dampak kejahatan yang berujung (1)

Aku berjalan menuju kelas , yang sepi karena yang lain sibuk mengisi perut mereka untuk menonton pertandingan futsal nanti ..

Tiba-tiba ka Ida menghadang ku , " tampak nya kau tidak menghiraukan peringatan ku ya ! "

" maksud nya Kaka ? " tanya aku yang memang tidak paham .

" Ahh so polos banget si lu jijik tau gak . ikut aku ! " seru nya

" Tapi aku mau ke kelas ka .. "

dia menyuruh temannya menggiring ku untuk mengikuti Ida . mau tak mau aku pun mengikuti nya hingga sampai di gudang olahraga ,

" Ka kenapa kita ke sini ? " seru aku ..

" lu pikir kenapa ?! " dia menarik kerudung ku dengan kencang dari belakang

" ahhh .. " pekik ku . kemudian mereka mendorong ku sekeras mungkin hingga kening dan lutut ku terbentur meja bekas .

" Lu pikir , lu siapa hah !! " teriak ka Ida . " Sumpah gua benci banget sama lu "

" ta-Tapi kenapa ka , aku ada salah apa ? " seru ku ,

" haha lu masih nanya lu salah apah ! . Dasar murahan . Udah gua bilang Jangan deketin raii . Tapi lu malah dekat sama dia dan berkontak fisik malah sama dia . !! "

sebenarnya terkadang aku sedikit membenci diriku yang selalu saja begitu lemah tak membalas perlakuan yang menimpah ku ..

" Lu cari perhatian hah sama dia , karena keluarga lu gak suka sama lu , dan keluarga lu memperlakukan lu rendah . Buat narik perhatian raii .. sebaiknya lu sadar tau gak kalau diri luh tuh gak di inginkan sama keluarga lu , udah muka pas-pasan juga . Apa yang mau di lihat dari lu , lu gak selefel untuk dapatin raii . Kalau orang tua lu ajah gak menganggap lu .. apa yang mau lu bangga in . Gua tau semua tentang lu dan keluarga lu !! "

Aku mulai menangis ..

" duh gak usah drama deh , awas jika lu sampe berani deketin raii lagi , lu akan terima yang lebih parah dari ini " ucap ka Ida , " Gaess kita kunci dia di sini ! "

" da lu serius mau tinggal in di sini , nanti kalo kenapa-kenapa anak orang , "

" siapa yang peduli haha ! " ucap Ida , " itu akibat nya kalau dia cari gara-gara sama gue . cuss " lalu Mereka mengunci dan meninggalkan ku

Aku menangis dan berteriak meminta tolong .. hiks hiks " kenapa semenyakitkan ini , tidak bisa kah cukup dengan memendam perasaan saja , tapi Kenapa aku harus di perlukan seperti ini juga di kelas .. kenapa harus aku ! ketika banyak orang yang mencintai nya juga .. hiks hiks .. buka .. apa ada orang di luar " teriak ku , aku sudah tidak memedulikan badan ku yang sudah lecet berdarah sambil terus berteriak minta tolong agar ada yang mendengar nya

Di kantin , " ko qayla lama banget yaa ke kelas nya " seru Melda ..

" mungkin dia lagi istirahat kali Mel " ucap lifah

" tapi lif gak kaya biasanya , dia bilang juga sebentar kan , aku telpon dia dulu .." ujar Melda

Dretttt ... Bunyi ponsel di dalam tas . qayla tidak membawa ponsel nya ,

" nyambung tapi ko gak di angka yah ? " seru Melda , " ke kelas yu liat lif " ucap melda ..

" jangan terlalu khawatir si Mel , positif thinking ajah . Kita ke lapangan ajah yu pertandingan nya akan di mulai " seru lifah , " siapa tau qayla udah ada di Sanah " ucap lifah

" yaudah deh mudah-mudahan qayla di Sana " jawab Melda khawatir

Sedangkan pertandingan akan di mulai tapi saat itu raii ke ruang guru dan menanyakan bola cadangan untuk pertandingan ..

" ohh yaa raii bapak lupa mengambil nya di gudang olahraga " seru Rafiq guru olahraga kita .

" yaudah kalau gitu biar saya yang ambil pak " seru raii , " permisi .."

