Asiya dan lifah pun fokus sedang menonton raii ,
" kenapa dia sangat dingin ? " ucap lifah , " dan Melda belum kembali juga , apa sebaiknya aku telpon dulu . baiknya aku telpon dulu deh " ucap lifah
Dretttt .. " ohh lifah " ucap Melda , melihat qayla dan mengangkat..
" hallo " seru Melda , di speaker
" Mel kamu di mana ? . cari qayla nya ko lama banget . Ini udah babak kedua tapi gak balik-balik " ucap lifah
" ohh yaa lif maaf tadi setelah ketemu qayla kita akhirnya memutuskan untuk pulang ajah karena udah capek juga " ucap Melda
" yahh kalian tinggal in aku .."
" lagian kau kan juga mau ngeliat raii main kan "
" Iyah sii , tapi raii dingin banget Mel , gak kaya biasanya .. udah gitu dia kan sempet hilang pas mau pertandingan " seru lifah
" iya-iya lif , bahas raii nya besok ajah yah " seru Melda
" yaudah deh Mel , aku lanjut nonton lagi bye " di matikan .
" Mel , gak usah bilang-bilang kejadian ini ke lifah atau siapapun yah " pinta aku ,
" qay kalau di biarkan ajah ka Ida bakal terus ngebully lebih lagi . liat ini ajah sudah keterlaluan .. "
" aku gak mau berkepanjangan Mel , aku cuma mau hidup tenang saja " ucap ku
" sudah yah qay untuk sekarang tidak usah di bahas dulu kau istirahat lah " seru Melda
" Iyahhh " seru aku
" aku harus memikirkan sesuatu untuk ka Ida biar dia tidak bisa seenaknya saja melakukan itu " pikir Imel terdiam
" mel .. Melda .. "
" ah Iyah , kau sedang memikirkan apa ? " tanya ku
" ah tidakk .. "
" Qay kau istirahat lah agar badan mu enakan , aku akan pulang sudah sangat sore " melihat jam tangannya
" Baiklah ayu aku antar kedepan , biar di anter pa Ujang "
" tidak usah , kau di sinilah aku bisa turun kebawah sendiri .."
" Dahh " ucap Melda ..
" Mel " seru aku ..
" Iyah ? " tengok Melda
aku memeluknya , " terimakasih sudah membantu ku dan menjadi teman ku " ucap aku
" ahhh qayla kau membuat ku menangis , qay aku pun terimakasih karena kau sudah ada selalu buat aku , kau yang lebih sering membantu dan mendengarkan ku " ucap Melda
" Jangan terlalu di pendam sendiri qay , kau menelannya mentah-mentah hingga tak ada seorangpun yang tau betapa sulit kau bertahan . jika sudah terlalu sulit cerita semua ke aku , aku akan mendengar nya dan akan selalu ada untuk mu " Melda melepaskan pelukannya ..
Aku tersenyum , " kau ini terus saja membuat ku sedih " ucap Melda
" maaf " ucap aku
" yaa sekali-kali kau juga harus marah jika tidak menyukai suatu keadaan , jangan terus berpura-pura menyukai nya dan baik-baik saja .. mengerti " ucap Melda
" Iyahh " jawab aku ..
" yaudah aku mau pulang jika aku terus di sini aku kan menangis terus hehe . "
" Hati-hati yaa Mel , "
" sipp .. "
Melda pun pergi meninggalkan qayla , dan berpamitan dengan bi Ina jika dia akan pulang ..
" iya non hati-hati yaa sering-sering main non " ucap bi Ina
" Iyah bi .. " Jawab Melda tersenyum
" ayu bibi anter depan .."
" eh ada non Melda " seru pa Ujang ,
Melda tersenyum " Iyah pak ."
" mau langsung pulang non , baru juga main " ucap pa Ujang
" udah sore pak , nanti Melda mampir lagi " ucap Melda ..
" yaudah ayu bapak anter pulang non .. "
" makasih yah pa , bi Melda pamit dulu yah "
" Iyah non .. "
yaa Melda adalah teman dan sahabat paling dekat ku , keluarga kita juga memiliki kerjasama di bidang bisnis ..
di perjalanan " Pak Ujang " panggil Melda ,
" iya non ..? "
" Apa ayah dan ibunya qayla masih kasar dengan qayla ? " seru Melda
" tuan dan ibu tidak pernah berubah non , mereka masih saja terus menyiksa non qayla .. meski tanpa alasan " seru pak Ujang ,
" loh emang non qayla gak pernah cerita ke non Mel ? " tanya pa Ujang
" ahh tidak pak " seru Melda . pikiran Melda dalam hati " qayla bilang kalau orang tuanya sudah berubah tidak kasar dengan nya lagi "..
