usen sudah menyiapkan video tidur Ida dengan om-om dan video menyimpang Ida lainya , jika tiba waktunya .
" tamat riwayat mu " ucap usen dingin , " ku pastikan kau benar-benar akan menyesal nanti"
" Vano .. " panggil usen
" iya ? " ucap vano asisten usen
" bagaimana kau sudah menyiapkan semuanya ? " tanya usen
" sudah semua , hanya tinggal menunggu waktu nya saja " ucap vano
" baiklah jangan segan untuk buat dia hancur dan menderita jika berani menyentuh qayla "
yaa usen akan menjadi kejam dan dingin jika berurusan Dengan seseorang yang melukai qayla . usen tidak akan kasih ampun jika sampai hal mengerikan terjadi kepada qayla ..
raii pun pergi menemui Ida ke kelas nya ,
" ahhh raiii ada apa menemui aku ? ucap Ida sumringah layaknya bulan merindukan malam
" ada sesuatu yang harus ku bicara " ucap raii
" mau bicara apa ? " ucap Ida antusias
raii pun berjalan menuju tempat sepi yang di ikuti Ida . di lorong tangga kelas raii berhenti dan langsung menanyakan ke Ida
" kenapa kau melakukan itu ? " ucap raii
" maksudnya aku tidak mengerti raii ? " seru Ida
" wah ! di gudang olahraga apa yang kau lakukan dengan qayla . kenapa kau berbuat seperti itu , kau sudah keterlaluan " ucap raii
" apa qayla yang memberi tahu mu .. "
" tidak . bahkan dia tidak masuk sekarang , minta maaf lah dengan nya " seru raii
" tidak .. tidak akan .. aku tidak salah " ucap Ida membela dirinya , " untuk apa minta maaf "
" kau bilang ini tidak salah setelah membuat seseorang terluka dan menguncinya di gudang . kau bilang itu tidak salah ! " teriak raii yang tak sabar lagi , " apa kau itu gila . ku peringatkan pada mu jangan menyentuh qayla . jika kau menyentuh nya kau akan berurusan dengan ku , ahh iya jangan lupa juga . kau bukan siapa-siapa untuk melarang semua orang dekat dengan aku , bukankah kau juga tau aku tidak pernah menyukai mu "
raii pun pergi meninggalkan Ida ..
" ihhhhh .. " teriak Ida , " ada apa si dengan semua orang . tadi laki-laki itu ngancem aku dan sekarang raii , bukan aku yang aneh tapi mereka semua , yang sedang membela anak menjijikkan itu " oceh Ida
" ahh tenang aku hanya akan menjalani rencana selanjutnya untuk qayla itu ." Ida tersenyum dan kembali ke kelas nya ..
raii pergi ke atap sekolah . " ahh kenapa aku sudah bertindak berlebihan , tidak .. aku hanya membela yang benar saja dan membantu nya " ucap raii
dretttttt , ponsel raii berbunyi membuyarkan lamunan raii . di dapati nomer Asiya yang di respon sumringah raii
" hallo ka " ucap asiya
" Iyah .. " jawab raii
" Kaka sedang sibuk tidak sekarang ? " ucap asiya.
" ahh tidak , " jawab raii " ada apa memang nya .? "
" di central mall sedang ada pameran banyak buku dan berbagai jenis buku gitu ka , apa Kaka mau kesana ? " tanya asiya
" emm boleh " seru raii
" benarkah ? " seru asiya .
" iya .. baiklah aku tunggu di bawah " ucap raii
" Iyah ka .. "
raii menutup telepon nya kemudian berkemas barang-barang di kelas lalu meninggalkan kelas dan menunggu asiya ..
" maaf yah ka lama , " ucap asiya
" ahh tidak , aku juga baru turun " ujar raii , " ayu kita berangkat " ucap raii
" Iyah , " asiya tersenyum dan di balas oleh raii dengan senyum indah nya .
semua orang yang sedang melihat nya iri dengan asiya dan sebaliknya iri juga dengan raii karena mereka adalah pasangan yang benar-benar serasi ..
di rumah qayla pun sudah membaik dan sangat bosan . " ehmmm .." hembusan nafas menyertai kejenuhan nya
" hey ada apa ? " tanya usen masuk kedalam kamar qayla
" Abang dari mana ? " tanya aku
" ada sesuatu yang harus ku urus ," ucap usen .