Pertandingan babak pertama akan di mulai..

Raii pun pergi meninggalkan Ruang guru menuju gudang untuk mengambil bola cadangan ..

" Tolong .. apa ada orang di luar " teriak ku lemah

" seperti ada orang berteriak " dalam hati raii . raii pun membuka kunci yang ada di gagang pintu itu dan dia kaget mendapati qayla di Sanah dengan keadaan yang sudah terlunglai ..

" Hahhh ? apa yang terjadi ? " seru raii menghampiri qayla , " yaa !! sadar lah teriak raii .. astaga kenapa seperti ini , aku akan memanggil bantuan " ucap raii

aku menarik tangannya nya dengan lemah .. dan menggeleng , isyaratkan jangan ..

" heii , kau merespon .."

aku melihatnya , " jangan panggil siapapun " seru aku . raii melihat ku panik

" baiklah tunggu di sini aku akan mengambil obat .. " ucap raii hendak meninggalkan ku . Aku menarik tangan bajunya lagi

" tidak perlu kau pergi lah ke perlombaan futsal , kelas kita sedang membutuhkan mu pertandingan akan di mulai , banyak orang menunggu mu . tinggalkan aku di sini " ucap ku perlahan

" apa kau gila , mana mungkin aku meninggalkan mu dengan keadaan mu seperti sekarang .. "

" Aku baik-baik saja .. pergilah " seru aku

Semua orang sudah memenuhi lapangan untuk menyaksikan pertandingan futsal antar kelas ..

" liff aku dari tadi tidak melihat qayla di sini pun tidak ada " seru Melda ,

" kita tunggu saja Mel , mungkin dia lagi ada keperluan " ucap lifah , " raii akan main di babak pertama Mel " seru lifah

Melda yang begitu resah pun memutuskan untuk mencari qayla , " baiklah kau tunggu di sini aku cari qayla dulu " seru Melda meninggal lifah ..

pemain Anak IPA pun bingung karena kapten tim nya belum muncul tak lain raii . " raii kemana ? " seru baskara ,

" pertandingan mau mulai ini tapi dia belum ada di lapangan" seru nurAli ..

Baiklah kita akan langsung saja mulai babak pertama . Yeayyyyyy teriak penonton ..

" bagaimana ini ? " ucap Huda , "

" raii belum datang juga ? . mau tidak mau di babak pertama ini kita akan bermain tanpa raii " seru baskara . fans-fansnya raii dan juga mereka kebingungan karena raii belum kunjung ada di lapangan .

" Raii kemana yah ? " seru lifah , " padahal aku ingin melihat nya .. yang lain sibuk mencari raii sambil menonton pertandingan "

Sedangkan raii sedang bersama qayla .. " aku tidak akan pergi " ucap raii . " Biarkan lah pertandingan itu " ucap nya

sedang Melda tengah sibuk mencari qayla ke ruang kelas .. sambil terus menelpon nya ..

Drettttt , " bunyi ponsel qayla " ucap Melda ,

" dia tidak membawa ponsel nya . lalu dia pergi ke mana , ahh qayla kau sedang di Mana , " sambil terus mencari ..

Raii pun pergi berlari meninggalkan ku ke ruang UKS untuk mencari obat dan air mineral ..

Saat raii sedang berlari menuju UKS , dia berpapasan dengan Melda .. " ohh raii kau kenapa di sini yang lain sibuk mencari mu ingin menonton mu dan kau malah di sini . " Raii tidak menghiraukan Melda dan bergegas ke UKS , Melda pun mengikuti nya , raii sedang mencari-cari obat dan berkata ,

" lalu kau sedang apa di sini " ucap raii ..

" emm Aku sedang mencari qayla , dari istirahat dia tidak terlihat , dia bilang ingin kekelas sebentar tapi hingga sekarang tidak ada kabarnya , apa kau melihatnya ? " seru Melda panik menjelaskan nya .

Obat dan air mineral pun sudah ada di tangan raii ..

" ada apa ? tanya Melda ,

" kau mencari sahabat mu kan ? , ikuti aku " seru raii ..

Melda pun pergi , " kenapa kita ke gudang ? " seru Melda

tidak ada Jawaban dari raii ..