" Non sudah sampai " seru pak Ujang membuyarkan lamunanku
" ahh iya pak .. terimakasih yah pak maaf Melda jadi ngerepotin . "
" tidak kok non " meninggalkan rumah Melda
" Maaf kan aku qay , ternyata aku tidak bisa memahami mu . kenapa kau selalu berpura-pura baik-baik saja meski tidak sebaliknya " ucap Melda , " kau tidak harus menerima ini semua qay .." gumam Melda
Pagi pun tiba ..
keadaan qayla .. " ahh rasanya kepalaku sangat sakit "
tok-tok .. " Iyah sahut ku .. "
" Abang Dateng , ayu abang antar ke sekolah " seru bang usen . " loh ada apa dengan wajah mu , "
" ahh tidak " seru aku
" kau panas sekali .. kau sakit .. kalau seperti itu tidak usah masuk " ucap nya , " Cerita ada apa jangan hanya diam saja .. apa ayah Mu yang melakukan nya " ucap bang usen marah
" Tidakk bang " ucap ku . " ini karena aku ceroboh saja " bohong ku
" aku akan mengambil obat . ini minum lah .. "
" aku akan siap-siap bang .. izin saja hari ini . kau istirahat lah , aku sudah mengizinkan nya ke guru mu "
Di kelas sudah ada lifah yang sedang berbincang , Melda pun masuk .
" Mel .. " seru lifah
" Iyah ? " jawab Melda " qayla belum Dateng ? " ucap Melda
" belum tuh " jawab lifah
" sudah jam segini kenapa qayla belum Dateng " ucap Melda
Tringggggg bel berbunyi , karena masih dalam kelas meeting perlombaan dekorasi kelas . jadi memang masih free belajar mengajar nya
Wali kelas kita pun datang dan berbincang tentang dekorasi dan bilang kalau hari ini qayla izin tidak masuk sampaikan pak Yuda ..
" pak izin kemana pak qayla ? " seru lifah
" keperluan mendesak " ucap pak Yuda ..
" ohh .. " tanpa banyak pikir jawab lifah
pa Yuda pun pergi kembali ke ruang guru ..
" dia sakit , " pikir raii di tempat duduknya .. sedangkan Melda pergi ke luar
Melda memutuskan untuk menelpon qayla .. dretttttttt ..
" halo qay " seru Melda
" Melda , ini bang usen .."
" ohh qayla kemana yaa bang ? " tanya Melda
" dia lagi istirahat , badannya panas sekali .. "
" ohh begitu yah bang " seru Melda
" ada hal yang penting tanya ? " bang usen
" ahh tidak hanya ingin memastikan saja " ucap Melda
" Mel , kau tau kenapa kening dan luka-luka qayla ? " tanya bang usen
Sepertinya aku harus bicara dan memberitahu semuanya ..
" Mel .. hallo .."
" ahh Iyah bang .. "
" kau tau ? "
" itu .. itu .. maaf kan aku tidak menjaga qayla " seru Melda , " seseorang telah melakukan dengan sengaja ke qayla " ucap Melda
" Appa ? " teriak bang usen , " ada apa sebenarnya kau bisa ceritakan semua nya ? " jelas bang usen
" baiklah .. jadi qayla di bully dan di perlakukan seperti itu dengan ka Ida Kaka kelas kita , pada saat qayla pergi ke kelas "
" berani-beraninya dia berbuat seperti itu . Motif nya apa ? " ucap bang usen
" jadi ka Ida itu cemburu sama qayla karena qayla Deket dengan cowok yang di sukanya .. "
bang usen emosi , " wah bagaimana mungkin karena hal seperti itu bisa sampai membuat seseorang menderita .. "
ternyata raii sedari tadi mendengar semua perbincangan Melda ..
" ahh baiklah Melda jika begitu terimakasih kau sudah mau bercerita " seru bang usen
" Maaf kan aku " ucap Melda ..
" tidak perlu minta maaf , yasudah aku tutup " ucap bang usen
" Iyah .. " jawab Melda
" Aku harus tindak lanjut ini " ucap bang usen memutuskan untuk menyelidiki dan bertindak untuk melindungi qayla ..
Setelah Melda selesai ..
Melda kaget karena melihat raii . " bisa kita bicara mel " seru raii
" hah ? tentang apa ? " ucap Melda ,
" kita tidak bisa bicara di sini " raii pun melangkah pergi dan di ikuti dengan Melda sampai di lorong tangga perpus ..
