hanya sebuah rasa kasihan

" Qay kau di jemput kan ? " seru Melda

" Ahh aku akan pulang naik busway " seru ku

" karena aku ingin mampir ke rumah tante ku , tadi aku juga sudah menelepon ayah ku waktu istirahat "

" Apa tidak sebaiknya di antar saja qay ? " seru Melda ,

" iya bener qay .. " sambung lifah

" Tidak apa , aku juga rindu Menaiki busway " jawab ku . " tidak perlu mencemaskan ku tidak akan ada yang mau menculik ku " seru ku tertawa

" Heoll kau ini ! " seru Melda

" Yasudah hati-hati yaa " seru lifah

" iyaa jika terjadi sesuatu telpon kita " ucap Melda

" Baiklah , cepat lah pulang jemputan kalian sudah menunggu lama tuh kasian " seru aku

" Benar tak apa ? " tanya Melda ..

" Iyah tidak apa " jawab ku

" Yasudah kita pulang yaa " seru Melda dan lifah . " inget pesan ku telpon ! " seru Melda mereka pun meninggalkan ku ..

Aku memutuskan menunggu busway di halte dekat sekolah ..

Aku tak menyadari jika raii melihat ku . dan ka Ida yang sudah menunggu ku di dekat sekolah dengan dendam membaranya , dengan rencana untuk mencelakai ku hingga kalau perlu melenyapkan ku sebegitu bencinya Ida dengan qayla . dia bahkan membayar preman agar membantu nya menjalankan rencana nya ..

" Apa dia pulang dengan busway ? " seru raii , apa baiknya aku mengikuti nya pikir Raii ..

" aishh raii lu kenapa si mau tau tentang dia sejauh ini . jika lu merasa kasian dengan hidup nya dan ingin membantu nya tidak harus sejauh ini " gerutu raii di luar tingkat kelas . lalu berjalan kebawah untuk pulang ..

" uhf sepertinya aku memang harus mengikuti nya , oke hanya kali ini tak apa . " seru raii

Busway yang datang pun berhenti di halte tempat ku menunggu aku pun menaiki nya dari bagian depan dan tanpaku ketahui ternyata raii pun juga menaikkan busway tersebut dari bagian belakang ..

Dan Ida pun sudah mengikuti ku dari belakang lalu menyuruh preman-preman itu untuk menghalang ku nanti ..

Aku hanya memandangi jalanan tanpa berpikir yang aneh-aneh sambil terus mendengarkan musik ..

Akhirnya aku sampai di perhentian halte dekat rumah tante ku aku pun segera turun dengan banyak orang yang turun juga .

" Kenapa dia turun di halte ini. ini bukan halte pemberhentian rumah nya " gumam raii . akhirnya memutuskan untuk terus mengikuti qayla ..

Aku pun berjalan lumayan jauh untuk sampai ke rumah Tante ku yang melewati gang-gang , yah memang di lingkungan elit rumah Tante ku sangat sepi dari keramaian banyak orang ataupun kendaraan . aku berjalan dengan cepat hingga raii pun kehilangan jejak ku ..

Ahhh bukan kan tadi lewat sini lalu kemana lagi seru raii yang terus mencari

" Sedang kan Ida kalian harus jegat dia di jalan ini " seru Ida aku mendapat informasi mendetail tentang nya dari seseorang yang dekat dengan kehidupan keluarganya dan berkuasa untuk mendapatkan info dirinya ..

iya ida mendekatkan dirinya dengan banyak laki-laki yang lebih tua dan itu adalah asisten ayahnya qayla, bisa di bilang om-om yang iseng atau bosan dengan kehidupan keluarga mereka . Dan dari sana Ida mendapat keuntungan menghidupkan kehidupannya dengan apa yang di berikan oleh om-om itu ..

Aku terus melanjutkan langkah ku hingga tiba-tiba dua orang yang tak ku kenal menghadang ku yang tak lain merupakan orang suruhan ida mereka mulai melakukan hal seperti ingin menyentuh ..

