kehidupannya di dalam rumah

" bagaimana dengan om Rendi dan Tante Santi apa dia masih sering main tangan dengan mu dan melakukan kekerasan? " seru bang usen

" eum tidak. aku ini kan anak kandungnya juga bang, mereka baik ko " seru aku terdiam.

maafkan aku bang, aku berbohong soal ayah dan ibu yang tidak melakukan hal seperti itu lagi padaku. aku tidak ingin hubungan Abang dan ayah memburuk. aku berharap kelak mereka akan berubah.

" hey , kenapa diam?"

" ah! tidak,"

" aku tau betul bagaimana mereka memperlakukan mu sedari dulu, aku bahkan sangat membenci mereka, apa-apa an kau tidak boleh bergaul orang-orang, mereka memperlakukan mu sekejam itu padahal kau anak nya "

" eum mungkin memang aku yang salah di hadapan mereka bang. " Aku melihat jam di tangan ku,

" pulang yuk udah jam 5 nih bang ."

" Yaudah yuk .. "

sesampainya di depan rumah, " makasih makanannya, jemputan nya hehe "

Abang mengusap kerudung ku

" sama-sama ."

" yaudah aku masuk dulu, "

" emm kalo ada apa-apa kabarin Abang..."

" Iyah " aku pun masuk sesampainya di dalam rumah,

" dari mana saja hah?! jam segini baru pulang? "

" Ah ayah tadi.. tadi aku di jemput sama bang usen terus pergi makan, "

" dasar anak gak tau diri kau pikir kau siapa hah! bisa seenaknya keluar seperti itu? "

" tapi aku ... "

" apa hah?!! " plak-plak pukulan tangan ayah ku mengenai wajah ku dan badan ku, tanpa alasan yang jelas ayah selalu saja membenci diri ku.

" Rasakan itu!! mangkanya jadi anak jangan keterlaluan qay " kata ibu ku,

aku menangis bukan Karena pukul ayah ku tapi karena perkataan kedua orang tua ku yang terlalu menyakitkan, apa salah ku? dimana salah nya hanya pergi makan setelah pulang sekolah itu pun dengan keluarga, izin pun sudah dengan bi Ina pembantu rumah ku. Karena aku tau orang tua ku tidak akan membaca pesan ataupun pun menerima panggilan telepon saat sedang kerja.

aku pun berjalan menuju kamar ku dengan deraian tangis yang rasanya tak tertahan lagi.. saat seperti ini seketika aku berpikir untuk ingin melarikan diri saja rasanya hidup ku seperti ini hiks hiks hiks ..

kenapa mereka memperlakukan ku berbeda sekali dengan memperlakukan adik laki-laki ku yang begitu mereka puja, apa bedanya Dengan aku yang sama-sama lahir dari rahim nya...

i'm oke wirong ghajima dongjong ghajima dering ponsel ku ...

aku dapati nomer bang usen, segeralah ku harus air mata ku.

" halo assalamualaikum, "

" waalaikummusallam bang, kenapa? "

" Kau baik-baik saja? "

Aku berlagak seperti tidak sedang terjadi apa-apa Karena aku tak mau selalu menyusahkan Abang ku. Karena dia bagaimana malaikat yang selalu siap kapanpun menolong ku paling depan,

" ahh tidak apa-apa bang.. "

" serius? suara mu serak gitu? "

" Eh ini, tadi kan abis makan pedes jadi tenggorokan ku terasa panas, "

" kau tidak sedang membohongi, Abang bukan? "

" Hehe mana mungkin aku bohong aku tidak apa-apa bang.. kenapa Abang telepon? "

" Gak, Abang cuma khawatir! "

" aku baik ko bang, gak usah cemas.. "

" syukurlah kalo gitu. Yaudah Abang tutup telponnya ya? "

" iya bang. assalamualaikum, "

" waalaikummusallam.. "

" uhfff syukurlah Abang tidak tau "

tok-tok , " non sudah waktunya makan malam "

ceklek ku buka pintu " makasih ya bi "

