bom waktu yang meledak

" Ahhhhhh .. " teriak Ida marah

" jadi semua ini ulah laki-laki itu . brengsek ! , terlebih raii mengetahui semuanya ahkkkkk " Ida melampiaskan kemarahannya , " ini pasti ada hubungannya dengan qayla si wanita menjijikkan itu . " ucap Ida

" lihatt saja , haha jangan di pikir gua bakal diam ajah . gua gak peduli liat nanti gua bakal hancurin qayla " seru Ida bagaimana pun caranya ..

Sedangkan di kantor

" Bagaimana ? " tanya usen ke vano asistennya ,

" sudah beres " jawab vano

" bagus .. pastikan dia menderita dan satu lagi buat dia tidak akan bisa di terima oleh sekolah mana pun di sini " ucap usen

" baik , " seru vano

" baiklah kau boleh kembali Van "

" Iyah permisi , " ucap vano

Di kelas bel istirahat berbunyi ..

" Kantin yuk ? " seru lifah dan Melda

" eum kalian saja deh .. "

" kenapa qay ? " tanya Melda ,

" aku masih kenyang nih " ucap ku

" Yasudah kalau begitu , yuk Mel .. " ucap lifah

Melda melihat qayla , aku mengangguk dan tersenyum .

" serius qay ? " tanya Melda lagi

" Iyah .. aku mau ke perpus ajah " ucap ku

" baiklah kita keluar bersama saja " seru Melda

Kita pun keluar kelas . " qay kita duluan yah " ucap lifah ,

" Iyah .. " jawab aku

Akupun ke perpus . di sana aku tidak membaca buku tapi ingin bersantai saja karena jika jam-jam segini perpus sepi ,

Aku duduk sambil mendengarkan lagu di handset ku .

Lifah dan Melda sudah sampai di kantin dan memesan makanan ..

Raii yang tidak melihat ada qayla pun di kantin , memutuskan untuk pergi . " raii mau kemanaa ? " tanya Nanda ,

" ada urusan .. " ucap raii

" emang urusan lu belum kelar-kelar apa raii ? " seru Ahyar . raii pun tak menghiraukan mereka kan dan pergi

" Raii ko pergi yah Mel ? " tanya lifah

" kamu itu mau makan apa liat raii si ! " ucap Melda

" dua-duanya hehe .. " seru lifah

" Mel , aku minder deh suka sama raii .. " ucap lifah , yang membuat Melda melihatnya

" iya jelas-jelas saingan aku asiya yang udah jelas unggul . dia sempurna Mel tipe raii , dan kayanya raii itu respect banget sama dia . aku sering lihat mereka ngobrol di halaman sekolah terus juga di jalan perbatasan SMP sama SMA kita , Umhff tapi aku sangat menyukai nya Mel , aku juga udah merubah diri ku kan jadi lebih baik seperti asiya " seru lifah

" Niat mu yang perlu di rubah , jangan berubah karena seseorang . berubahlah karena semata-mata Allah lif , kau cukup jadi dirimu sendiri lif . jika seseorang itu menyukai mu dia akan menerima mu apa adanya " ucap Melda

Alunan lagu yang ku dengar di perpus membuat ku tertidur ..

Raii pergi sibuk mencari seseorang di kelas tapi ternyata tidak ada . " dia pergi kemana? " ucap raii . lalu memutuskan untuk melihat nya di perpus ..

Yaa ternyata raii mencari qayla . " ahh dia ada di sini .. " raii pun mengambil buku dan duduk di depan nya .

