Lalu Seseorang pun melihat buku ku dan membantu mengambilkan buku tersebut yang tak lain adalah raii ..
" Terimakasih .. " ucap aku lalu melihat kearahnya dan terdiam ,
" Ternyata kau juga di sini ? " tanya raii
" Ah iya .. " ucap ku
usen pun melihat raii yang sedang membantu qayla ..
" bagaimana keadaan mu sekarang ? " tanya raii
" sudah membaik " ucap ku
" ahh syukurlah jika seperti itu , " seru raii
Usen lalu menghampiri qayla . " maaf lama qay " ucap usen
" tidak ko, " ucap ku tersenyum
Bang usen melihat ku dan melihat raii ..
" Terimakasih sudah membantu nya , " ucap usen
" ahh iya sama-sama " seru raii
Asiya menghampiri raii . " Ka maaf yah lama " seru asiya dan melihat ku lalu tersenyum ..
akupun membalas senyum nya ..
" ahh tidak , " jawab raii
" kita pulang sekarang ka ? " tanya asiya
" Iyah .. " seru raii setelah selesai membayar buku-buku mereka ..
" kalau begitu duluan yaa qay , " seru raii dan Asiya pun tersenyum , " Duluan ya ka " sahut nya
" Emm Iyah, " ucap ku
raii dan asiya pun pergi meninggalkan qayla ..
Lalu aku dan bang usen membayar ke kasir .
Tanya bang Usen memiringkan wajahnya , " Eum Dia itu teman mu yang tadi kan ? "
" Iyah " jawab aku ..
" ahh dia juga yang pernah menunggumu dia gerbang waktu pulang sekolah itu kan " tanya nya lagi
" he'um " angguk ku
" Apa cewek itu pacarnya ? " tanya nya lagi
" Eumm mungkin .. " ucap qayla
" apa dia yang di suka qayla , " pikir Usen dalam hati
" Bang , bang usen , Abang .. " panggil ku memecahkan lamunan nya
" Ahh iya , ada apa ? " tanya usen
" Ayu kita pulang , " ucap ku
" Baiklah kita pulang .."
Kita pun menuju parkiran dan pulang . di dalam perjalanan aku hanya diam dan melihat pemandangan jalan saja , entahlah kenapa dengan hati ku
" Ada apa ? " tanya bang usen
" Tidak , tidak ada apa-apa " ucap ku
" Ahh Yasudah .. " padahal usen tau apa yang sedang di pikiran qayla , usen mampu mengetahui apa yang sedang terjadi dengan qayla tapi tetap memilih diam .
Sesampainya di rumah qayla pun di antar ke dalam oleh usen ..
Yang tanpa sadar ternyata sudah ada mata sinis ayah dan ibunya yang bagai ingin menerkam qayla , tapi dengan adanya usen ayah dan ibunya tidak bisa berbuat apapun selain merendam kemarahan mereka .
" Terimakasih yaa bang ," ucap ku
" Sama-sama .. " seru usen ,
" Abang akan pulang ? " tanya aku
" Tidak Abang masih ingin di sini , " seru usen
" Baiklah jika seperti itu aku keatas dulu yah .."
" Iyah ," jawab usen ..
Usen belum pulang karena dia Ingin menjaga qayla dari orang tuanya ,
Melda menelpon ..
" Qayy bagaimana keadaan mu ? ucap Melda
" sudah membaik , " ucap aku
" ahh syukurlah " ucap Melda lega , " aku merindukan mu cepat lah sembuh dan sekolah lagi.. "
" Hehe kau ini , aku sudah sembuh ko " seru qayla
" Yasudah aku hanya ingin tau keadaan mu , jangan lupa istirahat " ucap Melda menutup telpon .
Aku pun beristirahat dan membaca buku yang baru ku beli itu ..
Tok tok tok .. " buka , " ucap aku
" Ohh Abang ada apa ? " tanya aku
" Abang akan pulang , " ucap bang usen
" hmm , tidak menginap saja di sini bang ? "
" maunya gitu tapi sepertinya lain kali saja "
" eum yaudah Iyah terimakasih yah bang , hati-hati di jalan ucap aku "
" Jangan membaca terlalu malam dan memporsil nya , istirahat lah " seru usen
" iya , " jawab aku
Usen meninggalkan qayla untuk pulang ..
***
Jam sudah menunjukkan pukul 9 dan aku pun memutuskan untuk tidur ..