" baiklah urus saja pekerjaan Abang aku sudah tidak apa ko .."
" sudah ku bereskan ," ucap usen . " apa kau bosan ? " tanya usen
" eung sangat .. " jawab aku mengangguk kepala
" bagaimana kalau kita pergi , " ucap bang usen . " di central mall sedang mengadakan pameran buku-buku "
" benarkah kah ? " tanya aku antusias
" Iyah .. siap-siap lah kita pergi kesana " seru usen
" baiklah " seru aku , " eh tapi bagaimana dengan ayah dan ibu bang mereka pasti tidak mengizinkan nya " ucap aku
" tenang saja itu urusan Abang , biar Abang yang bicara dengan mereka " seru usen
" bersiap lah Abang ke bawah dulu .."
usen pun kebawah dan berbicara dengan om dan Tante nya yang tak lain adalah ayah dan ibunya qayla
" Om .. " panggil usen
" usen dan qayla akan pergi keluar " ucap usen ..
" apaa ! , mau kemana ? . tidak.. qayla tidak boleh keluar " ucap Rendi , ayah qayla
" udah berapa kali usen ngomong qayla itu bukan robot . dia juga berhak melakukan apa yang dia inginkan dan sukai .."
" apa om tidak puas menjadikan dia sebuah hasil karya buatan om dan tante yang harus sempurna . baru di perlakukan layak dan jika dia mengalami kecacatan atau kerusakan sedikit lalu hasil karya itu akan di buang dan tidak di hargai . kemudian di ganti kan dengan karya baru " seru usen , " qayla bilang om sama Tante itu udah berubah tapi sekarang usen sadar kalo om sama Tante itu tidak akan berubah " ucap usen dingin siap tempur bahkan jika perlu melawan om nya itu
" jaga ucapan mu usen ! " seru ibu nya qayla
yaa usen tidak akan Tinggal diam dengan semua orang yang menyakiti qayla meskipun itu ayah dan ibu nya sendiri ..
Rendi pun tidak bisa terus menyiksa dan melakukan kekerasan jika ada usen Karena saham usen di perusahaan Rendi ayah qayla itu hampir sepenuhnya milik usen ,
" ck , usen peringatan jika om dan Tante masih belaku kasar dan melakukan kekerasan dengan qayla . usen gak akan Tinggal diam " ucap usen
qayla pun turun dan sudah rapih , " bagaimana bang apa ayah izinkan kita pergi ? " tanya qayla
" tentu saja , " ucap usen
qayla melihat ayah nya. " benarkah yah ? " tanya qayla ..
" Iyah tapi hanya sebentar " ucap Rendi
" ahh oke terimakasih ayah , ibu " ucap qayla
yang tidak di hiraukan dengan ayah dan ibu nya .
" baiklah ayu kita berangkat " ucap usen
" Iyah bang " jawab qayla lalu berpamitan
di luar , bi Ina sedang menyiram tanaman di depan . " wah non qayla mau kemana ? " tanya bi Ina
" hehe kita mau ke center mall bi " seru qayla senang
" ohh kalau seperti itu hati-hati yaa den use. sama non qayla ."
" Iyah bi .. " ucap usen dan qayla
" pamit dulu yaa bi " seru usen
akhirnya usen dan qayla pun berangkat ..
raii dan Asiya mereka pun sudah sampai di central mall . dan ternyata pameran buku nya pun belum buka , lalu mereka memutuskan untuk melihat-lihat toko , " Siya belilah apa yang kau mau dan suka biar aku yang membayar nya . "
" ahh tidak ka . aku tidak mau merepotkan , aku yang mengajak kaka ke sini masa Kaka juga ingin membeli kan sesuatu untuk aku juga " seru asiya
raii tersenyum " kau ini , tidak masalah untuk itu " seru raii
" bagaimana jika kita makan . kau juga pasti belum makan kan ? " seru raii . " ayu kita makan " ajak nya
" Iyah boleh ka " ucap asiya .