" dia tertidur pulas , " ucap raii memperhatikan qayla

" Kenapa kau bisa sekuat ini melalui hidup mu , yang sangat tidak masuk akal ini . aku hanya ingin membantu mu meringankan nya " seru raii . " kau mungkin hanya seseorang yang biasa di mata banyak orang tapi entah aku melihat mu tidak seperti itu " batin raii

Aku terbangun dan kaget karena di depan ku ada raii yang sedang melihat ku dengan buku di tangan nya . aku hanya bisa diam dan sangat gugup

" Apa aku membangun kan mu ? " tanya raii

" Eum .. Ahh tidak " ucap ku

" Bagaimana keadaan mu ? " tanya nya lagi

" sudah baik-baik saja " ucap ku dan ingin segera pergi

" Tidak bisakah kau melihat ku .. " seru raii

jika boleh jujur aku sangat gelisah dengan hal seperti ini . aku takut , takut bila nantinya aku menjadi tak terkendali .

" Maaf aku harus ke kelas " ucap ku

" Kalau begitu bareng lah , aku pun akan ke kelas " seru raii

" Eum..hmm , kau duluan saja aku akan menyusul kalau begitu " ucap ku

Raii melihat ku , " apa sebegitu nya kau dengan ku ? " seru raii . " apa aku punya salah dengan mu ? " tanya raii

" ahh bukan .. bukan seperti itu hanya saja aku tak pantas berjalan bersama mu " ucap aku

" Aku dan kau tidak ada bedanya jadi jalan lah beriringan dengan ku " pinta raii

Aku hanya berdiri diam ..

" Ada apa ? " tanya raii , " apa kau tidak ingin berjalan beriringan dengan ku " serunya lagi

" Ahhh aku .. aku "

Dia pun menarik lengan baju ku agar kita dapat berjalan . " apa harus seperti ini " gumam ku pelan , diam membisu dan terus berjalan mengiringi langkah nya .

Ternyata asiya melihat raii dan aku yang sedang berjalan beriringan . Sesampainya di bawah asiya pun menunggu raii ..

" Kaa raii .. " Panggi asiya

Asiya pun tersenyum kepada ku . aku pun membalas senyuman nya .

" Ohh kau , " seru raii dengan senyum termanis nya , "kau sudah makan ? " tanya raii

" Baru mau makan istirahat , " seru asiya yang begitu imut . " Kaka sudah istirahat ? " seru asiya

" belum , " jawab raii

" bagaimana jika kita ke kantin ka , " ajak asiya

" boleh .. " ucap raii

sebenarnya aku tidak enak jika mendengar berbincang mereka , aku pun akhirnya memutuskan untuk bicara . agar aku duluan tapi .....

" ahh qay kau kan belum makan istirahat juga bagaimana jika kita kesanah bareng-bareng " ucap raii

" tak apa kan siya ? " tanya raii

" Tentu saja tidak apa-apa ka , " seru asiya begitu ramah , " ayuk ka kita ke kantin bareng " ujarnya

kiranya aku tahu kenapa raii menyukainya dan mereka sering di sebut couple ideal nan serasih , tidak hanya adem di pandang mukanya tapi perilaku dan hatinya juga begitu baik .

" Ahhh emm .. tidak.. tidak terimakasih aku akan ke kelas saja kalian pergilah " ucap ku meninggalkan mereka

raii dan Asiya hanya dapat melihat ku yang buru-buru pergi .

" Umhff syukurlah aku berhasil menghindar . aku tak ingin menjadi pengganggu hubungan mereka , terlebih asiya sangat baik "

Meski aku menyukai raii tapi aku tidak bisa egois untuk melukai perasaan seseorang , aku hanya akan mengubur rasa suka ku terhadap nya dalam-dalam .

Aku berjalan ke kelas tetapi Melda dan lifah memanggil ku ..

" Qay , qaylaa " teriak mereka

Aku pun menengok kebelakang tersenyum dan menunggu mereka ..

" Kalian sudah selesai istirahat ? " seru aku

" Iya nih Alhamdulillah kenyang .."

" Kau tau tadi di kantin aku tidak melihat raii hanya ada teman-temannya saja dan ternyata tadi raii dan Asiya baru saja menuju kantin .