" non, baik-baik saja? "

" Iya bi. aku baik-baik saja sudah biasa juga kan bi, bii aku tidak laper jadi aku tidak makan malam "

" tapi non, nanti tuan sama nyoya akan marah. "

" Aku sudah kenyang bi. Sampai kan saja seperti itu bi "

" baik non "

pagi pun tiba, aku bersiap-siap untuk berangkat sekolah,

" kaa!" Panggil adik ku Ibra,

aku menoleh, " Iyah? "

" aku mau pake mobil, "

" kalo kamu pake mobil, terus aku bagaimana ke sekolahnya? Lagi pula kau kan tidak sekolah, aku ada tugas kelompok jadi aku pake mobil "

" kau naik kendaraan umum saja, " ucap adik ku

" ada apa ini! pagi-pagi udah ribut!!, " seru ibu ku

" ini ibuu, aku Bilang mau pake mobil buat tugas kelompok tapi katanya kaka mau berangkat ke sekolah "

" yaudah qay kamu berangkat aja pake kendaraan umum ngalah sama Ade nya! "

" Umhff " tanpa sepatah katapun aku beranjak jalan tanpa sarapan karena modd ku sudah tidak enak. lagi-lagi memang selalu begitu aku yang tak pernah menang dan selalu harus menerima keadaan itu ..

aku pun mempercepat langkah ku. Karena takut telat menuju halte busway, " uhh untung saja aku tidak ketinggalan busway nya " aku pun mencari tempat duduk, tanpa sadar ternyata aku melihat raii sedang membantu seorang pemulung, entah kenapa hati ku begitu tersentuh, aku pikir orang seperti dia sangat angkuh dan terlalu berlaga Cool. tapi aku tak suka dengan sikap nya.

tapi saat ini, aku rasa aku salah menilai nya. Busway berhenti tepat di halte dekat sekolah aku pun segera menurunkan nya dan berjalan masuk menuju sekolah

di Sana tepat raii pun sedang berjalan dengan di kelilingi semua perempuan yang segala sejenis macam nya, banyak juga yang menyatakan cinta dengan nya. aku melihat dengan rasa risih ku, aku mengalah agar dia memasukkan tangga terlebih dahulu bersama fans-fans nya itu. Karena aku tak mau ribet terdorong-dorong..

sesampainya di kelas...

" qay kamu tadi liat kan raii? dia ganteng banget yaa, raii pantes aja jadi idaman di satu sekolah paket komplit banget deh, iya kan Mel ? "

" Iyah lif, bener dia orang nya baik banget dia pernah menolong ku juga "

" hah! yang bener Mel? "

" Iya. waktu itu dia lagi latihan futsal kebetulan aku pun jalan pulang sekolah dan ketemu dia, dia menegur ku dan ngajuin diri buat nganterin aku pulang, padahal aku udah nolak .. "

waktu itu gini " udah yu Mel gua anter aja "

" gak usah deh raii. "

" Udah ayu naik .. "

" yaudah aku naik aja lif, dia nganterin sampe rumah "

" uwahh kamu beruntung banget yaa Mel ahhh aku jadi pengen kaya kamu Mel. kamu beruntung Mel, iriii ih "

" biasa aja lif, "

" kamu suka sama dia Mel? "

" Ehh? gak ko lif "

" masa sii? "

" Iyah, udah ada seseorang yang aku kagumi... "

" eumm siapa tuh Mel ? " tanya ku

" haha tau gak gayanya itu mirip banget sama

g - dragon. tau bukan qay? "

" waduh siapa yang bisa ngalahin g - dragon nih. "

" Siapa Mel ? " Timpah lifah,

" em .. ahyar anak IPS "

" eh kamu suka sama dia Mel ? "

" Kau kenal qay? "

" Kenal waktu Mts, aku satu kelas dengan nya "

" berarti kau tau kan sikap nya? " seru Melda

" Iya sedikit " kata ku.