" kau mau makan makanan apa ? " tanya raii
" emm ikut Kaka saja " seru asiya
" baiklah jika seperti bagaimana dengan ramen ? " tanya raii .
" ahh boleh , bagaimana bisa Kaka tahu aku juga ingin makan itu " ucap asiya menunjukkan arah restoran ramen yang tak jauh lalu berjalan memasuki restoran tersebut
sesampainya di restoran mereka pun memesan makanan dan menikmati makanan mereka sambil berbincang ..
usen dan qayla sampai di central mall ..
" ahh pameran nya ternyata belum di buka qay " ucap usen
" Iyah bang ," jawab qayla
" bagaimana jika kita makan dulu .. "
" wah ide bagus tuh aku juga laper bang " seru qayla
" okeh . kau mau makan apa ? " tanya usen
" eumm ramen " seru qayla
" baiklah tapi jangan pedas-pedas oke ," ucap usen kau itu baru enakan ..
" aku itu hanya demam bang apa urusan nya sama ramen .."
" tetap saja jika pedas akan membuat perut mu sakit . pokonya tidak boleh , jika tidak mau kita makan yang lain saja " ucap Usen
" ya ya baiklah aku menurut " ucap ku
kita pun memasuki restoran ramen favorit kita . yang ternyata di sama sudah ada raii dan Asiya
" bagus sekali .. " ucap usen sambil mengusap kepala ku dengan manja
usen dan Qayla pun memesan makanan
tidak terlalu lama pesanannya pun datang lalu mereka memakannya
tanpa sadar sedari tadi raii melihat qayla dengan usen ..
" dia bisa sedekat itu dengan laki-laki ," pikir raii heran , " bukankah dia tidak pernah berbaur dengan laki-laki . di kelas pun seperti itu kan dan bahkan dia bisa senyaman itu bicara dengan laki-laki itu , apa mungkin laki-laki itu pacarnya .. "
" ka .. ka .. ka raii " panggil asiya memecahkan lamunan raii
" ahh Iyah Siya maaf , ada apa ? " tanya raii
" Kaka mengenal mereka ? " tanya asiya
" ahh cewek itu , ia teman sekelas ku " ucap raii
" ohh apa Kaka ingin mengajaknya bergabung dengan kita ? " tanya asiya
" tidak , " ucap raii
lalu melanjutkan makan lagi . sambil terus melihat qayla dan usen ..
sedangkan usen berbincang dengan qayla ,
" apa ada seseorang yang kau suka ? " tanya usen . aku tediam dan melihat bang usen ..
" eung ada , " jawab aku , " tapi hanya Abang yang mengetahui ini " ucap ku
" apa ? benarkah .. siapa orang itu ? apa dia menyukai mu juga ? " tanya bang usen antusias , " apa ketampanan nya mengalahkan ku ? " seru bang usen
" seseorang yang spesial . aku tidak melihat ketampanan , entah apa yang membuat ku menyukainya . aku tidak bisa memberikan alasan mengapa dan kenapa .."
" eyy cinta memang begitu , lantas apa dia juga menyukai mu ? " tanya usen
" aku tidak berharap dia membalas cinta ku karena cukup bagi aku hanya bisa mencintai nya dalam diam dan jarak saja " ucap ku tersenyum
" eayy kenapa seperti itu ! " ucap usen
" dia sudah memiliki seseorang di hatinya dan orang yang di sukai nya pun adalah seorang wanita yang luar biasa " ucap aku tertawa
" ternyata Ade Abang udah dewasa yah , " usen mencubit pipi qayla .
" tentu saja . aku bukan anak kecil lagi tau bang " seru qayla
" kau memang sudah dewasa tapi di mata Abang kau tetap lah seorang anak kecil , yang akan terus ada di belakang Abang .. " kami pun saling melontar kan senyum
" dan Abang akan menjadi benteng tempat mu berlindung " ucap usen
" terimakasih " ucap ku memberikan wajah manis ku
" untuk apa ? " seru bang usen
" untuk semua nya .. " ucap aku tersenyum
" ka .. ka raii bagaimana jika sebaiknya Kaka menyapa nya saja ? " ucap asiya tak nyaman , " dari pada Kaka terus memperhatikan mereka .. "
" apa kau sudah selesai makannya ? " tanya raii mengalihkan pembicaraan
" sudah ka , " ucap asiya
" baiklah aku akan membayar nya , " seru raii
" ka biar aku yang membayar makanan ku , " ucap asiya
" heyy kau ini . duduklah biar aku yang membayar nya .. " meninggalkan asiya ke kasir
" ayu , " seru raii
" terimakasih yah ka " sahut asiya
" tidak perlu , " ucap raii ..