Ahhh bagaimana aku punya kesempatan jika melihat mereka saja sudah membuat insecure " ucap lifah merengek

" Heyy kemana lifah yang percaya diri " ucap aku melihat nya , " bukan kah kau sudah cukup dekat dengan raii di kelas " seru aku

" Iyah , aku senang karena bisa dekat dan berbincang banyak di kelas dengan nya tapi itu hanya cuma sekedar nya saja qay " sahut lifah

" uhh terkadang kau memang harus melepaskan seseorang yang kau sukai untuk melihat nya bahagia dan aku rasa itu tidak terlalu buruk " seru Melda

" Kau ini Mel , itu tandanya kita tidak berusaha " ucap lifah

" Apa yang mau kau usahakan jika kau sudah di tolak dengan nya dan kau sudah melihat dia tersenyum bahagia dengan seseorang " seru Melda realities

Aku yang mendengar lifah dan Melda pun menyimak dan memperhatikan mereka ..

" Sudahlah kita bahas nya di kelas yah jangan di jalan " seru ku

Akhirnya kita pun sampai di kelas ..

" Lif kau harus semangat lagi , oke . " ucap aku mensuport lifah , " semangat go go go semangat .. " seru aku meski aku juga merasakan apa yang lifah rasakan tapi bedanya hanya aku tak akan pernah memiliki kesempatan dan karena aku tak ingin melukai lifah yang mengetahui perasaan ku

" Dan kau Mel .. ada apa ? " tanya aku

" Tidak ada apa-apa , " ucap Melda

" Cerita lah aku akan mendengar kannya " seru aku

Melda melihat ku . " uhf , Ahyar sudah tau aku menyukai nya " seru Melda

Aku dan lifah pun kaget mendengar nya ..

" Benarkan kah Mel , kau tau dari mana Mel ? " tanya lifah

" aku bicara langsung dengan nya dan dia mengetahui itu dari Rian .. " seru Melda , " dan inti nya dia menolak ku dan bilang dia bukan orang yang baik untuk ku haha " ucap Melda tertawa ..

" Apa kau baik-baik saja Mel ? " seru lifah

" Yaa tentu saja aku bukan tipe orang yang terlalu mempermasalahkan ini " ucap Melda , " lagian aku juga tak mengharapkan dia membalas rasa suka ku " ujar nya

" Jadi kau menyerah ?! " ucap lifah lagi

" Emm aku merelakan nya untuk seseorang yang membuat nya tersenyum karena dengan melihat nya tersenyum pun , sudah membuat ku bahagia " ucap Melda tak perlu harus memiliki nya ..

" Kau hebat Mel , " ucap aku tersenyum , " eum percayalah akan ada seseorang yang tepat di hidup kalian , dan seseorang yang tepat tak selalu datang tepat waktu . Kadang ia datang setelah kau lelah di sakiti oleh seseorang yang tak tau caranya menghargai kalian " seru aku

Melda dan lifah tersenyum , " ahh kau ini qay bisa ajah " seru mereka

" Lalu kau bagaimana apa ada seseorang yang kau sukai ? " tanya Melda

" iyahh betul , aku sangat penasaran " seru lifah

" Eumm ada seseorang yang tak pernah bisa ku gapai . seseorang yang hanya bisa ku nikmati keindahan nya lewat jarak saja " seru aku

" Wah wah wah siapa seseorang itu yang hingga membuat mu bicara seperti ini hah " seru Melda dan lifah .

" Ehh , eum entahlah " ucap ku mengalihkan pembicaraan

" Siapa hah , siapa orang itu .. " seru lifah penasaran

" Sudahlah tidak penting tak usah di bahas " seru ku

Raii pun sudah kembali dari kantin

" Aku ke meja raii dulu , " seru lifah

yaa , lifah terkadang sering berbincang dengan raii dan teman laki-laki kelas kami hanya sekedar membahas hal yang tak terlalu penting dan terkadang raii pun sering menanyakan hal-hal yang mendetail tentang lifah . itu yang membuat lifah sangat senang ..