" Haii nona ikut lah dengan kita , kau akan menemukan kebahagiaan " seru mereka tertawa

" Siapa kalian , dan kalian mau apa ? "seru ku terus memundurkan langkah ku

" Tenang nona , tidak perlu takut dengan kami .. " mereka terus mendekati

" Jangan berani mendekat jika kalian mendekat aku akan teriak " ucap ku

" Haha nona-nona kau itu cantik juga jika di perhatikan lebih dekat dan kau pun begitu bodoh haha . teriak lah sekerasnya karena tidak mungkin penghuni rumah-rumah ini akan keluar " seru preman itu

Mereka terus mendekat , " tahan sebentar .. " seseorang dari arah belakang ku berbicara yang tak lain adalah Ida . aku begitu kaget jadi ini perbuatan ka Ida pikir ku..

" Apa kabar kita ketemu lagi kan ! " seru Ida tertawa . " melihat mu begitu takut membuat ku Bahagia apa lagi jika kau lenyap di tangan mereka aku akan sangat bahagia hahaha " seru Ida

" Apa salah ku ka ? , kenapa Kaka melakukan ini " seru aku menangis

Ida emosi dan mencengkeram daguku dengan keras . " haha kau masih tanya apa salah mu ! setelah kau melakukan ini terhadap ku !! " ucap Ida , " kau tau karena diri mu aku di keluarkan oleh sekolah dan kau tau karena diri mu juga sudah merebut raii dari diri ku dan kau tanya apa salah mu cih menjijikkan " seru Ida.

aku belum sempat membela diri ku dan menjelaskan bahwa aku tidak mengetahui apa-apa tentang pengeluaran ka Ida dari sekolah . Ida pun semakin tak bisa menahan emosi nya hingga tanpa sadar dia terus mencekik leher ku begitu keras , hingga membuat ku susah bernafas . dia melihat ku yang seperti nya akan memucat akhirnya pun melepaskan ku . Aku terbatuk-batuk dan langsung buru-buru menghirup oksigen dalam-dalam karena aku sudah begitu kehabisan nafas

" Kau harus membayar semua nya ! " ucap Ida lalu menampar ku dengan keras kemudian mendorong ku ..

" Urus dia ! seperti rencana kita ! " ucap Ida kepada preman-preman itu dan pergi meninggalkan ku dengan tawa bahagia nya

Aku yang hampir tidak berdaya mencoba untuk berdiri , " jangan berani mendekati ku " ucap ku gemetar

" Menyerahkan nona " ucap mereka

Raii yang sedang mencari jejak qayla pun melihat Ida keluar dari gang . " idaa sedang apa dia di sini " seru raii lalu menghampiri gang tersebut .

Aku yang semakin takut pun memutuskan untuk lari tetapi tangan mereka cepat menahan ku hingga membuat ku sentak kasar ..

Aku terus memohon dan berusaha lari , preman itu tak cukup sabar dengan ku hingga akhirnya dia menampar hingga membuat bibir ku berdarah .

Mereka menarik ku dengan luka-luka ku begitu kasar . aku mencoba berteriak minta tolong lalu berontak tetapi itu sia-sia saja , karena tenaga mereka sangat kuat

Raii begitu kaget ketika melihat ku , raii pun berlari ke arah ku

" Apa yang telah kalian lakukan ! " ucap raii menarik tangan ku , tetapi di cegah preman itu

" siapa kau jangan menghalangi kita .. "

" kau pikir aku takut ! " ucap raii . " kalian terlalu rendah untuk melakukan ini terhadap wanita " ucap raii menarik ku ke belakang nya . aku hanya diam dan melihat raii ..