" ada apa raii ? " ucap Melda
" yang kau ucapkan tadi apa itu benar ? " tanya raii
" kau mendengar nya " tanya Melda ,
" yah aku mendengar semua pembicaraan mu .. apa sekarang keadaanya baik-baik saja " tanya raii
Melda diam , " Mel .. " panggil raii
" aku berhak tau ! " ucap raii
" eumff yah yang kau dengar semua itu benar " ucap Melda
" Ida berani melakukan itu , " ucap raii
" cinta mampu membutakan seseorang " ucap Melda
" tapi apakah harus kehilangan akal seperti itu .. aku akan bicara dengan nya .. "
" jangan raii . qayla meminta ku untuk merahasiakan ini , kau tidak perlu melakukan apapun lagi pula itu bukan salah mu " ucap Melda .
raii hanya diam dan dia akan berbicara dengan Ida nanti pikir raii ..
" Lalu bagaimana keadaan qayla ? " tanya raii lagi
" sekarang dia sedang istirahat karena demam nya cukup tinggi " ucap Melda , " tidak bisa kah kau mengabaikan qayla saja , aku tau kau baik dengan semua orang tapi tidak bisa kah kau bersikap seperti tak mengenal nya . hidupnya sudah sangat menderita terlebih dengan hal yang menimpanya sekarang , aku tak ingin melihatnya menderita lagi . dia akan menyembunyikan semua keadaannya dengan berpura-pura baik-baik .. ku mohon .. " ucap Melda
" Jangan berpikir yang aneh-aneh " ucap raii , " aku tidak berniat apapun , jadi kau tidak perlu bicara seperti itu . aku hanya membantu nya saja dan itupun kebetulan " ucap raii ..
" Syukurlah jika seperti itu " ucap Melda lega raii pun meninggalkan Melda ..
" Aku harus bicara dengan Ida .."
Sedangkan usen Dateng dengan membuat siswa heboh dengan ketampanan . usen pun sudah ada di ruangan guru untuk bertemu dengan Ida .
" Sebentar yaa tuan " ucap kepala sekolah .
" Oh itu dia Ida , "
" ada apa yaa pak ? " ucap ida
" ada yang ingin bertemu dengan kamu " ucap kepsek .
" Permisi pa , " ucap usen meninggal ruang guru .. yang di ikuti Ida ,
Ida begitu senang karena menjadi pusat perhatian bersama lelaki tampan di depan nya meski ia tidak mengenal lelaki itu..
Semua siswa iri dengan Ida ..
Usen mengajak nya ketempat yang lumayan sepi . " anda suka menjadi pusat perhatian ? " tanya usen
" ehh , maaf tapi saya tidak mengenal anda " ucap Ida
" ku peringatkan kau akan menyesal jika mengenal ku " ucap usen
" Apa yang telah kau lakukan dengan seseorang di gudang olahraga ! " seru usen ..
" apa yang sedang anda bicarakan saya tidak mengerti " ucap Ida
" cih , jangan belaga tidak mengerti ! " ucap raii , " kau mau bukti .."
" anda siapa ? " ucap Ida ..
" ku pasti kan kau akan menyesal mengenal ku .. "
" kau lihat ini , yah ini adalah video kau melakukan hal menyimpang " ucap usen . " ku pastikan hidup mu akan tamat jika menyentuh nya "
" Haha yang kau maksud menyentuh qayla " seru Ida . " anda tidak berhak mengancam saya , karena saya tidak takut " ucap Ida memberanikan diri
" Apa Qayla sudah tidur dengan mu , atau orang tuanya sudah menjual nya kepada mu ? " ucap Ida .
emosi usen memuncak , " Jaga bicaramu , bukan kau yang menemani om-om ! " ucap usen . " Kau memputar balikan fakta . aku sudah sangat geram dengan mu mengusik qayla , ku pastikan kau menyesal " ucap usen meninggal Ida
" Ahhh siapa dia " ucap Ida dengan kesal . ida pun panik dengan ancaman usen ..
" Idaaaa sumpah , lu ketemu cowok itu di manah , lu tau gak kalo dia itu tuh cowok yang berkuasa penuh dengan perusahaan IT yang terkenal di Jakarta itu loh .. keren banget tau mana ganteng banget lagi " seru teman-teman nya Ida
" gue Gak peduli tentang itu .. "
" kenapa dia ngajak lu ngomong ? " seru nisa temanya Ida
" ahh udah lahh gua pusing bahas nya ! "
" buat jaga- jaga gue harus membuat rencana yang lebih buat menghancurkan qayla liat ajah nanti .. " batin dendam Ida
***
...jangan lupa like vote dan komenya ☺️🌻...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 240 Episodes
Comments