Dan aku yang melihat nya pun hanya dapat memendam semua rasa sedih dan menguatkan diri melihat dan mendengar semua itu lalu berpura-pura tidak terjadi apapun pada diri ku

" Ahh yaa Mel kapan kau bicara dengan ahyar ? " tanya ku

" Panjang ceritanya tapi waktu itu dia menolong ku. ahh sudahlah kita bahas yang lain saja yah hehe " seru Melda

Tanpa kita sadari ternyata nurali terus memperhatikan kita ..

Aku terdiam .. " qay , " panggil Melda

" Iyah ? " tanpa menoleh jawab ku ,

" coba kau lihat , bukan kan nurali terus melihat ke arah kita . " seru Melda , " jangan melihat langsung kearah nya " seru Melda membuyarkan lamunanku

Tetapi dengan polos nya aku langsung melihat kearah yang Melda bilang yaitu nurali . mataku bertemu dengan nya tapi langsung ku alihkan ,

" kau benar dia sedang memperhatikan " seru ku

" Apa dia suka dengan mu qay ? " tanya Melda ,

" ishh ngawur kamu Mel , " seru aku

" iyaa kali ajah qay " seru Melda , " dari yang aku dengar dia itu anak lurah loh qay lumayan .. " seru Melda

"apa hubungannya Mel " seru aku " aku rasa dia menyukai mu , " ucap ku

" haha apaan si qay mana ada ! " seru Melda ,

" eayy tidak ada yang tidak mungkin tau .. " seru aku

Tringgggggg bel pulang pun mengakhiri perbincangan kita ..

Kita pun merapikan buku-buku lalu bergegas pulang ..

" Kalian sadar gak sii kalau nurali dari tadi melihat kalian terus " ucap lifah

" Ihh apaan si lif , " seru Melda .

" Yehh bener tau Mel coba ajah kamu atau gak qayla sesekali lihat . aku melihatnya " seru lifah

" Udah yuk pulang , " ajak Melda

kita pun akhirnya berjalan pulang ..

