" Qay kau di jemput kan ? " seru Melda
" Ahh aku akan pulang naik busway " seru ku
" karena aku ingin mampir ke rumah tante ku , tadi aku juga sudah menelepon ayah ku waktu istirahat "
" Apa tidak sebaiknya di antar saja qay ? " seru Melda ,
" iya bener qay .. " sambung lifah
" Tidak apa , aku juga rindu Menaiki busway " jawab ku . " tidak perlu mencemaskan ku tidak akan ada yang mau menculik ku " seru ku tertawa
" Heoll kau ini ! " seru Melda
" Yasudah hati-hati yaa " seru lifah
" iyaa jika terjadi sesuatu telpon kita " ucap Melda
" Baiklah , cepat lah pulang jemputan kalian sudah menunggu lama tuh kasian " seru aku
" Benar tak apa ? " tanya Melda ..
" Iyah tidak apa " jawab ku
" Yasudah kita pulang yaa " seru Melda dan lifah . " inget pesan ku telpon ! " seru Melda mereka pun meninggalkan ku ..
Aku memutuskan menunggu busway di halte dekat sekolah ..
Aku tak menyadari jika raii melihat ku . dan ka Ida yang sudah menunggu ku di dekat sekolah dengan dendam membaranya , dengan rencana untuk mencelakai ku hingga kalau perlu melenyapkan ku sebegitu bencinya Ida dengan qayla . dia bahkan membayar preman agar membantu nya menjalankan rencana nya ..
" Apa dia pulang dengan busway ? " seru raii , apa baiknya aku mengikuti nya pikir Raii ..
" aishh raii lu kenapa si mau tau tentang dia sejauh ini . jika lu merasa kasian dengan hidup nya dan ingin membantu nya tidak harus sejauh ini " gerutu raii di luar tingkat kelas . lalu berjalan kebawah untuk pulang ..
" uhf sepertinya aku memang harus mengikuti nya , oke hanya kali ini tak apa . " seru raii
Busway yang datang pun berhenti di halte tempat ku menunggu aku pun menaiki nya dari bagian depan dan tanpaku ketahui ternyata raii pun juga menaikkan busway tersebut dari bagian belakang ..
Dan Ida pun sudah mengikuti ku dari belakang lalu menyuruh preman-preman itu untuk menghalang ku nanti ..
Aku hanya memandangi jalanan tanpa berpikir yang aneh-aneh sambil terus mendengarkan musik ..
Akhirnya aku sampai di perhentian halte dekat rumah tante ku aku pun segera turun dengan banyak orang yang turun juga .
" Kenapa dia turun di halte ini. ini bukan halte pemberhentian rumah nya " gumam raii . akhirnya memutuskan untuk terus mengikuti qayla ..
Aku pun berjalan lumayan jauh untuk sampai ke rumah Tante ku yang melewati gang-gang , yah memang di lingkungan elit rumah Tante ku sangat sepi dari keramaian banyak orang ataupun kendaraan . aku berjalan dengan cepat hingga raii pun kehilangan jejak ku ..
Ahhh bukan kan tadi lewat sini lalu kemana lagi seru raii yang terus mencari
" Sedang kan Ida kalian harus jegat dia di jalan ini " seru Ida aku mendapat informasi mendetail tentang nya dari seseorang yang dekat dengan kehidupan keluarganya dan berkuasa untuk mendapatkan info dirinya ..
iya ida mendekatkan dirinya dengan banyak laki-laki yang lebih tua dan itu adalah asisten ayahnya qayla, bisa di bilang om-om yang iseng atau bosan dengan kehidupan keluarga mereka . Dan dari sana Ida mendapat keuntungan menghidupkan kehidupannya dengan apa yang di berikan oleh om-om itu ..
Aku terus melanjutkan langkah ku hingga tiba-tiba dua orang yang tak ku kenal menghadang ku yang tak lain merupakan orang suruhan ida mereka mulai melakukan hal seperti ingin menyentuh ..
" Haii nona ikut lah dengan kita , kau akan menemukan kebahagiaan " seru mereka tertawa
" Siapa kalian , dan kalian mau apa ? "seru ku terus memundurkan langkah ku
" Tenang nona , tidak perlu takut dengan kami .. " mereka terus mendekati
" Jangan berani mendekat jika kalian mendekat aku akan teriak " ucap ku
" Haha nona-nona kau itu cantik juga jika di perhatikan lebih dekat dan kau pun begitu bodoh haha . teriak lah sekerasnya karena tidak mungkin penghuni rumah-rumah ini akan keluar " seru preman itu
Mereka terus mendekat , " tahan sebentar .. " seseorang dari arah belakang ku berbicara yang tak lain adalah Ida . aku begitu kaget jadi ini perbuatan ka Ida pikir ku..