Pagi hari tiba . aku shalat shubuh dan bersiap-siap untuk kesekolah , aku sudah rapih dan turun ..
" Loh non qayla mau ke sekolah ? " tanya bi ina yang mengurus ku dari kecil ia sudah ku anggap menjadi keluarga ku sendiri , " emang udah sembuh non ? " tanya bi Ina
Aku tersenyum " udah ko bi , qayla juga udah gak kenapa-kenapa " ucap ku
" Syukurlah jika begitu non , " seru bi Ina tersenyum , " ayu non sarapan dulu " seru bi Ina
" Iya bi , aku pun ke meja makan untuk sarapan . ayah sama ibu kemana bi ? " tanya qayla
" Tuan ada di ruang kerjanya non , kalo ibu belum keluar kamar .. "
" Ahh seperti itu terimakasih , " bi ucap ku
Ceklek pintu kamar Ibra kebuka , dan Ibra pun ke ruang makan . Kita berdua hanya saling diam dan keadaannya benar-benar hening ..
Aku pun memutuskan untuk berangkat ke sekolah ..
" Bi qayla berangkat dulu yah , " ucap aku
" Ahh iya non hati-hati yah .. " seru bi Ina
" Non mau berangkat ? " ucap pak Ujang .
" Iya pak " jawab aku
" Baik silahkan non , " ucap pak Ujang . aku pun masuk dan kita berangkat ke sekolah ..
" Non memang sudah sembuh ? " tanya pak Ujang ..
Aku tersenyum " sudah pak .. aku sudah baik-baik saja " seru ku
" Alhamdulillah kalo gitu non , bapak Seneng dengernya " ucap pak Ujang sopir rumah ku dari aku belum lahir katanya , " non sudah membawa obat nya ? " tanya pak Ujang
" Sudah pak " seru aku , " Terimakasih yaa pak " ucap aku ..
" Untuk apa non ? " seru pak Ujang.
" Bapak udah baik sama qayla " seru aku tersenyum senang
Pak ujang tersenyum " sama-sama non Itu udah kewajiban bapak non .."
Tidak berasa ternyata sudah sampai di sekolah , " terimakasih pak " ucap ku keluar dari mobil kijang Innova
" Sama-sama non , " seru pak Ujang meninggalkan sekolah
Aku pun memutuskan ke kelas ..
Tanpa sadar ternyata kedatangan ku sudah di tunggu oleh Ida di lantai kolidor . aku berjalan menuju kelas , tiba-tiba blukk pot besar dari atas jatuh tepat mengenai kepala ku
Aku pun terjatuh pingsan dengan kepala penuh darah ..
Orang -orang yang melihat pun panik dan segera berlari untuk menolong ku . Melda dan lifah pun segera menghampiri sumber kebisingan itu . Mereka panik setelah tau ternyata qayla tertimpa pot besar dari lantai koridor Dan membawa qayla ke rumah sakit terdekat di sekolah ..
Setelah sengaja menjatuhkan pot itu Ida pun segera pergi meninggalkan koridor itu dengan tertawa puas . dia melakukan itu sendiri tanpa ada orang yang tau
" Haha akhirnya ... itu akibat nya berurusan dengan ku , aku gak akan kasih ampun ! " ucap Ida bahagia
Sementara di rumah sakit Melda dan lifah sangat khawatir .
Guru pun sudah menghubungi orang tua qayla tapi tidak ada respon jawaban ..
Hiks , hiks , hiks .. " Mel bagaimana dengan qayla ? " ucap lifah
" Semoga tidak terjadi hal yang parah yah " ucap Melda resah
Melda terdiam dan berpikir , tidak mungkin bukan pot sebesar itu jatuh dari lantai koridor . Pasti ada yang sedang sengaja menjatuhkan nya bukan . ini pasti perbuatan nya ka Ida aku yakin karena hanya dia satu-satunya orang yang tak menyukai qayla , Melda pun emosi
" Mel , bagaimana ini belum ada kabar dari dokter ataupun respon qayla sadar " ucap lifah panik . Membuyarkan pikiran Melda ..
" Lif kau tunggu lah di sini , " ucap Melda
" Tapi kau mau kemana Mel ? .. " tanya lifah
" Ada sesuatu yang harus ku urus penting , " ucap Melda . " kau jaga lah qayla sebentar , dan tolong hubungi ayah dan ibunya qayla lif " minta melda
" Aku pergi dulu sebentar lif , " teriakk Melda pergi berlari menuju sekolah
Sesampainya di sekolah Melda langsung menemui Ida di kelas nya . Di sana Ida sedang bersenang-senang dan berbincang dengan teman-teman nya .