Sesampainya di gudang , " hahh qayla .. " teriak Melda berlari kearah ku . " ada apa .. kenapa seperti ini , siapa yang melakukan nya qay ? " ucap Melda menangis

raii memberikan ku air dan obat , " minum lah " ucap nya

aku pun mengambil dan meminum nya , lalu raii mengoles ka ku salep dan perban untuk kening , tangan dan lutut ku .. sedangkan Melda masih menangis " hiks hiks qayla .. "

" Aku tidak apa-apa Mel " ucap ku menenangkan nya , " jangan nangis yah " seru aku

raii masih melihat ku , " terimakasih " ucap ku ..

" kau pergi lah . kelas kita sedang sangat membutuhkan mu " ucap ku

" Masih sempat-sempatnya kau memikirkan perlombaan itu . " seru raii

" aku tidak apa-apa " ucap ku , " lagi juga sudah Ada Melda .. "

Melda melihat raii , " Iyah bener yang qayla bilang kau pergi lah . qayla sama aku , tim kita butuhkan kau raii " ucap Melda

Raii hanya diam ..

" pergilah " ucap aku

" kau tidak perlu khawatir " ucap Melda , " qayla bersama aku .. "

" baiklah aku akan pergi , " ucap raii berlari ke lapangan dengan seribu pikiran dan pertanyaan di dalam hatinya

" Kenapa bisa seperti ini qay ? " ucap Melda ,

" aku tidak ingin menceritakan ini Mel , "

" siapa orang yang tega melakukan ini , apa yang membuat dia melakukan ini kepada mu .. cerita lah qay , aku ini sahabat mu " hiks , hiks air mata Melda ..

" Kejadian itu terjadi saat aku ingin Kekelas mengambil ponsel ku . tapi di hadang " ucap ku

" siapa yang menghadang mu hah .. ? "

" janji yaa Mel kau tidak boleh cerita ke siapa pun "

" tapi kenapa qay ? " seru Melda

" aku tidak ingin menyakiti siapapun Mel .. "

" baiklah ceritakan semua nya " ucap Melda , " tapi sebelum itu kita ke UKS dulu yah " ajak Melda

" boleh kah aku pulang Mel ? " tanya aku

" baik lah kita pulang saja " seru Melda ,

" kau tidak menonton pertandingan Mel ? "

" tidak , siapa yang akan peduli tentang pertandingan .. aku lebih peduli dengan mu .."

" aku akan telpon lifah .." mengeluarkan ponselnya

" jangan Mel " seru aku ..

" kenapa qay ? " ,

" lifah sedang menanti permainan raii dia pasti sedang menanti untuk melihat raii "

" kau ini qay " seru Melda , " baiklah kita berdua saja " seru Melda lalu kita pun memutuskan untuk pulang

Raii sudah berada di lapangan . semua orang sangat senang karena akhirnya raii bisa bergabung dan melihatkan skill nya , begitu pun para fans nya yang antusias heboh dengan raii ..

Sesampainya di rumah ku ..

" yaallah non .. non kenapa ? " seru bi ina dan pak Ujang

" aku tidak apa-apa bi , pak . tadi terjatuh " ucap ku

" hati-hati atuh non "

" Iyah bi maaf " seru aku .

" Yaudah bibi ambilkan obat .. "

" udah di obati bi " seru Melda

" kalo gitu aku sama Melda ke atas dulu yaa bi .. "

" iya non .. "

" Suasana rumah mu masih sama yaa qay . "

" tidak ada yang berubah Mel " ucap aku , " Mel aku ganti baju dulu yah bentar . "

" Iyah qay " ucap Melda duduk di kasur

tok-tok .. " non ini bibi , "

" iya bi ? " ucap Melda ,

" ini non jus sama cemilan " ucap bi Ina

" yaallah bi gak usah repot-repot .. "

" udah lama kan non Melda gak ke sini " ucap bi Ina . ya Melda memang jarang berkunjung lagi karena terakhir ia berkunjung ia kerap kali mendapatkan komentar yang tak terlalu mengenakan dari orang tua qayla , yang berpikir jika anaknya akan berleha-leha jika Melda terus-menerus berkunjung .