" Ohh baiklah jika seperti itu " seru preman - preman tertawa

mereka berkelahi Raii menonjok mereka lalu satu tonjolkan mengenai wajah nya raii , ia terjatuh dan mengambil ancang-ancang untuk terus memukul preman itu . aku sangat takut tetapi aku tidak bisa meninggalkan raii ..

Mereka penuh kemarahan tetapi perkelahian mereka tidak imbang dua lawan satu ,

Ketika raii berhasil membuat preman yang satu jatuh , raii tau jika dia tidak akan bisa melawan mereka berdua , raii pun menarik tangan ku lari meninggalkan tempat tersebut dengan kencang ..

" aishhh sial .. " seru Preman-preman itu dan mereka pun terus mengejar kita . " ahhkkk mereka lari kearah mana ?!! " seru mereka , mampus kita jika gak berhasil melenyapkan cewek itu

Raii terus menggenggam tangan ku berlari hingga jauh dari tempat itu , hingga raii pun memperlambat lari kita dan kita berhenti di sebuah tempat dekat taman yang sudah aman dari kejaran preman itu ..

Uhff uhff uhfff nafas kita terengah-engah karena berlari , aku melihat kearah tangan ku secara otomatis raii pun melihat dan akhirnya melepaskan tangan ku . " Maaf " ucapnya . " kau baik-baik saja ? " tanya raii ,

aku hanya menganggukkan kepala ku seraya berkata iya ..

" kita istirahat dulu sebentar , " seru Rai berjalan ke taman.

aku yang melihat tangan Rai dan wajahnya terluka pun akhirnya mengambil obat di dalam tas ku pemberian raii dulu . yaa memang sudah tidak komplit obat-obatan nya tapi setidaknya dapat meringankan lukanya pikir ku ..

" Ini , " aku memberikan nya . raii melihat ku ,

" gunakan saja untuk mu " seru raii yang melihat wajah dan bibir ku terluka . " aku tak apa " seru raii

" Kau terluka karena menolong ku , jadi terimalah " seru ku , " tentang wajah ku . aku tak apa karena aku sudah terbiasa menerima luka seperti ini " seru ku

Raii melihat ku .

" bagaimana kau bisa ada di daerah sini ? " tanya ku

" Ahh tadi aku sedang ada keperluan di dekat daerah sini " seru raii berbohong dan aku melihat Ida keluar dari gang tersebut

Sambil sibuk memberi obat pada lukanya

" Maaf karena sudah membuat mu seperti ini " seru ku

" aku hanya ingin membantu mu saja " ucap raii , " ini gunakan lah juga agar luka mu cepat membaik " seru raii

" Eumm tidak tidak perlu " tolak ku ,

" apa nya yang tidak perlu " ucap raii , raii pun akhirnya mengoleskan obat dan salap tersebut kewajah ku . seketika aku begitu kaget dengan tindakan raii , " kau jangan salah paham " seru raii , " aku tidak akan berbuat macam-macam dengan mu .. " seru raii melihat wajah ku yang saat ini sangat kaget itu . raii pun tersenyum

Aku hanya diam karena hati ku sangat bergemuruh saat ini .

" Selesai " ucap raii ..

" terima .. Terimakasih tapi kau tidak perlu seperti tadi " seru ku

" Tunggu di sini aku akan membeli air , " ucap raii pergi

Aku hanya diam , " uhfff .. " aku memegangi dada ku tidak bisakah hati ini biasa saja seru ku , aku tak ingin seperti ini , aku tak ingin melewati batas akan perasaan ku yang sudah ku kubur dalam-dalam untuk nya .

" Minum lah , " seru raii membuat ku terserak kaget ,

" terimakasih .. " seru ku

Asiya menelpon raii dretttttt . dia melihat nya dan Raii selalu tersenyum tiap kali melihat ponsel nya yang tertera nama asiya ..