" Ka aku ingin bicara ! " seru Melda ..
" Ada urusan apa kau ingin bicara dengan aku ? " ucap Ida
" Kita bicara di tempat lain ka , tidak di sini "ucap Melda dengan emosi ..
" Haha berani-berani nya kau menyuruhku " ucap Ida , " Iyah tapi baiklah jika kau ingin bicara dengan ku .."
Melda pun jalan mencari tempat sepi dan di ikuti Ida . Sampai di lorong kelas yang tak ada orang ..
" Bicaralah ! " ucap Ida
" Kaka yang melakukan nya bukan ! " seru Melda
" apa ? , Melakukan apa ? " tanya Ida
Melda sudah sangat kesal ..
" Alah gak usah sok gak tau ka . Kaka yang jatuhkan pot itu kan hingga membuat qayla masuk rumah sakit .." ujar Melda " Aku tau itu pasti Kaka ! " ucap Melda marah penuh penekanan
" Wahh , wahh emang lu punya bukti kalau gua yang jatuhin pot itu .. gak kan .. kalau gak punya bukti jangan nuduh yang enggak- engak " ucap Ida
" Aku tau Kaka gak suka sama qayla . tapi gak gitu caranya karena terkesan merendahkan diri Kaka banget " ucap Melda tak luput menatap Ida
" Apa Kaka gak malu ..? " sinis Melda , " Dan seharusnya Kaka sadar dan ngaca kalau Kaka itu udah di tolak ribuan kali sama raii tapi tanpa malu tetep mengejar-ngejar nya " haha tawa Melda
" Aku tau itu ulah Kaka kan yang menjatuhkan pot itu ! " teriak Melda kesal
" Kaka akan menyesal telah melakukan ini dengan qayla . karena kita tidak akan tinggal diam " seru melda mengancam
" haha.. " Membuat Ida bertambah marah , " tutup mulut loh yah ! " ucap Ida ..
" Kenapa ? .. Kaka takut ! " ancam Melda
" Kau ini !! " teriak Ida
plakk satu tamparan mendarat ke wajah melda hingga terjatuh ..
Muka Melda sangat merah akibat tamparan keras Ida ..
Lalu Ida pun tak ambil diam ..
dia mencari sesuatu agar bisa melukai Melda . hingga akhirnya dia mendapat kayu yang lumayan besar , dia hendak memukul Melda .tapi ..
tapi di halang dengan seseorang yang tak lain adalah Ahyar...
Tanpa sadar ternyata sedari awal perbincangan Melda dan Ida di dengar semua oleh ahyar
Ahyar pun mengambil kayu dari tangan Ida dan membuangnya . " Jangan sekasar ini , lu gak pantes berbuat gitu ! " lalu Ahyar pun membangunkan Melda dan membawanya pergi
" Ihhhh apa-apa an si sama semua orang , bikin kesel ajah . pake segala si Melda temennya anak menjijikkan itu ikut-ikutan lagi ! udah gitu Ahyar pake nolongin segala . gua harus pastiin kalo mereka gak bertindak lebih jauh , terlebih gua harus tau kalo Ahyar itu denger bercakap kita atau gak .."
" Umhff tenang Ida .. biar lu bisa berfikir lagi oke tenaga Ida .. "
Ahyar pun membawa Melda ke tempat sepi ..
" duduklah di sini " ucap nya pergi meninggalkan Melda
Tidak lama ahyar pun kembali dengan membawa air minum dan salep ..
" Minum lah , " memberikan nya ke Melda . Melda melihat nya dan menerima ..
Ahyar pun memberikan salep untuk meringankan bengkak akibat tamparan Ida . " pakai ini , " ucap nya
" Terimakasih untuk semua nya , " ucap Melda
" kenapa kau begitu berani melakukan itu ? , kau tau kan Ida itu orang nya nekat .. "
" Aku .. aku tidak punya pilihan " ucap melda
Yaa Ahyar tau jika sebenarnya Melda itu tidak seberani itu untuk mengambil tindak seperti ini ..
karena semenjak Ahyar tau jika Melda menyukainya dari Rian , Ahyar sedikit mencari tau secara gamblang tentang Melda ,
***
-
-
-
... jangan lupa like vote dan komenya ☺️🌻🌻...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 240 Episodes
Comments