" Aku sudah mengagumi nya dari Mts tapi hanya dari jauh saja "

" kenapa kau tidak menyampaikan perasaan mu saja Mel " sahut lifah ,

" ahh aku tidak cukup berani karena banyak juga yang menyukai nya. aku hanya ibarat debu di antara banyaknya jutaan air "

tringgggggg, bel masuk berbunyi ..

jam pertama bahasa English

" assalamualaikum, morning gaess " Mis Eva pun masuk, banyak pembahasan dan lagi-lagi Raii adalah pusat perhatian di pembelajaran, iya dia memang pandai di banyak bidang pelajaran..

jam istirahat pun tiba tringgggggg ,

" lif , Mel kantin yuk " ajak qayla

" tumben qay mau buru-buru ke kantin, "

" iya tadi aku gak sempat sarapan .. "

" yaallah sekarang udah jam segini tau, yaudah ayu cepet ke kantin lagian pasti si ganteng raii juga udah ada di sana " ujar lifah

" duh lifah kamu tuh dia Mulu si " kata Melda ,

" hehe becanda, " kita menuju kantin dan benar saja di Sana sudah ada Rai tepatnya sedang di kelilingi para fans wanita nya kembali, dia sempat melirik ke arah kita tapi tak ku hiraukan kan, diapun meninggal kantin. dan aku lifah, Melda pun sudah selesai dengan istirahat kita lalu menuju kelas,

dreeeeeet, getar ponsel ku..

ku lihat usen oppa, " kalian duluan saja ke kelasnya aku mau angkat telpon dulu "

" pasti dari bang usen ya? " sahut lifah ,

ku jawab dengan anggukan..

" oke deh kita duluan ya qay " seru Melda

" halo assalamualaikum, "

" waalaikummusallam qay, "

" ada apa bang ? " jawab ku.

" tidak. Kau sudah istirahat ? "

" Sudah, baru selesai dan mau masuk kelas lagi. "

" ohh yasudah kalo gitu, "

" ada apa bang? "

" Aku khawatir saja, kau tidak menyembunyikan apapun dari Abang kan? "

" Tidakk. aku baik-baik saja.. "

" yaudah kalo seperti itu Abang tutup "

" eung " jawab ku

" assalamualaikum, "

" waalaikummusallam .. "

aku pun jalan keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju kelas. tapi aku di suguhkan dengan pemandangan yang tak mengenakan, yaitu perbincangan raii dan ka Ida yang tak lain adalah Kaka kelas kita yang begitu nekat mendekati raii.

aku kaget saat mata mereka mendadak menatap ku. " eum maaf aku tidak sengaja melihat kalian, permisi. " seru ku

Raii menghentikan ku dengan menarik baju tangan ku yang longgar kerena kita tau bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahram nya itu dosa kerena dia rajin juga beribadah dan kebetulan sekolah kita itu islami ..

" tunggu kau mau ke kelas kan? "

" i - i ya " jawab ku singkat,

" kalau begitu aku ikut bersama mu "

" Hah? " ekspresi bingung ku

tapi dia tetap Manarik baju tangan ku meninggalkan Lorok kamar mandi yang memisahkan batas kamar mandi perempuan dan laki-laki, saat itu ka Ida benar-benar terlihat kesal dan marah aku bisa melihat raut wajah nya.

" ahhhh untung ada kau. "

aku masih tidak mengerti dengan nya saat ini pikir ku, aku melihat tangan baju ku yang masih di pegang dengan nya. dan dia melihat nya juga " ahh maaf."