" Apa kabar kita ketemu lagi kan ! " seru Ida tertawa . " melihat mu begitu takut membuat ku Bahagia apa lagi jika kau lenyap di tangan mereka aku akan sangat bahagia hahaha " seru Ida
" Apa salah ku ka ? , kenapa Kaka melakukan ini " seru aku menangis
Ida emosi dan mencengkeram daguku dengan keras . " haha kau masih tanya apa salah mu ! setelah kau melakukan ini terhadap ku !! " ucap Ida , " kau tau karena diri mu aku di keluarkan oleh sekolah dan kau tau karena diri mu juga sudah merebut raii dari diri ku dan kau tanya apa salah mu cih menjijikkan " seru Ida.
aku belum sempat membela diri ku dan menjelaskan bahwa aku tidak mengetahui apa-apa tentang pengeluaran ka Ida dari sekolah . Ida pun semakin tak bisa menahan emosi nya hingga tanpa sadar dia terus mencekik leher ku begitu keras , hingga membuat ku susah bernafas . dia melihat ku yang seperti nya akan memucat akhirnya pun melepaskan ku . Aku terbatuk-batuk dan langsung buru-buru menghirup oksigen dalam-dalam karena aku sudah begitu kehabisan nafas
" Kau harus membayar semua nya ! " ucap Ida lalu menampar ku dengan keras kemudian mendorong ku ..
" Urus dia ! seperti rencana kita ! " ucap Ida kepada preman-preman itu dan pergi meninggalkan ku dengan tawa bahagia nya
Aku yang hampir tidak berdaya mencoba untuk berdiri , " jangan berani mendekati ku " ucap ku gemetar
" Menyerahkan nona " ucap mereka
Raii yang sedang mencari jejak qayla pun melihat Ida keluar dari gang . " idaa sedang apa dia di sini " seru raii lalu menghampiri gang tersebut .
Aku yang semakin takut pun memutuskan untuk lari tetapi tangan mereka cepat menahan ku hingga membuat ku sentak kasar ..
Aku terus memohon dan berusaha lari , preman itu tak cukup sabar dengan ku hingga akhirnya dia menampar hingga membuat bibir ku berdarah .
Mereka menarik ku dengan luka-luka ku begitu kasar . aku mencoba berteriak minta tolong lalu berontak tetapi itu sia-sia saja , karena tenaga mereka sangat kuat
Raii begitu kaget ketika melihat ku , raii pun berlari ke arah ku
" Apa yang telah kalian lakukan ! " ucap raii menarik tangan ku , tetapi di cegah preman itu
" siapa kau jangan menghalangi kita .. "
" kau pikir aku takut ! " ucap raii . " kalian terlalu rendah untuk melakukan ini terhadap wanita " ucap raii menarik ku ke belakang nya . aku hanya diam dan melihat raii ..
" Ohh baiklah jika seperti itu " seru preman - preman tertawa
mereka berkelahi Raii menonjok mereka lalu satu tonjolkan mengenai wajah nya raii , ia terjatuh dan mengambil ancang-ancang untuk terus memukul preman itu . aku sangat takut tetapi aku tidak bisa meninggalkan raii ..
Mereka penuh kemarahan tetapi perkelahian mereka tidak imbang dua lawan satu ,
Ketika raii berhasil membuat preman yang satu jatuh , raii tau jika dia tidak akan bisa melawan mereka berdua , raii pun menarik tangan ku lari meninggalkan tempat tersebut dengan kencang ..
" aishhh sial .. " seru Preman-preman itu dan mereka pun terus mengejar kita . " ahhkkk mereka lari kearah mana ?!! " seru mereka , mampus kita jika gak berhasil melenyapkan cewek itu
Raii terus menggenggam tangan ku berlari hingga jauh dari tempat itu , hingga raii pun memperlambat lari kita dan kita berhenti di sebuah tempat dekat taman yang sudah aman dari kejaran preman itu ..
Uhff uhff uhfff nafas kita terengah-engah karena berlari , aku melihat kearah tangan ku secara otomatis raii pun melihat dan akhirnya melepaskan tangan ku . " Maaf " ucapnya . " kau baik-baik saja ? " tanya raii ,
aku hanya menganggukkan kepala ku seraya berkata iya ..