" Ouh ? " seru raii , " aku angkat telpon dulu " seru raii pada ku pergi tak jauh dari jarak ku

Mereka banyak berbincang ,

Aku yang mendapat telpon dari ayah ku pun.. lalu akhirnya memutuskan untuk bilang jika aku akan pergi duluan karena ayah ku sudah menunggu ku di rumah

Ketika aku sedang menghampiri raii , aku mendengar perbincangan mereka tentang raii yang menjelaskan kejadian hari ini dan di mana dia sekarang ..

" Aku baik-baik saja Siya hanya luka ringan " serunya

" Kenapa Kaka rela menolong nya ? itu sangat membahayakan , dan bagaimana jika orang tua Kaka tau pasti mereka akan sangat cemas " seru asiya

" Aku tidak bisa jika tidak menolong nya , hidupnya sudah sangat sulit bahkan beban yang dia rasa pun tak dapat dia bagi dengan orang lain . maka dari itu aku kasian dengan nya dan tak bisa mengabaikan nya , rasanya ." seru raii

Degg , aku begitu sedih mendengar kata yang terlontar dari raii , jadi selama ini dia hanya kasihan melihat ku seru aku , sebegitu menyedihkan nya kah aku , hingga pantas di perlakukan oleh nya seperti ini , kenapa dia menolong ku karena rasa kasihan nya bukan karena kita sebagai seseorang yang saling mengenal . Akhirnya aku memutuskan untuk pergi tanpa pamit ..

Di jalan tanpa sadar aku meneteskan air mata , jadi selama ini kebaikan nya terhadap ku hanya sebuah rasa kasihan . Ahh kenapa kau bodoh sekali qay jika ingin berteman dengan nya .

Raii pun selesai telponan dengan asiya , " loh kemana dia pergi bukankan aku memintanya menunggu sebentar " seru raii ..

" Apa dia sudah pulang duluan , " raii tampak gelisah karena mungkin keadaan nya belum aman dia pun pergi untuk mencari qayla kearah pulang .

lalu qayla pun langsung naik busway jurusan rumah nya ..