" maaf karena meminta bantuan mu mendadak seperti tadi, "

aku tak mau banyak tanya dan tidak ingin tau apa yang terjadi, jawab ku singkat " Iya .. "

dan melangkahkan kaki,

" apa kau tidak ingin tau kenapa aku Pergi dengan mu dan meninggalkan nya? "

Aku menghentikan langkahku dan nengok lalu aku berkata " itu bukan urusan ku. " dan melaju lagi untuk ke kelas, entah kenapa aku mengatakan yang berlawanan dengan hati ku sekarang Karena aku sedikit ingin tau tapi aku menepis nya.

tanpa sadar ternyata dari tadi lifah melihat dan mengawasi ,

" raii memegang mu? Wahh kau beruntung sekali bisa seperti tadi .. "

" apa nya yang beruntung, lif? "

" iya kau tau bahkan dia tidak pernah sembarangan menyentuh atau memegang seseorang qay. raii ngomong apa saja? Sepertinya serius? Kau harus cerita, yah yah nanti pas pulang sekolah " oceh lifah

" ehm? " ujar lifah

" kenapa kalian bisa bedua an ? " Tanya Melda

" ahh tadi aku dari luar Mel. eh ketemu kejadian yang tak terduga .. "

" apaa ? " tanya Melda

" nanti aja pas pulang sekolah Mel "

" oh oke deh .. "

saat itu entah kenapa raii melihat ku dengan cara yang aneh. tapi aku tak menanggapi nya,

tringgg , tringggg bel pulang pun berbunyi ,

" qay cepat ceritain "

" apa? " jawab aku

" ihh yang tadi pas selesai istirahat kenapa raii bisa pegang tangan mu? "

" Hah? serius qay? " seru Melda ..

" haduh Lifah jangan asal asumsi gitu dong gak pegangan tangan tapi dia menarik tangan baju itu aja."

" hah? " Melda menutup mulutnya

" bener qay? "

" Iya, waktu itu aku kan abis selesai telponan dengan Abang k , terus aku segera mau menuju kelas eh gak taunya aku ngeliat mereka. raii dan ka Ida "

" kau mendengar percakapan nya ? " tanya lifah

" Ahh aku gak mau bahas itu Karena bukan urusan ku, "

" ihhh qayla!! emang bener-bener ya itu berita besar qay, semua tau kalo ka Ida itu tergila-gila sama raii tapi gak di respon sama Rai "

-

-

...Jangan lupa like vote dan komenya yeorobeun ☺️🌻...

...note : g - dragon itu artis multitalenta asal Korea terpopuler dan terkaya .....

