tanpa sadar ternyata bel istirahat pun berbunyi ..
" Qayyy " seru lifah , memecahkan lamunanku ..
" ahh iya lif ? , "
" lagi ngelamun in apa si ? , jangan-jangan ?
seru lifah ,
" cerita ajah si qay .. " sambung Melda dari tempat duduk
" Umfhhh udah ahh jangan becanda Mulu seru akuh . "
" Haha kamu malu ya qay? "
" Iyalah lif emang kamu yang udah biasa jadi perebutan " seru Melda haha ..
perbincangan kita menuju kantin . Di kantin ternyata sudah ada raii , Ahyar , ananda dan teman-teman cewek lain nya , ananda memang dekat sekali dengan raii mangkanya tak jarang banyak yang cemburu dengan nya mereka sedang makan sambil berbincang -bincang ..
Kita pun duduk dan memesan makanan , " ehh kenapa si ananda ngeliat aku gitu banget liat deh , " seru lifah iya kan qay tanya lifah ,
" eumm perasaan kamu ajah kali lif , "
" ishh enggak , bener tau kayanya dia gak suka sama aku seru lifah , Mel kamu fokus nya ke Ahyar ajah sii , "
" apaaan si lif ! " seru Melda ..
" yaudah aku mau pesen makan seru lifah . Kalian apa ? " Tanya nya
" kaya biasa ajah lif " seru aku dan Melda ,
" bakso kan? "
" Iyah .. "
" oke tunggu sebentar " lifah pergi memesan
" Mel... aku boleh tanya sesuatu seru akuh , "
" ahh tentu saja boleh mau tanya apa? "
" kamu bisa tau kalo kamu suka sama Ahyar dari mana? "
" itu ? , Eum awalnya aku hanya mengagumi nya saja , entah kenapa aku teruss memikirkannya dan dari semua yang dia lakuin aku sangat menyukai nya terlihat keren di mata ku meski dia terlihat sangat cuek dan dingin entah kenapa itu sangat membuat ku suka .. aku rasa aku mulai gila tapi memang seperti itu nyata nya . ahh kamu tumben sekali nanya seperti itu qay ? " tanya Melda ,
" ah tidak aku hanya penasaran saja , jawab ku . Apa kau ada Niatan untuk menyampaikan perasaan mu ? sambung ku
Melda tertawa " aku tidak mempunyai kelebihan apapun . "
" Eayy jangan ngomong gitu kau kan tidak tau hatinya dia bagaimana , tidak ada salahnya kalo dia tau kan jawab akuh . Lagian yang Rian pernah bilang itu ada benarnya kan mel kalo gak ada salahnya kamu coba , iya tapi terserah keputusan nya ada di tangan kamu " senyum ku
" entah lah qay aku takut saja . "
" Hey ! , kalian sedang bahas apa ? " seru lifah .
" Tidak terlalu penting lif " seru Melda
" ohh gitu .. "
makanan pun datang dan kita memakan nya sambil banyak berbincang , dengan cepat kita selesaikan istirahat dan menuju kelas .
Sesampainya di kelas kita pun bersiap dengan buku-buku yang akan di pelajari sambil berbincang dan aku sibuk membaca materi pelajaran nanti , aku membuka pembicaraan
" lif ada seseorang yang aku sukai , " ujar ku
asik cerita
" siapa qay ? " seru lifah sambil melihat dan memperhatikan raii terus ..
aku baru mau sempat menjawab , tiba-tiba
...
" qay aku rasa aku menyukai raii.. aku udah tetapkan hati aku ke raii , dia sempurna untuk ku , " ucap nya saat itu entah kenapa rasanya hati ku sangat sakit ,
" bagaimana menurut mu qay tanya lifah ? "
" Ahh aku tersenyum dengan sakit yang tak ku mengerti seperti tersambar petir sesakit ini . serasih lif kamu cantik raii juga ganteng " ujar ku menunjukkan senyum bahagia ku , "
" oh yah qay maaf aku memotong pembicaraan mu siapa orang yang kau suka ? " tanya lifah antusias ,
" ehh tidak lif , tidak ada .. "
" loh tadi katanya ada " seru lifah ,
" ahh aku rasa aku salah ucap " seru ku ..
di dalam hati , Aku telah jatuh cinta pada seseorang yang kisahnya hanya mampu ku ukir dalam rangkaian kata . Dengan tetap memahat indah namanya di jantung doa
bagaimana mungkin aku mengatakan nya jika aku pun menyukainya , meski aku yang lebih dulu menyukai nya , tapi syukurlah lifah yang terlebih dulu bicara tentang perasaannya kepada ku , jika tidak bagaimana nanti perasaan nya mengetahui aku menyukai nya , lebih baik aku pendam dalam-dalam perasaan ku untuk nya karena Aku pun sadar diri aku tidak cantik, tidak setara dengan nya , jika di bandingkan dengan fans-fans nya saja aku masih urutan terakhir apa lagi jika di sandingkan dengan lifah aku kalah telak senyum ku .