" hehe Iyah yaa bi .. "

" non , apa non qayla cerita ke non kalau , non qayla masih saja di perlakukan kasar dengan tuan dan nyonya ? " tanya bi Ina ,

" apah ?! " ucap Melda kaget karena setau Melda kalau ayah dan ibunya qayla sudah berubah kan kata qayla , " bibi serius ? " tanya Melda

" iya non , bibi kasian sama non qayla . bibi kira non qayla cerita ke non , "

" jadi selama ini qayla memendam semua nya " pikir Melda ..

" yaudah non bibi tinggal ke dapur dulu "

" Iyah bi makasih yah " ucap Melda

" Siapa Mel ? " ucap ku

" bi Ina anterin cemilan .. "

" Maaf yaa kalau lama , "

" gak ko .. "

" minum " Mel seru aku ..

" iyah gampang .. jadi bagaimana ? " seru Melda

" Eumm "" gumah aku

" siapa yang melakukan nya qay ? " seru Melda

" kau tau ka Ida ? " seru aku

" Iyah tau . Kaka kelas kita yang begitu tergila-gila dengan raii kan " seru Melda

" Iyah , "

" jangan bilang dia yang melakukan nya " ucap Melda

" Iyah .. "

" apa ? , tapi motif nya apa ? " seru Melda

" dia bilang karena aku dekat dengan raii , dia gak suka Mel , "

" apa-apaan dia itu , yang dekat sama raii itu kan banyak dan kenapa kau yang di perlakukan seperti ini .. "

" aku sudah menjelaskan nya Mel aku dan raii tidak ada apa-apa di antara kami . "

" keterlaluan ! " seru Melda kesal " aku harus melaporkan ke kepala sekolah .. "

" mell kau kan sudah janji " seru aku

" Tapi qay ,. Aku gak terima kamu di gini in emang siapa dia melakukan itu kepada kamu . lagian gak tau diri banget udah di tolak ribuan kali juga sama raii masih ajah , aku kesel banget dengar nya . cuma hal seperti itu , dia sampai membuat seseorang dalam keadaan seperti ini "

" Udah yaa Mel , biarin ajah .. "

" kamu selalu ajah kaya gitu qay " seru Melda

Pertandingan pun sudah berlangsung ke babak kedua yang di pimpin langsung oleh raii . yaa di babak pertama tadi skor kelas IPA kalah jauh dengan anak IPS , tetapi setelah kedatangan raii di babak pertama itu membantu dengan skill permainan nya raii ..

Saat break istirahat pemain , " lu dari mana ajah sii raiii ? " seru baskara

" maaf gua ada urusan .. "

" parah lu tinggalin tim yang gak terlalu jago futsal , lu juga di lapangan dingin banget meski dia lawan kita tapi dia kawan kita main " seru nurali

raii hanya diam ..

" apa urusan lu darurat ? " seru Huda

" Kita selesai pertandingan ini dulu " ucap raii dingin .

sementara skor saat ini imbang ,

" kita harus cetak skor lebih biar bisa menang " ucap raii

mereka pun kumpul dan melanjutkan pertandingan lagi ..

-

-

-

... Jangan lupa like vote dan komenya ☺️🌻...

