" Ahhhhhh .. " teriak Ida marah
" jadi semua ini ulah laki-laki itu . brengsek ! , terlebih raii mengetahui semuanya ahkkkkk " Ida melampiaskan kemarahannya , " ini pasti ada hubungannya dengan qayla si wanita menjijikkan itu . " ucap Ida
" lihatt saja , haha jangan di pikir gua bakal diam ajah . gua gak peduli liat nanti gua bakal hancurin qayla " seru Ida bagaimana pun caranya ..
Sedangkan di kantor
" Bagaimana ? " tanya usen ke vano asistennya ,
" sudah beres " jawab vano
" bagus .. pastikan dia menderita dan satu lagi buat dia tidak akan bisa di terima oleh sekolah mana pun di sini " ucap usen
" baik , " seru vano
" baiklah kau boleh kembali Van "
" Iyah permisi , " ucap vano
Di kelas bel istirahat berbunyi ..
" Kantin yuk ? " seru lifah dan Melda
" eum kalian saja deh .. "
" kenapa qay ? " tanya Melda ,
" aku masih kenyang nih " ucap ku
" Yasudah kalau begitu , yuk Mel .. " ucap lifah
Melda melihat qayla , aku mengangguk dan tersenyum .
" serius qay ? " tanya Melda lagi
" Iyah .. aku mau ke perpus ajah " ucap ku
" baiklah kita keluar bersama saja " seru Melda
Kita pun keluar kelas . " qay kita duluan yah " ucap lifah ,
" Iyah .. " jawab aku
Akupun ke perpus . di sana aku tidak membaca buku tapi ingin bersantai saja karena jika jam-jam segini perpus sepi ,
Aku duduk sambil mendengarkan lagu di handset ku .
Lifah dan Melda sudah sampai di kantin dan memesan makanan ..
Raii yang tidak melihat ada qayla pun di kantin , memutuskan untuk pergi . " raii mau kemanaa ? " tanya Nanda ,
" ada urusan .. " ucap raii
" emang urusan lu belum kelar-kelar apa raii ? " seru Ahyar . raii pun tak menghiraukan mereka kan dan pergi
" Raii ko pergi yah Mel ? " tanya lifah
" kamu itu mau makan apa liat raii si ! " ucap Melda
" dua-duanya hehe .. " seru lifah
" Mel , aku minder deh suka sama raii .. " ucap lifah , yang membuat Melda melihatnya
" iya jelas-jelas saingan aku asiya yang udah jelas unggul . dia sempurna Mel tipe raii , dan kayanya raii itu respect banget sama dia . aku sering lihat mereka ngobrol di halaman sekolah terus juga di jalan perbatasan SMP sama SMA kita , Umhff tapi aku sangat menyukai nya Mel , aku juga udah merubah diri ku kan jadi lebih baik seperti asiya " seru lifah
" Niat mu yang perlu di rubah , jangan berubah karena seseorang . berubahlah karena semata-mata Allah lif , kau cukup jadi dirimu sendiri lif . jika seseorang itu menyukai mu dia akan menerima mu apa adanya " ucap Melda
Alunan lagu yang ku dengar di perpus membuat ku tertidur ..
Raii pergi sibuk mencari seseorang di kelas tapi ternyata tidak ada . " dia pergi kemana? " ucap raii . lalu memutuskan untuk melihat nya di perpus ..
Yaa ternyata raii mencari qayla . " ahh dia ada di sini .. " raii pun mengambil buku dan duduk di depan nya .
" dia tertidur pulas , " ucap raii memperhatikan qayla
" Kenapa kau bisa sekuat ini melalui hidup mu , yang sangat tidak masuk akal ini . aku hanya ingin membantu mu meringankan nya " seru raii . " kau mungkin hanya seseorang yang biasa di mata banyak orang tapi entah aku melihat mu tidak seperti itu " batin raii
Aku terbangun dan kaget karena di depan ku ada raii yang sedang melihat ku dengan buku di tangan nya . aku hanya bisa diam dan sangat gugup
" Apa aku membangun kan mu ? " tanya raii
" Eum .. Ahh tidak " ucap ku
" Bagaimana keadaan mu ? " tanya nya lagi
" sudah baik-baik saja " ucap ku dan ingin segera pergi
" Tidak bisakah kau melihat ku .. " seru raii
jika boleh jujur aku sangat gelisah dengan hal seperti ini . aku takut , takut bila nantinya aku menjadi tak terkendali .