***

-

-

-

jangan lupa like vote dan komenya ☺️🌻

Episodes
1 prolog
2 ruang lab praktek
3 kehidupannya di dalam rumah
4 penolakan
5 pagi tanpa warna
6 jam kosong pelajaran
7 jatuh cinta
8 kecemburuan
9 kediaman raii
10 dampak kejahatan yang berujung (1)
11 dampak kejahatan yang berujung (2)
12 bom waktu
13 melampaui batas '
14 karena cinta tak harus terbalas
15 Sikap yang berbeda
16 alarm kehancuran
17 bom waktu yang meledak
18 hanya sebuah rasa kasihan
19 cinta dalam diam
20 melepas penat
21 tak ada kabar
22 kemarahan
23 hari yang melelahkan berakhir
24 semua keputusan
25 meninggalkan kota
26 motif buruk asiya
27 memulai kehidupan baru
28 bertemu cowok aneh
29 perjodohan
30 ingin mengenal lebih jauh
31 benih cinta
32 rindu tanpa jeda
33 kembali
34 sifat tega kedua orang tua
35 janji
36 mencari tau motif di balik semua ini
37 melepas rindu
38 bertemu keluarga Nugraha
39 tak mempunyai pilihan
40 ratu dan raja drama
41 semua hal adalah pembelajaran
42 calon menantu
43 tanggal pernikahan
44 H-1 pernikahan
45 pernikahan
46 "karena mu "
47 hanya sebuah ikatan palsu
48 random
49 kecurigaan
50 kecurigaan 2
51 bab kehidupan setelah pernikahan
52 part 52 kehidupan pernikahan
53 part 53 kehidupan pernikahan
54 part 54 kehidupan pernikahan
55 Ramyun
56 membawakan cake
57 tetap tanpa status
58 berteman
59 bertemu dengan ian
60 merasa bersalah
61 part 61
62 perasaan aneh ian
63 akan tetap berterimakasih
64 Mulai mengikis
65 hari pertama bekerja
66 ingin mengetahui
67 berilah aku sedikit cinta
68 menghangat
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 pria Saiko
74 part 74
75 pengakuan ian
76 raii yang uring-uringan
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 pov ian
81 part 81
82 part 82
83 sukar menukar cinta
84 kenapa tidak mengatakan nya pada ku
85 part 85
86 part 86
87 part 87
88 mengetahui kebenarannya
89 masih tak menyadari
90 part 90
91 part 91
92 part 92
93 part 93
94 pov ian
95 part 95
96 part 96
97 part 97
98 part 98
99 part 99
100 part 100
101 mencinta tidak selalu tentang memiliki
102 tetap setia untuk betah
103 part 103
104 dia tak akan menyadari betapa hebatnya memiliki mu
105 kelegaan ibu Dina
106 melewatkan batas
107 melewatkan batas (")
108 kekecewaan
109 penyelidikan
110 rasa penasaran
111 bermalam
112 menanam bunga yang tidak bisa mekar
113 kencan buta
114 sedikit terkuak
115 keresahan
116 ketangguhan
117 keputusan
118 completed
119 mood
120 bittersweet
121 part 121
122 hati tak mudah berpaling
123 part 123
124 jangan nunggu kehilangan baru bisa merasakan
125 part 125
126 bukan rasa kasihan
127 kekhawatiran
128 kabar yang mengejutkan
129 pelampiasan
130 merasa menjadi jahat
131 ketakutan asiya
132 cinta itu buta
133 plot twist
134 pergi
135 kemurkaan usen