Episodes
1 prolog
2 ruang lab praktek
3 kehidupannya di dalam rumah
4 penolakan
5 pagi tanpa warna
6 jam kosong pelajaran
7 jatuh cinta
8 kecemburuan
9 kediaman raii
10 dampak kejahatan yang berujung (1)
11 dampak kejahatan yang berujung (2)
12 bom waktu
13 melampaui batas '
14 karena cinta tak harus terbalas
15 Sikap yang berbeda
16 alarm kehancuran
17 bom waktu yang meledak
18 hanya sebuah rasa kasihan
19 cinta dalam diam
20 melepas penat
21 tak ada kabar
22 kemarahan
23 hari yang melelahkan berakhir
24 semua keputusan
25 meninggalkan kota
26 motif buruk asiya
27 memulai kehidupan baru
28 bertemu cowok aneh
29 perjodohan
30 ingin mengenal lebih jauh
31 benih cinta
32 rindu tanpa jeda
33 kembali
34 sifat tega kedua orang tua
35 janji
36 mencari tau motif di balik semua ini
37 melepas rindu
38 bertemu keluarga Nugraha
39 tak mempunyai pilihan
40 ratu dan raja drama
41 semua hal adalah pembelajaran
42 calon menantu
43 tanggal pernikahan
44 H-1 pernikahan
45 pernikahan
46 "karena mu "
47 hanya sebuah ikatan palsu
48 random
49 kecurigaan
50 kecurigaan 2
51 bab kehidupan setelah pernikahan
52 part 52 kehidupan pernikahan
53 part 53 kehidupan pernikahan
54 part 54 kehidupan pernikahan
55 Ramyun
56 membawakan cake
57 tetap tanpa status
58 berteman
59 bertemu dengan ian
60 merasa bersalah
61 part 61
62 perasaan aneh ian
63 akan tetap berterimakasih
64 Mulai mengikis
65 hari pertama bekerja
66 ingin mengetahui
67 berilah aku sedikit cinta
68 menghangat
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 pria Saiko
74 part 74
75 pengakuan ian
76 raii yang uring-uringan
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 pov ian
81 part 81
82 part 82
83 sukar menukar cinta
84 kenapa tidak mengatakan nya pada ku
85 part 85
86 part 86
87 part 87
88 mengetahui kebenarannya
89 masih tak menyadari
90 part 90
91 part 91
92 part 92
93 part 93
94 pov ian
95 part 95
96 part 96
97 part 97
98 part 98
99 part 99
100 part 100
101 mencinta tidak selalu tentang memiliki
102 tetap setia untuk betah
103 part 103
104 dia tak akan menyadari betapa hebatnya memiliki mu
105 kelegaan ibu Dina
106 melewatkan batas
107 melewatkan batas (")
108 kekecewaan
109 penyelidikan
110 rasa penasaran
111 bermalam
112 menanam bunga yang tidak bisa mekar
113 kencan buta
114 sedikit terkuak
115 keresahan
116 ketangguhan
117 keputusan
118 completed
119 mood
120 bittersweet
121 part 121
122 hati tak mudah berpaling
123 part 123
124 jangan nunggu kehilangan baru bisa merasakan
125 part 125
126 bukan rasa kasihan
127 kekhawatiran
128 kabar yang mengejutkan
129 pelampiasan
130 merasa menjadi jahat
131 ketakutan asiya
132 cinta itu buta
133 plot twist
134 pergi
135 kemurkaan usen
136 part 136
137 tidak ada namanya perpisahan indah
138 terbiasa
139 part 139
140 perasaan raii
141 nama yang selalu membekas
142 i'am okey , i'am not okey
143 part 143
144 cukup untuk ku jadikan alasan kebahagiaan
145 part 145 ( gusar )
146 menjadi manusia normal
147 part 147
148 part 148
149 part 149
150 sinyal-sinyal
151 membuat salah paham
152 part 152
153 part 153
154 takut hanya pada jawaban nya ..
155 part 155
156 part 156
157 part 157
158 part 158
159 part 159
160 part 160
161 part 161
162 menunggu yang tidak menghasilkan ..
163 part 163
164 part 164
165 hal yang menarik dalam hidup
166 part 166
167 kenapa harus dia
168 part 168
169 part 169
170 part 170
171 part 171
172 part 172
173 part 173
174 part 174
175 segala yang sengaja tidak ingin aku ingat
176 part 176
177 biarkan waktu yang berbicara
178 part 178
179 intuisi ..
180 part 180
181 part 181
182 part 182
183 hati tak bisa berbohong
184 part 184
185 part 185
186 part 186
187 menemukan jawaban yang salah
188 selesai yang terpaksa
189 misteri terpecahkan
190 merahasiakan
191 cinta akan mengalahkan segalanya
192 entah kenapa rasanya menyakitkan
193 masih perihal tentang nya
194 sadar posisi
195 mencintai mu sudah ku lakukan seikhlas-ikhlaanya
196 jangan terlalu drama , dunia tidak akan runtuh tanpanya.
197 sesuatu yang tidak mengenakkan mungkin itu adalah solusi dari sang pencipta
198 sedang terluka hatinya oleh cinta
199 maaf kiranya penolakan ku terlalu tak Adil untuk mu ..
200 cinta pertama ku
201 permintaan yang mendadak
202 skenario
203 empat pasangan pasutri bucin
204 harga diri ku terluka
205 keuwuhan ..
206 apakah langit selalu berwarna merah muda
207 random part
208 kau cantik di mata orang yang tepat
209 runtuh ..
210 menggerus pahit
211 semesta kali ini bercandanya keterlaluan
212 berbagi kabar
213 menyimpan segala yang sakit
214 serba serasa hambar
215 tidak bisa melakukan nya hanya karena ingin
216 perbincangan panjang dengan sang pemilik semesta
217 jika hanya melihat kebencian, pelangi di depan mata pun tak akan pernah terlihat
218 kebahagiaan ku adanya di kamu
219 tidak ada pihak ketiga yang boleh menggangu hubungan dua orang
220 kucintai kau apa adanya ..
221 Tampan rupawan ..
222 bucin ..
223 Penyangkalan kuat adalah penegasan
224 sedikit kesepakatan
225 status sosial
226 kegalauan yang melanda
227 ketika harapan tak memungkinkan ..
228 terimakasih untuk segala hal ..
229 di balik senyumnya ..
230 hari ku di penuhi oleh mu
231 memulai sendiri , harus mengakhiri nya sendiri juga
232 andai , berandai , seandainya ..
233 complicated
234 tidak peka ,
235 hanya itu yang bisa ku lakukan ..
236 sedikit kegilaan memang di perlukan ..
237 putar haluan
238 sebenarnya cinta
239 happy ending
240 tentang pengarang
Episodes