Episodes
1 prolog
2 ruang lab praktek
3 kehidupannya di dalam rumah
4 penolakan
5 pagi tanpa warna
6 jam kosong pelajaran
7 jatuh cinta
8 kecemburuan
9 kediaman raii
10 dampak kejahatan yang berujung (1)
11 dampak kejahatan yang berujung (2)
12 bom waktu
13 melampaui batas '
14 karena cinta tak harus terbalas
15 Sikap yang berbeda
16 alarm kehancuran
17 bom waktu yang meledak
18 hanya sebuah rasa kasihan
19 cinta dalam diam
20 melepas penat
21 tak ada kabar
22 kemarahan
23 hari yang melelahkan berakhir
24 semua keputusan
25 meninggalkan kota
26 motif buruk asiya
27 memulai kehidupan baru
28 bertemu cowok aneh
29 perjodohan
30 ingin mengenal lebih jauh
31 benih cinta
32 rindu tanpa jeda
33 kembali
34 sifat tega kedua orang tua
35 janji
36 mencari tau motif di balik semua ini
37 melepas rindu
38 bertemu keluarga Nugraha
39 tak mempunyai pilihan
40 ratu dan raja drama
41 semua hal adalah pembelajaran
42 calon menantu
43 tanggal pernikahan
44 H-1 pernikahan
45 pernikahan
46 "karena mu "
47 hanya sebuah ikatan palsu
48 random
49 kecurigaan
50 kecurigaan 2
51 bab kehidupan setelah pernikahan
52 part 52 kehidupan pernikahan
53 part 53 kehidupan pernikahan
54 part 54 kehidupan pernikahan
55 Ramyun
56 membawakan cake
57 tetap tanpa status
58 berteman
59 bertemu dengan ian
60 merasa bersalah
61 part 61
62 perasaan aneh ian
63 akan tetap berterimakasih
64 Mulai mengikis
65 hari pertama bekerja
66 ingin mengetahui
67 berilah aku sedikit cinta
68 menghangat
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 pria Saiko
74 part 74
75 pengakuan ian
76 raii yang uring-uringan
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 pov ian
81 part 81
82 part 82
83 sukar menukar cinta
84 kenapa tidak mengatakan nya pada ku
85 part 85
86 part 86
87 part 87
88 mengetahui kebenarannya
89 masih tak menyadari
90 part 90
91 part 91
92 part 92
93 part 93
94 pov ian
95 part 95
96 part 96
97 part 97
98 part 98
99 part 99
100 part 100
101 mencinta tidak selalu tentang memiliki
102 tetap setia untuk betah
103 part 103
104 dia tak akan menyadari betapa hebatnya memiliki mu
105 kelegaan ibu Dina
106 melewatkan batas
107 melewatkan batas (")
108 kekecewaan
109 penyelidikan
110 rasa penasaran
111 bermalam
112 menanam bunga yang tidak bisa mekar
113 kencan buta
114 sedikit terkuak
115 keresahan
116 ketangguhan
117 keputusan
118 completed
119 mood
120 bittersweet
121 part 121
122 hati tak mudah berpaling
123 part 123
124 jangan nunggu kehilangan baru bisa merasakan
125 part 125
126 bukan rasa kasihan
127 kekhawatiran
128 kabar yang mengejutkan
129 pelampiasan
130 merasa menjadi jahat
131 ketakutan asiya
132 cinta itu buta
133 plot twist
134 pergi
135 kemurkaan usen
136 part 136
137 tidak ada namanya perpisahan indah
138 terbiasa
139 part 139
140 perasaan raii
141 nama yang selalu membekas
142 i'am okey , i'am not okey
143 part 143
144 cukup untuk ku jadikan alasan kebahagiaan
145 part 145 ( gusar )
146 menjadi manusia normal
147 part 147
148 part 148
149 part 149
150 sinyal-sinyal
151 membuat salah paham
152 part 152
153 part 153
154 takut hanya pada jawaban nya ..
155 part 155
156 part 156
157 part 157
158 part 158
159 part 159
160 part 160
161 part 161
162 menunggu yang tidak menghasilkan ..
163 part 163
164 part 164
165 hal yang menarik dalam hidup
166 part 166
167 kenapa harus dia
168 part 168
169 part 169
170 part 170
171 part 171
172 part 172
173 part 173
174 part 174
175 segala yang sengaja tidak ingin aku ingat
176 part 176
177 biarkan waktu yang berbicara
178 part 178
179 intuisi ..
180 part 180
181 part 181
182 part 182
183 hati tak bisa berbohong
184 part 184
185 part 185
186 part 186
187 menemukan jawaban yang salah
188 selesai yang terpaksa
189 misteri terpecahkan
190 merahasiakan
191 cinta akan mengalahkan segalanya
192 entah kenapa rasanya menyakitkan
193 masih perihal tentang nya
194 sadar posisi
195 mencintai mu sudah ku lakukan seikhlas-ikhlaanya
196 jangan terlalu drama , dunia tidak akan runtuh tanpanya.
197 sesuatu yang tidak mengenakkan mungkin itu adalah solusi dari sang pencipta
198 sedang terluka hatinya oleh cinta
199 maaf kiranya penolakan ku terlalu tak Adil untuk mu ..
200 cinta pertama ku
201 permintaan yang mendadak
202 skenario
203 empat pasangan pasutri bucin
204 harga diri ku terluka
205 keuwuhan ..
206 apakah langit selalu berwarna merah muda
207 random part
208 kau cantik di mata orang yang tepat
209 runtuh ..
210 menggerus pahit
211 semesta kali ini bercandanya keterlaluan
212 berbagi kabar
213 menyimpan segala yang sakit
214 serba serasa hambar
215 tidak bisa melakukan nya hanya karena ingin
216 perbincangan panjang dengan sang pemilik semesta
217 jika hanya melihat kebencian, pelangi di depan mata pun tak akan pernah terlihat
218 kebahagiaan ku adanya di kamu
219 tidak ada pihak ketiga yang boleh menggangu hubungan dua orang
220 kucintai kau apa adanya ..
221 Tampan rupawan ..
222 bucin ..
223 Penyangkalan kuat adalah penegasan
224 sedikit kesepakatan
225 status sosial
226 kegalauan yang melanda
227 ketika harapan tak memungkinkan ..
228 terimakasih untuk segala hal ..
229 di balik senyumnya ..
230 hari ku di penuhi oleh mu
231 memulai sendiri , harus mengakhiri nya sendiri juga
232 andai , berandai , seandainya ..
233 complicated
234 tidak peka ,
235 hanya itu yang bisa ku lakukan ..
236 sedikit kegilaan memang di perlukan ..
237 putar haluan
238 sebenarnya cinta
239 happy ending
240 tentang pengarang
Episodes