136 part 136
137 tidak ada namanya perpisahan indah
138 terbiasa
139 part 139
140 perasaan raii
141 nama yang selalu membekas
142 i'am okey , i'am not okey
143 part 143
144 cukup untuk ku jadikan alasan kebahagiaan
145 part 145 ( gusar )
146 menjadi manusia normal
147 part 147
148 part 148
149 part 149
150 sinyal-sinyal
151 membuat salah paham
152 part 152
153 part 153
154 takut hanya pada jawaban nya ..
155 part 155
156 part 156
157 part 157
158 part 158
159 part 159
160 part 160
161 part 161
162 menunggu yang tidak menghasilkan ..
163 part 163
164 part 164
165 hal yang menarik dalam hidup
166 part 166
167 kenapa harus dia
168 part 168
169 part 169
170 part 170
171 part 171
172 part 172
173 part 173
174 part 174
175 segala yang sengaja tidak ingin aku ingat
176 part 176
177 biarkan waktu yang berbicara
178 part 178
179 intuisi ..
180 part 180
181 part 181
182 part 182
183 hati tak bisa berbohong
184 part 184
185 part 185
186 part 186
187 menemukan jawaban yang salah
188 selesai yang terpaksa
189 misteri terpecahkan
190 merahasiakan
191 cinta akan mengalahkan segalanya
192 entah kenapa rasanya menyakitkan
193 masih perihal tentang nya
194 sadar posisi
195 mencintai mu sudah ku lakukan seikhlas-ikhlaanya
196 jangan terlalu drama , dunia tidak akan runtuh tanpanya.
197 sesuatu yang tidak mengenakkan mungkin itu adalah solusi dari sang pencipta
198 sedang terluka hatinya oleh cinta
199 maaf kiranya penolakan ku terlalu tak Adil untuk mu ..
200 cinta pertama ku
201 permintaan yang mendadak
202 skenario
203 empat pasangan pasutri bucin
204 harga diri ku terluka
205 keuwuhan ..
206 apakah langit selalu berwarna merah muda
207 random part
208 kau cantik di mata orang yang tepat
209 runtuh ..
210 menggerus pahit
211 semesta kali ini bercandanya keterlaluan
212 berbagi kabar
213 menyimpan segala yang sakit
214 serba serasa hambar
215 tidak bisa melakukan nya hanya karena ingin
216 perbincangan panjang dengan sang pemilik semesta
217 jika hanya melihat kebencian, pelangi di depan mata pun tak akan pernah terlihat
218 kebahagiaan ku adanya di kamu
219 tidak ada pihak ketiga yang boleh menggangu hubungan dua orang
220 kucintai kau apa adanya ..
221 Tampan rupawan ..
222 bucin ..
223 Penyangkalan kuat adalah penegasan
224 sedikit kesepakatan
225 status sosial
226 kegalauan yang melanda
227 ketika harapan tak memungkinkan ..
228 terimakasih untuk segala hal ..
229 di balik senyumnya ..
230 hari ku di penuhi oleh mu
231 memulai sendiri , harus mengakhiri nya sendiri juga
232 andai , berandai , seandainya ..
233 complicated
234 tidak peka ,
235 hanya itu yang bisa ku lakukan ..
236 sedikit kegilaan memang di perlukan ..
237 putar haluan
238 sebenarnya cinta
239 happy ending
240 tentang pengarang
Episodes