" Qay aku akan berjuang untuk dapatkan raii " seru lifah , itu mungkin kan qay aku dengan nya ? "
" Tidak ada yang tidak mungkin lif , semangat ! " seru aku
" Ahhh qayla terimakasih sudah mendukung ku" seru lifah ,
" aku akan selalu mendukung mu lif " senyum ku
yaa lifah memang orang yang gampang berbaur dan banyak memiliki teman bahkan dia banyak akrab dengan cowok-cowok kelas dan sekolah . Bahkan dia pun tak jarang banyak berbincang dengan raii , dan lebih dekat dengan raii ..
Melda terus memperhatikan lifah dan bertanya " kau menyukai raii lif ? "
" Ahh bagaimana kau tau Mel , "
" tentu saja terlihat jelas di wajah mu , "
" benar kah seperti itu ? " seru lifah ..
" Iyah " jawab Melda .
" Iyah aku menyukainya bahkan sangatt Mel , "
" ohh .. " jawab Melda .
" Serasi yaa Mel " seru aku tersenyum
" hmm " gumam Melda .
Jam pulang sekolah pun tiba , entahlah yang lain riuh banget berburu-buru keluar kelas dan tanpa di sengaja meja di dekat pintu terdorong-dorong hingga hampir mengenai lifah .. " ahkkkkkk " teriak lifah karena sedang terburu-buru ada urusan tapi dengan cepat sigap raii menangkap nya dari belakang
aku yang saat itu melihat nya dengan perasaan sangat sulit di artika aku sedih tapi juga aku harus senang karena tidak terjadi apa-apa dengan lifah . kita ramai-ramai pun hanya menonton adegan mereka berdua . Hingga keheningan pun pecah oleh perkataan Nanda , "
"yaailah udah kali adegannya , menghambat waktu !!. "
" Ahh maaf ucap lifah . Makasih yaa raiii , "
" Iyah , gak apa-apa kan? Tanya raii ,
senyum sumringah dari lifah " Iyah gak papa . Yaudah duluan yah " ucap raii ..
Aku dan Melda pun menghampiri lifah , " kamu gapapa kan lif ? " Seru kita ,
" ahhhhh sumpah demi apapun raii menangkap ku dari belakang romantis banget girang nya dia , aku gak papa ko kan ada raii seru lifah . ehh udah yah aku dulu an dahhh sampe ketemu besok " teriak lifah .
" Lifah alay yah qay" seru Melda ,
aku tersenyum , " Iyah mungkin efek jatuh cinta" jawab ku . Apa raii orangnya selalu gitu Mel? "
" Emmm Iyah dia emang baik banget ke semua orang qay , tapi tadi kamu liat kan Nanda kasih garis keras ke lifah "
" entahlah Mel mungkin memang Nanda juga sedang buru-buru . "
" Ah qay aku udah di jemput aku duluan yaa , "
" Iyah Mel hati-hati . "
" Kau bagaimana? "
" Tenang saja Mel , tidak usah memikirkan diri ku ucap kuh ."
" Ohh yaudah jika begitu " lambaian tangan Melda . Aku pun membalas nya .
Aku cukup lama menunggu jemputan ku , sudah beberapa busway ku lewati . Aku masih tetap menunggu . Dan ternyata di ujung tempat aku menunggu ternyata ada Nanda , raii dan asiya mereka sedang berbincang . Nanda menghampiri akuh , " belum pulang qay ? " tanya nya ,
" ahh belum nan , "
" ohh di jemput kan qay? " tanya nya kembali
" Kayanya si gitu nan . "
" Loh ko kayanya " Rey ikut menghampiri ku ,
entah apa yang aku pikirkan aku hanya diam , " " qay? " Tanya raii .
" Aku sudah menelepon tapi belum di jawab " seru ku ,
" raii aku duluan yaa qay jemputan ku udah dateng " seru Nanda ,
" oh iya nan " jawab ku ,
" hati-hati nda " seru raii ..
" sipp " jawab Nanda
" Coba kau hubungi lagi qay barangkali di angka, " seru raii
" ahh iya .. "
" aku kan menunggu mu sampe ada jawaban " seru raii ,
" ti - tidak usah aku bisa menunggu sendiri " jawab ku dengan sambil terus menghubungi pak Ujang sopir rumah kuh ,
" sekolah sudah sepi jadi tidak baik menunggu sendiri " ucapnya
" Tidak apa , tidak ada yang harus di takuti " seru aku ..
telpon pun tersambung , " halo assalamualaikum pak Ujang , "
" waalaikummusallam non , "
" bapak udah sampe manah yah jemput qayla ? seru ku , "
" waduh maaf non memang den Ibra gak kabarin non klo mobil masih di pake sama den ibra , jadi bapak gak jemput non . kalo gitu bapak keluar in motor yaa non buat jemput non , "
" ahh tidak usah pak , nanti malah ngerepotin bapak , qayla kira bapak jemput jadi qayla nungguin "
" Maaf yaa non " ucap pa Ujang ..
