di sana ternyata murnay dan rifal sudah merapikan bahan-bahan keperluan praktek. yang lain pun sama sibuknya merapikan keperluan kelompok nya sendiri-sendiri, setiap kelompok berjumlah 4 orang.
aku langsung bergegas membantu murnay dan rifal,
" kau dari mana, qay? " seru murnay
" maaf ya, tadi aku ada keperluan sedikit.."
" oh kau juga raii? " seru rifal
" sorry! " jawab raii sambil sibuk mengatur semua bahan,
" ini udah semua bukan? "
" sudah lengkap semua tinggal di racik saja dan ikuti langkah-langkah yang di jelaskan Bu Askam" seru murnay
Bu Askam pun datang dengan berkata, " oke! baiklah kita akan mulai uji coba praktek nya ya anak-anak, semua bahan udah lengkap semua bukan? "
" sudah Bu!!! " jawab teman-teman,
" oke, jadi di setiap kelompok akan ada orang di dalam kelompok nya yang akan merekam video proses uji cobanya. tadi secara bergantian dia pun juga akan ikut andil dalam praktek tersebut " seru bu Askam menjelaskan
" siapa yang akan merekam nya terlebih dahulu?" seru raii,
" aku yang akan merekam kalian dan kita jangan lupa juga untuk memperkenalkan nama dan kelompok nya " seru rifal
" ehm! " jawab raii, setelah selesai memperkenalkan nama di kelompok, kita mulai meracik dan memperkenalkan bahan-bahan tersebut dan menjelaskan nya
" baik lah, biar aku yang menumbuk bunga-bunga dan melarutkan nya" seru ku
" aku kan mencatat hasil laporan nya" seru murnay, sedang raii dan rival juga sibuk meracik bahan-bahan yang lain .
tanpa sengaja aku menjatuhkan cairan sabun batang yang sudah ku larut kan ke celananya raii , ahh! aku pun langsung mengambil tissue dan membersihkan larutan yang tumpah di meja dan lantai, raii hanya diam saja dan untungnya tidak marah sedikit pun, dia hanya mengelap nya tanpa berkata, ouh! Aku menghela nafas kesal karena bodoh nya diri ku padahal yang salah tapi aku tak minta maaf. aku sangat menyesal rasanya tak biasanya aku sangat susah untuk mengucapkan kalimat itu.
setelah praktek selesai, rasa bersalah pun aku rasa dan akhirnya aku memutuskan untuk bicara dengannya meski tak ada keberanian Karena rasa malu ku.
Bagaimana pun aku salah, jadi aku memberanikan diri untuk minta maaf
" Raii.. " ia pun menoleh kearah ku.
" Eum maaf.. "
" soal apa? "
" Tadi, aku tak sengaja menumpahkan larutan sabun. "
" Oh itu. santai "
" maaf " ucap ku, lalu langsung pergi meninggalkan nya menyusul teman-teman ku,
di kelas lifah dan Melda sedang berbincang aku pun datang " qay cepat sini, " seru mereka berdua
aku bergegas " ada apa? Bagaimana tadi ? "
" Emm raii keren banget yaa ganteng banget , pokonya uwah banget lah, iya gak qay?"
" biasa saja, "
" kamu ko aneh si qay, sekelompok sama Rai biasa aja. Kalo kita mah nih heboh haha.. " seru lifah
" udah yu istirahat lif, Mel.. " ujar ku mengganti topik
" ahh, oke yuk "
sesampainya di kantin , i'm oke wirong ghajima dongjong ghajima. lagu ikon grup K-Pop terkenal korea berdering .
~usen oppa~ di ponsel ku,
" halo assalamualaikum, "
" waalaikummusallam. Qay kamu lagi apa?"
" istirahat, ada apa bang? "
" Pulang sekolah nanti, Abang jemput."