Updated 240 Episodes

1
prolog
2
ruang lab praktek
3
kehidupannya di dalam rumah
4
penolakan
5
pagi tanpa warna
6
jam kosong pelajaran
7
jatuh cinta
8
kecemburuan
9
kediaman raii
10
dampak kejahatan yang berujung (1)
11
dampak kejahatan yang berujung (2)
12
bom waktu
13
melampaui batas '
14
karena cinta tak harus terbalas
15
Sikap yang berbeda
16
alarm kehancuran
17
bom waktu yang meledak
18
hanya sebuah rasa kasihan
19
cinta dalam diam
20
melepas penat
21
tak ada kabar
22
kemarahan
23
hari yang melelahkan berakhir
24
semua keputusan
25
meninggalkan kota
26
motif buruk asiya
27
memulai kehidupan baru
28
bertemu cowok aneh
29
perjodohan
30
ingin mengenal lebih jauh
31
benih cinta
32
rindu tanpa jeda
33
kembali
34
sifat tega kedua orang tua
35
janji
36
mencari tau motif di balik semua ini
37
melepas rindu
38
bertemu keluarga Nugraha
39
tak mempunyai pilihan
40
ratu dan raja drama
41
semua hal adalah pembelajaran
42
calon menantu
43
tanggal pernikahan
44
H-1 pernikahan
45
pernikahan
46
"karena mu "
47
hanya sebuah ikatan palsu
48
random
49
kecurigaan
50
kecurigaan 2
51
bab kehidupan setelah pernikahan
52
part 52 kehidupan pernikahan
53
part 53 kehidupan pernikahan
54
part 54 kehidupan pernikahan
55
Ramyun
56
membawakan cake
57
tetap tanpa status
58
berteman
59
bertemu dengan ian
60
merasa bersalah
61
part 61
62
perasaan aneh ian
63
akan tetap berterimakasih
64
Mulai mengikis
65
hari pertama bekerja
66
ingin mengetahui
67
berilah aku sedikit cinta
68
menghangat
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
pria Saiko
74
part 74
75
pengakuan ian
76
raii yang uring-uringan
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
pov ian
81
part 81
82
part 82
83
sukar menukar cinta
84
kenapa tidak mengatakan nya pada ku
85
part 85
86
part 86
87
part 87
88
mengetahui kebenarannya
89
masih tak menyadari
90
part 90
91
part 91
92
part 92
93
part 93
94
pov ian
95
part 95
96
part 96
97
part 97
98
part 98
99
part 99
100
part 100
101
mencinta tidak selalu tentang memiliki
102
tetap setia untuk betah
103
part 103
104
dia tak akan menyadari betapa hebatnya memiliki mu
105
kelegaan ibu Dina
106
melewatkan batas
107
melewatkan batas (")
108
kekecewaan
109
penyelidikan
110
rasa penasaran
111
bermalam
112
menanam bunga yang tidak bisa mekar
113
kencan buta
114
sedikit terkuak
115
keresahan
116
ketangguhan
117
keputusan
118
completed
119
mood
120
bittersweet
121
part 121
122
hati tak mudah berpaling
123
part 123
124
jangan nunggu kehilangan baru bisa merasakan
125
part 125
126
bukan rasa kasihan
127
kekhawatiran
128
kabar yang mengejutkan
129
pelampiasan
130
merasa menjadi jahat
131
ketakutan asiya
132
cinta itu buta
133
plot twist
134
pergi
135
kemurkaan usen
136
part 136
137
tidak ada namanya perpisahan indah
138
terbiasa
139
part 139
140
perasaan raii
141
nama yang selalu membekas
142
i'am okey , i'am not okey
143
part 143
144
cukup untuk ku jadikan alasan kebahagiaan
145
part 145 ( gusar )
146
menjadi manusia normal
147
part 147
148
part 148
149
part 149
150
sinyal-sinyal
151
membuat salah paham
152
part 152
153
part 153
154
takut hanya pada jawaban nya ..
155
part 155
156
part 156
157
part 157
158
part 158
159
part 159
160
part 160
161
part 161
162
menunggu yang tidak menghasilkan ..
163
part 163
164
part 164
165
hal yang menarik dalam hidup
166
part 166
167
kenapa harus dia
168
part 168
169
part 169
170
part 170
171
part 171
172
part 172
173
part 173
174
part 174
175
segala yang sengaja tidak ingin aku ingat
176
part 176
177
biarkan waktu yang berbicara
178
part 178
179
intuisi ..
180
part 180
181
part 181
182
part 182
183
hati tak bisa berbohong
184
part 184
185
part 185
186
part 186
187
menemukan jawaban yang salah
188
selesai yang terpaksa
189
misteri terpecahkan
190
merahasiakan
191
cinta akan mengalahkan segalanya
192
entah kenapa rasanya menyakitkan
193
masih perihal tentang nya
194
sadar posisi
195
mencintai mu sudah ku lakukan seikhlas-ikhlaanya
196
jangan terlalu drama , dunia tidak akan runtuh tanpanya.
197
sesuatu yang tidak mengenakkan mungkin itu adalah solusi dari sang pencipta
198
sedang terluka hatinya oleh cinta
199
maaf kiranya penolakan ku terlalu tak Adil untuk mu ..
200
cinta pertama ku
201
permintaan yang mendadak
202
skenario
203
empat pasangan pasutri bucin
204
harga diri ku terluka
205
keuwuhan ..
206
apakah langit selalu berwarna merah muda
207
random part
208
kau cantik di mata orang yang tepat
209
runtuh ..
210
menggerus pahit
211
semesta kali ini bercandanya keterlaluan
212
berbagi kabar
213
menyimpan segala yang sakit
214
serba serasa hambar
215
tidak bisa melakukan nya hanya karena ingin
216
perbincangan panjang dengan sang pemilik semesta
217
jika hanya melihat kebencian, pelangi di depan mata pun tak akan pernah terlihat
218
kebahagiaan ku adanya di kamu
219
tidak ada pihak ketiga yang boleh menggangu hubungan dua orang
220
kucintai kau apa adanya ..
221
Tampan rupawan ..
222
bucin ..
223
Penyangkalan kuat adalah penegasan
224
sedikit kesepakatan
225
status sosial
226
kegalauan yang melanda
227
ketika harapan tak memungkinkan ..
228
terimakasih untuk segala hal ..
229
di balik senyumnya ..
230
hari ku di penuhi oleh mu
231
memulai sendiri , harus mengakhiri nya sendiri juga
232
andai , berandai , seandainya ..
233
complicated
234
tidak peka ,
235
hanya itu yang bisa ku lakukan ..
236
sedikit kegilaan memang di perlukan ..
237
putar haluan
238
sebenarnya cinta
239
happy ending
240
tentang pengarang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!