" Maaf aku harus ke kelas " ucap ku
" Kalau begitu bareng lah , aku pun akan ke kelas " seru raii
" Eum..hmm , kau duluan saja aku akan menyusul kalau begitu " ucap ku
Raii melihat ku , " apa sebegitu nya kau dengan ku ? " seru raii . " apa aku punya salah dengan mu ? " tanya raii
" ahh bukan .. bukan seperti itu hanya saja aku tak pantas berjalan bersama mu " ucap aku
" Aku dan kau tidak ada bedanya jadi jalan lah beriringan dengan ku " pinta raii
Aku hanya berdiri diam ..
" Ada apa ? " tanya raii , " apa kau tidak ingin berjalan beriringan dengan ku " serunya lagi
" Ahhh aku .. aku "
Dia pun menarik lengan baju ku agar kita dapat berjalan . " apa harus seperti ini " gumam ku pelan , diam membisu dan terus berjalan mengiringi langkah nya .
Ternyata asiya melihat raii dan aku yang sedang berjalan beriringan . Sesampainya di bawah asiya pun menunggu raii ..
" Kaa raii .. " Panggi asiya
Asiya pun tersenyum kepada ku . aku pun membalas senyuman nya .
" Ohh kau , " seru raii dengan senyum termanis nya , "kau sudah makan ? " tanya raii
" Baru mau makan istirahat , " seru asiya yang begitu imut . " Kaka sudah istirahat ? " seru asiya
" belum , " jawab raii
" bagaimana jika kita ke kantin ka , " ajak asiya
" boleh .. " ucap raii
sebenarnya aku tidak enak jika mendengar berbincang mereka , aku pun akhirnya memutuskan untuk bicara . agar aku duluan tapi .....
" ahh qay kau kan belum makan istirahat juga bagaimana jika kita kesanah bareng-bareng " ucap raii
" tak apa kan siya ? " tanya raii
" Tentu saja tidak apa-apa ka , " seru asiya begitu ramah , " ayuk ka kita ke kantin bareng " ujarnya
kiranya aku tahu kenapa raii menyukainya dan mereka sering di sebut couple ideal nan serasih , tidak hanya adem di pandang mukanya tapi perilaku dan hatinya juga begitu baik .
" Ahhh emm .. tidak.. tidak terimakasih aku akan ke kelas saja kalian pergilah " ucap ku meninggalkan mereka
raii dan Asiya hanya dapat melihat ku yang buru-buru pergi .
" Umhff syukurlah aku berhasil menghindar . aku tak ingin menjadi pengganggu hubungan mereka , terlebih asiya sangat baik "
Meski aku menyukai raii tapi aku tidak bisa egois untuk melukai perasaan seseorang , aku hanya akan mengubur rasa suka ku terhadap nya dalam-dalam .
Aku berjalan ke kelas tetapi Melda dan lifah memanggil ku ..
" Qay , qaylaa " teriak mereka
Aku pun menengok kebelakang tersenyum dan menunggu mereka ..
" Kalian sudah selesai istirahat ? " seru aku
" Iya nih Alhamdulillah kenyang .."
" Kau tau tadi di kantin aku tidak melihat raii hanya ada teman-temannya saja dan ternyata tadi raii dan Asiya baru saja menuju kantin .
Ahhh bagaimana aku punya kesempatan jika melihat mereka saja sudah membuat insecure " ucap lifah merengek
" Heyy kemana lifah yang percaya diri " ucap aku melihat nya , " bukan kah kau sudah cukup dekat dengan raii di kelas " seru aku
" Iyah , aku senang karena bisa dekat dan berbincang banyak di kelas dengan nya tapi itu hanya cuma sekedar nya saja qay " sahut lifah
" uhh terkadang kau memang harus melepaskan seseorang yang kau sukai untuk melihat nya bahagia dan aku rasa itu tidak terlalu buruk " seru Melda
" Kau ini Mel , itu tandanya kita tidak berusaha " ucap lifah
" Apa yang mau kau usahakan jika kau sudah di tolak dengan nya dan kau sudah melihat dia tersenyum bahagia dengan seseorang " seru Melda realities
Aku yang mendengar lifah dan Melda pun menyimak dan memperhatikan mereka ..
" Sudahlah kita bahas nya di kelas yah jangan di jalan " seru ku
Akhirnya kita pun sampai di kelas ..
" Lif kau harus semangat lagi , oke . " ucap aku mensuport lifah , " semangat go go go semangat .. " seru aku meski aku juga merasakan apa yang lifah rasakan tapi bedanya hanya aku tak akan pernah memiliki kesempatan dan karena aku tak ingin melukai lifah yang mengetahui perasaan ku
" Dan kau Mel .. ada apa ? " tanya aku
" Tidak ada apa-apa , " ucap Melda
" Cerita lah aku akan mendengar kannya " seru aku
Melda melihat ku . " uhf , Ahyar sudah tau aku menyukai nya " seru Melda
Aku dan lifah pun kaget mendengar nya ..