Updated 240 Episodes

1
prolog
2
ruang lab praktek
3
kehidupannya di dalam rumah
4
penolakan
5
pagi tanpa warna
6
jam kosong pelajaran
7
jatuh cinta
8
kecemburuan
9
kediaman raii
10
dampak kejahatan yang berujung (1)
11
dampak kejahatan yang berujung (2)
12
bom waktu
13
melampaui batas '
14
karena cinta tak harus terbalas
15
Sikap yang berbeda
16
alarm kehancuran
17
bom waktu yang meledak
18
hanya sebuah rasa kasihan
19
cinta dalam diam
20
melepas penat
21
tak ada kabar
22
kemarahan
23
hari yang melelahkan berakhir
24
semua keputusan
25
meninggalkan kota
26
motif buruk asiya
27
memulai kehidupan baru
28
bertemu cowok aneh
29
perjodohan
30
ingin mengenal lebih jauh
31
benih cinta
32
rindu tanpa jeda
33
kembali
34
sifat tega kedua orang tua
35
janji
36
mencari tau motif di balik semua ini
37
melepas rindu
38
bertemu keluarga Nugraha
39
tak mempunyai pilihan
40
ratu dan raja drama
41
semua hal adalah pembelajaran
42
calon menantu
43
tanggal pernikahan
44
H-1 pernikahan
45
pernikahan
46
"karena mu "
47
hanya sebuah ikatan palsu
48
random
49
kecurigaan
50
kecurigaan 2
51
bab kehidupan setelah pernikahan
52
part 52 kehidupan pernikahan
53
part 53 kehidupan pernikahan
54
part 54 kehidupan pernikahan
55
Ramyun
56
membawakan cake
57
tetap tanpa status
58
berteman
59
bertemu dengan ian
60
merasa bersalah
61
part 61
62
perasaan aneh ian
63
akan tetap berterimakasih
64
Mulai mengikis
65
hari pertama bekerja
66
ingin mengetahui
67
berilah aku sedikit cinta
68
menghangat
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
pria Saiko
74
part 74
75
pengakuan ian
76
raii yang uring-uringan
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
pov ian
81
part 81
82
part 82
83
sukar menukar cinta
84
kenapa tidak mengatakan nya pada ku
85
part 85
86
part 86
87
part 87
88
mengetahui kebenarannya
89
masih tak menyadari
90
part 90
91
part 91
92
part 92
93
part 93
94
pov ian
95
part 95
96
part 96
97
part 97
98
part 98
99
part 99
100
part 100
101
mencinta tidak selalu tentang memiliki
102
tetap setia untuk betah
103
part 103
104
dia tak akan menyadari betapa hebatnya memiliki mu
105
kelegaan ibu Dina
106
melewatkan batas
107
melewatkan batas (")
108
kekecewaan
109
penyelidikan
110
rasa penasaran
111
bermalam
112
menanam bunga yang tidak bisa mekar
113
kencan buta
114
sedikit terkuak
115
keresahan
116
ketangguhan
117
keputusan
118
completed
119
mood
120
bittersweet
121
part 121
122
hati tak mudah berpaling
123
part 123
124
jangan nunggu kehilangan baru bisa merasakan
125
part 125
126
bukan rasa kasihan
127
kekhawatiran
128
kabar yang mengejutkan
129
pelampiasan
130
merasa menjadi jahat
131
ketakutan asiya
132
cinta itu buta
133
plot twist
134
pergi
135
kemurkaan usen
136
part 136
137
tidak ada namanya perpisahan indah