***

-

-

-

jangan lupa like vote dan komenya ☺️🌻

Episodes
1 prolog
2 ruang lab praktek
3 kehidupannya di dalam rumah
4 penolakan
5 pagi tanpa warna
6 jam kosong pelajaran
7 jatuh cinta
8 kecemburuan
9 kediaman raii
10 dampak kejahatan yang berujung (1)
11 dampak kejahatan yang berujung (2)
12 bom waktu
13 melampaui batas '
14 karena cinta tak harus terbalas
15 Sikap yang berbeda
16 alarm kehancuran
17 bom waktu yang meledak
18 hanya sebuah rasa kasihan
19 cinta dalam diam
20 melepas penat
21 tak ada kabar
22 kemarahan
23 hari yang melelahkan berakhir
24 semua keputusan
25 meninggalkan kota
26 motif buruk asiya
27 memulai kehidupan baru
28 bertemu cowok aneh
29 perjodohan
30 ingin mengenal lebih jauh
31 benih cinta
32 rindu tanpa jeda
33 kembali
34 sifat tega kedua orang tua
35 janji
36 mencari tau motif di balik semua ini
37 melepas rindu
38 bertemu keluarga Nugraha
39 tak mempunyai pilihan
40 ratu dan raja drama
41 semua hal adalah pembelajaran
42 calon menantu
43 tanggal pernikahan
44 H-1 pernikahan
45 pernikahan
46 "karena mu "
47 hanya sebuah ikatan palsu
48 random
49 kecurigaan
50 kecurigaan 2
51 bab kehidupan setelah pernikahan
52 part 52 kehidupan pernikahan
53 part 53 kehidupan pernikahan
54 part 54 kehidupan pernikahan
55 Ramyun
56 membawakan cake
57 tetap tanpa status
58 berteman
59 bertemu dengan ian
60 merasa bersalah
61 part 61
62 perasaan aneh ian
63 akan tetap berterimakasih
64 Mulai mengikis
65 hari pertama bekerja
66 ingin mengetahui
67 berilah aku sedikit cinta
68 menghangat
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 pria Saiko
74 part 74
75 pengakuan ian
76 raii yang uring-uringan
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 pov ian
81 part 81
82 part 82
83 sukar menukar cinta
84 kenapa tidak mengatakan nya pada ku
85 part 85
86 part 86
87 part 87
88 mengetahui kebenarannya
89 masih tak menyadari
90 part 90
91 part 91
92 part 92
93 part 93
94 pov ian
95 part 95
96 part 96
97 part 97
98 part 98
99 part 99
100 part 100
101 mencinta tidak selalu tentang memiliki
102 tetap setia untuk betah
103 part 103
104 dia tak akan menyadari betapa hebatnya memiliki mu
105 kelegaan ibu Dina
106 melewatkan batas
107 melewatkan batas (")
108 kekecewaan
109 penyelidikan
110 rasa penasaran
111 bermalam
112 menanam bunga yang tidak bisa mekar
113 kencan buta
114 sedikit terkuak
115 keresahan
116 ketangguhan
117 keputusan
118 completed
119 mood
120 bittersweet
121 part 121
122 hati tak mudah berpaling
123 part 123
124 jangan nunggu kehilangan baru bisa merasakan
125 part 125
126 bukan rasa kasihan
127 kekhawatiran
128 kabar yang mengejutkan
129 pelampiasan
130 merasa menjadi jahat
131 ketakutan asiya
132 cinta itu buta
133 plot twist
134 pergi
135 kemurkaan usen
