku ada praktek bi , kemarin udah susah payah aku mencari hewan-hewan itu , sayang kan bi nanti aku gak dapet nilai " ucap ku .
" non bibi khawatir .. "
" tapi aku gak apa-apa bi , aku pamit yah . "
" gak sarapan dulu non ? "
" gak bi aku gak laper " ucap ku
" tpi non... "
" assalamualaikum bi , " pamit ku
" wa-waalaikummusallam non hati-hati non "
" iya bi , " aku meninggalkan rumah berangkat menuju sekolah .
" Biiii .. " teriak ibu
" iya Bu ? "
" Mana si anak gak tau di untung itu ? "
" Ah non qayla sudah berangkat sekolah Bu , "
" apa ! . dasar anak gak tau malu mau di kata apa kita sebagai orang taunya , dia sengaja mempermalu orang tuanya , aduhh pusing saya . "
" Bu maaf tadi saya juga sudah melarang nya tapi dia bilang dia ada praktek penting yang harus mendapatkan nilai . non qayla juga pasti akan mencari alasan agar lukanya tidak di ketahui Bu "
" ahh yaudah lah jika begitu bi bagus " seru ibunya qayla ..
" non qayla " sapa pak Ujang sopir rumah Kami ,
" iya pa , "
" mau berangkat sekarang non ? "
" Iyah pa " jawab aku
" baik non , "
sepanjang perjalanan ke sekolah aku diam seribu bahasa . dari spion pak Ujang memperhatikan ku , aku melihat ke arah pa Ujang dan tersenyum . " aku baik-baik saja pak jangan khawatir , " seru ku
" tapi non , luka-luka nya parah non dan memar-memar gitu "
" tidak apa pa " jawab ku tersenyum
" kita beli obat dulu yaa non. "
" Tidak usah pak ujang nanti juga sembuh " jawab ku , aku tak mau merepotkan orang pikir ku
" yaudah kalau non maunya gitu " seru pa Ujang
" sudah sampai non "
" Iyah pak . terimakasih pak Ujang "
" sama-sama non , " kasihan ya non qayla hidupnya menderita sekali padahal bukan kemauannya seperti itu . batin pa Ujang , meninggal kan sekolah
sesampainya di kelas , lifah dan Melda sedang berbincang dan melihat ku " qayla " panggil mereka
aku pun tersenyum dan menghampiri nya , ekspresi kagetnya Melda " hah ? Apaan ini. Kau baik-baik saja ? , "
" eung yah aku baik-baik saja " jawab ku
" bagaimana mungkin kau baik-baik saja qay muka biru-biru gitu , "
" apa ayah mu yang melakukan nya ? Tanya lifah
" bukan lif di rumah ku mati lampu dan aku gak sengaja kesandung terus aku jatuh dari tangga . ayah sudah tidak melakukan hal itu , " bohong ku
tanpa mereka sadari sedari tadi raii menguping pembicaraan mereka , raii sempat kaget dengan kebohongan qayla , tapi pas dia mendengar bahwa qayla bohong untuk menyelamatkan ayah nya ..
" syukur lah kalo ayah mu sudah berubah setidaknya mereka tidak main tangan lagi " seru lifah
" tapi kau bener tidak apa-apa kan ? " Seru mereka
" Iyah " aku tersenyum
" yasudah kita siap-siap praktek pengamatan nya , kau sudah beres semua kan qay serangga nya ? " Tanya mereka
" Alhamdulillah sudah , Kalian gimana ? "
" sudah juga , Yuk kita bergegas ke ruang praktek nya "
" kalian duluan saja nanti aku menyusul " seru aku
" baiklah .. "
aku pun sedang bersiap, tiba-tiba raii mendatangi aku . kita saling melihat ,
" ada apa ? " tanya aku
dia langsung menarik baju tangga ku ,
" ikut aku ! " seru raii dan aku di bawa ke atap m
" kau baik-baik saja ? ucap raii
Aku melihat nya , " Ya aku baik-baik saja , maaf karena soal semalam " ucap ku
" CK kau belum mengobati luka mu " seru raii
" tidak perlu nanti juga sembuh dan hilang sendiri "
" duduklah . " dia menarik agar aku duduk lalu mengobati luka ku
" kita akan telat praktek nya " seru ku
" tidak akan " jawab rai " hanya sebentar . "
aku pun hanya bisa diam karena malu dengan kejadian semalam .
" kenapa kau masuk seharusnya kau istirahat ."
aku hanya diam ..