" ahh iya udah, tapi tumben emang bang usen udah pulang kerja? "
" Aku laper, yaudah kenapa gak makan si bang? Mau nya sama kamu, "
" eleh! aku masih lama pulang nya. makan dulu nanti pas pulang makan juga bareng aku, entar sakit bang " seru ku
" uwah di perhatiin jadi Seneng punya Ade yang baikk banget, "
" terserah deh "
" yaudah sampe ketemu nanti ya " seru bang usen,
" eung " jawab ku. aku memang pendiam tapi jika bicara dengan nya, lifah dan Melda. aku bukan orang pendiam lagi
" siapa? " seru lifah dan Melda kompak ,
" ah! Abang ku "
" ohh, si Abang ganteng? " seru lifah ,
" lifah tuh siapa aja juga di bilang ganteng yaa qay haha, "
" iya ya Mel. hati nya gak bisa menetap " jawab ku,
" eh tapi emang bener ganteng tau bang usen, emang kata kamu gak ganteng apa Mel ? "
" Iya ganteng si memang. Gak di raguin itu mah, tapi aku mah sadar diri lif hehe "
" duh kalian ini, yaudah yuk makan. "
setelah selesai istirahat kita berjalan menuju kelas, " eh lif, Mel. kalian duluan aja deh ke kelasnya, aku mau ke toilet dulu "
" oh yaudah "
saat itu Rai pun jalan berbarengan dengan kami sambil berkata, " kalian kaya anak kembar yaa, kemana-mana selalu bertiga "
" Ahhh raii, masa si? kita kaya anak kembar jadi lucu deh di komen gitu sama raii , "
" apaan si lif lebay banget tau! iya gak qay? "
" udah ahh yuk, aku mau ke toilet dulu kalian duluan ke kelas nya"
" Iyah qay hati-hati .."
aku pun mencuci muka ku lalu siap-siap ke kelas lagi. saat itu jam pelajaran kelas terakhir kosong karena gurunya sedang rapat dan akhirnya kita di pulangkan lebih awal
tringgggggg , bel pulang berbunyi ..
dengan senang kami semua berhamburan pulang,
" qay, mau langsung pulang atau main dulu? " kata Melda ,
" ahh, aku kayanya mau pulang aja deh soalnya udah janji di jemput Sama Abang ku."
" terus mau nunggu di sini? " seru lifah
" iya, gak apa-apa kalian bisa pulang aja duluan. aku bisa sendiri ko nunggu nya, lagian gak akan ada yang mau culik aku juga"
" apaan si qay haha, tapi bener gapapa nih! kalo kita tinggal ? "
" iya gak apa " seru ku,
" bener? "
" Iyahh yaallah "
" serius? "
" He'um .. "
" yaudah hati-hati ya qay, kita tinggal nih..."
" iya, hati-hati juga di jalan kalian."
" sipp. " Mereka pun pulang dan aku duduk menunggu Abang ku, cukup lama aku menunggu lalu di kaget kan dengan suara,
" belum pulang ? "
aku menoleh dan ternyata itu adalah raii,
" Ah Iya." jawab ku ala kadarnya
" Menunggu jemputan? "
" Iyah, " singkat padat dan sangat jelas
" kau belum pulang juga ? " tanya ku membalas etikanya
" ah Tadi, aku sedang merapikan berkas-berkas yang akan di selenggarakan untuk kelas meeting " ucapnya. maklum Karena dia kan ketua OSIS dan ketua kelas jurusan IPA kelas kami. Jadi terlambat pulang bukan hal baru baginya.
" ehm..." tiba-tiba sebuah motor berhenti tepat di Depan ku, yang tak lain adalah Abang ku.
" sudah lama? " seru Abang ku
ku jawab dengan anggukan,
" ayu naik? " Dan aku pun melirik raii seraya berkata duluan .
" Ahh iyah " ..
aku segera naik lalu pergi menuju tempat makan, sesampainya di tempat makan ramen favorit kita. " tadi cowok mu? " seru Abang aku
Uhuk-uhuk..
" aish hati-hati kenapa "
" Pertanyaan macam apa itu? "
" kenapa memang? "
" Cowok sepopuler di sekolah mana mungkin suka dan pacaran dengan orang seperti ku haha... "
" kau menyukai nya? "
" Eayy yang benar saja. tidak! Tentu saja tidak" seru aku
" Sekarang mungkin tidak tapi lusa, bisa jadi bukan? " ledek Usen
" ihh apaan si bang "
ramen pun datang, ~ uwahhh chemok ge semida ( ucapan terimakasih makanannya / traktir makan nya) aku begitu menikmati ramen nya .
-
-
Jangan lupa like vote dan komenya ☺️🌻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 240 Episodes
Comments