" kita istirahat dulu sebentar , " seru Rai berjalan ke taman.
aku yang melihat tangan Rai dan wajahnya terluka pun akhirnya mengambil obat di dalam tas ku pemberian raii dulu . yaa memang sudah tidak komplit obat-obatan nya tapi setidaknya dapat meringankan lukanya pikir ku ..
" Ini , " aku memberikan nya . raii melihat ku ,
" gunakan saja untuk mu " seru raii yang melihat wajah dan bibir ku terluka . " aku tak apa " seru raii
" Kau terluka karena menolong ku , jadi terimalah " seru ku , " tentang wajah ku . aku tak apa karena aku sudah terbiasa menerima luka seperti ini " seru ku
Raii melihat ku .
" bagaimana kau bisa ada di daerah sini ? " tanya ku
" Ahh tadi aku sedang ada keperluan di dekat daerah sini " seru raii berbohong dan aku melihat Ida keluar dari gang tersebut
Sambil sibuk memberi obat pada lukanya
" Maaf karena sudah membuat mu seperti ini " seru ku
" aku hanya ingin membantu mu saja " ucap raii , " ini gunakan lah juga agar luka mu cepat membaik " seru raii
" Eumm tidak tidak perlu " tolak ku ,
" apa nya yang tidak perlu " ucap raii , raii pun akhirnya mengoleskan obat dan salap tersebut kewajah ku . seketika aku begitu kaget dengan tindakan raii , " kau jangan salah paham " seru raii , " aku tidak akan berbuat macam-macam dengan mu .. " seru raii melihat wajah ku yang saat ini sangat kaget itu . raii pun tersenyum
Aku hanya diam karena hati ku sangat bergemuruh saat ini .
" Selesai " ucap raii ..
" terima .. Terimakasih tapi kau tidak perlu seperti tadi " seru ku
" Tunggu di sini aku akan membeli air , " ucap raii pergi
Aku hanya diam , " uhfff .. " aku memegangi dada ku tidak bisakah hati ini biasa saja seru ku , aku tak ingin seperti ini , aku tak ingin melewati batas akan perasaan ku yang sudah ku kubur dalam-dalam untuk nya .
" Minum lah , " seru raii membuat ku terserak kaget ,
" terimakasih .. " seru ku
Asiya menelpon raii dretttttt . dia melihat nya dan Raii selalu tersenyum tiap kali melihat ponsel nya yang tertera nama asiya ..
" Ouh ? " seru raii , " aku angkat telpon dulu " seru raii pada ku pergi tak jauh dari jarak ku
Mereka banyak berbincang ,
Aku yang mendapat telpon dari ayah ku pun.. lalu akhirnya memutuskan untuk bilang jika aku akan pergi duluan karena ayah ku sudah menunggu ku di rumah
Ketika aku sedang menghampiri raii , aku mendengar perbincangan mereka tentang raii yang menjelaskan kejadian hari ini dan di mana dia sekarang ..
" Aku baik-baik saja Siya hanya luka ringan " serunya
" Kenapa Kaka rela menolong nya ? itu sangat membahayakan , dan bagaimana jika orang tua Kaka tau pasti mereka akan sangat cemas " seru asiya
" Aku tidak bisa jika tidak menolong nya , hidupnya sudah sangat sulit bahkan beban yang dia rasa pun tak dapat dia bagi dengan orang lain . maka dari itu aku kasian dengan nya dan tak bisa mengabaikan nya , rasanya ." seru raii
Degg , aku begitu sedih mendengar kata yang terlontar dari raii , jadi selama ini dia hanya kasihan melihat ku seru aku , sebegitu menyedihkan nya kah aku , hingga pantas di perlakukan oleh nya seperti ini , kenapa dia menolong ku karena rasa kasihan nya bukan karena kita sebagai seseorang yang saling mengenal . Akhirnya aku memutuskan untuk pergi tanpa pamit ..
Di jalan tanpa sadar aku meneteskan air mata , jadi selama ini kebaikan nya terhadap ku hanya sebuah rasa kasihan . Ahh kenapa kau bodoh sekali qay jika ingin berteman dengan nya .
Raii pun selesai telponan dengan asiya , " loh kemana dia pergi bukankan aku memintanya menunggu sebentar " seru raii ..
" Apa dia sudah pulang duluan , " raii tampak gelisah karena mungkin keadaan nya belum aman dia pun pergi untuk mencari qayla kearah pulang .
lalu qayla pun langsung naik busway jurusan rumah nya ..
***
-
-
-
jangan lupa like vote dan komenya ☺️🌻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 240 Episodes
Comments