136 part 136
137 tidak ada namanya perpisahan indah
138 terbiasa
139 part 139
140 perasaan raii
141 nama yang selalu membekas
142 i'am okey , i'am not okey
143 part 143
144 cukup untuk ku jadikan alasan kebahagiaan
145 part 145 ( gusar )
146 menjadi manusia normal
147 part 147
148 part 148
149 part 149
150 sinyal-sinyal
151 membuat salah paham
152 part 152
153 part 153
154 takut hanya pada jawaban nya ..
155 part 155
156 part 156
157 part 157
158 part 158
159 part 159
160 part 160
161 part 161
162 menunggu yang tidak menghasilkan ..
163 part 163
164 part 164
165 hal yang menarik dalam hidup
166 part 166
167 kenapa harus dia
168 part 168
169 part 169
170 part 170
171 part 171
172 part 172
173 part 173
174 part 174
175 segala yang sengaja tidak ingin aku ingat
176 part 176
177 biarkan waktu yang berbicara
178 part 178
179 intuisi ..
180 part 180
181 part 181
182 part 182
183 hati tak bisa berbohong
184 part 184
185 part 185
186 part 186
187 menemukan jawaban yang salah
188 selesai yang terpaksa
189 misteri terpecahkan
190 merahasiakan
191 cinta akan mengalahkan segalanya
192 entah kenapa rasanya menyakitkan
193 masih perihal tentang nya
194 sadar posisi
195 mencintai mu sudah ku lakukan seikhlas-ikhlaanya
196 jangan terlalu drama , dunia tidak akan runtuh tanpanya.
197 sesuatu yang tidak mengenakkan mungkin itu adalah solusi dari sang pencipta
198 sedang terluka hatinya oleh cinta
199 maaf kiranya penolakan ku terlalu tak Adil untuk mu ..
200 cinta pertama ku
201 permintaan yang mendadak
202 skenario
203 empat pasangan pasutri bucin
204 harga diri ku terluka
205 keuwuhan ..
206 apakah langit selalu berwarna merah muda
207 random part
208 kau cantik di mata orang yang tepat
209 runtuh ..
210 menggerus pahit
211 semesta kali ini bercandanya keterlaluan
212 berbagi kabar
213 menyimpan segala yang sakit
214 serba serasa hambar
215 tidak bisa melakukan nya hanya karena ingin
216 perbincangan panjang dengan sang pemilik semesta
217 jika hanya melihat kebencian, pelangi di depan mata pun tak akan pernah terlihat
218 kebahagiaan ku adanya di kamu
219 tidak ada pihak ketiga yang boleh menggangu hubungan dua orang
220 kucintai kau apa adanya ..
221 Tampan rupawan ..
222 bucin ..
223 Penyangkalan kuat adalah penegasan
224 sedikit kesepakatan
225 status sosial
226 kegalauan yang melanda
227 ketika harapan tak memungkinkan ..
228 terimakasih untuk segala hal ..
229 di balik senyumnya ..
230 hari ku di penuhi oleh mu
231 memulai sendiri , harus mengakhiri nya sendiri juga
232 andai , berandai , seandainya ..
233 complicated
234 tidak peka ,
235 hanya itu yang bisa ku lakukan ..
236 sedikit kegilaan memang di perlukan ..
237 putar haluan
238 sebenarnya cinta
239 happy ending
240 tentang pengarang
Episodes