Updated 240 Episodes

1
prolog
2
ruang lab praktek
3
kehidupannya di dalam rumah
4
penolakan
5
pagi tanpa warna
6
jam kosong pelajaran
7
jatuh cinta
8
kecemburuan
9
kediaman raii
10
dampak kejahatan yang berujung (1)
11
dampak kejahatan yang berujung (2)
12
bom waktu
13
melampaui batas '
14
karena cinta tak harus terbalas
15
Sikap yang berbeda
16
alarm kehancuran
17
bom waktu yang meledak
18
hanya sebuah rasa kasihan
19
cinta dalam diam
20
melepas penat
21
tak ada kabar
22
kemarahan
23
hari yang melelahkan berakhir
24
semua keputusan
25
meninggalkan kota
26
motif buruk asiya
27
memulai kehidupan baru
28
bertemu cowok aneh
29
perjodohan
30
ingin mengenal lebih jauh
31
benih cinta
32
rindu tanpa jeda
33
kembali
34
sifat tega kedua orang tua
35
janji
36
mencari tau motif di balik semua ini
37
melepas rindu
38
bertemu keluarga Nugraha
39
tak mempunyai pilihan
40
ratu dan raja drama
41
semua hal adalah pembelajaran
42
calon menantu
43
tanggal pernikahan
44
H-1 pernikahan
45
pernikahan
46
"karena mu "
47
hanya sebuah ikatan palsu
48
random
49
kecurigaan
50
kecurigaan 2
51
bab kehidupan setelah pernikahan
52
part 52 kehidupan pernikahan
53
part 53 kehidupan pernikahan
54
part 54 kehidupan pernikahan
55
Ramyun
56
membawakan cake
57
tetap tanpa status
58
berteman
59
bertemu dengan ian
60
merasa bersalah
61
part 61
62
perasaan aneh ian
63
akan tetap berterimakasih
64
Mulai mengikis
65
hari pertama bekerja
66
ingin mengetahui
67
berilah aku sedikit cinta
68
menghangat
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
pria Saiko
74
part 74
75
pengakuan ian
76
raii yang uring-uringan
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
pov ian
81
part 81
82
part 82
83
sukar menukar cinta
84
kenapa tidak mengatakan nya pada ku
85
part 85
86
part 86
87
part 87
88
mengetahui kebenarannya
89
masih tak menyadari
90
part 90
91
part 91
92
part 92
93
part 93
94
pov ian
95
part 95
96
part 96
97
part 97
98
part 98
99
part 99
100
part 100
101
mencinta tidak selalu tentang memiliki
102
tetap setia untuk betah
103
part 103
104
dia tak akan menyadari betapa hebatnya memiliki mu
105
kelegaan ibu Dina
106
melewatkan batas
107
melewatkan batas (")
108
kekecewaan
109
penyelidikan
110
rasa penasaran
111
bermalam
112
menanam bunga yang tidak bisa mekar
113
kencan buta
114
sedikit terkuak
115
keresahan
116
ketangguhan
117
keputusan
118
completed
119
mood
120
bittersweet
121
part 121
122
hati tak mudah berpaling
123
part 123
124
jangan nunggu kehilangan baru bisa merasakan
125
part 125
126
bukan rasa kasihan
127
kekhawatiran
128
kabar yang mengejutkan
129
pelampiasan
130
merasa menjadi jahat
131
ketakutan asiya
132
cinta itu buta
133
plot twist
134
pergi
135
kemurkaan usen
136
part 136
137
tidak ada namanya perpisahan indah