mereka pun pergi meninggalkan restoran dengan raii yang masih melihat qayla .
ternyata pameran bukunya pun sudah di buka , raii dan Asiya kemudian akhirnya memutuskan untuk ke pameran buku tersebut yang sudah ramai dikunjungi .
sedangkan usen dan qayla sudah selesai makan dan usen pun membayar makanan nya . meninggal kan Restoran ..
" ohh pamerannya sudah buka qay , " seru usen
" ahh Iyah " qayla begitu antusias . " ayu bang cepat kita kesana belari kecil menuju pameran itu.. "
" aishhh , pelan-pelan jangan lari .. " teriak usen , " dia itu kalo udah sama buku " gumam Usen
yaa qayla sangat-sangat menyukai buku , hampir semua jenis buku qayla tuh suka ..
***
raii pun sedang mencari buku-buku nya begitu juga dengan Asiya ,
sesampainya aku ke pameran aku langsung saja mencari buku yang aku suka , begitu pun dengan bang usen ..
aku sedang sibuk memilah-milih buku dan aku menemukan sosok raii sedang membaca buku . tanpa sadar aku tersenyum melihat raii dan Asiya pun datang menghampiri raii memberikan buku kepada raii ..
aku yang melihat nya pun langsung menyadarkan diri , " kau mengenalnya ? " ucap usen membuyarkan lamunanku
" emm mereka teman ku " ucap aku
" apa dia cowok yang kau suka ? " tanya usen curiga melihat ku
aku hanya diam . " mereka itu Serasih yaa bang ? , di sekolah semua orang itu menyukai mereka berdua .. " Abang usen melihat ku dengan isyarat mengetahui sesuatu
" ahh iya Abang sudah menemukan buku yang abang cari ? " tanya aku mengalihkan pembicaraan
" sudah .. " menunjukkan nya kepada ku . " dan apa kau ingin membeli semua ini yang kau pilih? " tanya usen
" hehe sebenarnya mau . tapi aku akan memiliki yang benar-benar aku suka saja " ucap ku
eumm dengan bingung aku memilih , " nah sudah .. " ucap ku
" baiklah kita ke kasir saja langsung , " ucap usen .
ternyata kita harus mengantri panjang untuk membayar nya . padahal sudah ada dua kasih tapi antriannya sangat penuh ..
kita pun mengantri ..
" ingat yaa jangan menghabiskan satu buku satu malam ! " ucap usen seperti memarahi anak kecil , " kau harus istirahat . " ucap usen
" Iyah .. " jawab aku
tanpa sadar ternyata di samping antrian ku itu ada raii dan Asiya , aku akan berpura-pura tidak mengetahui nya saja pikir ku ..
" kaa terimakasih yah ," ucap asiya
" Iyah sama-sama . aku senang seperti ini " ucap raii tersenyum manis
" ka.. aku ingin ke toilet dulu sebentar . ku titip buku nya " ucap asiya
" Iyah .. " seru raii
raii pun melihat qayla dan usen di samping antrian nya..
dretttttttt , ponsel usen berbunyi . di dapatin Vano ..
" qay Abang angkatan telpon dulu . pegang ini menyerahkan buku .. "
" Iyah , " jawab aku mengganti antrian bang usen
buku yang ku pegang pun terjatuh..
brukk ...
" ahh , " ucap ku mengeluh ingin segera mengambil . tetapi karena buku yang ku pegang itu lumayan banyak aku pun sedikit kesulitan mengambil buku yang jatuh ..
-
-
-
... jangan lupa like vote dan komenya ☺️🌻...
🌼" hey , hey maaf yaa untuk para pembaca jika terjadi kesalahan dalam penulisan , harap di maklum yah .. terimakasih .. semoga enjoy membacanya 🙏😊🌻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 240 Episodes
Comments