Updated 240 Episodes

1
prolog
2
ruang lab praktek
3
kehidupannya di dalam rumah
4
penolakan
5
pagi tanpa warna
6
jam kosong pelajaran
7
jatuh cinta
8
kecemburuan
9
kediaman raii
10
dampak kejahatan yang berujung (1)
11
dampak kejahatan yang berujung (2)
12
bom waktu
13
melampaui batas '
14
karena cinta tak harus terbalas
15
Sikap yang berbeda
16
alarm kehancuran
17
bom waktu yang meledak
18
hanya sebuah rasa kasihan
19
cinta dalam diam
20
melepas penat
21
tak ada kabar
22
kemarahan
23
hari yang melelahkan berakhir
24
semua keputusan
25
meninggalkan kota
26
motif buruk asiya
27
memulai kehidupan baru
28
bertemu cowok aneh
29
perjodohan
30
ingin mengenal lebih jauh
31
benih cinta
32
rindu tanpa jeda
33
kembali
34
sifat tega kedua orang tua
35
janji
36
mencari tau motif di balik semua ini
37
melepas rindu
38
bertemu keluarga Nugraha
39
tak mempunyai pilihan
40
ratu dan raja drama
41
semua hal adalah pembelajaran
42
calon menantu
43
tanggal pernikahan
44
H-1 pernikahan
45
pernikahan
46
"karena mu "
47
hanya sebuah ikatan palsu
48
random
49
kecurigaan
50
kecurigaan 2
51
bab kehidupan setelah pernikahan
52
part 52 kehidupan pernikahan
53
part 53 kehidupan pernikahan
54
part 54 kehidupan pernikahan
55
Ramyun
56
membawakan cake
57
tetap tanpa status
58
berteman
59
bertemu dengan ian
60
merasa bersalah
61
part 61
62
perasaan aneh ian
63
akan tetap berterimakasih
64
Mulai mengikis
65
hari pertama bekerja
66
ingin mengetahui
67
berilah aku sedikit cinta
68
menghangat
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
pria Saiko
74
part 74
75
pengakuan ian
76
raii yang uring-uringan
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
pov ian
81
part 81
82
part 82
83
sukar menukar cinta
84
kenapa tidak mengatakan nya pada ku
85
part 85
86
part 86
87
part 87
88
mengetahui kebenarannya
89
masih tak menyadari
90
part 90
91
part 91
92
part 92
93
part 93
94
pov ian
95
part 95
96
part 96
97
part 97
98
part 98
99
part 99
100
part 100
101
mencinta tidak selalu tentang memiliki
102
tetap setia untuk betah
103
part 103
104
dia tak akan menyadari betapa hebatnya memiliki mu
105
kelegaan ibu Dina
106
melewatkan batas
107
melewatkan batas (")
108
kekecewaan
109
penyelidikan
110
rasa penasaran
111
bermalam
112
menanam bunga yang tidak bisa mekar
113
kencan buta
114
sedikit terkuak
115
keresahan
116
ketangguhan
117
keputusan
118
completed
119
mood
120
bittersweet
121
part 121
122
hati tak mudah berpaling
123
part 123
124
jangan nunggu kehilangan baru bisa merasakan
125
part 125
126
bukan rasa kasihan
127
kekhawatiran
128
kabar yang mengejutkan
129
pelampiasan
130
merasa menjadi jahat
131
ketakutan asiya
132
cinta itu buta
133
plot twist
134
pergi
135
kemurkaan usen
136
part 136
137
tidak ada namanya perpisahan indah
138
terbiasa
139
part 139
140
perasaan raii
141
nama yang selalu membekas
142
i'am okey , i'am not okey
143
part 143
144
cukup untuk ku jadikan alasan kebahagiaan
145
part 145 ( gusar )
146
menjadi manusia normal
147
part 147
148
part 148
149
part 149
150
sinyal-sinyal
151
membuat salah paham
152
part 152
153
part 153
154
takut hanya pada jawaban nya ..
155
part 155
156
part 156
157
part 157
158
part 158
159
part 159
160
part 160
161
part 161
162
menunggu yang tidak menghasilkan ..
163
part 163
164
part 164
165
hal yang menarik dalam hidup
166
part 166
167
kenapa harus dia
168
part 168
169
part 169
170
part 170
171
part 171
172
part 172
173
part 173
174
part 174
175
segala yang sengaja tidak ingin aku ingat
176
part 176
177
biarkan waktu yang berbicara
178
part 178
179
intuisi ..
180
part 180
181
part 181
182
part 182
183
hati tak bisa berbohong
184
part 184
185
part 185
186
part 186
187
menemukan jawaban yang salah
188
selesai yang terpaksa
189
misteri terpecahkan
190
merahasiakan
191
cinta akan mengalahkan segalanya
192
entah kenapa rasanya menyakitkan
193
masih perihal tentang nya
194
sadar posisi
195
mencintai mu sudah ku lakukan seikhlas-ikhlaanya
196
jangan terlalu drama , dunia tidak akan runtuh tanpanya.
197
sesuatu yang tidak mengenakkan mungkin itu adalah solusi dari sang pencipta
198
sedang terluka hatinya oleh cinta
199
maaf kiranya penolakan ku terlalu tak Adil untuk mu ..
200
cinta pertama ku
201
permintaan yang mendadak
202
skenario
203
empat pasangan pasutri bucin
204
harga diri ku terluka
205
keuwuhan ..
206
apakah langit selalu berwarna merah muda
207
random part
208
kau cantik di mata orang yang tepat
209
runtuh ..
210
menggerus pahit
211
semesta kali ini bercandanya keterlaluan
212
berbagi kabar
213
menyimpan segala yang sakit
214
serba serasa hambar
215
tidak bisa melakukan nya hanya karena ingin
216
perbincangan panjang dengan sang pemilik semesta
217
jika hanya melihat kebencian, pelangi di depan mata pun tak akan pernah terlihat
218
kebahagiaan ku adanya di kamu
219
tidak ada pihak ketiga yang boleh menggangu hubungan dua orang
220
kucintai kau apa adanya ..
221
Tampan rupawan ..
222
bucin ..
223
Penyangkalan kuat adalah penegasan
224
sedikit kesepakatan
225
status sosial
226
kegalauan yang melanda
227
ketika harapan tak memungkinkan ..
228
terimakasih untuk segala hal ..
229
di balik senyumnya ..
230
hari ku di penuhi oleh mu
231
memulai sendiri , harus mengakhiri nya sendiri juga
232
andai , berandai , seandainya ..
233
complicated
234
tidak peka ,
235
hanya itu yang bisa ku lakukan ..
236
sedikit kegilaan memang di perlukan ..
237
putar haluan
238
sebenarnya cinta
239
happy ending
240
tentang pengarang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!