" Benarkan kah Mel , kau tau dari mana Mel ? " tanya lifah
" aku bicara langsung dengan nya dan dia mengetahui itu dari Rian .. " seru Melda , " dan inti nya dia menolak ku dan bilang dia bukan orang yang baik untuk ku haha " ucap Melda tertawa ..
" Apa kau baik-baik saja Mel ? " seru lifah
" Yaa tentu saja aku bukan tipe orang yang terlalu mempermasalahkan ini " ucap Melda , " lagian aku juga tak mengharapkan dia membalas rasa suka ku " ujar nya
" Jadi kau menyerah ?! " ucap lifah lagi
" Emm aku merelakan nya untuk seseorang yang membuat nya tersenyum karena dengan melihat nya tersenyum pun , sudah membuat ku bahagia " ucap Melda tak perlu harus memiliki nya ..
" Kau hebat Mel , " ucap aku tersenyum , " eum percayalah akan ada seseorang yang tepat di hidup kalian , dan seseorang yang tepat tak selalu datang tepat waktu . Kadang ia datang setelah kau lelah di sakiti oleh seseorang yang tak tau caranya menghargai kalian " seru aku
Melda dan lifah tersenyum , " ahh kau ini qay bisa ajah " seru mereka
" Lalu kau bagaimana apa ada seseorang yang kau sukai ? " tanya Melda
" iyahh betul , aku sangat penasaran " seru lifah
" Eumm ada seseorang yang tak pernah bisa ku gapai . seseorang yang hanya bisa ku nikmati keindahan nya lewat jarak saja " seru aku
" Wah wah wah siapa seseorang itu yang hingga membuat mu bicara seperti ini hah " seru Melda dan lifah .
" Ehh , eum entahlah " ucap ku mengalihkan pembicaraan
" Siapa hah , siapa orang itu .. " seru lifah penasaran
" Sudahlah tidak penting tak usah di bahas " seru ku
Raii pun sudah kembali dari kantin
" Aku ke meja raii dulu , " seru lifah
yaa , lifah terkadang sering berbincang dengan raii dan teman laki-laki kelas kami hanya sekedar membahas hal yang tak terlalu penting dan terkadang raii pun sering menanyakan hal-hal yang mendetail tentang lifah . itu yang membuat lifah sangat senang ..
Dan aku yang melihat nya pun hanya dapat memendam semua rasa sedih dan menguatkan diri melihat dan mendengar semua itu lalu berpura-pura tidak terjadi apapun pada diri ku
" Ahh yaa Mel kapan kau bicara dengan ahyar ? " tanya ku
" Panjang ceritanya tapi waktu itu dia menolong ku. ahh sudahlah kita bahas yang lain saja yah hehe " seru Melda
Tanpa kita sadari ternyata nurali terus memperhatikan kita ..
Aku terdiam .. " qay , " panggil Melda
" Iyah ? " tanpa menoleh jawab ku ,
" coba kau lihat , bukan kan nurali terus melihat ke arah kita . " seru Melda , " jangan melihat langsung kearah nya " seru Melda membuyarkan lamunanku
Tetapi dengan polos nya aku langsung melihat kearah yang Melda bilang yaitu nurali . mataku bertemu dengan nya tapi langsung ku alihkan ,
" kau benar dia sedang memperhatikan " seru ku
" Apa dia suka dengan mu qay ? " tanya Melda ,
" ishh ngawur kamu Mel , " seru aku
" iyaa kali ajah qay " seru Melda , " dari yang aku dengar dia itu anak lurah loh qay lumayan .. " seru Melda
"apa hubungannya Mel " seru aku " aku rasa dia menyukai mu , " ucap ku
" haha apaan si qay mana ada ! " seru Melda ,
" eayy tidak ada yang tidak mungkin tau .. " seru aku
Tringgggggg bel pulang pun mengakhiri perbincangan kita ..
Kita pun merapikan buku-buku lalu bergegas pulang ..
" Kalian sadar gak sii kalau nurali dari tadi melihat kalian terus " ucap lifah
" Ihh apaan si lif , " seru Melda .
" Yehh bener tau Mel coba ajah kamu atau gak qayla sesekali lihat . aku melihatnya " seru lifah
" Udah yuk pulang , " ajak Melda
kita pun akhirnya berjalan pulang ..
***
-
-
-
jangan lupa like vote dan komenya ☺️🌻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 240 Episodes
Comments