138
terbiasa
139
part 139
140
perasaan raii
141
nama yang selalu membekas
142
i'am okey , i'am not okey
143
part 143
144
cukup untuk ku jadikan alasan kebahagiaan
145
part 145 ( gusar )
146
menjadi manusia normal
147
part 147
148
part 148
149
part 149
150
sinyal-sinyal
151
membuat salah paham
152
part 152
153
part 153
154
takut hanya pada jawaban nya ..
155
part 155
156
part 156
157
part 157
158
part 158
159
part 159
160
part 160
161
part 161
162
menunggu yang tidak menghasilkan ..
163
part 163
164
part 164
165
hal yang menarik dalam hidup
166
part 166
167
kenapa harus dia
168
part 168
169
part 169
170
part 170
171
part 171
172
part 172
173
part 173
174
part 174
175
segala yang sengaja tidak ingin aku ingat
176
part 176
177
biarkan waktu yang berbicara
178
part 178
179
intuisi ..
180
part 180
181
part 181
182
part 182
183
hati tak bisa berbohong
184
part 184
185
part 185
186
part 186
187
menemukan jawaban yang salah
188
selesai yang terpaksa
189
misteri terpecahkan
190
merahasiakan
191
cinta akan mengalahkan segalanya
192
entah kenapa rasanya menyakitkan
193
masih perihal tentang nya
194
sadar posisi
195
mencintai mu sudah ku lakukan seikhlas-ikhlaanya
196
jangan terlalu drama , dunia tidak akan runtuh tanpanya.
197
sesuatu yang tidak mengenakkan mungkin itu adalah solusi dari sang pencipta
198
sedang terluka hatinya oleh cinta
199
maaf kiranya penolakan ku terlalu tak Adil untuk mu ..
200
cinta pertama ku
201
permintaan yang mendadak
202
skenario
203
empat pasangan pasutri bucin
204
harga diri ku terluka
205
keuwuhan ..
206
apakah langit selalu berwarna merah muda
207
random part
208
kau cantik di mata orang yang tepat
209
runtuh ..
210
menggerus pahit
211
semesta kali ini bercandanya keterlaluan
212
berbagi kabar
213
menyimpan segala yang sakit
214
serba serasa hambar
215
tidak bisa melakukan nya hanya karena ingin
216
perbincangan panjang dengan sang pemilik semesta
217
jika hanya melihat kebencian, pelangi di depan mata pun tak akan pernah terlihat
218
kebahagiaan ku adanya di kamu
219
tidak ada pihak ketiga yang boleh menggangu hubungan dua orang
220
kucintai kau apa adanya ..
221
Tampan rupawan ..
222
bucin ..
223
Penyangkalan kuat adalah penegasan
224
sedikit kesepakatan
225
status sosial
226
kegalauan yang melanda
227
ketika harapan tak memungkinkan ..
228
terimakasih untuk segala hal ..
229
di balik senyumnya ..
230
hari ku di penuhi oleh mu
231
memulai sendiri , harus mengakhiri nya sendiri juga
232
andai , berandai , seandainya ..
233
complicated
234
tidak peka ,
235
hanya itu yang bisa ku lakukan ..
236
sedikit kegilaan memang di perlukan ..
237
putar haluan
238
sebenarnya cinta
239
happy ending
240
tentang pengarang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!