Malam itu Ahkam benar-benar emosi dan mood nya hancur.
Ahkam membanting pintu mobilnya begitu kencang.
Amarah nya benar-benar tak bisa di padam kan.
Bukan saja karena Sintia yang telah berani bermain di belakang nya, tetapi juga karena kekecewaan nya pada Chandra yaitu sahabat nya sendiri.
"Berani-berani nya dia menusuk ku dari belakang." Umpat nya kesal.
Ahkam pun memilih menghilangkan kekesalan nya pergi ke club malam.
Biasanya dia tak pernah melakukan ini.
Tapi saat ini setan telah menguasai akal sehat nya.
Hanya gara-gara satu wanita saja benar-benar membuat nya hilang kendali.
Sementara itu saat Ahkam sudah pergi dari rumah Sintia.
Sintia bergegas masuk dan langsung mencari ponselnya untuk menghubungi kekasih kedua nya.
Tak lama berselang Chandra pun menjawab telepon Sintia.
"Hallo sayang." Terdengar suara Chandra di sebrang sana.
"Chan.. Gawat! Sesuatu yang selama ini kita tutup-tutupi seperti nya sudah terbongkar." Ucap Sintia penuh kepanikan.
"Maksudnya gimana sayang? Coba bicara yang jelas." Ucap Chandra penasaran.
"Sebaiknya kamu segera kemari Chan." Ucap Sintia.
"Baiklah!"
Akhirnya Chandra pun segera menancap gas meluncur ke rumah kekasih nya.
******
Sementara itu di kediaman Ahkam.
Kedua orang tua nya tak bisa tidur karena memikirkan keadaan putra nya yang sedang terbakar emosi.
Mereka sudah beberapa kali mencoba menghubungi putra nya, tetapi tak mendapat jawaban.
"Bagaimana ini Abi.. Umi takut terjadi apa-apa pada Ahkam." Ucap Umi penuh kekhawatiran.
"Tenang lah Mi.. Ahkam sudah dewasa. Dia hanya terbawa emosi. Mungkin saja dia sedang menenangkan fikiran nya." Ucap Abi Ahmad menenangkan istri nya.
Sementara itu Ahkam sedang berada di club malam.
Tadinya dia hanya ingin mencari hiburan biasa saja.
Tetapi ternyata menjadi luar biasa. Banyak wanita-wanita penghibur yang berusaha mendekati dan merayu nya.
Dalam keadaan kalut seperti itu, keimanan nya seakan menghilang.
Entah setan mana yang merasuki nya.
Tanpa di sengaja Ahkam pun menghabiskan beberapa gelas wisky yang di tuangkan oleh para wanita penghibur itu.
****
Ahkam terlihat berjalan sempoyongan.
Kepala nya berat dan pandangan nya kabur.
Pada saat dia telah sampai ke rumah nya, Ahkam langsung masuk dalam keadaan mabuk berat.
Arka yang melihat kondisi abang nya yang sedang mabuk mencoba membantu Ahkam untuk berjalan menuju kamar Ahkam.
Sesekali Ahkam mengoceh tidak jelas, memaki kekasih yang sudah menghianati nya.
"Kau tega sekali.. Akan ku balas perbuatan mu. Hahhaha.." Ucapan Ahkam dalam keadaan dia sedang mabuk.
Arka mencoba membantu Ahkam untuk merebahkan diri.
"Sebaik nya kau beristirahat bang." Ucap Arka seraya menyopot sepatu yang dikenakan Ahkam.
Sementara itu Ahkam masih mengoceh tidak jelas, bau alkohol tercium begitu menyengat.
Arka pun meninggalkan abang nya dalam keadaan mabuk, sebelum keluar Arka mematikan lampu hingga hanya terpancar cahaya remang remang lampu tidur.
"Sebaiknya aku tidak beri tahu Abi sama Umi. Pasti mereka akan marah dan kecewa melihat Bang Ahkam dalam keadaan mabuk seperti ini." Ucap nya pelan.
****
Sementara itu dikediaman Sintia..
Terlihat dua orang yang sedang berbicara serius.
Sepasang kekasih itu sedang merasakan kepanikan dan ketakutan.
"Aku tak menyangka dia akan tahu secepat ini Chan." Ucap Sintia yang masih dalam pelukan Chandra.
"Sudah lah sayang biarkan saja. Toh itu akan lebih baik bagi kita. Kita tidak usah bersembunyi-sembunyi lagi." Ucap Chandra.
"Apa kamu bilang?! Akan lebih baik bagi kita? Apa kau lupa rencana kita dengan Papa?" Terdengar suara Sintia dengan nada tinggi.
"Papa pasti marah dan kecewa padaku Chan." Ucap Sintia lagi.
"Tenang sayang.. Kita masih punya banyak cara. Biar nanti aku yang jelaskan pada Papa." Ucap Chandra mencoba menghibur kekasihnya.
Sementara itu Sintia masih dalam keadaan panik dan ketakutan.
****
Like nya mana gaes...
#KomentarmuSemangatku.💝💝💝💝
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 244 Episodes
Comments
Eti Guslidar
buat shintia chandra dan ayahnya gatol.
2021-05-23
0
NihayatuZain
💝💝💝
2021-01-21
2
Sitti Rukaiyah
akujuga 😍😍😘
2021-01-20
1