138
terbiasa
139
part 139
140
perasaan raii
141
nama yang selalu membekas
142
i'am okey , i'am not okey
143
part 143
144
cukup untuk ku jadikan alasan kebahagiaan
145
part 145 ( gusar )
146
menjadi manusia normal
147
part 147
148
part 148
149
part 149
150
sinyal-sinyal
151
membuat salah paham
152
part 152
153
part 153
154
takut hanya pada jawaban nya ..
155
part 155
156
part 156
157
part 157
158
part 158
159
part 159
160
part 160
161
part 161
162
menunggu yang tidak menghasilkan ..
163
part 163
164
part 164
165
hal yang menarik dalam hidup
166
part 166
167
kenapa harus dia
168
part 168
169
part 169
170
part 170
171
part 171
172
part 172
173
part 173
174
part 174
175
segala yang sengaja tidak ingin aku ingat
176
part 176
177
biarkan waktu yang berbicara
178
part 178
179
intuisi ..
180
part 180
181
part 181
182
part 182
183
hati tak bisa berbohong
184
part 184
185
part 185
186
part 186
187
menemukan jawaban yang salah
188
selesai yang terpaksa
189
misteri terpecahkan
190
merahasiakan
191
cinta akan mengalahkan segalanya
192
entah kenapa rasanya menyakitkan
193
masih perihal tentang nya
194
sadar posisi
195
mencintai mu sudah ku lakukan seikhlas-ikhlaanya
196
jangan terlalu drama , dunia tidak akan runtuh tanpanya.
197
sesuatu yang tidak mengenakkan mungkin itu adalah solusi dari sang pencipta
198
sedang terluka hatinya oleh cinta
199
maaf kiranya penolakan ku terlalu tak Adil untuk mu ..
200
cinta pertama ku
201
permintaan yang mendadak
202
skenario
203
empat pasangan pasutri bucin
204
harga diri ku terluka
205
keuwuhan ..
206
apakah langit selalu berwarna merah muda
207
random part
208
kau cantik di mata orang yang tepat
209
runtuh ..
210
menggerus pahit
211
semesta kali ini bercandanya keterlaluan
212
berbagi kabar
213
menyimpan segala yang sakit
214
serba serasa hambar
215
tidak bisa melakukan nya hanya karena ingin
216
perbincangan panjang dengan sang pemilik semesta
217
jika hanya melihat kebencian, pelangi di depan mata pun tak akan pernah terlihat
218
kebahagiaan ku adanya di kamu
219
tidak ada pihak ketiga yang boleh menggangu hubungan dua orang
220
kucintai kau apa adanya ..
221
Tampan rupawan ..
222
bucin ..
223
Penyangkalan kuat adalah penegasan
224
sedikit kesepakatan
225
status sosial
226
kegalauan yang melanda
227
ketika harapan tak memungkinkan ..
228
terimakasih untuk segala hal ..
229
di balik senyumnya ..
230
hari ku di penuhi oleh mu
231
memulai sendiri , harus mengakhiri nya sendiri juga
232
andai , berandai , seandainya ..
233
complicated
234
tidak peka ,
235
hanya itu yang bisa ku lakukan ..
236
sedikit kegilaan memang di perlukan ..
237
putar haluan
238
sebenarnya cinta
239
happy ending
240
tentang pengarang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!