" ah dan kenapa kau berbohong pada teman mu soal luka-luka di tubuh mu ? "
aku melihat raii dan memilih untuk tetap diam ,
" uwah kau ini , apa kau tidak takut jika aku memberi tahu kan kebenaran kepada mereka ! "
" Umhff , ku mohon jangan memberitahukan nya kepada lifah dan Melda , karena aku tidak ingin membebani mereka , mereka sudah sangat baik kepada ku . aku tidak ingin menjadi beban mereka " pinta ku
" cih lalu kau akan menikmati penderitaan mu sendiri . bodoh . " seru Rai
" terserah diri mu mau berkata apa . lagi pula ini bukan urusan mu kenapa kau begitu tertarik dengan urusan orang lain , pikirkan saja urusan mu " aku berdiri . " terimakasih untuk obatnya , aku mohon jangan memberitahukan kejadian itu dan sebaik nya kita segera ke ruang praktek " seru ku meninggalkan nya
saat itu ternyata tanpa sadar Ida mendengar semua pembicaraan aku dengan raii , dia pun murka karena menduga aku memiliki kedekatan dengan raii ,
" hah ternyata anak pendiam itu tidak seperti dugaan yang polos , dia benar-benar licik hingga bisa-bisa nya membuat raii melakukan kedekatan dan memiliki kontak fisik dengan dia , cih ! memang siapa dia bisa begitu akan ku buat dia menderita dan malu liat Saja " seru Ida .
sesampainya di ruang praktek semua orang sedang sibuk menata keperluan yang dibutuhkan , aku pun langsung bergegas menata nya juga , raii pun datang dan ikut membantu nya . Aku dan raii Diam seribu bahasa yang kita lakukan , kita hanya mengikuti cara praktek tanpa bertanya kepada guru yang membimbing , membuat ku resah kerena tidak biasanya sikap cowok populer seperti sekarang.
" Ahh terserah " batin ku . aku akan fokus saja ,
Bu Askam menginfokan bahwa kita semua masih harus mengamati serangga untuk Minggu berikutnya dan melihat berubah pada serangga tersebut lalu mengakhiri praktek ,
lalu semua bersiap untuk kembali ke kelas untuk istirahat , raii pun meninggalkan ku tanpa kata
lifah dan Melda menunggu ..
" maaf yaa agak lama " seru aku
" santai si qay . ayuk " jawab mereka
" kemana ? " Tanya aku .
" Kekantin aja yuk langsung , laper nih " seru lifah .
" Oke .. " jawab aku
kita pun menuju ke kantin dan memesan makan , " kau pesan apa qay ? tanya Melda
" eumm mie ajah Mel , kalian apa tanya aku ? "
" Aku mau bakso deh , yaudah aku yang pesen yaa " seru lifah tunggu di sini ,
" Iyah lif , "
" eh minum nya apa ?? " teriak lifah
aku dan Melda lihat-lihatan " kaya biasa nya ajah lif " teriak Melda .
" oke , " lifah pun duduk
" aduhh capek banget gak si ngamatin tuh serangga malah geli banget lagi liat nya , "
" umhff .. " bales Melda ,
" kamu tidak terbebani qay ? tanya Melda
" Iyah ? " seru lifah
" sama kaya kalian " jawab ku singkat ,
" ahh tapi setidaknya kau ada raii yang hebat kan " seru lifah
" apa beda nya ! " seru aku
pesanan kita pun tiba , " makasih " seru aku ..
" ahhh capek ngomong sama qayla ! " gerutu lifah
" loh kenapa ? " jawab aku , aku dan Melda sambil menyuap .
" qay dia itu kan raii cowok terpopuler yang semua orang itu ngejar-ngejar dia tau selain itu dia itu bisa di andelin kenapa kamu gak minta tolong ajah sama dia kan kalian satu kelompok ini , lagian tuh yaa orang mah Seneng " oceh lifah
" apa dia seburuk itu di mata kamu qay " seru lifah .
aku tersenyum , " iya-iya lif , "
" tuh kan ! jawab nya cuma gitu aku udah ngomong panjang lebar " seru lifah
" udah-udah bahas yang lain ajah " seru Melda
gak lama raii dan Ahyar berjalan ke kantin ,
" duhh liat kombinasi mereka itu sempurna banget , iya gak Mel . " seru lifah menyenggol Melda
" Ahh apaan si lif .. " seru Melda ,
yaa mereka memang beda jurusan tapi mereka temen akrab sedari SMP ..
aku pun hanya nunduk saja males juga harus
ikutan melihat nya , dan juga liat saja pengikut setia nya di belakang berteriak heboh melihat mereka berdua .
" woy qay kamu gak liat ? " Seru lifah
" gak ahh males juga . "
" ishh .. " gumam lifah
drettttt bunyi ponsel ku , ku dapati nomer Abang ku . Aku sempet ragu untuk menjawab nya tapi , " halo assalamualaikum ,"
" waalaikummusallam " jawab nya di Sana , " kau sudah makan ? , kau baik-baik saja ? Kau di mana ? "
Aku tersenyum , " Satu-satu yaa nanya nya bang hehe . lagian aku ini juga kan bukan pacar Abang kenapa nanya nya komplit banget haha "
" jangan lupa kau kan pacar ketiga Abang , "
" hah ? yang benar saja , yang pertama dan yang kedua siapa ? " seru aku
" ibu sama mba Abang lah abis itu kau tawa receh , "
" iya deh bang " timpah aku , " aku lagi makan , lagi di kantin dan aku baik-baik juga "
" syukurlah kalo gitu , " Usen tampak lega
" Abang udah makan ? "
" Baru mau makan , yaudah Abang tutup yaa "
" Iyah bang .. "
" assalamualaikum "
" waalaikummusallam .."
***
-
-
-
... jangan lupa like vote dan komenya ☺️🌻...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 240 Episodes
Comments