" ahh tidak apa pak yaudah kalo gitu qayla tutup dulu yaa pak assalamualaikum , " " waalaikummusallam non "
" bagaimana ? " Tanya raii .
" eum pak Ujang tidak menjemput aku hari ini " jawab aku ..
" yaudah naik lah aku akan mengantarmu " seru raii .
Dengan segera aku menolak , " ahh tidakk aku akan naik busway saja jawab ku . Terima kasih sudah menemani . "
" Hey ada apa dengan mu ? " tanya nya .
" Maksudnya aku tak mengerti ? " tanya aku .
" Aku hanya ingin membantu mu , tapi kau selalu begitu , kau bilang kau tidak membenci ku tapi kenapa sangat sulit untuk berteman dengan mu " imbuh raii ..
" ahh aku tidak membenci mu sama sekali kau jangan salah paham , aku hanya tidak ingin terlibat dengan mu dan dengan sifat mu yang sangat sulit untuk di artikan . maaf jelas ku terima kasih " ucap ku lalu meninggalkan nya ke halte busway dan menaikinya ..
" Ahhh aku harus sadarkan diri ku . aku tidak pantes untuk nya dan terlebih lagi sahabat ku sangat menyukai nya , mereka pasangan sempurna . " Tak terasa aku pun sudah sampai di penurunan halte terakhir menuju rumah ku
Sesampainya di rumah " assalamualaikum , "
" waalaikummusallam non , "
" ayah sama ibu belum pulang bi ? "
" Sudah non tapi tuan sama ibu sedang ngobrol di taman belakang non , "
" ohh gitu yaudah bi aku ke kamar dulu yah . "
" Iyah non " ..
Sesampainya di kamar aku langsung bersih-bersih dan sholat ashar ,
" bi qayla udah pulang ? " tanya ayah ,
" udah dari tadi tuan . "
" Qayyyylaaa , qayla .. teriak ayah . Apa dia tuli hah ! sampai tidak turun , qaylaaa ... "
aku yang baru selesai shalat langsung berlari menuju kearah teriakan ayah , " Iyah yah " seru ku ,
" kau itu tuli membuat ku naik darah saja ! " emosi ayah ,
" maaf yah aku tadi lagi shalat " seru ku .
" Banyak Alasan ."
" Ada apa yah? "
" Pergilah antar berkas ini ke rumah rekan ayah , harus di kirim sekarang " seru ayah
" tapi ayah aku lagi banyak tugas yang harus ku selesai besok , "
" ohh jadi kamu tidak mau , kau ngebantah , untuk apa kau di lahir kan kalo tidak mengikuti aturan ku . "
" Tapi ayah mobil nya pun tidak ada " seru akuh ,
" kau ini memang anak durhaka kerja an nya ngebantah ajah ! " plak tanpa alasan jelas aku selalu menerima hal seperti itu ..
Entah kenapa orang tua ku selalu saja menjadi kan ku pelampiasan nya tak henti-hentinya dia memukuli ku . Aku pun tak menahan dengan bendungan air mata ku ,
" dasar anak sial aku susah ngebiayain hidup mu tapi balasan mu ke orang tua begitu hah ! "
" ayah... " dengan gemetar aku memberanikan diri bicara , aku tidak bermaksud bilang begitu . " Ahhh dasar ! " plak tidak henti-hentinya mukul ku dan mendorong ku mengenai meja ,
" aak .. " sakit dan aku hanya diam , entah sejak kapan ibu ku hanya terus menonton nya saja tanpa mencoba menghentikan ayah ku . Kenapa rasanya sangat sakit setiap kali aku di perlakukan seperti ini , aku berdiri dengan hati yang tak tertahan
aku berkata " Jika akan seperti ini aku pun tidak minta di lahir kan , kenapa Kalian tidak membunuh ku saja sekalian jika Kalian terus menyiksa ku , jika kalian tidak menyukai ku aku tidak apa, Kalian mengekang untuk mengikuti kemauan Kalian aku selalu mengikuti nya , lalu salah ku di mana ? " hiks bicara ku dengan air mata . Tapi lagi-lagi bukannya sadar ayah ku malah semakin emosi dengan mencekik ku , aku akan selalu diam Karena aku tidak mau menyakiti mereka ..
" Ayah hentikan kau akan membunuh anak sial ini dan aku tidak mau nama keluarga kita tercemar dengan anak ini " seru ibu ku sudah
mereka meninggalkan ku..
-
-
jangan lupa like vote dan komenya ☺️🌻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 240 Episodes
Comments